Penis Suami Kecil: Penyebab Hingga Posisi Seks yang 'Hot'

Ukuran penis suami kecil dapat mempengaruhi kepuasan di atas ranjang bagi sebagian wanita, lho.

Meski kadang orang bilang ukuran itu tidak berpengaruh, tapi ada juga beberapa wanita yang merasa bahwa ukuran penis mempengaruhi kehidupan ranjang.

Menurut penelitian Journal of Urology, ukuran penis rata-rata adalah sekitar 12-15 cm.

Pertanyaan yang masih belum terjawab adalah, kenapa orang-orang selalu terobsesi dengan anggapan bahwa “lebih besar artinya lebih enak.”

Padahal faktanya, tidak semua orang terlahir dengan ukuran penis yang sama.

Lantas, bagaimana jadinya jika penis suami kecil? Apa yang sebaiknya Moms lakukan agar tidak mempengaruhi kepuasan di ranjang?

Telaah bersama ulasan lengkapnya di bawah ini, ya!

Baca Juga: Benarkah Posisi Seks Pengaruhi Jenis Kelamin Bayi?

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ukuran Penis

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi ukuran penis suami kecil, berikut penjelasannya.

1. Faktor Genetik

Menurut BJU Journal International, faktor genetik memainkan peran dalam menentukan ukuran penis.

Penelitian menunjukkan bahwa ukuran penis ayah cenderung memiliki korelasi dengan ukuran penis anak laki-lakinya.

Namun, perlu diperhatikan bahwa genetika tidaklah menjadi satu-satunya faktor penentu ukuran penis.

Terdapat variasi yang signifikan dalam ukuran penis antara individu dengan warisan genetik yang serupa.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa gen tertentu yang terkait dengan perkembangan organ reproduksi dapat mempengaruhi ukuran penis.

2. Perubahan Hormonal

Penis suami kecil bisa dipengaruhi oleh hormon.

Terutama hormon seksual seperti testosteron yang memainkan peran penting dalam perkembangan dan pertumbuhan penis selama masa pubertas.

Menurut sebuah studi, tingkat hormon yang tepat dalam tubuh mempengaruhi ukuran dan perkembangan penis.

Pada masa pubertas, produksi testosteron meningkat dan menginduksi perkembangan karakteristik seksual sekunder, termasuk pertumbuhan penis.

Namun, perlu diingat bahwa perkembangan penis tidak selalu sejalan dengan perkembangan fisik lainnya selama masa pubertas.

Baca Juga: 5 Penyebab Kenakalan Remaja di Masa Pubertas, Apa Faktornya?

3. Pengaruh Gaya Hidup

Beberapa faktor gaya hidup dan kesehatan umum dapat mempengaruhi ukuran penis suami kecil.

Misalnya, obesitas atau kelebihan berat badan dapat menyebabkan penumpukan lemak di sekitar daerah pangkal penis, yang dapat mempengaruhi persepsi ukuran.

Kelebihan lemak ini dapat menyebabkan penampilan penis lebih pendek atau tersembunyi.

Selain itu, masalah kesehatan tertentu seperti gangguan hormon, gangguan sirkulasi darah, atau penyakit Peyronie (kelainan jaringan yang menyebabkan penis bengkok) dapat mempengaruhi ukuran dan fungsi penis.

Cara Mengatasi Ukuran Penis Suami Kecil

Menurut penelitian, ukuran penis suami kecil dapat membuatnya merasa khawatir dan tidak percaya diri.

Untuk mengatasinya, ada beberapa hal yang bisa Moms lakukan. Berikut tipsnya:

1. Komunikasi yang Terbuka

Kepuasan seksual lebih banyak dipengaruhi oleh keahlian seksual, komunikasi, dan keintiman dalam hubungan daripada ukuran penis.

Jujur saja, pasangan pasti tahu bahwa penisnya di bawah ukuran rata-rata. Berpura-pura seolah penisnya besar justru akan melukai perasaannya.

Konsultan hubungan asmara, Benjamin Ritter mengatakan bahwa hal terburuk adalah berbohong tentang penis pasangan.

“Salah satu hal terburuk yang bisa kita lakukan secara tak sengaja adalah dengan berbohong atau bersikap dramatis seakan penisnya berukuran besar. Kita akan terlihat tidak tulus dan fake,” ujarnya.

Baca Juga: 10+ Posisi Bercinta Menggambarkan Kepribadian, Simak yuk!

2. Jangan Berbohong tentang Kepuasan Bercinta

Salah satu studi yang dilakukan Jurnal PLOS One menyatakan bahwa perempuan cenderung lebih menyukai penis berukuran rata-rata, tidak terlalu besar.

Jadi jika penis suami kecil, jangan minder.

“Tidak semua wanita menyukai penis pria yang besar, beberapa malah takut dengan penis yang terlalu besar dan panjang,” jelas Berit Brogaard, D.M.Sci., Ph.D., penulis buku On Romantic Love: Simple Truths about a Complex Emotion (Philosophy in Action).

Artinya Moms hanya perlu sedikit lebih kreatif dalam melakukan berbagai macam foreplay atau posisi yang bisa memuaskan keduanya.

Seperti biasa, jujurlah, minta apa yang Moms inginkan dan jangan berbohong jika memang rasanya tidak sesuai yang Moms mau.

Baca Juga: 8+ Jenis Penyimpangan Seksual dan Terapi untuk Mengatasinya

3. Jangan Jadikan Bahan Candaan

Penis suami yang kecil biasanya akan membuatnya tidak percaya diri.

Bayangkan suatu kelemahan yang membuat tidak percaya diri dijadikan bahan bercanda di depan publik, pasti akan sakit rasanya.

Usahakan untuk tidak menjadikan hal ini sebagai bahan pembicaraan di depan orang lain.

Penting untuk dicatat, berselingkuh hanya karena ukuran penis suami kecil bukanlah hal yang bijak.

Bila Moms mencintai pasangan, tentunya Moms akan bisa tetap bertahan dengan walaupun kehidupan seksual tidak sama seperti bayangan.

Lagipula masih banyak posisi seks yang bisa dilakukan jika penis suami kecil.

4. Tingkatkan Keahlian Seksual

Moms dan Dads dapat mempelajari teknik stimulasi yang efektif melalui buku, panduan online, atau bahkan mengikuti kelas seksual.

Dalam mempelajari teknik-teknik tersebut, Moms dan Dads dapat mengembangkan keterampilan dalam memberikan kenikmatan seksual yang baik.

Misalnya, melalui teknik oral yang tepat, penggunaan sentuhan yang tepat, variasi dalam ritme dan kecepatan, serta eksplorasi zona sensitif lainnya.

Ingatlah, keahlian seksual yang baik dapat mempengaruhi kepuasan seksual secara keseluruhan, terlepas dari ukuran penis suami kecil.

Baca Juga: 10 Makanan Cepat Hamil, Cocok untuk Program Hamil, Catat Moms!

5. Konsultasi Dokter

Jika kekhawatiran tentang ukuran penis suami kecil sangat mengganggu kepuasan dalam berhubungan, Moms dan Dads dapat berkonsultasi pada dokter.

Dokter atau ahli dapat membantu mengatasi kecemasan dan memberikan saran yang dapat meningkatkan kepuasan seksual.

Baca Juga: Ini Risiko dan Tips Oral Sex Saat Hamil, Wajib Tahu!

Posisi Seks yang Nyaman Jika Penis Suami Kecil

Ukuran penis suami yang kecil mungkin dapat mempengaruhi kepuasan di atas ranjang.

Mungkin suami juga pernah terang-terangan curhat apakah performanya di ranjang masih panas meskipun ukuran penis di bawah rata-rata.

Jangan khawatir, Moms. Meski ukuran penis suami tergolong kecil, tidak ada alasan untuk tidak menikmati waktu-waktu di ranjang bersama.

Lantas, posisi apa saja yang cocok untuk pria berpenis kecil agar tetap bisa menikmati waktu bersama?

1. Doggy Style

Gigi Engle, seorang pakar seks, mengatakan jika suami berpenis kecil, usahakan untuk pakai posisi yang bisa membuat penetrasi sedalam mungkin.

Itulah sebabnya doggy style adalah salah satu pilihan yang tepat.

Selain tidak terlalu menyusahkan, posisi ini juga menyuguhkan pemandangan yang indah bagi suami.

2. Elevated Reverse Cowgirl

Posisi seks ini sebenarnya hanya salah satu variasi dari classic reverse cowgirl.

Untuk memaksimalkan penetrasi, tempatkan bantal di bawah pinggul suami.

Jadi suami berbaring dan Moms duduk memunggungi suami.

Ketinggian ekstra di pinggul suami akan membuat penetrasi terasa lebih dalam.

Baca Juga: Benarkah Posisi Seks Pengaruhi Jenis Kelamin Bayi?

3. Side Cowgirl

Posisi seks ini bisa dilakukan dengan meminta suami duduk di kursi dan memangku Moms dengan posisi menyamping.

Ini akan membuat pinggul Moms lebih tertekan ke dalam daripada posisi cowgirl normal biasa sehingga bisa memberikan ekstra penetrasi dan kenikmatan yang maksimal.

4. Splitting Bamboo

Posisi seks lainnya adalah splitting bamboo.

Cobalah berbaring dengan salah satu kaki ditekuk.

Sementara suami berlutut di antara kaki Moms, angkat kaki yang lurus naik hingga ke pundak dan jadikan pundak suami sebagai tumpuan.

Baca Juga: Serba-serbi Bintik pada Penis, Waspada Penyakit Menular

Demikian penjelasan tentang penyebab ukuran penis suami kecil dan cara mengatasinya.

Semoga informasi ini dapat membantu dan tidak membuat Dads minder lagi, ya!