7 Kelebihan Menanam di Polybag, Cocok untuk Lahan Sempit dan Mudah Dipindah

Kemajuan zaman membuat Moms tidak perlu lagi repot saat ingin berkebun di rumah. Sudah banyak alat yang dapat digunakan termasuk polybag.

Bentuknya fleksibel membuatnya menjadi salah satu wadah yang dapat digunakan untuk beragam jenis media tanam.

Selain itu, wadah ini juga memiliki beragam ukuran, mulai dari besar hingga kecil.

Jurnal Universitas Negeri Semarang menjelaskan, dalam pertanian polybag sering digunakan untuk menghemat lahan pertanian.

Sehingga cocok untuk Moms yang ingin mencoba berkebun, tetapi tidak memiliki lahan yang besar.

Simak yuk pengertian serta kelebihan menggunakan pot dari plastik ini saat berkebun di rumah.

Baca juga: Ini 10 Cara Menanam Selada Hidroponik dan Menggunakan Polybag

Pengertian Polybag

Polybag merupakan plastik yang biasanya berwarna hitam dengan beberapa lubang kecil untuk sirkulasi air pada tanamanya.

Penggunaan wadah ini seringnya digunakan sebagai pengganti pot.

Atau, polybag juga dapat digunakan untuk tempat pembenihan tanaman perkebunan (kelapa sawit, karet, jati, jabon, akasia, dll).

Para Moms yang akan memulai hobi berkebun, disarankan untuk menggunakan wadah satu ini.

Bukan karena ukurannya yang beragam, tetapi juga membuat tanaman lebih udah dirawat serta mudah menyeleksi bubur yang subur dan tidak.

Pembibitan menggunakan pot dari plastik juga mempermudah Moms saat akan memindahkan tanaman ke dalam pot atau lahan lainnya.

Baca Juga: Cara Merawat Tanaman dalam Pot untuk Pemula, Anti Gagal!

Kelebihan Menanam di Polybag

Kelebihan menanam di polybag sangat banyak lho Moms. Mulai dari ukuran hingga harga yang cukup terjangkau.

Simak selengkapnya berikut ini:

1. Tidak Perlu Mengolah Tanah

Saat Moms memilih untuk menggunakan pot dari plastik ketika akan menanam pohon, tandanya tidak perlu mengolah tanah lebih dahulu.

Moms hanya perlu mencampurkan tanah kebun, pasir dan pupuk kompos dengan perbandingan 1:1:1 ke dalamnya.

Cara ini cocok untuk Moms yang tidak memiliki waktu banyak saat akan mencoba berkebun di rumah.

2. Cocok untuk Lahan Sempit

Moms yang suka berkebun, tetapi tidak memiliki lahan besar, bisa memanfaatkan polybag.

Karena wadah tanaman ini menyerupai kantong plastik, jadi cocok untuk Moms yang tinggal di apartemen atau rumah dengan halaman kecil.

Bentuknya yang menyerupai kantong plastik membuatnya tidak terlalu memakan tempat saat diletakkan di tanaman.

Sehingga, Moms dapat menaruhnya di mana saja.

3. Mudah untuk Dipindah

Kelebihan lain dari menanam di polybag adalah mudah dipindah-pindah.

Hal ini cocok untuk Moms yang memang suka mendekorasi halaman rumah sendiri.

Selain itu, saat Moms memindahkan tanaman di polybag tidak akan membantu tumbuh kembangnya lho.

Wah, jadi enggak perlu khawatir, ya!

Baca Juga: 10+ Jenis Tanaman Gantung untuk Hiasan Teras Rumah dan Cara Merawatnya

4. Tanaman Lebih Kuat

Percaya atau tidak, saat Moms menggunakan polybag, tanaman akan tumbuh lebih kuat dan lebih bagus lho.

Bahannya yang elastis, membuat pupuk dan nutrisi lain pada tanaman lebih terkontrol dengan baik.

Selain itu, air dan pupuk yang diberikan pada tanaman lebih cepat diserap akar karena ukurannya yang tidak terlalu besar.

Hal ini membuat tanaman lebih kuat dan tumbuh subur.

5. Panen Lebih Cepat

Salah satu hal asyik saat berkebun adalah proses pemanenan. Nah, kalau Moms menggunakan polybag saat menanam, waktu panennya akan semakin cepat lho.

Bentuknya yang tidak terlalu besar membuat Moms dapat mempertahankan kualitas tanah dan pupuk pada tanaman.

Hal ini membuat Moms dapat memanen buah kapan saja saat menggunakan polybag sebagai wadah tanaman.

6. Cara Menanam Lebih Mudah

Beberapa Moms percaya, menanam mengunakan polybag lebih mudah.

Sebab, Moms hanya perlu mencampur media tanam sesuai perbandingan. Kemudian, masukkan bibit tanaman ke dalamnya.

Moms tidak perlu menggunakan teknik stek atau batang saat akan menanam tanaman.

Moms hanya perlu membuat lubang sedalam satu ruas jari. Kemudian, masukkan bibit tanaman ke dalamnya.

7. Harga yang Terjangkau

Kelebihan menanam menggunakan polybag berikutnya adalah harga. Menyerupai kantong plastik, harga yang dibanderol juga cukup murah, lho Moms!

Dengan mengeluarkan kocek sekitar Rp10 ribu, Moms bisa mendapatkan sejumlah polybag untuk berkebun.

Selain itu, saat Moms gagal dalam proses pembibitan juga mudah dibersihkan dan digunakan kembali.

Baca juga: Baik untuk Kesehatan, Ini 5 Cara Menanam Kencur dalam Polybag

Kekurangan Menanam di Polybag

Walaupun memiliki banyak kelebihan, penggunaan polybag juga ada kekurangannya lho Moms.

Jadi Moms, perlu memerhatikan dengan baik tentang wadah media tanam satu ini.

1. Daya Tahan Terbatas

Karena terbuat seperti kantong plastik, wadah tanaman ini tidak dapat awet dalam waktu yang lama.

Biasanya, maksimal pengunaan wadah ini hanya sekitar 2 hingga 3 tahun atau sekitar 2 hingga 3 kali pemakaian saja.

Jadi, Moms yang memang ingin menanam jenis tumbuhan tahunan tidak disarankan menggunakan wadah ini ya.

Karena hal itu akan merugikan Moms sendiri.

2. Kurang Cocok untuk Skala Besar

Jika Moms ingin memulai bisnis berkebun, tidak disarankan menggunakan wadah tanam ini.

Karena bahannya seperti plastik, Moms tidak dapat melakukan budidaya dalam jumlah banyak.

Selain itu, ukurannya yang terbatas membuatnya tidak disarankan dijadikan wadah untuk Moms yang ingin berbisnis tanaman dalam skala besar.

3. Produktivitas Tidak Maksimal

Panen buah yang ditanaman menggunakan wadah ini memang lebih cepat panen. Akan tetapi, produktivitasnya tidak akan maksimal.

Moms mungkin hanya akan mendapatkan beberapa buah saja dan cocok untuk konsumsi rumahan aja.

Ukuran polybag menjadi parameter jumlah buah yang dapat dipanen. Jadi, semakin besar ukurannya, maka semakin banyak buah yang dihasilkan.

Jadi, Moms jangan berharap panen dalam jumlah banyak saat budidaya tanaman buah dengan wadah plastik ini, ya.

Baca juga: Cara Menanam Cabe Rawit di Pot dan Polybag untuk Pemula, Yuk Coba!

Demikian penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan menggunakan polybag. Jangan ragu untuk mencoba di rumah.