Perkembangan Bayi Prematur Berbeda dengan Bayi Normal?
Kebanyakan bayi prematur mengalami perkembangan yang normal.
Namun, bayi prematur yang lahir sangat dini, lahir dengan berat badan rendah, atau memiliki gangguan kesehatan berisiko lebih tinggi terhadap masalah perkembangan.
Benarkah perkembangan bayi prematur berbeda dengan bayi cukup bulan? Pakar anak dari The Royal Children's Hospital Melbourne menjelaskan fakta yang membuat Moms sebetulnya tidak perlu terlalu khawatir. Sebab, ada satu hal yang bernama corrected age.
Corrected Age dan Perkembangan Bayi Prematur
Foto: quickanddirtytips.com
Sangat penting untuk mengawasi perkembangan bayi prematur.
Tetapi perlu diingat pula bahwa ada patokan khusus mengenai perkembangan bayi prematur, yaitu sesuai dengan corrected age bayi.
Misalnya, jika si kecil yang lahir prematur saat ini berusia 12 bulan tetapi lahir 2 bulan lebih awal, maka usia sebenarnya (corrected age) si kecil adalah 10 bulan.
Itu berarti Moms lebih baik membandingkan perkembangan si kecil dengan milestone untuk bayi usia 10 bulan, bukan 12 bulan. Berikut ini contoh milestone perkembangan bayi prematur sesuai yang dijelaskan oleh American Academy of Pediatrics.
Baca Juga: Ini Peran Inkubator Bagi Bayi Prematur
Tonggak Perkembangan Bayi Prematur 2-12 Bulan
Foto: todaysparents.com
2 bulan (8 minggu)
Motorik
- Menggerakkan tangan dan kaki secara aktif
- Selalu membuka tangan sepanjang waktu
- Mengangkat kepala dan dada saat tengkurap
- Sedikit kontrol kepala (dengan dukungan)
- Memegang benda
Bahasa
- Menanggapi suara (misalnya, berputar ketika mendengar suara)
- Membuat suara-suara seperti “aaaah” dan “oooohhh”
- Menangis ketika membutuhkan sesuatu
Aktivitas
- Menatap seseorang atau objek dan mengikuti gerakannya
- Memiliki tangisan yang berbeda untuk kebutuhan yang berbeda
Sosial/Emosional
- Melakukan kontak mata dan tersenyum
- Mengenali dan menikmati interaksi dengan ibunya
Baca Juga: Kapan Bayi Prematur Mulai Belajar Berjalan?
4 bulan (16 minggu)
Motorik
- Memasukkan tangan ke mulut
- Mengangkat kepala dan mendorong tubuhnya saat tengkurap
- Meraih benda
- Memutar atau membuat gerakan seperti merangkak saat tengkurap
Bahasa
- Memutar kepala untuk mengikuti suara yang familiar
- Tersenyum dan tertawa
- Lebih sering mengoceh
Aktivitas
- Menggenggam dan meraih benda
- Memasukkan benda ke mulut
- Meningkatkan aktivitas saat melihat mainan
Sosial/emosional
- Semakin interaktif dan nyaman dengan orang tuanya
- Memperlihatkan minat pada cermin dan senyuman
- Mampu menghibur diri sendiri
6 bulan
Motorik
- Mulai belajar berdiri
- Duduk tanpa bantuan dan dukungan
- Menggenggam dan mengguncang benda
- Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya
- Memegang 2 objek dalam satu waktu dengan dua tangan
- Berguling dari tengkurap ke telentang
Bahasa
- Menanggapi yang memanggil namanya, berbalik atau melihat ke arah panggilan
- Mengoceh
Aktivitas
- Memperhatikan gerakan mainannya
- Melihat ke arah objek yang menghilang dari pandangannya
Sosial/emosional
- Bereaksi terhadap orang asing
- Mengungkapkan kegembiraan, kebahagiaan dan ketidakbahagiaan
9 bulan
Motorik
- Mengambil benda-benda kecil dengan ibu jari dan telunjuk
- Berdiri dan berjalan dengan dukungan atau berpegangan pada perabot
Bahasa
- Mengenali kata-kata yang familiar
- Mengoceh dengan kombinasi bunyi vokal dan konsonan, misalnya “dada”, “mama”, atau “baba”
- Meniru suara dengan gerakan
Aktivitas
- Membalikkan atau meletakkan objek
- Lebih terlibat dalam pemberian makan (mencoba memegang botol atau mengambil makanan dengan jari)
- Menolak mainan yang dibawa pergi
Sosial/Emosional
- Bermain ciluk-ba dan bertepuk tangan dengan penuh semangat
- Menunjukkan kecemasan saat berada di dekat orang asing
Baca Juga: Ini Masalah Kesehatan yang Sering Dialami Bayi Prematur
12 bulan
Motorik
- Berdiri sendiri tanpa dukungan
- Mulai belajar berjalan
- Membalik halaman buku
- Menempatkan benda-benda kecil di dalam wadah
Bahasa
- Menggabungkan gerakan dengan suara
- Berhenti ketika disuruh melakukan sesuatu
- Mulai lebih banyak berbicara, meskipun terkadang belum jelas
Aktivitas
- Mencoba makan sendiri
- Mencoba berpakaian sendiri
Sosial/Emosional
- Lebih suka bersama orang tua atau pengasuhnya
- Bermain dengan anak-anak lain
Memantau milestone bayi memang sangat penting dilakukan oleh Moms.
Namun penting pula untuk diingat bahwa Moms tidak membandingkan perkembangannya dengan bayi lain, apalagi membandingkannya dengan bayi cukup bulan.
Milestone adalah tonggak pengukur, bukan patokan untuk membandingkan bayi satu dengan bayi lainnya. Jadi, walau ada khawatir dengan perkembangan bayi prematur, tidak berarti hal buruk akan terjadi.
(RGW)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.