8 Rempah Termahal di Dunia, Ada yang Harganya Mencapai Miliaran!
Indonesia adalah negara yang kaya akan rempah-rempah. Namun, tahukah Moms bahwa ada rempah termahal di dunia?
Bahkan ada yang harganya mencapai miliaran, lho!
Beberapa rempah dijual lebih mahal dibanding yang lain tentu bukan tanpa sebab.
Biasanya karena tingginya biaya produksi dan biaya impor, hingga kesulitan pemeliharaan atau pemanenan.
Rempah-rempah sejak lama digunakan sebagai bahan masakan, hingga pengobatan tradisional.
Pada zaman Romawi dulu, rempah-rempah bahkan digunakan sebagai simbol status, karena hanya bisa dikonsumsi oleh orang kaya.
Baca Juga: Ingin Camilan Enak? Coba Buat Varian Resep Kue Sagu Berikut Ini, Moms!
Deretan Rempah Termahal di Dunia
Dari sekian banyak rempah yang ada di dunia, beberapa di antaranya memiliki harga yang fantastis.
Berikut ini di antaranya:
1. Saffron
Foto: Orami Photo Stock
Saking mahalnya, saffron dijuluki dengan sebutan “emas merah”.
Rempah ini memiliki rasa yang sangat kaya dan dipercaya baik untuk kesehatan tubuh.
Saffron berasal dari bunga crocus, yang proses panennya sangat sulit.
Sebab, setiap stigma atau untaian saffron harus dipetik dengan tangan dan sangat hati-hati.
Setiap bunga hanya memiliki tiga stigma merah.
Jadi, diperlukan 170.000 bunga untuk mendapatkan sekitar 450 gram saffron.
Tak heran, saffron menduduki urutan pertama sebagai rempah termahal di dunia.
Satu kilogram saffron berkualitas baik bisa dijual dengan harga sekitar Rp52 juta - Rp2,3 miliar.
Produksi saffron terkonsentrasi di Iran.
Namun, sekarang juga dipanen di Afghanistan, Spanyol, dan India.
2. Serbuk Sari Adas (Fennel Pollen)
Foto: finecooking.com
Serbuk sari adas atau fennel pollen juga termasuk salah satu rempah termahal di dunia.
Meskipun tidak sulit untuk menanam adas, serbuk sarinya harus dipetik dengan tangan dan tidak banyak yang bisa didapatkan saat panen.
Sebagian besar serbuk sari adas yang ditanam secara komersial berasal dari wilayah Tuscany di Italia.
Setiap 500 gram serbuk sari adas dijual dengan harga sekitar Rp6,4 juta.
Rempah ini memiliki rasa yang sangat khas mirip campuran adas manis, jeruk, akar manis, merica, dan kunyit.
Selain menjadi bumbu masakan, serbuk sari adas juga populer sebagai obat herbal untuk berbagai penyakit.
Baca Juga: 11 Manfaat Tanaman Adas, Baik untuk Kesehatan Wanita dan Jantung
3. Vanila
Foto: freepik.com
Ada beberapa alasan mengapa vanila termasuk rempah termahal di dunia.
Sekitar 80% dari produksi vanila dunia berasal dari Madagaskar, yang terkadang terkena angin topan yang memengaruhi tanaman.
Pada 1980-an, konsumen mulai membeli vanila sintetis yang lebih murah, sehingga beberapa petani vanila berhenti memproduksinya.
Alasan lain tingginya harga vanila adalah karena pencurian.
Beberapa orang mencuri biji vanila dan karena itu, beberapa petani memetiknya sebelum matang yang menurunkan kualitasnya.
Selain itu, tanaman merambat vanila membutuhkan waktu antara dua hingga empat tahun untuk mencapai kematangan.
Bunga vanila umumnya hanya mekar selama satu hari dalam setahun, dan harus diserbuki pada hari itu juga untuk menghasilkan biji vanila.
Per 10 batangnya, vanila madagaskar dijual dengan harga sekitar Rp215.000.
Namun, saat ini banyak juga petani lokal Indonesia yang menjual rempah ini, dengan harga sekitar Rp28.000 per batang.
Baca Juga: 15+ Makanan Meksiko Lezat Menggoda, dari Nachos hingga Burrito!
4. Mahlab
Foto: spiceography.com
Mahlab adalah rempah yang berasal dari ceri St. Lucie.
Alasan mahlab begitu mahal adalah karena proses yang sangat panjang untuk membuka lubang ceri.
Kernel benih kemudian dikeringkan sebelum dijual utuh atau digiling.
Namun, mahlab utuh memiliki rasa yang lebih kaya dibanding yang sudah digiling.
Rempah ini banyak digunakan dalam masakan Yunani dan Timur Tengah.
Namun, mahlab tidak begitu terkenal di seluruh Eropa dan Amerika Serikat.
Harga mahlab per 500 gram adalah sekitar Rp669.000.
5. Jintan Hitam
Foto: Orami Photo Stock
Moms mungkin lebih familiar dengan jintan putih saat memasak, bukan?
Saudaranya, Si Jintan Hitam, ternyata termasuk dalam daftar rempah termahal di dunia, lho.
Jintan hitam memiliki rasa yang lebih manis dan bentuk yang lebih tipis.
Rempah ini biasanya digunakan utuh dan dipanggang untuk membumbui roti, tagine, sayuran, dan hidangan daging giling.
Biji jintan hitam juga digunakan sebagai pengobatan tradisional di Timur Tengah dan Asia Tenggara.
Beberapa manfaat yang diyakini adalah meringankan kondisi, seperti bronkitis, rematik dan asma.
Minyak jintan hitam organik digunakan tidak hanya untuk memasak tetapi juga untuk perawatan kulit.
Ini mengandung lebih dari 100 vitamin dan mineral dan dianggap membantu melawan garis-garis halus dan mengurangi noda.
Rempah ini dijual dengan harga sekitar Rp200.000-Rp300.000 per kilogramnya.
Baca Juga: Mulai dari Memasak Hingga Kesehatan, Ini 6 Manfaat Daun Jintan
6. Grains of Paradise
Foto: spiceography.com
Grains of paradise, dikenal dengan sebutan biji-bijian Guinea atau lada melegueta, adalah rempah yang berasal dari tanaman dari Afrika Barat.
Nama ilmiah herba abadi ini adalah Aframomum melegueta, yang masih merupakan anggota keluarga jahe.
Grains of paradise biasanya digunakan sebagai bumbu karena rasanya yang aromatik dan pedas.
Rempah ini juga sering digunakan dalam campuran rempah-rempah ras el hanout.
Alasan grains of paradise masuk dalam daftar rempah termahal di dunia adalah karena rempah ini tergolong langka.
Selain untuk masakan, grains of paradise dapat digunakan untuk pengobatan herbal, dan memiliki kualitas afrodisiak.
Rempah ini dijual dengan harga sekitar Rp470.000 per 450 gramnya.
7. Kapulaga Hijau
Foto: etsy.com
Lebih mahal dari kapulaga hitam, varietas hijau memiliki rasa yang kuat dan cocok melengkapi hidangan manis atau asin.
Kapulaga hijau dipanen sebelum mencapai kematangan, sedangkan kapulaga hitam dikeringkan di atas lubang api.
Rempah ini populer dalam masakan India.
Selain itu, juga sering digunakan dalam masakan Skandinavia untuk resep seperti pulla, roti kapulaga Finlandia.
Umumnya, biji kapulaga dikeluarkan dari polongnya sesaat sebelum digunakan dan digiling dengan alu dan lesung.
Selain untuk masakan, kapulaga hijau juga diyakini bermanfaat bagi kesehatan.
Rempah ini dijual dengan harga sekitar Rp450.000 per 450 gramnya.
Baca Juga: Moms dan Keluarga Penyuka Seafood? Wajib Bikin 3 Resep Kepiting Lezat Ini!
8. Merica Merah
Foto: finedininglovers.com
Meski namanya merica merah, rempah ini sebenarnya bukan merica.
Rempah ini berasal dari pohon cemara Schinus molle, dari Andes Peru.
Pohon ini juga dikenal sebagai pohon lada California atau pohon lada Peru.
Pohon ini menghasilkan buah yang berharga, yang disebut merica merah.
Merica merah memiliki rasa yang cocok untuk dijadikan saus salad atau hidangan ayam.
Rempah ini memiliki tekstur yang cukup lembut, tidak perlu penggiling merica untuk menghaluskannya.
Rempah ini dijual dengan harga sekitar Rp320.000 per 450 gramnya.
Nah, itulah rempah termahal di dunia yang bisa digunakan untuk masakan ataupun obat tradisional.
Sudah pernah coba yang mana, Moms?
- https://luxurycolumnist.com/most-expensive-spices-in-the-world/
- https://www.finedininglovers.com/article/these-are-worlds-most-expensive-spices
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.