Paralayang Malang: Daya Tarik, Lokasi, dan Harga Tiket
Paralayang Malang merupakan salah satu destinasi wisata yang berlokasi di Batu, Malang, Jawa Timur.
Tepatnya, lokasi wisata ini berlokasi di atas bukit dengan ketinggian sekitar 1.326 mdpl
Sesuai dengan namanya, wisata ini menawarkan kegiatan outdoor paralayang yang banyak dikunjungi para wisatawan.
Bagi warga lokal, wisata ini cukup terkenal karena menawarkan pemandangan alam yang memukau. Selain itu, memberikan sensasi adrenalin.
Jika menikmati paralayang di sini, Moms bisa menikmati keindahan Kota Batu dari atas dan merasakan sejuknya kota tersebut.
Alam yang bisa Moms saksikan dari atas adalah perkebunan apel, hutan hijau, dan pegunungan yang menjulang.
Nah, berniat untuk berkunjung ke paralayang Malang? Yuk, simak informasi lengkapnya di artikel ini terlebih dahulu, ya.
Daya Tarik Paralayang Malang
Paralayang Malang tidak hanya menawarkan kegiatan adrenalin paralayang, melainkan pengunjung bisa menikmati keindahan alam dari atas dengan cara lain.
Berikut beberapa cara menikmati keindahan alam dari atas yang bisa Moms dapatkan jika berkunjung ke sini.
1. Menikmati Paralayang
Daya tarik paralayang Malang yang pertama tentunya adalah menikmati paralayang, Moms.
Wahana ini cocok untuk pengunjung yang gemar dengan kegiatan adrenalin.
Paralayang bisa dilakukan oleh usia 18 hingga 60 tahun, baik untuk pemula maupun para profesional.
Bagi anak di bawah usia 18 tahun, harus berdasarkan persetujuan dari orang tua dan akan didampingi oleh instruktur selama terbang.
Ada beberapa paket yang ditawarkan. Paket ini disesuaikan dengan tingkat pengalaman.
Mulai dari paket pemula yang akan dilakukan bersama instruktur hingga paket advance bagi pengunjung yang berpengalaman.
Paralayang bisa dinikmati dari pagi. Jika pagi, pengunjung bisa melihat hamparan sawah hijau dan pegunungan di sekitar permukiman penduduk.
Jika malam hari, pemandangan berubah menjadi cahaya gemerlap dari kota yang menyala seperti bintang-bintang.
2. Menikmati Keindahan Alam dari Atas
Daya tarik paralayang Malang selanjutnya adalah menikmati alam. Kegiatan ini cocok bagi pengunjung yang tidak berani menikmati paralayang.
Pengunjung bisa menikmati panorama di sekitar Gunung Banyak sambil bersantai dan menikmati suasana dingin.
Moms juga bisa melihat pepohonan hijau di kawasan pegunungan Kota Batu hingga pemandangan alam dari atas.
Biasanya, di sekitarnya terdapat pedagang yang menajajakan makanan ringan hingga minuman untuk dijadikan teman santai.
Menjelang sore hari, lokasi ini menjadi lebih ramai karena pengunjung ingin melihat keindahan matahari terbenam.
3. Berkunjung ke Omah Kayu
Omah Kayu adalah salah satu fasilitas yang sangat menarik perhatian pengunjung karena bisa bebas berfoto.
Di spot foto tersebut, pengunjung bebas berfoto dengan latar pemandangan alam Kota Batu yang indah.
Omah Kayu juga menawarkan replika rumah pohon yang lengkap layaknya rumah pada umumnya.
Di rumah kayu tersebut juga terdapat balkon untuk melihat pemandangan.
Sebagai informasi, Omah Kayu adalah penginapan berupa rumah kayu, hal itulah yang menjadi alasan adanya kasur di dalamnya.
Fasilitas menginap dan spot foto berbeda, ya Moms.
4. Menikmati Outbond
Daya tarik di paralayang Malang selanjutnya adalah menikmati outbond.
Di lokasi tersebut, pengunjung memiliki kesempatan untuk mencoba permainan seru seperti flying fox.
Kegiatan ini bisa dilakukan sebagai pengganti paralayang. Selain flying fox, juga ada kegiatan yang tidak kalah seru, Moms.
Seperti, rafting, trekking, dan offroad. Yang pasti, paralayang Batu menyediakan wahana-wahana wisata alam yang ideal bagi para pencari tantangan.
Lokasi dan Jam Operasional Paralayang Malang
Paralayang Malang berlokasi di Jalan Gn. Banyak, Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur 65315.
Jika dari pusat Kota Malang, memakan waktu sekitar 1 jam hingga 1 setengah jam dengan kendaraan bermotor untuk bisa sampai di lokasi.
Sedangkan, jika dari Alun-alun Kota Wisata Batu, hanya butuh waktu kurang dari 30 menit untuk sampai ke kawasan Paralayang.
Paralayang Malang buka selama 24 jam nonstop di hari Senin sampai Minggu, lho Moms.
Kecuali Jumat, paralayang Malang hanya dibuka dari pukul 13.00 hingga 17.00 WIB.
Harga Tiket Masuk Paralayang Malang
Bagi yang ingin menikmati paralayang, maka harus mempersiapkan uang yang cukup banyak.
Namun, biaya ini dijamin tidak akan membuat pengunjung kecewa karena termasuk soft drink dan foto.
Berikut rincian tiketnya:
- Tiket Masuk Weekdays: Rp10.000
- Tiket Masuk Weekends: Rp15.000
- Paket Paralayang: Rp450.000 – Rp850.000
- Foto di Omah Kayu: Rp5.000
- Penginapan Omah Kayu: Rp350.000 – Rp450.000
- Taman Langit: Rp5.000
- Flying Fox: Rp15.000
- Parkir Motor: Rp5.000
- Parkir Mobil: Rp10.000
Penginapan di Paralayang Malang
Jika Moms ingin bermalam di lokasi tersebut sambil menikmati suasana alam di sekitar, ada beberapa penginapan atau hotel yang bisa dikunjungi.
Berikut hotel atau penginapannya:
- The Batu Hotels & Villas, Jl. Sultan Agung No.29, Sisir, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur 65314.
- Asida Hotel, Jl. Panglima Sudirman 99, Batu, Malang Indonesia.
- Hotel Arumdalu, Jl. Arumdalu No.4, Songgoriti, Batu, Malang 65321.
- Songgoriti Hotel, Jl. Raya Songgoriti No.51, Batu, Malang, Indonesia.
- Royal Orchids Garden Hotel, Jl. Indragiri 4, Batu 65313.
Itulah informasi seputar paralayang Malang yang bisa Moms kunjungi bersama keluarga. Mana yang paling ingin Moms coba?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.