5 Manfaat Permainan Trampolin yang Seru untuk Anak dan Dewasa
Permainan trampolin belakangan ini menjadi sebuah bentuk olahraga yang populer dilakukan oleh banyak kalangan. Dari anak-anak hingga dewasa bisa memainkannya, hanya dengan memilih ukuran trampolin yang sesuai.
Bahkan di ajang Asian Games 2018, permainan trampolin sudah dijadikan cabang olahraga yang diperlombakan secara internasional.
Yuk Moms mengenal permainan trampolin lebih jauh dengan menyimak informasi berikut. Semoga dapat menambah wawasan, ya!
Baca Juga: Lagi Hits, Ini Manfaat Main Trampolin untuk Anak
Apa Itu Permainan Trampolin?
Foto: pinterest.com
Permainan trampolin merupakan bentuk aktivitas yang menggunakan trampolin sebagai alat utamanya. Trampolin adalah alat yang terdiri dari sepotong kain berbahan latex atau karet yang kencang dan diregangkan di atas bingkai baja, serta menggunakan banyak pegas yang melingkar.
Saat melakukan permainan trampolin, hal tersebut bisa untuk tujuan rekreasi maupun kompetitif.
Melansir Topend Sports, permainan trampolin merupakan salah satu jenis olahraga yang digemari oleh para pesenam/gimnastik. Umumnya mereka melakukan akrobat sambil melompat di atas trampolin.
Permainan trampolin sebagai olahraga biasanya melibatkan gerakan melompat-lompat di atas trampolin hingga ketinggian delapan meter. Sedangkan para atlet melakukan gerakan akrobatik seperti lekukan dan jungkir balik di udara.
Dalam perlombaan trampolin, tiga gerakan ini biasanya dilakukan, yaitu, melipat (lutut ditangkupkan ke dada menggunakan tangan), piked (tangan menyentuh kaki dengan kedua lengan dan kaki lurus) dan straddle (kaki membuat segitiga). Poin diberikan untuk tingkat kesulitan, pelaksanaan, dan waktu penerbangan.
Baca Juga: 5 Manfaat Olahraga Gymnastic Untuk Balita
Manfaat dari Permainan Trampolin
Foto: gettyimages.com
Melansir Just Bounce, sebuah klub trampolin yang sudah bersetifikasi, setidaknya ada beberapa manfaat yang didapatkan ketika seseorang melakukan permainan trampolin.
Hasil yang diperoleh beragam, namun lebih baik jika dilakukan sejak usia lima tahun. Permainan trampolin bisa membantu anak agar lebih aktif, sehat, serta mendukung masa pertumbuhannya.
Jika Moms dan Si Kecil ingin melakukan permainan ini bersama-sama, ini bisa jadi solusi kegiatan yang sehat dan menyenangkan, lho!
1. Menjaga Badan Tetap Bugar dan Menurunkan Berat Badan
Menurut Jurnal Fisiologi Terapan NASA, latihan rebound 68% lebih efisien daripada joging. Sebuah studi dari NASA juga menemukan bahwa seorang individu seberat 150 pons yang menghabiskan 1 jam untuk rebounder, akan membakar lebih banyak kalori daripada orang yang sama yang melakukan jogging selama satu jam.
Rebound di atas trampolin adalah latihan pendukung metabolik. Bila Moms melakukan rebound dengan kecepatan sedang, maka Moms akan tetap masih bisa bernapas dengan nyaman. Ini membuat tubuh bergerak tanpa membebani metabolisme.
2. Baik untuk Sendi dan Kekuatan Tulang
Berlari adalah salah satu cara paling populer untuk berolahraga, tetapi dapat membebani persendian dan menyebabkan cedera ortopedi.
Sementara permainan trampolin melibatkan gerakan yang sangat mirip dengan berlari, trampolin juga sebenarnya menyerap beberapa guncangan, sehingga berdampak lebih kecil pada lutut, kaki, pinggul, dan tulang belakang.
Di atas trampolin, Moms juga akan mendapatkan manfaat dari latihan kardiovaskular dan muskuloskeletal, tetapi alasnya menyerap lebih dari 80% dampaknya pada persendian.
Trampolin memiliki pantulan vertikal yang sempurna, sehingga kemungkinan keseleo dan bengkok juga jauh lebih kecil.
Baca Juga: Rawan Cedera Setelah Usia 35 Tahun, Ini 5 Tips Menjaga Kesehatan Tulang Belakang
3. Meningkatkan Fungsi Kekebalam Tubuh
Sistem limfatik adalah bagian penting dari sistem kekebalan. Ini adalah mekanisme pertahanan terhadap virus, bakteri, penyakit dan infeksi.
Getah bening mengandung sejumlah besar jenis sel darah putih tertentu yang disebut limfosit, yang bertanggung jawab untuk melawan infeksi dalam tubuh. Gerakan lompatan pada permainan trampolin dapat menyebabkan katup dalam sistem limfatik membuka dan menutup secara bersamaan, meningkatkan aliran getah bening sebanyak 15 kali.
Efeknya dapat meningkatkan kekebalan, menghilangkan racun, dan membantu memperlambat proses penuaan.
4. Mencegah Kanker
Permainan trampolin membantu meningkatkan sirkulasi cairan limfatik, yang membantu menghancurkan sel-sel kanker dalam tubuh.
Saat cairan mengumpulkan produk limbah, bakteri, dan sel yang rusak, cairan tersebut juga mengumpulkan sel kanker yang rusak yang ada di dalam tubuh dan mengalirkannya ke pembuluh limfatik.
5. Meningkatkan Fleksibilitas Tubuh
Apakah Moms sudah lama sulit untuk berdiri setelah duduk di lantai?
Mungkin Moms juga merasakan bahwa bagian-bagian tubuh mulai kaku atau tegang. Nah, bisa jadi hal ini menunjukan bahwa Moms mungkin memiliki fleksibilitas yang buruk.
Tidak peduli usia atau berat badan, kini Moms dapat meningkatkan fleksibilitas dengan mudah melalui permainan trampolin.
Mengutip Well Being Journal, meningkatkan fleksibilitas juga dapat mengurangi nyeri otot dan mencegah cedera dengan mengendurkan otot dan persendian yang tegang.
Baca Juga: Mengenal Penyebab, Gejala, dan Efek Buruk Distrofi Otot Pada Bayi
Lokasi Tepat untuk Permainan Trampolin
Foto: pinterest.com
Setelah tahu keseruan dan manfaat dari permainan trampolin, Moms pasti sudah tidak sabar untuk mencobanya bersama Si Kecil maupun keluarga.
Lokasi untuk menempatkan trampolin sebenarnya tidak sulit, asalkan Moms memiliki ruang yang cukup. Hindari meletakkan trampolin dengan pembatas bagian atas, untuk mencegah terjadinya cidera kepala ketika melompat.
Ini dia Moms rekomendasi lokasi yang tepat jika ingin bermain trampolin.
1. Halaman Rumah
Foto: familiyhousewell.com
Bila Moms memiliki halaman belakang rumah yang luas dan masih kosong, maka tidak ada salahnya untuk dimanfaatkan sebagai tempat bermain trampolin keluarga.
Karena terletak di luar, Moms tidak perlu memindahkan banyak barang dan lebih leluasa saat bermain.
Udara yang diperoleh juga sangat bagus. Ini bisa membantu pernapasan ketika berolahraga menggunakan trampolin.
Namun Moms tetap harus memperhatikan kekuatan dari trampolin ya. Karena berada di luar dan dapat terkena dampak langsung dari perubahan cuaca, maka trampolin bisa saja sobek, hingga karatan.
Ada baiknya memeriksa trampolin dua minggu sekali atau setiap akan digunakan agar terjamin keamanannya.
Baca Juga: 5 Olahraga untuk Anak TK yang Sederhana dan Mudah Dilakukan
2. Di dalam Rumah
Foto: pinterest.com
Ingin bermain permainan trampolin tanpa khawatir akan perubahan cuaca, Moms bisa menggunakan lokasi indoor di dalam rumah yang luas.
Trampolin bisa diletakkan di ruang keluarga, atau di kamar anak-anak untuk ukuran yang lebih kecil.
Namun tetap perhatikan tinggi ruangan yang akan digunakan ya, Moms. Pastikan ada ruang yang cukup untuk melompat sehingga menghindari kemungkinan terbentur.
Bila Moms memiliki hewan peliharaan, selalu pastikan untuk tidak berada di dekat permainan trampolin. Contohnya saja kucing, biasanya suka mengasah kukunya di permukaan. Hal ini bisa merusak tekstur dan trampolin sehingga lecet dan robek.
3. Kunjungi Taman Bermain Trampolin
Foto: houbii
Jika Moms ingin merasakan permainan trampolin tapi tidak memungkinkan untuk memilikinya di rumah, kini tidak perlu khawatir lagi. Pasalnya, sudah banyak taman bermain khusus trampolin yang tersebar di kota-kota besar Indonesia.
Dengan tiket mulai dari seharga 50-200 ribu, Moms bisa menikmati permainan trampolin sepuasnya, dengan standar keamanan yang baik serta sudah ada pengawas profesional yang akan siap untuk membantu.
Beberapa lokasi yang Moms bisa kunjungi bersama Si Kecil dan keluarga adalah, Indoor Gravity Trampoline di Semarang, Houbii Urban Adventure Park di Jakarta Selatan, Bounce Bali di Bali, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Cari Tempat Rekreasi Sekaligus Edukasi Anak di Jakarta? Ke 5 Museum Ini Saja
Nah itu dia Moms seputar permainan trampolin yang ternyata memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Yuk, jangan lupa dicoba!
- https://www.topendsports.com/sport/list/trampolining.htm
- https://www.acefitness.org/
- https://justbounce.ca/17-benefits-of-trampoline-exercise/
- https://www.wellbeingjournal.com/
- https://journals.physiology.org/doi/abs/10.1152/jappl.1980.49.5.881
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.