25 September 2024

Filum Coelenterata: Ciri, Klasifikasi, dan Contoh Hewannya

Yuk, ketahui hewan berongga ini Moms!

Filum coelenterata adalah hewan berongga dengan dua bentuk umum, yakni bentuk tubuh polip yang hidupnya menempel pada satu substrat dan bentuk tubuh yang mirip medusa dan hidup bebas karena memiliki kemampuan untuk berenang.

Simak ulasan selengkapnya terkait dengan ciri-ciri, klasifikasi, dan struktur tubuh filum coelenterata di bawah ini!

Ciri-Ciri Filum Coelenterata

Ciri-Ciri Filum Coelenterata
Foto: Ciri-Ciri Filum Coelenterata (istockphoto.com)

Mayoritas Coelenterata hidup di laut dengan beberapa lainnya di air tawar.

Hewan ini memiliki satu lubang sebagai mulut dan anus, serta sistem pencernaan berupa rongga gastrovaskuler.

Ciri-ciri utama Coelenterata, yakni:

  • Tubuh simetri radial (melingkar) dan diploblastik (dua lapisan)
  • Memiliki sel penyengat (cnidocytes)
  • Mulut dikelilingi tentakel, tanpa anus, feses keluar lewat mulut
  • Dua bentuk hidup: polip (diam) dan medusa (bergerak)
  • Karnivora, menggunakan tentakel untuk menangkap mangsa
  • Hidup di perairan dangkal dan melekat pada substrat.

Baca Juga: Filum Arthropoda: Ciri, Klasifikasi, dan Contoh Hewannya

Klasifikasi Filum Coelenterata

Adapun tiga klasifikasi filum coelenterata berdasarkan bentuk dan siklus hidupnya, antara lain:

1. Hydrozoa

Cirinya meliputi:

  • Berupa polip (berbentuk seperti tumbuhan dan tidak dapat bergerak bebas atau melekat di dasar perairan).
  • Hidup berkoloni (hidup bersama dalam jumlah yang banyak).
  • Bisa hidup dan berkembangbiak di air tawar dan di air laut.
  • Hidup menempel pada benda atau tumbuhan yang hidup di dasar perairan.
  • Reproduksi secara aseksual dengan cara membentuk tunas.
  • Reproduksi secara seksual dengan memproduksi ovum dan sperma.
  • Kebanyakan memiliki dua kelamin (hermaprodit).
  • Hanya sebagian kecil yang memiliki satu kelamin (gonochoris).

2. Scyphozoa

Cirinya meliputi:

  • Memiliki bentuk tubuh yang menyerupai mangkuk terbalik. Hewan ini sering disebut dengan ubur-ubur mangkuk.
  • Hidup dengan dua bentuk berupa medusa dan polip. Bentuk medusa lebih mendominasi.
  • Diameter tubuh bisa mencapai 2 meter.
  • Memiliki kelenjar kelamin (gonad) di dalam kantung-kantung ruang gastrikum.
  • Sebagian besar hewan hidup di perairan laut.

3. Anthozoa

Cirinya meliputi:

  • Memiliki bentuk tubuh yang menyerupai bunga.
  • Memiliki tentakel di sekitar mulut berjumlah banyak.
  • Memiliki bentuk mulut memanjang. Ujung mulut bermuara di dalam tabung (stomodeum).
  • Pembentuk anemon (hewan yang mirip tumbuhan) laut atau terumbu karang.
  • Memiliki bentuk polip yang mensekresikan kalsium karbonat di sekitar tubuhnya.
  • Memiliki koral berukuran kecil, berkoloni, dengan variasi warna dan bentuk yang berbeda.
  • Bersimbiosis mutualisme dengan dinoflagellata (jenis fitoplankton). Mereka melindungi dinoflagellata. Sementara dinoflagellata menyediakan oksigen dan mendaur ulang sisa metabolisme koral.

Baca Juga: 20 Contoh Hewan Vivipar, Mulai dari yang Dipelihara hingga Diternakkan!

Struktur Tubuh Coelenterata

Struktur Tubuh Coelenterata
Foto: Struktur Tubuh Coelenterata (istockphoto.com)

Filum coelenterata memiliki dua bentuk tubuh, yaitu polip dan medusa. Berikut penjelasannya:

1. Polip

  • Hidupnya tidak bebas atau menempel pada satu substrat.
  • Berbentuk silindris, bagian proksimal melekat, memiliki mulut yang dikelilingi tentakel.
  • Hidup secara berkoloni.
  • Memiliki gonad (organ reproduksi yang menghasilkan sel kelamin) eksternal maupun internal.

2. Medusa

  • Hidup bebas karena memiliki kemampuan berenang.
  • Bentuknya menyerupai payung atau lonceng dengan tentakel yang menggantung di permukaan.

Secara umum, berikut ini merupakan struktur filum coelenterata:

  1. Terdiri dari ektoderm atau epidermis (lapisan luar) dan endoderm atau gastrodermis (lapisan dalam).
  2. Terdapat mesoglea yang berfungsi sebagai kerangka hidrostatik pada kedua lapisan.
  3. Fungsinya sebagai pertahanan tubuh. Sementara tentakelnya berfungsi menangkap atau mencari makanan.
  4. Sistem pencernaannya tergolong ke dalam sistem gastrovaskuler. Artinya, peredaran makanan tidak melalui darah melainkan melalui usus.
  5. Memiliki oskulum yang berfungsi sebagai mulut sekaligus anus.

Contoh Hewan Filum Coelenterata

1. Hydra Sp

Hydra Sp
Foto: Hydra Sp (Nikonsmallworld.com)

Hydra Sp adalah hewan air tawar berukuran kecil yang ditemukan di daerah tropis dan sedang, termasuk dalam filum Cnidaria (Coelenterata) dan kelas Hydrozoa.

Berbentuk tabung dengan panjang sekitar 10 cm, Hydra menggunakan tentakel untuk memangsa dan melindungi diri, serta bernapas melalui difusi.

Reproduksinya terjadi secara aseksual dengan tunas atau secara seksual.

2. Ubur-Ubur Bulan (Aurelia aurita)

Ubur-Ubur Bulan (Aurelia aurita)
Foto: Ubur-Ubur Bulan (Aurelia aurita) (Cardiovasculargma.weebly.com)

Ubur-ubur bulan adalah spesies dari kelas Scyphozoa yang transparan, berukuran 25-40 cm.

Mereka memangsa moluska kecil dan plankton dengan tentakel halus, serta bernapas melalui difusi oksigen dari air.

Ubur-ubur ini memiliki umur pendek dan banyak spesiesnya memiliki sengatan beracun, berbahaya bagi manusia.

3. Anemone Clown (Anemone Nemo)

Anemone Clown (Anemone Nemo)
Foto: Anemone Clown (Anemone Nemo) (Marinesanctuary.org)

Anemone Clown dari kelas Anthozoa sering menjadi tempat tinggal ikan Nemo.

Anemone ini dapat menempel di dasar laut atau karang, sulit dilepaskan, dan umumnya berwarna merah.

Beberapa jenis lainnya termasuk anemone karpet dan anemone pasir.

Tentakel anemone dapat menyengat dan beracun.

4. Metridium

Metridium
Foto: Metridium (Wikipedia)

Metridium adalah anemone laut yang ditemukan di perairan dingin, terutama di Laut Pasifik dan Atlantik Utara.

Mereka menempel pada karang atau menguburkan sebagian tubuhnya di pasir.

Berbentuk silindris, tubuhnya berkisar dari 7 cm hingga 1 meter, dengan warna putih hingga kekuningan, dan memiliki tentakel menyerupai mahkota bunga.

Baca Juga: Ciri-Ciri Filum Annelida, Habitat, dan Cara Reproduksinya

Jenis hewan dalam klasifikasi filum coelenterata umumnya dimanfaatkan sebagai tepung, kosmetik dan bahan makanan lain.

Sementara dalam bentung karang, fungsinya adalah melindungi garis pantai dari abrasi air laut.

Tempat tersebut juga berfungsi sebagai persembunyian dan perkembangbiakan hewan laut.

Nah, itulah pengertian filum coelenterata yang bisa Moms ajarkan kepada Si Kecil.

Semoga bermanfaat ya, Moms!

  • https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6069473/8-ciri-ciri-filum-coelenterata-klasifikasi-dan-contohnya
  • https://www.bola.com/ragam/read/4524807/ciri-ciri-coelenterata-klasifikasi-dan-struktur-tubuhnya-yang-perlu-diketahui
  • https://www.sciencedirect.com/topics/earth-and-planetary-sciences/coelenterate
  • https://www.britannica.com/animal/cnidarian/Locomotion

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.