5 Penyebab Mesin Cuci Cepat Rusak dan Cara Mencegahnya

Pernahkah Moms berpikir soal penyebab mesin cuci cepat rusak? Padahal, mencuci pakaian bisa menjadi pekerjaan yang mudah dan menyenangkan jika dilakukan dengan mesin cuci. Praktis dan efisien, mulai dari merendam, mencuci, membilas, sampai mengeringkan pakaian. Tapi, kenapa bisa cepat dan sering kali rusak?

Tentu Moms pernah mengalami hal ini ya, pastinya! Untuk itu, mari cari tahu penyebab mesin cuci cepat rusak dan perawatan apa saja yang dibutuhkan.

Baca juga: Cara Tepat Mencuci Pakaian Dalam

Penyebab Mesin Cuci Cepat Rusak

Foto: Orami Photo Stocks

Mesin cuci cepat rusak merupakan salah satu kendala yang sering dialami di kehidupan rumah tangga. Meski terlihat praktis dan mudah, tentu ada beberapa hal yang membuat Moms salah menggunakannya.

Misalnya salah memasukkan bahan pakaian atau salah memencet tombol. Nah, untuk lebih jelasnya berikut penyebab mesin cuci cepat rusak.

1. Terlalu Banyak Detergen

Moms, melansir Think Tank Home, penyebab mesin cuci cepat rusak salah satunya adalah terlalu banyak mengisi detergen.

Detergen yang terlalu banyak dapat menahan kotoran di pakaian, sehingga membuat bakteri dan kotoran terperangkap di dalam pakaian. Misalnya di bagian pakaian yang sulit dijangkau, misalnya kerah atau daerah kancing baju.

Moms bisa memakai setengah detergen, kemudian tuangkan secara perlahan dan tingkatkan jumlah detergen jika pakaian tidak terlalu bersih setelah dicuci

Perlu memerhatikan juga petunjuk penggunaan tiap merek detergen. Biasanya ada di belakang produk.

Ingat Moms, detergen yang terlalu banyak justru tidak efektif, membuat residu menumpuk dan mesin jadi sangat kotor.

2. Penempatan Tidak Sesuai

Foto: Orami Photo Stocks

Sudahkah mesin cuci di rumah ditempatkan dengan benar? Karena, salah menempatkan bisa menjadi salah satu penyebab mesin cuci cepat rusak.

Sebaiknya, jangan langsung taruh mesin di lantai. Sediakan rangka atau papan yang agak tinggi, sehingga mesin cuci lebih tinggi sedikit dari lantai. Dan pastikan juga alas dalam kondisi rata.

Jika lokasi mesin cuci tidak rata, getaran dapat merusak bagian di dalamnya dan membuat cepat aus mesin penggeraknya. Sediakan alas mesin yang membuat getaran seminimal mungkin.

Baca Juga: 11 Rekomendasi Sabun Mandi Bayi di Bawah 30 Ribu

3. Pakaian Terlalu Banyak

Mengutip The Spruce, pakaian terlalu banyak dimasukkan ke dalam mesin cuci, salah satu penyebab mesin cuci rusak selanjutnya.

Mungkin yang kita pikirkan agar cepat selesai dalam sekali proses, namun ini bisa merusak mesin dan juga pakaian itu sendiri, lho.

Pakaian yang melampaui ukurannya bisa membuat mesin bekerja lebih keras dan tidak seimbang.

Jika sering dilakukan, mesin cuci bisa cepat rusak karena beban yang terlalu berat. Pakaian juga tidak dapat bersih merata karena terlalu banyak pakaian yang menumpuk di dalam.

Untuk menghindari ini, Moms bisa memilih jenis-jenis pakaian sesuai bahan atau warnanya.

4. Mesin Cuci Jarang Dibersihkan

Foto: Orami Photo Stocks

Nah, penyebab mesin cuci cepat rusak yang satu ini juga tak kalah penting.

Meski terlihat bersih, mesin cuci juga perlu rutin dibersihkan seperti peralatan elektronik lainnya.

Adanya beberapa bagian penyebab mesin cuci cepat rusak, seperti filter pakaian, tempat detergen, dan pintu mesin cuci. Sisa-sisa kotoran dan detergen yang menumpuk membuat penyebab mesin cuci cepat rusak.

Selain itu, Moms bisa membersihkannya dengan pembersih khusus mesin cuci untuk menghilangkan residu dan kotoran di dalam tabung. Dengan begitu, mesin cuci bisa lebih awet. 

5. Ada Benda Asing Tertinggal

Pasti kita pernah mengalami uang, benda logam ataupun kertas tertinggal di dalam mesin cuci bukan? Nah ini bisa jadi penyebab mesin cuci rusak yang berikutnya.

Tanpa Moms sadari, benda-benda asing ini, khususnya logam, dapat merusak dinding dalam tabung dan komponen di dalamnya.

Melansir Repaire Aid, ia dapat membuat dinding-dinding mesin cuci lecet dan memicu konslet.

Baca Juga: Catat 4 Hal Penting Tentang Lemari Baju Bayi Ini, Moms!

Benda logam dapat merusak sirip pada pompa pembuangan jika koin melewati filter.

Selain itu, ia juga dapat menutup pipa pembuangan sehingga air tidak dapat mengalir bahkan bisa menyebabkan kaca mesin cuci pecah.

Sebaiknya sebelum menaruh setiap pakaian yang memiliki kantung, periksa terlebih dahulu setiap kantung pakaian ya Moms.

Cegah Kerusakan Mesin Cuci

Umumnya, penyebab mesin cuci cepat rusak dikarenakan cara penggunaannya yang salah atau kurangnya perawatan sehingga hasil cucian kurang bersih.

Berikut beberapa tips dan trik merawat mesin cuci agar selalu awet:

1. Membersihkan Laci Mesin

Foto: Freepik

Bersihkan laci atau tempat memasukkan deterjen yang terdapat pada mesin cuci, termasuk tempat menuang pelembut atau pemutih.

Jika perlu, lepas laci deterjen dan bersihkan menggunakan sikat gigi bekas. Tempat-tempat ini berpotensi menjadi tempat tumbuhnya bakteri dan jamur sehingga harus rajin dibersihkan.

2. Cek Filter

Tempat lain yang menjadi tempat bakteri berkumpul adalah filter atau saringan kotoran. Kosongkan secara berkala dan buang kotoran yang terkumpul di dalamnya. Sikat dengan sikat gigi bekas apabila ada noda atau kotoran yang menempel.

3. Bersihkan Sisa Sabun

Foto: Freepik

Ketika proses mencuci selesai, selalu bersihkan mesin cuci dari sisa-sisa deterjen, pelembut, maupun pemutih dengan kain lembut.

Sekali seminggu, cuci mesin pada suhu 40°C atau lebih tinggi dengan pemutih untuk memastikan bakteri tidak dapat berkembang di mesin cuci dan menyebabkan bau tidak enak.

Penampilan tabung yang tampak bersih dapat menipu, karena kotoran dan bakteri bisa bersembunyi di celah-celah kecil pada tabung.

Cara terbaik untuk membersihkan tabung mesin cuci adalah dengan membiarkan mesin cuci bekerja tanpa ada cucian apapun di dalamnya dan menggunakan air panas.

Baca Juga: Tips Memilih Pakaian Anak Sesuai dengan Cuaca

4. Berikan Ventilasi

Untuk mencegah bau tak sedap pada mesin cuci, biarkan pintu mesin cuci sedikit terbuka untuk membiarkan udara bersirkulasi di dalam tabung. Cara ini juga membantu mencegah pertumbuhan bakteri.

Selain itu, melansir Mr. Right Ideas, gunakan deterjen berkualitas baik. Residu dari deterjen atau pelembut kualitas rendah bisa menjadi sumber jamur dan bau tak sedap pada mesin cuci.

5. Ikuti Sesuai Petunjuk

Foto: Freepik

Perhatikan cara menggunakan mesin cuci yang baik. Sesuaikan dengan petunjuk penggunaan dan hindari memasukkan cucian melebihi kapasitas mesin cuci.

Baca juga: Barang Lain yang Dapat Dicuci dengan Mesin Cuci

Pastikan Moms telah selesai memasukkan semua cucian dan deterjen sebelum menekan tombol on.

Selama proses mencuci, Moms dilarang membuka pintu atau memasukkan benda ke dalam mesin ketika mesin sedang bekerja.

Hindari menyemprotkan air ke kontrol panel. Jika hendak membersihkan kontrol panel, gunakan lap lembap dan usap perlahan. Selamat mencuci baju, Moms!