Liburan di Pantai Carita Banten, Bisa Snorkeling dan Diving!
Pantai Carita merupakan bagian dari hutan lindung di pesisir barat Banten yang sekarang berfungsi sebagai tempat wisata.
Pantai ini dulunya dikenal dengan cerita mistis yang bikin merinding para pengunjung.
Namun, tenang Moms, sekarang pantai ini sudah tidak angker lagi, kok!
Justru pantai ini semakin ramai oleh wisatawan yang liburan sambil menikmati kearifan lokal dan wahana air yang ada di sini.
Nah, buat Moms yang penasaran ada hal menarik apa saja di sini, yuk simak ulasannya di bawah ini!
Baca Juga: 6 Rekomendasi Pantai di Banten, Keindahannya Bikin Terpukau
Asal-usul Pantai Carita
Dulunya, Pantai Carita merupakan bagian dari kawasan hutan lindung seluas 95 ha dengan kekayaan flora dan fauna di dalamnya.
Beberapa tumbuhan yang hidup disini diantaranya alap-alap, pohon jati, dan pohon mahoni.
Sementara hewan yang berhabitat di hutan lindung ini yaitu biawak, lutung, ular sanca, dan lain-lain.
Karena potensi kekayaan alamnya yang tinggi, Menteri Pertanian akhirnya menetapkan pantai seluas 2,5 ha ini sebagai Taman Wisata Alam pada tahun 1978.
Hingga sekarang, pantai pasir putih ini masih dikelola dengan baik untuk membantu meningkatkan pendapatan ekonomi daerah.
Banyak keluarga yang memilih pantai ini sebagai destinasi wisata karena pemandangannya yang tak kalah cantik dari pantai terkenal lainnya seperti Pantai Anyer dan Pantai Sambolo.
Terlebih lagi, Moms bisa melihat Gunung Krakatau dari pinggir pantai ini, lho!
Meskipun kelihatannya kecil, tapi tetap menarik kan, Moms?
Baca Juga: 6 Cara Mengobati Luka Jatuh pada Anak, Si Kecil Bisa Cepat Aktif Main Lagi!
Aktivitas Menarik di Pantai Carita
Selain punya pasir putih dan pemandangan Gunung Krakatau dari kejauhan, Moms juga bisa menikmati liburan di sini dengan berbagai wahana air yang disediakan.
Nah, buat Moms dan keluarga yang suka bermain air, ada beberapa wahana air yang bisa dicoba, di antaranya:
- Jetski, biaya sewa Rp75.000–Rp100.000
- Banana boat, biaya sewa Rp25.000–Rp50.000
- Speed boat
- Snorkeling, biaya sewa alat snorkeling Rp50.000
- Diving
- ATV, biaya sewa Rp50.000/15 menit
Kalau Moms ingin bermain air di pinggiran pantai dengan lebih aman, Moms bisa menyewa alat pelampung senilai Rp10.000–Rp15.000/orang.
Penjaga pantai atau life guard juga siap siaga memantau keamanan dan keselamatan para pengunjung di sini.
Jam Buka dan Tiket Masuk Pantai Carita
Pantai Carita buka setiap hari Senin–Minggu selama 24 jam. Jadi, bisa menyesuaikan dengan jadwal pribadi dan lebih fleksibel, Moms.
Nah, kalau Moms sudah yakin ingin berkunjung kesini, berikut ini daftar harga tiket masuk terbaru ke Pantai Carita.
- Motor Rp25.000
- Mobil pribadi Rp100.000
- Bus kecil Rp600.000
- Bus besar Rp800.000
Fasilitas di Pantai Carita
Berikut ini fasilitas yang tersedia di Pantai Carita:
- Kamar mandi
- Musala
- Warung atau rumah makan
- Tempat istirahat
- Area parkir luas
- Penjaga pantai atau life guard
- Pasar tradisional
- Toko souvenir
Baca Juga: Cara Mengatasi Puting Lecet Supaya Bisa Tetap Menyusui
Lokasi Pantai Carita dan Rute Perjalanannya
Pantai Carita tertelak di Jl. Raya Carita KM 10 Caringin, Sukarame, Kec. Carita, Kab. Pandeglang, Banten.
Lokasinya dari DKI Jakarta yakni sekitar 157 km dengan waktu tempuh hampir 3 jam lewat jalan tol. Berikut ini rutenya:
- Dari Jakarta masuk ke Tol Cawang Grogol/Tol Dalam Kota/Tol S. Parman
- Ikuti Tol Merak-Jkt, lalu keluar di Exit 87
- Tiba di pertigaan Terminal Bayangan PCI kemudian belok kiri menuju Jl. Nasional III
- Lurus terus sampai tiba di lokasi Pantai Carita
Sebetulnya Moms bisa kesini dengan kendaraan apa saja, baik pribadi maupun umum.
Namun, lebih direkomendasikan menggunakan kendaraan pribadi demi kenyamanan Moms dan keluarga.
Pasalnya, belum ada angkot atau bus umum yang melalui Pantai Carita.
Jadi, Moms perlu naik ojek dari terminal sampai ke lokasi bila datang ke sini dengan kendaraan umum.
Mitos Pantai Carita
Pantai Carita menyimpan cerita mistisnya sendiri seperti kebanyakan tempat wisata lainnya, seperti Lawang Sewu Semarang dan Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi.
Masyarakat percaya bahwa pantai ini pernah menjadi tempat penyiksaan rakyat Indonesia oleh tentara Belanda pada tahun 1809–1810.
Lalu, pada tahun 1883 bencana alam melanda daerah ini ketika Gunung Krakatau meletus hingga efeknya sampai ke luar negeri.
Tak berhenti disitu saja, kejadian angker juga dialami langsung oleh para pengunjung ketika menginap di salah satu villa di sekitar pantai.
Villa tersebut memang dikenal angker karena pengunjung mengaku pernah diganggu mahluk tak kasat mata.
Meskipun pemilih villa sudah merenovasi bangunannya untuk mengurangi kesan horor, tapi kejadian janggal tersebut masih tetap terjadi.
Tapi tenang Moms, semua itu hanya mitos masyarakat yang belum pasti kebenarannya, kok!
Lagi pula, sekarang Pantai Carita sudah ramai dengan para wisatawan dari berbagai daerah.
Jadi, kesan angkernya juga perlahan-lahan hilang dengan sendirinya.
Sekian informasi mengenai Panatai Carita. Selamat berlibur bersama keluarga ya, Moms!
- https://visit.bantenprov.go.id/travel/pantai-carita/
- https://direktoripariwisata.id/unit/2136
- https://www.youtube.com/watch?v=SilqEuQcaok
- https://www.nativeindonesia.com/pantai-carita/
- https://jejakpiknik.com/pantai-carita/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.