07 Agustus 2024

Perubahan Sifat Benda: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Salah satu contohnya adalah es yang mencair

Dalam pelajaran sekolah anak, ada pembahasan mengenai perubahan sifat benda.

Ini adalah fenomena alam sederhana yang sangat dekat dengan aktivitas kita sehari-hari.

Cukup penting mengenal dan memahami berbagai hal terkait perubahan sifat benda.

Dengan begitu, nantinya bisa mengajarkan atau menjelaskannya kepada anak, sehingga mereka dapat memahaminya dengan lebih baik.

Yuk, simak pengertian dari perubahan sifat benda, jenis, dan contohnya melalui ulasan berikut ini!

Baca Juga: Ini Berbagai Sifat Benda Padat yang Wajib Diketahui

Pengertian Perubahan Sifat Benda

Air Mendidih
Foto: Air Mendidih (Pewresearch.org)

Sifat suatu benda nyatanya bisa berubah, baik dari segi wujud, warna, atau komponen lainnya.

Perubahan sifat benda ini terjadi sebagai akibat berbagai faktor, seperti karena kalor, yakni pemanasan, pembakaran, atau pendinginan.

Atau karena hal lain seperti pencampuran dan pembusukan.

Nah, perubahan sifat benda ini memungkinkan suatu benda berubah sifatnya, misalnya dari padat menjadi cair atau dari cair menjadi uap.

Perubahan ini pun sifatnya bisa sementara atau bahkan tetap.

Untuk perubahan sifat benda sementara, ini berarti sifat benda dapat kembali seperti semula sebelum akhirnya kembali mengalami perubahan.

Sesuai dengan perubahannya yang bersifat sementara, perubahan ini juga tidak akan menghasilkan zat dalam wujud baru.

Perubahan ini juga dikenal sebagai perubahan fisika.

Hal ini memungkinkan sifat benda seperti semula, baik dari wujud maupun kekerasan.

Baca Juga: Pertolongan Pertama saat Anak Tertusuk Benda Tajam

Sifat-Sifat Benda

Sifat-sifat benda dapat dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan wujudnya, yaitu padat, cair, dan gas.

Sifat-Sifat Benda Padat

  • Ukuran dan Bentuk Tetap: Benda padat memiliki ukuran dan bentuk yang tetap tidak berubah, seperti batu yang tidak berubah ukurannya ketika dipindahkan dari meja ke dalam botol.
  • Berat: Benda padat memiliki berat yang dapat diukur, seperti batu yang memiliki berat tertentu.
  • Bentuk Tidak Dipengaruhi Wadah: Bentuk benda padat tidak dipengaruhi oleh wadahnya, artinya bentuknya tetap sama meskipun diletakkan di dalam wadah yang berbeda.

Sifat-Sifat Benda Cair

  • Bentuk Mengikuti Wadah: Benda cair mengambil bentuk wadahnya, seperti air yang berbentuk gelas ketika dimasukkan ke dalam gelas.
  • Isi Tetap: Isi benda cair tetap tidak berubah, seperti air yang tidak bertambah atau berkurang ketika dipindahkan dari gelas ke botol.
  • Berat: Benda cair memiliki berat yang dapat diukur, seperti air yang memiliki berat tertentu.
  • Permukaan Mendatar: Permukaan benda cair yang tenang selalu mendatar, seperti air yang mendatar di dalam gelas atau botol.

Sifat-Sifat Benda Gas

  • Mengisi Ruangan: Benda gas mengisi seluruh ruangan yang ada, seperti udara yang mengisi balon.
  • Mengalir: Benda gas mengalir ke tempat yang lebih rendah, seperti udara yang mengalir dari daerah pegunungan ke daerah pantai.
  • Berat: Benda gas memiliki berat, seperti udara dalam balon yang memiliki berat yang dapat diukur.

Contoh Perubahan Sifat Benda

Es Mencair
Foto: Es Mencair (Sciencing.com)

Beberapa contoh perubahan sifat benda antara lain:

  • Air yang dipanaskan, di mana uap air bisa menjadi air kembali setelah suhu menurun.
  • Es batu yang mencair setelah terkena panas atau berada di ruangan terbuka.
  • Besi mencair akibat dipanaskan dapat kembali menjadi besi padat setelah didinginkan.

Sementara untuk perubahan sifat benda tetap akan menyebabkan benda tidak dapat kembali ke wujud semula.

Perubahan sifat benda secara tetap menyebabkan benda memiliki zat penyusun yang baru.

Perubahan ini juga dikenal sebagai perubahan kimia.

Oleh karena itu, ia akan menyebabkan benda berubah secara wujud, kelenturan, bau, maupun komponen penyusunnya.

Contoh Perubahan Sifat Benda secara Permanen

Nah, berikut beberapa contoh peristiwa perubahan sifat benda tetap:

  • Kayu kering dibakar dengan api menjadi arang.
  • Buah segar mengalami pembusukan sehingga menghitam, bau, dan lembek.
  • Singkong yang diberi ragi dan melalui peristiwa fermentasi (pembusukan) berubah menjadi tapai.

Baca Juga: 8 Sifat Benda Gas untuk Dipelajari Si Kecil, Salah Satunya Mengisi Seluruh Ruang yang Ditempatinya


Jenis Perubahan Sifat Benda karena Kalor

Perubahan Sifat Fisik
Foto: Perubahan Sifat Fisik (Toppr.com)

Setelah memahami perubahan sifat benda, kali ini akan dibahas mengenai macam-macam perubahan wujud benda.

Nah, perubahan wujud benda ini berkaitan dengan kalor, ada yang melepaskan kalor atau menyerap kalor sehingga terjadi perubahan nantinya.

Berikut ini macam-macam perubahan wujud benda karena kalor yang perlu diketahui:

1. Mencair

Mencair adalah salah satu bentuk perubahan wujud yang terjadi pada benda padat menjadi benda cair.

Supaya bisa terjadi perubahan wujud ini, maka benda memerlukan panas atau kalor untuk bisa memengaruhi zat benda tersebut.

Perubahan wujud ini juga biasa dikenal dengan istilah meleleh.

Contohnya adalah cokelat batangan yang dipanaskan sehingga berubah menjadi lebih kental dan cair.

2. Membeku

Membeku juga menjadi bentuk perubahan wujud yang terjadi pada benda cair menjadi benda padat.

Perubahan ini bisa dibilang kebalikan dari mencair.

Artinya adalah proses perubahan wujud dengan membeku akan melepaskan panas pada suhu yang dingin, yang mana ini berkebalikan dari mencair.

Moms pasti pernah membekukan air di freezer menjadi es batu atau membekukan bahan cair lainnya.

3. Menguap

Menguap juga merupakan bentuk perubahan wujud yang terjadi pada benda cair menjadi zat gas.

Ini juga memerlukan kalor atau pemanasan.

Perubahan ini tidak hanya terjadi pada zat cair saja, ia bisa terjadi di dalam tubuh manusia.

Misalnya saat berkeringat, maka keringat ini bisa menguap dan mendingin dari tubuh.

Selain itu, contoh yang paling sering kita temukan adalah saat merebus air, maka saat mendidih akan mengeluarkan uap.

Baca Juga: Cek Perbedaan Sifat Fisika dan Kimia untuk Edukasi Anak

4. Mengembun

Mengembun adalah bentuk perubahan wujud yang terjadi pada benda gas menjadi benda cair.

Pengembunan bisa terjadi pada gas di udara yang dingin atau suhu rendah menjadi butiran-butiran air.

Nah, perubahan wujud ini termasuk dalam proses yang melepaskan kalor karena proses ini membutuhkan suhu yang rendah.

5. Menyublim

Menyublim adalah bentuk perubahan wujud yang terjadi pada benda padat menjadi material gas.

Nah, proses perubahan wujud dengan menyublim membutuhkan kalor atau energi panas supaya benda padat tersebut bisa berubah menjadi molekul gas di udara.

Misalnya, saat meletakkan kapur barus atau kamper di suatu ruangan, maka lama-kelamaan habis benda padat itu karena ia telah menyublim ke udara.

6. Mengkristal

Mengkristal adalah bentuk perubahan wujud yang terjadi pada material gas menjadi material yang lebih padat.

Proses perubahan wujud ini bisa terjadi karena pelepasan energi panas atau kalor pada suhu yang lebih rendah dari suatu benda.

Nah, perubahan ini bisa diamati pada botol madu yang akan mulai muncul kristalisasi gula lama-kelamaan.

Baca Juga: 5 Cara Membuat Anak Tertarik pada Sains

Demikian ulasan mengenai macam-macam perubahan sifat benda, ada perubahan sementara dan perubahan tetap.

Selain itu, ada juga berbagai jenis perubahan wujud benda karena kalor, yang mana ini juga mengubah sifat dari suatu benda.

Penjelasan ini semoga saja bisa menjadi pedoman bagi orang tua untuk mendampingi kegiatan belajar anak di rumah.

  • https://chem.libretexts.org/Courses/University_of_British_Columbia/CHEM_100%3A_Foundations_of_Chemistry/12%3A_Liquids_Solids_and_Intermolecular_Forces/12.5%3A_Melting_Freezing_and_Sublimation
  • https://www.gramedia.com/literasi/perubahan-wujud-benda/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.