7 Sifat Benda Padat yang Dapat Dipelajari untuk Edukasi Anak

Yuk, cari tahu mengenai sifat benda padat yang merupakan benda yang paling mudah ditemukan di sekitar kita.

Perlu diketahui bahwa, ada banyak fenomena alam sederhana yang perlu diajarkan kepada anak.

Salah satunya adalah pembagian benda menjadi tiga jenis, yakni benda padat, cair, dan gas.

Secara sederhana, benda padat adalah bentuk wujud benda yang memiliki wujud padat dengan massa dan mampu menempati sebuah ruang atau berada pada volume tertentu.

Nah, salah satu sifat benda padat yang paling jelas adalah mempunyai bentuk dan ukuran yang tetap.

Meski pada akhirnya ia mampu berubah menjadi cair atau gas melalui tindakan perubahan.

Mari pahami sifat benda padat dan berbagai fakta lainnya melalui ulasan berikut ini!

Baca Juga: Cek Perbedaan Sifat Fisika dan Kimia untuk Edukasi Anak

Pengertian Zat Padat

Sebelum membahas sifat benda padat, sebaiknya pahami dulu pengertian mengenai zat padat.

Zat pada adalah sebuah materi yang mempunyai bentuk dan juga volume ataupun ruang yang ditempati zat padat, cair, dan juga gas tertentu.

Nah, ada dua cara utama partikel zat padat dapat tersusun, yaitu dalam baris teratur yang rapi di dalam susunan yang tidak menentu.

Ini adalah kondisi saat partikelnya tersusun di dalam baris teratur dan rapi sehingga umumnya disebut dengan kristal.

Contoh dari kristal yaitu antara lain intan, logam, es, dan juga kristal garam.

Sementara dilansir dari Vision Learning, zat padat yang partikelnya tidak tersusun secara teratur biasanya disebut dengan amorf.

Zat padat jenis ini amorf umumnya mempunyai tekstur mengkilap dan juga elastis. Nah, contohnya adalah kaca, lilin, plastik, dan juga karet.

Karena partikel yang tersusun di dalamnya sangat dekat dan menyatu, zat padat tidak bisa dimampatkan dengan mudah dan juga tidak bisa dikecilkan dengan cara menekannya.

Selain itu, di dalam zat padat, partikel individu tidak bergerak dengan cepat untuk mengalahkan gaya tarik menarik antar partikel, yang mana partikel tersebut bergetar tapi terikat rapat di tempatnya.

Baca Juga: Sabana, Sebutan untuk Padang Rumput yang Ada Pepohonannya

Contoh Benda Padat

Agar semakin paham dengan benda padat, berikut ini contoh benda padat yang ada di sekitar kita.

1. Batu

Batu adalah contoh benda padat alami yang banyak ditemui di alam. Contohnya termasuk batu kerikil, batu granit, atau batu kapur.

2. Kayu

Kayu adalah bahan padat yang sering digunakan dalam konstruksi dan pembuatan berbagai produk, seperti mebel, perabotan rumah, atau alat-alat tukang kayu.

3. Buku

Buku-buku terbuat dari kertas dan bahan-bahan lainnya, membuatnya menjadi benda padat yang digunakan untuk membaca dan belajar.

4. Logam

Logam seperti besi, tembaga, dan aluminium adalah benda padat yang digunakan dalam industri manufaktur untuk membuat berbagai produk, dari kendaraan hingga peralatan elektronik.

5. Keramik

Barang-barang keramik seperti piring, mangkuk, dan vas adalah benda-benda padat yang terbuat dari bahan keramik yang keras dan tahan lama.

6. Kaca

Kaca adalah benda padat transparan yang digunakan untuk membuat jendela, cermin, atau perangkat optik seperti lensa kamera.

7. Beton

Beton adalah benda padat yang terbuat dari campuran semen, pasir, kerikil, dan air. Ini digunakan dalam konstruksi bangunan dan infrastruktur.

Sifat Benda Padat

Ada beberapa sifat benda padat yang bisa menjadi karakteristik wujud padatnya tersebut.

Nah, berikut ini adalah beberapa sifat benda padat yang perlu diketahui untuk bisa dikenali di lingkungan sekitar:

1 . Memiliki Bentuk yang Tetap

Melansir laman BYJU'S, sifat benda padat yang paling terlihat adalah bentuknya yang selalu tetap, baik dalam wadahnya atau di ruangan terbuka.

Bentuknya yang tetap ini dipengaruhi oleh kerapatan molekul yang sangat tinggi sehingga ia mampu bertahan dalam kondisi tertentu untuk mempertahankan bentuknya.

Meski begitu, ia juga sama seperti benda cair dan gas yang memerlukan cara atau proses tertentu untuk mengubah wujudnya.

Ini artinya, benda cukup sulit mengalami perubahan secara alami untuk beberapa bahan padat tertentu, seperti plastik, kayu, besi, logam, dan sebagainya.

Untuk merubahnya, dibutuhkan energi panas atau kalor untuk merubah bentuk atau wujudnya.

Namun, ada pula benda padat yang mudah yang mudah berubah seperti es batu.

2. Volumenya Tetap

Tak hanya bentuknya yang tetap, sifat benda padat lainnya adalah volumenya yang tetap.

Ini dipengaruhi oleh bentuknya sehingga massanya pun cenderung tetap.

Oleh karena itu, volume benda padat tidak mudah berubah dalam kondisi tertentu.

Volume benda padat juga akan tetap sama jika dipindahkan dari satu wadah ke wadah lainnya.

Guna mengubah volumenya, diperlukan cara dan proses perubahan bentuk atau wujud agar bisa mengurangi atau menambah volumenya.

Nah, hasil perubahan menjadi benda padat juga akan menentukan volume benda yang tetap.

Baca Juga: 10 Jenis Bioma di Dunia, dari Gurun, Tundra, hingga Sabana

3. Bisa Diubah Bentuknya dengan Cara Tertentu

Sama seperti sifat benda lainnya, benda padat juga mampu berubah wujud dan bentuknya menjadi benda cair atau gas.

Meski bentuk dan volumenya cenderung tetap, akan tetapi benda padat dapat mengalami perubahan bentuk dan wujud dengan cara tertentu.

Misalnya dengan cara mencair dan menyublim yang bisa merubah bentuk dan wujud benda padat dengan beberapa gejala, yakni perubahan warna dan bau.

Berubahnya benda padat bisa dilakukan dengan cara yang berbeda-beda, sehingga membutuhkan waktu dan juga alat-alat tertentu.

Misalnya saja untuk merubah kayu menjadi kertas, kursi, lemari, meja, dan sebagainya membutuhkan waktu dan cara tertentu.

Namun, ada perubahan benda padat yang bisa merubah dengan mudah.

Misalnya mencairkan es batu atau meletakkan kapur barus di ruangan terbuka, maka mereka sebagai benda padat akan berubah wujudnya perlahan.

4. Memiliki Massa

Setiap bentuk atau wujud benda pasti memiliki masa, termasuk dengan benda padat.

Nah, massa inilah yang kemudian mampu memengaruhi berbagai gejala benda padat tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Misalnya saja saat terjadi perubahan wujud atau bentuk benda padat, maka massa benda nantinya bisa berubah.

Bukti benda padat memiliki massa bisa dibuktikan jika membawa atau memegang benda padat, ada yang ringan dan ada juga yang berat.

5. Tidak Bisa Dimampatkan

Ada beberapa benda padat yang tidak bisa dimampatkan.

Artinya benda tersebut sulit untuk ditekan karena memiliki kepadatan atau kerapatan molekul.

Nah, beberapa benda padat tidak memiliki rongga sehingga mereka makin sulit untuk dimampatkan.

Contohnya adalah batu, besi, kayu, atau plastik.

Meskipun ada benda padat yang bersifat lebih lunak, kebanyakan benda padat sifatnya keras dan sulit ditekan atau dimampatkan.

Jadi cukup wajar saja jika benda padat memiliki bentuk dan volume yang tetap karena sifat bendanya yang cukup sulit untuk dimampatkan.

Baca Juga: 13+ Nama Gunung di Pulau Jawa, Ada yang Punya Aura Mistis!

6. Tidak Bisa Mengalir

Benda padat tidak mampu mengalir seperti benda cair. Ini artinya benda padat juga tidak mudah merambat dengan mudah.

Benda padat tidak mampu mengalir karena memiliki bentuk dan volume yang tetap.

Hal tersebut bisa memengaruhi proses terjadinya aliran.

Ini karena mengalir adalah proses yang merubah bentuk dan volume sebuah benda, yakni akan cenderung mengikuti wadahnya seperti air atau cairan lainnya.

7. Memiliki Kekuatan Mekanis

Benda padat biasanya memiliki kekuatan mekanis yang baik.

Kekuatan mekanis adalah kemampuan benda padat untuk menahan tekanan, beban, dan gaya-gaya eksternal lainnya tanpa mengalami deformasi yang signifikan atau kerusakan struktural.

Kekuatan mekanis benda padat bergantung pada jenis bahan yang digunakan, struktur internalnya, dan berbagai faktor lainnya.

Misalnya, kayu memiliki kekuatan mekanis yang lebih rendah dibandingkan dengan baja, sehingga penggunaannya dalam konstruksi mungkin memerlukan perencanaan yang berbeda.

Baca Juga: Perubahan Sifat Benda: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Itulah sifat benda padat yang wajib Moms ketahui.

Dengan begini, Moms jadi bisa lebih mudah menjelaskannya pada anak.