Pasar Seni Ancol, Tempat Berkumpulnya Seniman Ternama!

Kawasan Ancol, Jakarta selain terkenal karena Dunia Fantasi dan Pantainya, Pasar Seni adalah salah satu destinasi seru yang wajib dikunjungi.

Mungkin bagi seseorang yang tinggal di Jakarta sudah tidak asing dengan kawasan tersebut.

Namun, banyak juga pengunjung dari luar Jakarta yang tidak mengetahui seperti apa Pasar Seni.

Untuk lebih lengkapnya, baca ulasan berikut ini!

Baca Juga: 7+ Wahana Wisata Owabong di Purbalingga, Siap-Siap Ketagihan!

Sejarah Pasar Seni Ancol

Foto: goodnewsfromindonesia.id

Melansir dari laman website resmi Ancol, Pasar Seni didirikan pada awal tahun 1977.

Pusat kesenian ini didirikan di atas tanah seluas 5,25 hektar.

Gubernur DKI Jakarta Kala itu, yakni Ali Sadikin melakukan peletakan batu pertama pada bulan Juli 1977.

Lalu, diresmikan oleh Gubernur H. Tjokropranolo 5 bulan kemudian, tepatnya pada tanggal 17 Desember 1977.

Pasar Seni dibuat dengan tujuan sebagai wadah berkumpulnya para penikmat, kolektor seni, serta pengusaha.

Selain itu, tempat ini juga merupakan pusat kesenian, dan kerajinan bagi para pelaku seni.

Maka dari itu, tepat jika seseorang ingin melihat-lihat segala hal yang berhubungan dengan seni dan bahkan membelinya.

Ada banyak sekali jenis seni yang dipamerkan dan bahkan dijual di sini, yaitu seni patung/pahat, lukisan, dan karikatur.

Bahkan, pada beberapa kesempatan mungkin diadakan juga seni musik.

Kombinasi musisi dan seniman dalam mengadakan pameran tertuang dalam acara Friday Jazz Night yang dihadiri banyak orang ternama di Indonesia.

Baca Juga: 6 Tips Aman Membawa Anak Ke Konser Musik

Hal Seru yang Hanya Ada di Pasar Seni Ancol

Foto: goodnewsfromindonesia.id

Ada banyak sekali acara yang pernah diadakan di tempat ini.

Bahkan, acara yang ada tidak melulu berhubungan dengan seni.

Nah, berikut beberapa aktivitas atau kegiatan yang diadakan di Pasar Seni Ancol ini:

1. Art Academy

Kegiatan yang disediakan di area Jakarta Utara ini adalah pendidikan kesenian yang diberi nama Art Academy.

Disebutkan jika fasilitas ini bisa memberikan edukasi bagi semua orang yang ingin tahu lebih jauh tentang seni dari para seniman senior.

Beberapa kursus yang bisa didapatkan adalah:

• Olah vokal.
• Berbagai macam alat musik, seperti gitar, bass, drum, dan lainnya.
• Multimedia.
• Web design.
• Melukis.
• Kerajinan keramik.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata Kota Tua Jakarta yang Menarik, Ada Banyak Museum, Moms!

2. Wahana

Bukan hanya edukasi, pengunjung dapat menikmati wahana yang ada untuk melakukan permainan.

Bahkan, tempat ini juga bisa disewa untuk berbagai macam acara.

Nah, cocok sekali untuk menjadi tempat nongkrong karena memiliki sentra kuliner untuk memanjakan perut kapan pun dikunjungi.

Baca Juga: Moms, Begini Cara Membuat Kerajinan dari Pecahan Keramik

Harga Tiket Pasar Seni

Foto: tripisia.id

Untuk memasuki kawasan ini, setiap orang perlu membayar tiket masuk Ancol saja, yaitu Rp25.000 untuk kendaraan jenis mobil, sedangkan motor Rp15.000 dan tiket masuk per orang Rp 25.000.

Untuk anak usia 2 tahun ke atas sudah dikenakan biaya tiket Ancol penuh.

Jika mengunjungi Pasar Seni sekarang ini, tidak sedikit orang yang akan kebingungan.

Pasalnya, semenjak pandemi COVID-19, tempat ini bagaikan mati suri.

Banyak kios yang kosong, tanpa aktivitas berarti.

Pengunjung hanya akan melihat beberapa seniman dan beberapa kios yang buka.

Pagelaran seni pun jarang sekali terdengar diadakan di sini.

Berita terkini menyebut jika Pemerintah Kota Jakarta Utara menginginkan agar kawasan seni di Ancol ini dapat hidup kembali.

Didit Mulyadi selaku Camat Pademangan mengatakan jika Pak Walikota akan kembali mengadakan Jumat Beli Lokal (JBL) yaitu semacam bazaar untuk acara UMKM di Pasar Seni.

Selain itu, Pasar Seni juga dicanangkan akan menjadi perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-495 DKI Jakarta.

Disebutkan jika Abdul Khalit, selaku Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara mengatakan jika pemilihan Pasar Seni ini dianggap representatif nostalgia budaya betawi dan sesuai dengan tema HUT ‘Jakarta Hajatan’.

Selain itu alasan terbesarnya adalah untuk mengangkat dan memperkenalkan kembali bahwa Pasar Seni sebagai kawasan edukasi kesenian Indonesia, termasuk kesenian kebudayaan Betawi.

Tentunya hal ini berguna untuk meningkatkan antusias masyarakat yang sempat hilang pasca pandemi ini.

Baca Juga: Berkenalan dengan Makrame, Seni Menyimpul yang Bisa Jadi Dekorasi Cantik!

Waktu Berkunjung ke Pasar Seni Ancol

Foto: instagram.com/pasarseni_ancol

Setiap orang pasti ingin memilih waktu yang tepat saat ke tempat ini yang mungkin saja sendiri atau bersama keluarga.

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk ke tempat di Ancol ini?

Kebanyakan orang yang ke tempat ini ingin menghabiskan waktu libur yang menyenangkan bersama dengan keluarga.

Maka dari itu, waktu terbaiknya, yaitu saat pagi menjelang siang hari di akhir pekan.

Moms dan keluarga dapat merasakan udara yang sejuk di bawah pohon rindang sambil melihat karya seni yang indah.

Jangan lupa juga untuk membeli oleh-oleh berupa barang seni yang dapat dipajang di tembok rumah.