01 Juli 2024

6 Fungsi Fitur Parental Control yang Wajib Moms Ketahui

Ingin anak aman bermain Internet? Moms dan Dads mungkin butuh parental control

Pernahkah Moms mendengar istilah parental control? Yuk simak ulasan lengkap tentang parental control dan seberapa kita membutuhkannya di bawah ini.

Moms pasti sepakat jika banyak yang mengatakan bahwa menjadi orang tua pada era digital seperti saat ini, tidaklah mudah.

Kemajuan pesat dalam teknologi menghadirkan tantangan baru dan sulit bagi orang tua seiring dengan perkembangan anak yang begitu pesat.

Melindungi anak-anak Moms dari bahaya yang ditimbulkan oleh teknologi digital dan internet menjadi penting.

Untungnya, kini semakin banyak alat luar biasa dan canggih yang tersedia sebagai parental control.

Aplikasi dan alat khusus untuk parental control ini memungkinkan para Dads dan Moms untuk mengatur kontrol atas aktivitas dunia maya Si Kecil.

Dikutip dari Forbes, internet menghadapkan anak-anak pada berbagai ancaman, termasuk pencurian identitas, cyberbullying, penipuan, hingga konten berbahaya.

Itulah sebabnya, parental control menjadi persyaratan penting untuk melindungi anak-anak Moms dan Dads. Berikut beberapa alasan mengapa parental control penting di era digital ini.

Di masa lalu, metode parental control ini dipandang sebagai gangguan atau solusi yang tidak tepat.

Mereka memerlukan persiapan ekstra pada perangkat yang sulit atau membuat frustrasi untuk digunakan.

Namun uniknya, anak-anak yang paham teknologi sering menemukan cara untuk mengetahui itu semua dan berujung membuat hal ini menjadi tidak berguna.

Kini seiring kemajuan teknologi, parental control juga kerap mengalami kemajuan.

Saat ini, parental control mudah disiapkan dan sangat penting untuk memantau seberapa banyak waktu yang dapat dihabiskan anak Moms dan Dads di internet.

Tidak hanya itu, parental control juga cara yang tepat untuk mengawasi bagaimana anak-anak Moms dan Dads menggunakan teknologi.

Fungsi Parental Control

Jika Moms ingin memastikan bahwa anak-anak Moms aman di internet, Moms perlu mengetahui jawaban dari pertanyaan 'mengapa parental control' menjadi sangat penting?

Berikut ini alasan mengapa parental control menjadi sangat penting untuk Moms dan Dads dalam mengawasi anak-anak.

1. Membatasi agar Gawai di Rumah Menjadi Lebih Aman

Parental Control pada Gawai Anak
Foto: Parental Control pada Gawai Anak (firstcry.co.uk)

Anak-anak cenderung mudah diakali. Hal ini menjadikan mereka target utama para peretas dan penjahat dunia maya.

Alasannya adalah mereka lebih cenderung mengunduh program yang terlihat legal, tetapi sebenarnya adalah virus yang dirancang agar semirip mungkin dengan aslinya.

Kemiripan ini akan mengelabui banyak anak agar berpikir bahwa mereka mengunduh sesuatu yang berguna sambil menghabiskan waktu di komputer atau gadget-nya.

Namun pada kenyataannya, itu adalah sesuatu yang dapat merusak teknologi di perangkat Moms.

Sesuatu seperti virus ini dapat mengunci komputer Moms serta Dads dan bahkan menyebar ke perangkat lain di jaringan rumah yang sama.

Seperti dikutip dari When Women Inspire, parental control yang membatasi unduhan penting tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga untuk kepentingan bersama.

Untuk menjaga keamanan komputer, juga agar jaringan di rumah terbebas dari virus, sebaiknya Moms dan Dads membatasi hal yang dapat atau tidak dapat diunduh anak-anak secara online.

Baca Juga: 12 Dampak Media Sosial dari Sisi Positif dan Negatif

2. Melindungi Anak dari Konten Online yang Meragukan

Pentingnya Parental Control
Foto: Pentingnya Parental Control (blog.cuatrecasas.com)

Bukan hal aneh untuk menerapkan parental control yang ketat pada konten apa yang boleh dilihat anak secara online.

Misalnya, Moms mungkin ingin memblokir istilah penelusuran tertentu dan membuat daftar hitam berbagai situs web untuk mencegah anak Moms secara tidak sengaja tersandung ke sana.

Tindakan ini mungkin memberi mereka kurangnya kebebasan, terutama jika Moms dan Dads agak terlalu bersemangat dengan situs web yang mereka blokir.

Namun, penting untuk melindungi anak Moms dari jenis konten tertentu karena mereka lebih baik tidak memiliki pengaruh negatif di usia muda.

Kapan Moms atau Dads harus menghapus daftar hitam ini, semuanya tergantung pada preferensi pribadi Moms.

Akan tetapi, lebih baik untuk menghapusnya lebih awal daripada nanti. Kecuali saat anak-anak Moms siap untuk menghadapi dunia.

3. Mencegah Penyalahgunaan Uang yang Tidak Disengaja

Fungsi Parental Control
Foto: Fungsi Parental Control (revlogs.co.za)

Banyak orang tua mempercayakan anak-anaknya dengan gadget seperti tablet dan ponsel cerdas.

Namun, banyak anak tidak mengerti bahwa transaksi mungkin terjadi secara tidak sengaja.

Ini masuk akal karena mereka tidak pernah mempelajari hal tersebut.

Seperti dikutip dari Life Wire, mereka mungkin menggunakan uang untuk melakukan transaksi di dunia maya, termasuk di dalam game tanpa memikirkan konsekuensinya.

Ada banyak sekali situasi seperti ini terjadi dan diberitakan.

Baca Juga: Kenali Peaceful Parenting, Asuh Anak Tanpa Marah dan Bentak

Ini menjadi masalah yang kerap meningkat karena orang tua yang tidak mengaktifkan setting parental control di perangkat mereka.

Moms atau Dads akan terkejut betapa mudahnya seorang anak menghabiskan seluruh uang di rekening bank atau tagihan kartu kredit.

Ini karena secara tidak sengaja dengan menekan beberapa tombol di perangkat tanpa parental control key.

Key ini mudah diatur, "memaksa" anak Moms untuk bertanya sebelum dapat membeli apa pun di smartphone dan tablet.

Proses ini memberikan kesempatan besar untuk mengajari anak-anak Moms tentang uang sehingga mereka memiliki pemahaman yang kuat tentang apa artinya memiliki tanggung jawab tambahan dalam hidup.

4. Memantau Penggunaan Anak untuk Mengidentifikasi Masalah

Mengapa Wajib Pakai Parental Control
Foto: Mengapa Wajib Pakai Parental Control (empoweredparents.co)

Baik itu menggunakan perangkat lunak untuk melacak riwayat lokasi atau melacak pembelian, penting untuk memantau bagaimana anak Moms dan Dads menggunakan teknologi.

Dengan begitu, Moms punya waktu untuk mengidentifikasi masalah tertentu dalam perilaku mereka.

Misalnya, anak Moms dan Dads menghabiskan terlalu banyak waktu untuk bermain video game online atau offline. Dalam hal ini, ada risiko mereka tertinggal pelajaran di sekolah.

Jika mereka melewatkan tugas dan gagal dalam tes, mereka akan memiliki lebih banyak masalah.

Dalam hal ini, perlu dilakukan pembahasan tentang prioritas sebelum mulai tertinggal di kelas.

Baca Juga: Tips Parenting untuk Orang Tua Baru, Mudah dan Bebas Khawatir!

Memantau pesan teks dan posting Facebook juga dapat membantu Moms mengidentifikasi intimidasi atau ancaman online terhadap anak Moms dan Dads di sekolah.

Pencegahan biasanya merupakan jawaban terbaik untuk jenis masalah ini.

Sangat penting bagi Moms dan Dads untuk berperan aktif dalam memantau penggunaan berbagai perangkat dan layanan oleh anak laki-laki maupun perempuan melalui parental control.

Hanya dengan begitu, Moms dan Dads bisa mendapatkan gambaran yang jelas tentang situasinya.


5. Membantu Membatasi Waktu Online Anak

Anak Bermain Gawai
Foto: Anak Bermain Gawai (khaleejtimes.com)

Parental control juga dapat membatasi berapa banyak waktu yang dihabiskan anak Moms dan Dads di komputer.

Dikutip dari Fast Company, dengan parental control Moms dapat mengatur waktu dalam memberi anak Moms kebebasan menggunakan akses internet.

Ketika jangka waktu tertentu berlalu, jaringan secara otomatis akan memutus koneksi internet. 

Dengan begitu, anak Moms tidak dapat lagi mengakses komputer atau perangkat seluler.

Key ini memastikan Moms bisa mengantarkan anak ke tempat tidur tepat waktu dan membantu mencegah anak kecanduan teknologi.

Parental control juga akan membantu anak-anak kecil untuk menjaga keseimbangan yang sehat antara aktivitas online dan offline.

6. Perhatikan Penggunaan pada Objek (Anak-Anak dan Remaja)

Moms dan Si Kecil Bermain Gawai
Foto: Moms dan Si Kecil Bermain Gawai (mumcenter.co)

Perlu Moms dan Dads ingat bahwa parental control harus digunakan dengan mengingat tujuan utamanya.

Faktanya, usia anak saat menggunakan perangkat untuk mengakses internet akan sangat berpengaruh terhadap hal tersebut.

Pada perangkat yang dipakai remaja, mereka terkadang bertukar informasi pribadi, bertemu orang baru setiap hari, dan seterusnya.

Kepercayaan antara orang tua dan anak sangat penting untuk membangun bonding yang benar-benar dapat membantu mereka menikmati internet dengan aman.

Menggunakan alat ini untuk memata-matai atau membatasi aktivitas anak dapat menyebabkan situasi yang tidak nyaman.

Karenanya, tetap manfaatkan dengan bijak dan pastikan agar anak mengerti tujuan diadakannya parental control pada gawai yang mereka gunakan.

Baca Juga: 14 Rekomendasi Buku Parenting, Bantu Orang Tua Mendidik Anak

Implementasi Parental Control dengan Efektif

Ibu dan Anak
Foto: Ibu dan Anak (Pexels.com/Ketut Subiyanto)

Implementasi parental control yang efektif melibatkan beberapa langkah strategis untuk memastikan anak-anak menggunakan teknologi secara aman dan sehat.

Berikut adalah beberapa implementasi yang dapat dilakukan:

1. Komunikasi Terbuka

Penting untuk membuka dialog terbuka dengan anak-anak tentang pentingnya keamanan dan penggunaan yang bertanggung jawab di internet.

Jelaskan dengan bahasa yang sesuai untuk usia mereka tentang alasan di balik penggunaan parental control dan bagaimana hal ini dapat melindungi mereka.

2. Menetapkan Aturan Bersama

Bersama-sama dengan anak, buatlah aturan yang jelas tentang penggunaan teknologi di rumah.

Misalnya, batasan waktu layar, jenis konten yang diperbolehkan, dan perilaku online yang diharapkan.

Pastikan aturan ini dipahami dan disepakati bersama untuk menciptakan konsistensi.

3. Pilih Platform atau Alat yang Tepat

Ada banyak pilihan platform dan aplikasi parental control yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan keluarga.

Pilihlah yang memiliki fitur-fitur seperti pembatasan konten, pengaturan waktu layar, dan kemampuan untuk memonitor aktivitas online anak secara real-time atau dengan laporan rutin.

4. Monitor Aktivitas Secara Berkala

Selalu pantau aktivitas online Si Kecil secara berkala.

Beberapa alat parental control memiliki fitur pelaporan yang memungkinkan Moms untuk melihat situs web yang dikunjungi, aplikasi yang digunakan, dan waktu yang dihabiskan secara detail.

Hal ini membantu untuk tetap terinformasi dan dapat merespon secara tepat waktu jika diperlukan.

5. Memberikan Dukungan dan Bimbingan

Parental control sebaiknya tidak hanya digunakan sebagai alat untuk membatasi, tetapi juga sebagai sarana untuk memberikan dukungan dan bimbingan.

Diskusikan dengan anak tentang apa yang mereka temui di internet dan bagaimana mereka dapat menghadapinya secara positif dan aman.

6. Edukasi Terus-menerus

Teruskan pendidikan tentang keamanan online dan pentingnya berperilaku baik di dunia maya.

Anak-anak perlu diberi pemahaman tentang privasi, bahaya cyberbullying, dan cara untuk menghindari konten yang tidak pantas.

Selain parental control, yang terbaik adalah mulai dengan mengajarkan Si Kecil cara menggunakan komputer dan internet dengan benar.

Moms dan Dads harus fokus membuat Si Kecil sadar akan risiko dan bahaya yang bisa terjadi akibat penyalahgunaan internet.

Selain itu, Moms juga perlu memperjelas bahwa tujuan parental control adalah untuk keselamatan anak sendiri.

  • https://www.fastcompany.com/3054784/this-gadget-lets-you-cut-your-kids-internet-access-without-them-hating-you/
  • https://www.familyorbit.com/iphone-monitoring.php
  • https://whenwomeninspire.com/2018/02/23/importance-parental-controls-technology-internet/
  • https://www.lifewire.com/manage-turn-off-in-app-purchases-2000112
  • https://www.forbes.com/sites/jordanshapiro/2013/07/17/research-says-screen-time-can-be-good-for-your-kids/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.