Face Rejuvenation Adalah: Pengertian, Manfaat, Efek Samping
Rejuvenation adalah teknik perawatan kecantikan yang berguna untuk menyamarkan tanda-tanda penuaan seperti garis dan keriput halus di wajah, serta flek-flek di kulit.
Dengan melakukan perawatan rejuvenation, kulit akan jadi lebih halus, kencang, dan kenyal. Hal ini disebabkan laser ini mampu merangsang produksi kolagen dan elastin di kulit.
Yuk kita ketahui lebih dalam mengenai rejuvenation!
Baca Juga: Bahaya Kandungan SLS pada Produk Perawatan Kulit
Rejuvenation Adalah...
Foto: freepik.com
Rejuvenation adalah perawatan kecantikan yang sedang populer belakangan ini. Ya, skin rejuvenation adalah sebuah metode peremajaan kulit yang sedang digemari.
Dilansir dari Skn Clinics ada dua tipe yakni melakukan pengangkatan sel-sel kulit mati seperti melakukan pengelupasan kulit, mikrodermabrasi dan microneedling.
Perawatan ini akan mengganggu lapisan atas sel kulit dan mendorong kulit untuk merevitalisasi dan menjadi lebih kuat dan sehat.
Lalu, jenis kedua rejuvenation adalah dengan minimal invasif seperti melakukan suntikan anti penuaan dan membuah kulit tampak lebih kenyal. Hal ini bisa mengurangi munculnya kerutan atau hilangnya volume wajah.
Senada dengan itu, dilansir dari Plastic Surgery, skin rejuvenation bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Jenis perawatan ini bisa dilakukan dari laser, perawatan ringan hingga peeling (pengelupasan kulit) dan juga melakukan penyuntingan.
Yuk ketahui apa manfaat rejuvenation untuk kulit lebih lengkap!
Baca Juga: 9+ Bahan Skincare untuk Kulit Kering, Terbukti Melembapkan dan Menutrisi!
Manfaat Rejuvanation Adalah...
Foto: freepik.com
Ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh ketika melakukan rejuvenation. Hal yang bisa Moms dapatkan usai rejuvenation adalah;
1. Mengurangi Jerawat
Meski masih berusia 20 tahun, ternyata bukan berarti tak bisa melakukan rejuvenation lho! Perawatan ini bisa digunakan untuk mengurangi jerawat serta peradangan di kulit.
Baca Juga: 9 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh untuk Ibu Hamil, Berisiko Bagi Janin
2. Mengurangi Flek di Wajah
Tak bisa dipungkiri bahwa flek di wajah bisa hadir seiring bertambahnya usia. Hal tersebut dikarenakan kulit akan mengalami berbagai perubahan kelainan pigmentasi yang menimbulkan flek.
Salah satu keuntungan rejuvenation adalah kemampuannya untuk mengurangi pigmentasi sehingga dapat mengurangi flek kecoklatan dan membuat kulit wajah jadi tambah cerah.
Baca Juga: Mengenal Botox, Perawatan untuk Mengurangi Kerutan di Wajah
3. Rangsang Regenerasi Kolagen
Kolagen pun akan berkurang seiring bertambahnya umur, Moms. Tak hanya itu, kurangnya kolagen bisa mengurangi kelenturan kulit.
Salah satu kegunaan rejuvenation adalah merangsang regenerasi kolagen sehingga bisa membuat kulit terasa lebih lembap dan kenyal. Kerutan halus pada kulit pun bisa disamarkan dengan perawatan wajah yang satu ini.
Meski jarang dialami oleh pasien, tapi kamu juga harus mengantisipasi beberapa efek samping yang ditimbulkan oleh jenis perawatan ini terutama laser rejuvenation.
Untuk mengetahui lebih lanjut, dr. Kardiana Purnama Dewi, Sp. KK, dokter spesialis kulit dan kelamin Skin and Aesthetic Clinic RS Pondok Indah, Puri Indah memberikan beberapa informasi mengenai efek samping laser rejuvenation dan cara mengatasinya. Yuk disimak!
Baca Juga: 11 Manfaat Masker Tomat untuk Wajah dan Cara Membuatnya, Yuk Cari Tahu!
Efek Samping Laser Rejuvanation
Foto: freepik.com
Ada beberapa efek samping ketika melakukan laser rejuvenatation. Ya, meski bisa meremajakan kulit, rejuvenation adalah sebuah tindakan yang juga bisa menimbulkan efek samping. Ini dia!
1. Kulit kemerahan
Efek samping paling umum dari laser rejuvenation adalah kulit yang jadi kemerahan dan lebih sensitif.
“Laser dengan energi yang optimal biasanya hanya menimbulkan merah muda di kulit, dan beberapa saat akan hilang sendiri,” ujar dr. Dewi.
Hal yang harus Moms perhatikan agar hal ini tidak terjadi adalah jangan menggunakan krim malam yang mengandung bahan pengelupasan pada 1-3 hari sebelum dan sesudah pengerjaan laser.
Krim pengelupasan ini akan membuat kulit jadi sangat sensitif, sehingga risiko kemerahan akan lebih tinggi. “Pelembap biasa masih boleh digunakan sehari sebelum laser,” lanjut dr. Dewi.
Baca Juga: Mengenal Laser Rejuvenation untuk Kulit Mulus dan Kenyal, Tertarik Mencoba?
2. Iritasi
Kulit yang sensitif membuatnya jadi rentan terhadap iritasi. Makanya beberapa orang akan mengalami pengelupasan, terasa pedih, bentol-bentol, dan gatal di kulit setelah laser rejuvenation.
Dokter biasanya akan memberikan krim anti iritasi yang bisa mengatasi masalah ini. Namun, Moms harus menahan diri agar tidak menggaruknya, ya!
Baca Juga: Ketahui 10+ Manfaat Masker Charcoal untuk Kesehatan Kulit Wajah
3. Kulit jadi gelap
Ada juga orang yang mengalami penggelapan alias hyperpigmentation pada beberapa bagian kulit usai menjalani laser rejuvenation.
Penggelapan ini terjadi karena kulit berusaha memberikan proteksi lebih bagi kulit sensitif setelah dilaser.
“Setelah laser, hindari sinar matahari selama dua minggu, terutama sinar matahari pada jam 9 pagi hingga 4 sore. Sinar matahari bisa membuat kulit jadi lebih hitam karena kulit berusaha melindungi kulit kita,” jelas dr. Dewi.
Jika Moms harus keluar rumah untuk beraktivitas, jangan lupa gunakan tabir surya untuk melindungi kulit supaya tidak menjadi gelap.
Selain krim anti iritasi, dokter juga umumnya akan memberikan tabir surya untuk Moms gunakan.
Efek-efek samping ini tidak selalu terjadi pada pasien laser rejuvenation. Laser peremajaan ini juga umumnya aman dilakukan, tapi Moms harus memastikan untuk datang ke ahlinya ya!
Baca Juga: 7+ Manfaat Masker Spirulina untuk Kulit Wajah yang Lebih Sehat, Wajib Tahu!
Nah, itu dia Moms pengertian rejuvenation, manfaat dan efek sampingnya. Rejuvenation adalah salah satu cara perawatan wajah yang aman untuk dilakukan. Namun, jangan lupa untuk diskusikan terlebih dahulu dengan dokter kulit kesayangan Moms ya!
- https://www.sknclinics.co.uk/treatments-and-pricing/rejuvenation-treatments
- https://www.plasticsurgery.org/cosmetic-procedures/skin-rejuvenation-and-resurfacing
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.