11 November 2024

9 Fungsi Akar Tumbuhan, Paling Utamanya Menopang Tanaman

Ketahui pula perbedaan fungsinya berdasarkan jenis akar
9 Fungsi Akar Tumbuhan, Paling Utamanya Menopang Tanaman

Foto: Orami Photo Stock

Akar merupakan salah satu bagian yang terdapat dalam struktur tumbuhan. Utamanya, fungsi akar adalah untuk menguatkan tanaman agar dapat berdiri dengan kokoh.

Selain itu, akar mempunyai fungsi utama dalam penyerapan air dan makanan pada tanaman.

Ini yang membuat akar memiliki peranan penting dalam membantu tumbuh dan berkembangnya tanaman.

Namun, ternyata akar masih memiliki berbagai fungsi lainnya yang bisa bermanfaat untuk tanaman lho, Moms.

Apa aja sih itu? Mari simak fungsi akar secara umum selengkapnya di artikel ini, ya!

Struktur Akar Tumbuhan

Struktur akar tumbuhan terdiri dari beberapa bagian utama yang memiliki fungsi penting dalam menunjang kehidupan tumbuhan.

  1. Ujung Akar (Apex Akar)
    Merupakan bagian akar yang tumbuh dan berkembang. Di sini, terdapat meristem apikal akar yang berfungsi untuk pertumbuhan akar ke arah bawah. Bagian ini juga dilapisi oleh kaliptra (pelindung ujung akar), yang melindungi meristem akar saat menembus tanah.
  2. Zona Pembelahan
    Terletak di dekat ujung akar, di sini terjadi pembelahan sel secara aktif.
  3. Zona Pemanjangan (Elongasi)
    Di zona ini, sel-sel yang baru dibelah akan memanjang. Pemanjangan sel di sini menyebabkan akar tumbuhan tumbuh lebih panjang.
  4. Zona Diferensiasi
    Di zona ini, sel-sel yang telah memanjang akan mengalami diferensiasi, yaitu berubah menjadi berbagai jenis sel yang akan membentuk jaringan akar, seperti epidermis, korteks, dan silinder pusat.
  5. Epidermis
    Merupakan lapisan sel yang paling luar pada akar. Epidermis berfungsi untuk melindungi jaringan di dalam akar dan juga memiliki rizoid atau rambut akar.
  6. Korteks
    Merupakan lapisan sel yang terletak di antara epidermis dan silinder pusat. Korteks berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan dan juga dapat membantu dalam transportasi air dan mineral ke bagian dalam akar.
  7. Endodermis
    Lapisan yang terletak di sekitar silinder pusat, yang memiliki sel-sel yang membentuk cincin yang berfungsi mengontrol pergerakan air dan zat-zat terlarut dari korteks menuju silinder pusat.
  8. Silinder Pusat
    Merupakan bagian dalam akar yang terdiri dari berbagai jaringan pengangkut seperti xilem (untuk mengangkut air dan mineral) dan floem (untuk mengangkut hasil fotosintesis). Silinder pusat juga berfungsi dalam mendukung struktur akar.
  9. Pembuluh Xilem dan Floem
    Xilem berfungsi mengangkut air dan mineral dari akar ke seluruh bagian tumbuhan, sementara floem mengangkut hasil fotosintesis yang terjadi di daun menuju akar dan bagian tumbuhan lainnya.

Dengan struktur akar yang kompleks, tumbuhan dapat menyerap air, mineral, serta mendukung stabilitas tumbuhan di dalam tanah.

Fungsi Akar pada Tumbuhan

Fungsi Akar
Foto: Fungsi Akar (Orami Photo Stock)

Melansir laman Britannica, fungsi akar yang paling utama adalah menopang tanaman, menyerap air dan mineral serta mengalirkannya ke batang, serta menjadi tempat penyimpanan cadangan makanan.

Berikut ini sejumlah fungsi akar utama yang bisa yang bisa Moms jelaskan sebagai bahan pengetahuan Si Kecil.

1. Menguatkan dan Menopang Tanaman

Nah, sebelumnya sudah sempat disinggung bahwa akar memang bertugas untuk menguatkan tanaman.

Akar ini merupakan bagian yang tertanam di dalam tanah, sehingga mampu menopang tanaman untuk berdiri dengan kokoh.

2. Tempat Menyerapnya Air dan Zat Hara

Akar juga memiliki fungsi sebagai tempat penyerapan air dan zat hara, Moms! Air dan zat hara adalah hal yang penting untuk dikonsumsi tanaman.

Seperti halnya manusia yang membutuhkan nutrisi untuk berkembang dengan mengonsumsi makanan, tanaman juga memerlukan nutrisi untuk dapat berkembang.

Air dan zat hara inilah yang menjadi nutrisi untuk membantu tumbuh kembang tanaman.

Rambut akar merupakan bagian yang membantu mengoptimalkan penyerapan air pada tumbuhan.

Adapun inti akar merupakan bagian akar yang membantu mengangkut air dan zat hara ke seluruh bagian tumbuhan.

Inti akar ini memiliki pembuluh kayu yang membantu proses pengangkutan nutrisi tersebut.

3. Tempat Penyimpanan Cadangan Makanan

Bukan hanya sebagai penyerap air dan zat hara yang nantinya disalurkan ke seluruh bagian tanaman, fungsi akar juga sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan.

Cadangan makanan yang dimiliki oleh tanaman, digunakan untuk bertahan hidup ketika kondisi tanah tidak memiliki nutrisi yang cukup.

Maka, penting bagi tanaman untuk mengumpulkan cadangan makanannya.

Contoh tanaman yang menyimpan cadangan makanan pada akarnya, yaitu wortel dan bengkoang.

4. Akar Dapat Membantu dalam Proses Fotosintesis

Ilustrasi Akar Monokotil
Foto: Ilustrasi Akar Monokotil (Pixabay.com)

Fotosintesis merupakan hal penting yang perlu dilakukan oleh tanaman untuk menghasilkan makanan.

Ini merupakan proses kimiawi yang mengubah cahaya matahari, karbondioksida, air, dan klorofil (zat hijau daun) menjadi makanan serta oksigen yang dibutuhkan makhluk hidup di bumi.

Peran akar yang membantu tanaman dalam melakukan fotosintesis, yaitu kemampuannya untuk menyerap air yang menjadi salah satu unsur penting dalam proses fotosintesis.

5. Akar Menjadi Alat Respirasi pada Tanaman

Tanaman juga sama seperti manusia yang harus melakukan respirasi untuk hidup.

Pada beberapa tanaman, respirasi dilakukan melalui rambut akar.

Rambut akar ini akan menyerap oksigen yang terdapat di tanah.

Namun, ada pula tanaman yang memiliki akar gantung dan menggunakan akar gantung tersebut sebagai alat respirasi.

Seperti halnya pada pohon beringin yang melakukan respirasi melalui akar gantung yang menjulur ke bawah untuk dapat menyerap udara maupun uap air dari tanah.

6. Sebagai Alat Reproduksi

Jangan kaget ya Moms, karena tanaman juga memiliki kemampuan untuk bereproduksi sama seperti manusia dan hewan.

Untuk menambah jumlah populasi, beberapa tanaman melakukan reproduksi melalui akar.

Mengutip dari Jot Scroll, proses reproduksi terjadi ketika tanaman menghasilkan tunas adventif atau tunas yang muncul di tempat yang tidak terduga.

Tunas tersebut yang akan mengembangkan batang dan akar kecil, mengarah ke produksi tanaman baru yang terlepas dari aslinya dan tumbuh dengan sendirinya.

7. Mencegah Banjir

Akar pada tanaman juga ternyata memiliki peranan yang lebih penting untuk menjaga lingkungan, karena akar pada pohon yang besar mampu menyerap air yang cukup banyak.

Jadi, akar dapat mencegah banjir dan membantu menyerap air banjir lebih cepat dibandingkan dengan lingkungan yang tidak terdapat banyak pohon.

8. Menahan Erosi Tanah

Akar tumbuhan memainkan peran penting dalam mencegah erosi tanah. Ini karena sistem akar yang kuat membantu memperkuat struktur tanah dengan menahan partikel-partikel tanah.

Ketika hujan turun atau angin bertiup kencang, akar tumbuhan dapat membantu mencegah partikel tanah terlepas dan terbawa air atau angin.

Selain itu, akar tumbuhan juga membantu meningkatkan infiltrasi air ke dalam tanah, mengurangi aliran permukaan yang bisa menyebabkan erosi.

9. Menyerap Zat Beracun

Fungsi akar tumbuhan yang terakhir adalah mampu menyerap zat beracun.

Akar beberapa jenis tumbuhan, seperti tanaman eceng gondok, dapat menyerap zat beracun dari air. Tumbuhan ini membantu membersihkan air dan menjaga kelestarian lingkungan.


Perbedaan Fungsi Akar Berdasarkan Jenisnya

fungsi akar pohon beringin
Foto: fungsi akar pohon beringin (Orami Photo Stock)

Akar pada tumbuhan juga ternyata terbagi dalam beberapa jenis, seperti akar tunggang, akar serabut, dan akar napas.

Setiap akar ini juga memiliki fungsi secara khusus yang dapat membedakan ketiga jenis akar tersebut. Ini dia perinciannya, Moms.

1. Fungsi Akar Tunggang

Akar tunggang adalah akar yang memiliki ukuran besar dan panjang yang bisa menembus ke bawah permukaan tanah lebih dalam dibandingkan jenis akar lainnya.

Dengan bentuknya yang besar ini, tentu tumbuhan mampu berdiri dengan lebih baik.

Fungsi utama akar tunggang, yaitu untuk menjadi tempat penyimpanan cadangan makanan.

Selain itu, akar tunggang bisa digunakan sebagai alat respirasi pada beberapa tumbuhan.

Contoh tumbuhan berakar tunggang, yaitu pohon beringin dan pohon jati.

2. Fungsi Akar Serabut

Akar serabut merupakan akar yang mempunyai rupa layaknya serabut. Akar ini memiliki ukuran yang sama dari pangkal hingga ujung akar.

Akar serabut hampir seluruh bagiannya berasal dari pangkal batang.

Fungsi utama dari akar serabut, yaitu untuk memperkuat tumbuhan supaya dapat berdiri dengan tegak.

Fungsi lainnya dari akar serabut ini, yaitu untuk membantu proses penyerapan air dan zat hara pada tumbuhan.

Tumbuhan monokotil biasanya merupakan tumbuhan yang memiliki akar serabut.

Contoh tumbuhan berakar serabut ini, yaitu pohon pisang, tanaman bambu, pohon pepaya, pohon kelapa, hingga rumput teki.

3. Fungsi Akar Napas

Pohon Bakau
Foto: Pohon Bakau (Unsplash.com/david clode)

Jenis akar yang satu ini merupakan akar dengan bentuk mengerucut seperti sebuah pensil.

Perluasan akar secara horizontal inilah yang membentuk akar memiliki bentuk seperti kerucut.

Fungsi utama dari akar napas, yaitu sebagai alat respirasi (napas) pada tumbuhan.

Celah dengan jumlah banyak yang dimiliki oleh akar napas inilah yang membantu tumbuhan bernapas dan bertahan hidup dengan baik.

Contoh tumbuhan yang memiliki akar napas dan menggunakannya sebagai alat respirasi, yaitu bakau dan pohon api-api.

4. Fungsi Akar Semu

Akar semu juga dikenal sebagai akar palsu adalah struktur yang menyerupai akar, tetapi sebenarnya tumbuh dari bagian tanaman selain akar sesungguhnya.

Akar semu biasanya muncul dari batang atau bagian lain dari tanaman, bukan dari akar utama.

Jenis akar ini banyak ditemukan pada jenis tanaman epifit, tanaman yang tumbuh di atas permukaan tanaman atau benda lain, seperti pohon.

Fungsi akar semu yaitu dapat membantu menopang tanaman agar tetap berdiri atau melekat pada permukaan tanaman inang, batu, atau benda lainnya.

Ini membantu tanaman epifit untuk mendapatkan akses lebih baik ke cahaya matahari di lapisan hutan yang lebih tinggi.

Beberapa akar semu juga dapat digunakan untuk menyerap air dan nutrisi dari udara atau permukaan tempat mereka tumbuh.

Beberapa contoh tanaman dengan akar semu di antaranya anggrek, bromelia, dan lumut.

5. Fungsi Akar Gantung

Selanjutnya, ada jenis akar gantung yang juga dikenal sebagai akar adventif atau akar udara.

Akar gantung adalah jenis akar yang tumbuh dari bagian tanaman yang terangkat di atas permukaan tanah atau air.

Oleh karenanya, bagian akar tanaman terlihat menggantung.

Fungsi akar gantung yaitu menuju permukaan air untuk mencari cahaya matahari yang lebih baik.

Jadi, tanaman dapat melakukan fotosintesis secara lebih efisien.

Contoh tanaman yang memiliki akar gantung meliputi ivy, anggur hutan, dan berbagai tanaman merambat.

Itulah berbagai fungsi akar tumbuhan yang perlu Moms ketahui. Pastikan Si Kecil juga memahaminya ya, Moms!

  • https://lindungihutan.com/blog/jenis-akar-dan-fungsinya-pada-tumbuhan/?amp=1
  • https://www.jotscroll.com/function-of-roots-in-plants
  • https://www.britannica.com/science/root-plant
  • https://www.studysmarter.co.uk/explanations/biology/plant-biology/plant-root/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.