Mengenal Letak Astronomis Benua Afrika dan Geografisnya

Dalam pelajaran Geografi, Si Kecil mungkin akan menemukan pertanyaan tentang letak astronomis Benua Afrika.

Wilayah daratan Benua Afrika, sebagian besar berada di belahan bumi utara.

Luas benua ini, tiga kali lipat dari benua Eropa atau seperlima dari luas seluruh daratan bumi.

Tak heran jika Afrika disebut sebagai benua kedua terbesar di dunia setelah Asia.

Untuk mengetahui tentang letak astronomis Benua Afrika dan lainnya, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Baca juga: Makanan Khas Cilacap Jawa Tengah yang Sedap dan Bikin Ngiler, Coba Yuk!

Letak Astronomis Benua Afrika

Luas wilayah Afrika adalah 30.290.000 km persegi atau seperlima dari daratan bumi.

Hal ini membuat Benua Afrika dijuluki sebagai benua terbesar ketiga di dunia setelah Asia dan Amerika.

Sementara letak astronomis benua Afrika yaitu antara 35° LU - 33° LS serta 18° BT - 53° BT.

Baca juga: 9 Arti Mimpi Bertemu Orang yang Sudah Meninggal, Bisa Dipicu Karena Rasa Rindu yang Kuat

Letak Geografis Benua Afrika

Secara geografis, Benua Afrika berada di antara Samudra Atlantik dan Samudra Hindia.

Di sebelah selatan Benua Afrika, juga bersebelahan dengan Benua Eropa.

Batas-batas Benua Afrika adalah sebagai berikut:

• Sebelah Utara : Laut Tengah (Laut Mediterania)
• Sebelah Timur : Samudra Hindia, Laut Merah
• Sebelah Selatan : Samudra Atlantik
• Sebelah Barat : Samudra Atlantik

Baca juga: Hukum Mahar Pernikahan serta Rekomendasi Mahar yang Umum dan Unik yang Bisa Diberikan

Kondisi Iklim Benua Afrika

Karena wilayahnya terbagi menjadi lima secara geografis, kondisi iklim Benua Afrika juga berbeda-beda lho, Moms.

Berikut kondisi iklim yang ada di Benua Afrika yang perlu diketahui.

1. Subtropis

Beberapa daerah di Afrika, khususnya di pantai tenggara Afrika Selatan, wilayah selatan dan garis balik selatan memiliki iklim sedang atau subtropis.

Daerah dengan iklim ini biasanya lebih dingin dan sejuk lho, Moms.

2. Tropis

Di Benua Afrika juga terdapat daerah dengan iklim tropis lho, Moms. Daerah ini berada di sekitar ekuator dan mengalami curah hujan yang teratur.

Semakin jauh dari ekuator, curah hujan dari daerah tersebut pun akan berkurang.

Beberapa wilayah di Benua Afrika dengan iklim tropis, antara lain sepanjang pantai Afrika Barat, Kenya, Uganda, serta bagian pantai di wilayah timur mengalami panas dan hujan sepanjang tahun.

3. Gurun

Afrika juga memiliki daerah dengan iklim gurun, tepatnya berada di bagian utara dan sebagian barat daya.

Daerah dengan iklim gurun dapat mengalami kering sepanjang tahun.

4. Mediterania

Benua Afrika juga memiliki daerah dengan iklim mediterania.

Daerah dengan iklim ini, memiliki kondisi udara yang mirip dengan subtropis.

Ciri iklim ini adalah memiliki panas yang hangat hingga panas dan kering pada musim panas.

Sementara, pada musim dingin, daerah ini akan mengalami lembab dan sedikit basah.

Di Benua Afrika yang memiliki iklim ini, adalah wilayah paling utara afrika sekitar laut tengah.

Baca juga: Sinopsis dan Pemain Till We Meet Again, Film Fantasi Taiwan dengan Sentuhan Komedi Romantis

Bentang Alam Benua Afrika

Selain mengetahui letak astronomis Benua Afrika, iklim dan keadaan geografisnya, Moms juga perlu mengenal bentang alamnya berikut ini.

1. Menyatu dengan Benua Asia

Daratan Benua Afrika dan Asia di ujung timur lautnya, menyatu melalui Terusan Suez yang memiliki lebar 130 kilometer.

Sementara Benua Afrika dan Eropa dipisahkan oleh Selat Gibraltar, Laut Tengah, dan Laut Merah.

2. Dilewati Beberapa Sungai Besar

Benua Afrika dilewati oleh beberapa sungai besar, salah satunya adalah Sungai Nil yang memiliki panjang 6.400 km.

Sungai Nil merupakan sungai terpanjang di dunia yang melewati beberapa negara, seperti Sudan dan Mesir.

Selain Sungai Nil, Benua Afrika juga dilewati oleh Sungai Zambesi, Kongo, Niger dan Orange.

3. Gunung Tertinggi

Gunung tertinggi di Benua Afrika adalah Kilimanjro dengan tinggi puncak sekitar 5895 meter di atas permukaan laut.

Meskipun memiliki gunung tertinggi, tetapi Afrika tidak terlalu banyak memiliki pegunungan tinggi dibandingkan dengan benua lainnya di dunia.

Menurut beberapa sumber, selain Kilimanjaro, gunung tertinggi Afrika tidak lebih dari 2438 meter di atas permukaan laut.

Hal ini pun, sejalan dengan luas dataran rendah yang ada di Benua Afrika.

Baca juga: Mengenal Batu Andesit, Batu Alam Kokoh untuk Mempercantik Tampilan Rumah

Flora dan Fauna di Benua Afrika

Berdasarkan letak astronomis Benua Afrika, wilayah ini juga memiliki aneka ragam flora dan fauna lho, Moms.

1. Flora

Benua Afrika memiliki iklim yang beragam, hal ini pun berpengaruh terhadap jenis flora yang tumbuh di wilayahnya.

Di kawasan Afrika Tengah dan Afrika Barat, banyak terdapat tumbuhan hujan tropis, seprti beberapa jenis lumut, tumbuhan paku, semak, dan tumbuhan berdaun lebat.

Sementara, di kawasan utara, tumbuhan yang hidup umumnya merupakan jenis rumput, belukar dan tumbuhan berbatang lunak.

Jenis tumbuhan di selatan pun, hampir sama dengan utara, yaitu rumput, belukar, dan tumbuhan berbatang lunak.

2. Fauna

Benua Afrika juga dikenal sebagai salah satu wilayah yang banyak terdapat berbagai jenis fauna khas lho, Moms.

Jenis hewan di kawasan ini, berbeda-beda tergantung dari wilayahnya.

Jenis hewan di Afrika Utara merupakan perpaduan antara hewan khas Eurasia.

Sementara di wilayah tengah dan selatan, lebih banyak binatang bertubuh besar, seperti singa, jerapah, zebra, gajah, hyena, burung unta, gorilla dan sebagainya.

Jenis-jenis hewan di Afrika ini, banyak yang dilepas di taman nasional dan menjadi salah satu tujuan menarik para wisawatawan.

Bahkan, beberapa taman nasional di Benua Afrika masuk dalam lokasi wisata alam favorit di dunia.

Baca juga: 27 Manfaat Buah Sawo yang Harus Moms Ketahui, Bisa Menurunkan Berat Badan!

Itu dia penjelasan tentang letak astronomis Benua Afrika lengkap dengan kondisi alamnya.

Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan Moms tentang Benua Afrika, sebelum mencoba liburan ke sana ya.