10 Rekomendasi Merek Obat Kudis, Redakan Ruam dan Gatal!

Obat kudis yang bisa Moms dapatkan di apotek salah satunya adalah salep belerang.

Beberapa obat lain juga bisa Moms dapatkan dengan resep dokter untuk membunuh tungau penyebab kudis.

Selain itu, beberapa obat alergi mungkin saja diresepkan untuk mengatasi gatal akibat kudis.

Penyakit kudis sendiri adalah salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh kutu Sarcoptes scabiei.

Penyakit ini membuat penderitanya mengalami gatal-gatal yang parah disertai dengan ruam atau sisik.

Meski begitu, kudis dapat diobati! Apa saja obat kudis ini? Simak selengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: 17 Makanan Penambah Trombosit bagi Penderita DBD, Bergizi!

Apa Itu Kurap?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kudis atau merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh kutu Sarcoptes scabiei. 

Penyakit ini sangat mudah menular jika terjadi kontak langsung dengan penderitanya, tidur berdekatan, atau menggunakan pakaian dan handuk berbarengan dengan penderita.

Kudis akan terjadi jika kutu penyebab scabies masuk ke dalam lapisan kulit untuk hidup dan berkembang biak.

Kotoran, air liur, dan telur yang ditinggalkan oleh kutu penyebab kudis akan memunculkan berbagai gejala.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Pasta Gigi yang Mengandung Fluoride Terbaik

Daftar Obat Kudis yang Bisa Didapatkan di Apotek

Beberapa obat kudis paling ampuh untuk menghilangkan gatal yang bisa Moms beli di apotek adalah sebagai berikut:

Obat permethrin termasuk insektisida sintetik yang sangat manjur untuk membasmi tungau atau hewan serangga mikroskopis di kulit maupun di dalam tubuh.

Obat kudis ini mempunyai kandungan 5 persen permethrin yang paling umum diresepkan oleh dokter untuk mengobati penyakit kulit seperti kudis.

Baca aturan pakai salep kudis Permethrin pada kemasan, apabila didapatkan dari resep dokter maka patuhi anjurannya.

Penggunaan obat kudis permethrin secara teratur akan segera menunjukkan hasil setelah 1-2 minggu.

Pastikan selama penggunaan salep pada kulit, salep tidak luntur oleh air untuk menjaga keefektifannya.

Scabimite merupakan obat kudis dari golongan Pyrethrin yang berfungsi untuk membasmi tungau sekaligus telurnya di kulit.

Scabimite tersedia dalam bentuk krim atau salep mengandung Permethrin 5% yang efektif untuk mengobati penyakit kulit seperti skabies yang disebabkan oleh tungau.

Penggunaan Scabimite cream dapat dioleskan pada bagian kulit yang bermasalah dan bagian kulit lainnya termasuk muka, leher, kulit kepala, telinga, tangan atau paha.

Pengobatan kudis menggunakan Scabimite cream akan segera menunjukkan keberhasilan setelah satu minggu rutin mengoleskan salep.

Baca aturan pakai obat kudis ini pada kemasan, bila perlu dapatkan resep dari dokter untuk menghindari risiko efek samping.

Baca Juga: 12+ Rekomendasi Bubur Instan Bayi 6 Bulan yang Bagus!

Salep 2-4 Afiat merupakan produk salep kulit yang mengandung kombinasi Acid salicyl dan Sulfur praecipitatum.

Salep ini dirancang untuk membantu meredakan penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur, seperti kadas, kudis, kutu air, dan gatal-gatal.

Umumnya, salep ini dapat digunakan dengan cara mengoleskannya di area yang terkena masalah kulit sebanyak 1-2 kali sehari.

Meskipun salep ini dapat membantu mengatasi masalah kulit tertentu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Hindari kontak dengan mata dan kelopak mata saat menggunakan salep ini, dan jangan gunakan pada kulit yang melepuh.

Obat kudis selanjutnya yang bisa Moms coba adalah Kalpanax krim dan salep.

Kalpanax ini bisa mengatasi kudis, panu, hingga kutu air.

Kalpanax krim mengandung miconazole nitrate yang mencegah perkembangan jamur pada kulit.

Sementara itu, Kalpanax krim  mengandung asam benzoat, asam salisilat, menthol, dan sulfur yang bisa mengatasi gatal akibat kudis.

Oleskan obat tipis-tipis pada bagian yang terinfeksi. 

Krimnya tidak lengket dan tidak berbau sehingga nyaman dioleskan pada kulit.

Selain itu, Kalpanax terasa dingin di kulit dan tidak membuat kulit terkelupas, sehingga aman digunakan di area kulit sensitif.

Baca Juga: 12 Rekomendasi BB Cream Terbaik sesuai Jenis Kulit

New Astar adalah obat topikal yang mengandung Asam udesilenat, sulfur, Difenhidramin HCl sebagai zat aktifnya.

Kombinasi zat aktif tersebut dapat digunakan untuk mengobati gatal-gatal yang disebabkan oleh keringat, infeksi yang disebabkan oleh jamur, seperti panu dan kudis.

Obat kudis yang satu ini biasa digunakan sebagai pilihan alternatif jika Moms tidak dapat menoleransi penggunaan obat topikal scabies lainnya.

Salep New Astar CR biasanya dioleskan sehabis mandi ke seluruh tubuh dalam jangka waktu 2-3 hari berturut-turut.

Miconazole krim 2% adalah obat generik yang dapat mengatasi infeksi kuku dan kulit karena jamur, seperti kudis, kurap, kutu air, gatal di selangkangan, dan infeksi jamur kulit lainnya (kandidiasis).

Oleskan pada kulit yang terinfeksi sebanyak 2 kali/hari selama 2-4 minggu.

Jangan digunakan pada mata, hidung, mulut dan vagina.

Pembelian, dosis dan penggunaan obat kudis ini harus sesuai dengan resep dokter.

Obat kudis ini tidak disarankan untuk ibu hamil.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Gembok dan Tips Memilih Gembok yang Tepat!

Obat kudis lainnya yang bisa Moms coba adalah Salep 88.

Salep ini bukan hanya bisa mengatasi kudis, tapi juga efektif menghilangkan panu, hingga kutu air. 

Salep 88 juga biasa digunakan untuk melindungi kulit dari infeksi bakteri dan jamur.

Salep kulit ini mengandung salicylic acid, benzoic acid dan sulfur praecipitatum.

Obat kudis ini tidak lengket di kulit dan mudah meresap.

Salep kurap Pi Kang Shuang ampuh mengatasi panu, kadas, kurap, kudis, hingga penyakit kulit lainnya yang disebabkan oleh jamur.

Obat kudis ini tidak berbau dan cepat menyerap. Selain itu, salep ini tidak menimbulkan efek samping.

Kamu bisa mengoleskannya 2-3 kali sehari selama 1 minggu.

Salep Kulit Kuning Kembang Bulan adalah produk salep kulit dengan tekstur yang ringan, dirancang khusus untuk membantu meringankan penyakit kulit seperti jerawat, gatal-gatal, panu, kadas, kudis, dan kutu air.

Salep ini dapat menghambat pertumbuhan jamur dan parasit penyebab gatal kulit, serta dapat mengurangi rasa gatal dan peradangan pada kulit.

Khasiatnya membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk mengatasi berbagai masalah kulit.

Cara penggunaannya pun cukup mudah, yaitu dengan mengoleskan salep ini pada kulit yang mengalami masalah sebanyak 3 kali sehari setelah kulit dibersihkan.

Sriti Cream adalah produk perawatan kulit yang diformulasikan untuk mengatasi berbagai masalah kulit, seperti jamuran, kadas, kurap, kudis, panu, gatal-gatal, dan kemerahan.

Produk ini mengandung benzethonium chloride sebanyak 0.2%, yang mampu mengatasi masalah kulit tersebut.

Penggunaannya pun cukup mudah, yaitu dengan mengoleskan cream ini pada area kulit yang bermasalah sebanyak 2-3 kali sehari.

Namun, perlu diperhatikan bahwa Sriti Cream hanya digunakan untuk pemakaian luar dan tidak dianjurkan untuk digunakan dalam jangka panjang.

Hindari penggunaan pada luka terbuka dan pastikan produk ini tidak terkena mata.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Sabun untuk Biang Keringat pada Bayi yang Aman

Itu dia Moms rekomendasi obat kudis yang bisa dicoba. Agar lebih aman, Moms bisa konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu ya!