Profil Paul Partohap, Suami Gitasav yang Mendukung LGBTQ+

Paul Partohap merupakan suami Gita Savitri yang tidak jarang menjadi sorotan karena kerap memberikan dukungan bagi sang istri.

Paul dikenal sebagai penyanyi asal Indonesia. Dia menikah dengan Gitasav pada 2018 yang memutuskan untuk tidak memiliki anak atau childfree.

Gitasav kerap menunjukkan kekompakkan dan kedekatan dengan Paul di media sosial. Salah satunya ketika mereka turun ke jalanan di Jerman untuk mendukung gerakan LGBTQ+.

Lantas, siapa Paul Partohap? Simak terus di artikel ini, ya Moms.

Baca Juga: Profil Gita Savitri yang Mengaku Awet Muda karena Childfree

Profil Paul Partohap

Ini dia Moms biodata dan fakta-fakta mengenai Paul Partohap.

1. Biodata Paul Partohap

• Nama Asli: Paulus Andreas Partohap Silalahi
• Nama Panggung: Paul Partohap
• Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 30 April 1993
• Umur: 29 Tahun
• Pasangan: Gita Savitri
• Agama: Islam (Mualaf)
• Pendidikan: University of Hamburg
• Profesi: Musisi, Asisten Dokter
• Tahun Aktif: 2017 – sekarang
• Akun Instagram: @partohaps

2. Kehidupan Pribadi

Ia memiliki nama asli Paulus Andreas Partohap Silalahi yang berusia sama dengan Gita Savitri.

Sebelumnya, Paul merupakan sosok non-muslim dan bahkan ia pernah menjadi pendeta muda saat ia masih tinggal di Indonesia.

Kemudian, ia pindah agama menjadi Islam pada 2015. Namun, keputusan ini bukan karena ia berkencan dengan Gita Savitri, ya Moms.

Rumor pindah agama karena Gitasav juga sempat dibantah oleh dirinya.

Paul pertama kali datang ke Jerman pada 2011 untuk menempuh pendidikan sarjana.

Ia masuk kuliah di University of Hamburg dengan mengambil Jurusan Kedokteran. Setelah lulus, ia masih menetap di Jerman.

Baca Juga: Childfree dalam Islam, Bagaimana Hukumnya Menurut Agama?

3. Terjun ke Dunia Musik

Paul Partohap menekuni dunia musik saat di Jerman. Saat itu, ia mengaku tidak memiliki kegiatan lain selain kuliah di Jerman.

Ia pun kemudian belajar membuat musik dari YouTube dan membuat lagu di kamarnya.

“Awalnya seriusin musik itu karena gue di Jerman. Gue kan introvert kan jadi gue menghabiskan banyak waktu di kamar.

Dan waktu itu gue punya laptop terus eksplor, gue suka nyanyi tapi enggak tahu bikin musik.

Di situ akhirnya gue belajar dari YouTube, akhirnya jadi satu lagu,” cerita Paul Partohap dikutip dari YouTube Ruang Dengar Stuja.

4. Debut Bernyanyi

Pada 2017, Paul Partohap merilis lagu berjudul Seandainya yang dinyanyikan bersama Gita Savitri yang kala itu masih menjadi kekasihnya.

Lalu, ia merilis Maxi Single secara independen pada 2018 bertajuk Elevate dan Untuk Gita.

Profesi sebagai penyanyi kemudian terus ia lanjutkan. Bahkan, ia mengaku musik sudah mengalir dalam dirinya sejak masih anak-anak.

Baca Juga: Childfree, Ketika Pasangan Memilih Tidak Ingin Punya Anak, Ketahui Beragam Alasannya di sini

5. Karya Paul Partohap

Single

• Elevate (2018)
• Untuk Gita (2018)
• Baby (2019)
• Pulang (2019)
• Teka Teki Hidup (2020)

Album Studio

• Vorfreude (2022)

Album Mini

• LOVER's PLAYBOOK (2022)

Sebagai Paul & Gita

• Seandainya (2017)
• Merindukanmu (2019)
• Memilihmu (2021)

6. Menikah dengan Gita Savitri

Pada 2018, Paul dan Gitasav akhirnya menikah setelah 6 tahun berpacaran. Setelah menikah, keduanya memutuskan untuk menetap di Jerman.

Selain itu, keduanya juga memutuskan untuk childfree dan alasan dari keputusan ini kerap ia bagikan melalui konten di YouTube-nya.

Baca Juga: Perseteruan Indah Permatasari dan Ibu Kandung Makin Memanas

7. Mendukung LGBTQ+

Belakangan ini, Gita Savitri dan Paul Partohap kembali menjadi sorotan netizen setelah diketahui mendukung LGBTQ+

Aksi ini diketahui melalui unggahan di Instagram Gitasav untuk memperingati Hari Perempuan Internasional 2023.

"Hancurkan patriarki, racism, kapitalisme seharian setiap hari. Tapi hari ini kami menghantam jalanan #iwd2023 #womensday2023," tulis Gita Savitri di Instagram-nya.

Dari potret tersebut, Paul memegang poster bertuliskan "Aku berdiri bersama perempuan Iran, perempuan Afghanistan, perempuan Uyghur, BIPOC & LGBTQ+, semua orang yang melawan penindasan dan ketidakadilan,"

Tulisan tersebut lagi-lagi memicu kontroversi karena terlihat memberikan dukungan bagi LGBTQ+

Beberapa netizen meminta agar mereka menghapus tulisan LGBTQ+ dalam poster tersebut karena beberapa menyebutkan aksi tersebut bertolak belakang dengan agama di Indonesia.

Itulah informasi seputar profil Paul Partohap dan fakta-fakta terkait dirinya. Bagaimana tanggapan Moms?