Bebas Banjir, Ini Inspirasi Rumah Panggung Modern dan Minimalis!

Apakah Moms dan Dads tertarik untuk mengetahui inspirasi rumah panggung yang modern dan minimalis?

Rumah panggung adalah salah satu rumah tradisional Indonesia.

Sesuai namanya, rumah ini berbentuk seperti panggung, atau dasar rumah ini tidak menempel pada tanah.

Banyak provinsi di Indonesia, khususnya di wilayah yang curah hujannya tinggi yang memilih desain rumah panggung.

Ciri Khas Rumah Panggung

Ciri khas dari rumah ini, yaitu menjadi tempat berlindung dari banjir yang datang menghadang.

Ketinggian rumah panggung juga bervariasi, tergantung dari lokasinya, ia bisa berkisar 50 cm bahkan ada sampai 2 meter.

Kini, hunian modern juga banyak yang terinspirasi dari konsep rumah panggung sederhana.

Sebab selain aman dari banjir, ada yang menyebutkan juga bahwa rumah panggung sederhana juga bebas gempa.

Secara umum, pola ruang pada rumah panggung tradisional hampir sama.

Mereka memiliki teras di bagian depan atau samping, beberapa kamar tidur, ruang keluarga, dan dapur di bagian belakangnya.

Sayangnya, kini banyak penduduk yang mengganti rumah tradisional ini menjadi rumah modern tanpa panggung dan material selain bambu atau kayu.

Ini karena sudah tidak terdapat lagi rumah panggung di lingkungan mereka.

Banyak juga yang kesulitan menemukan material bambu dan kayu yang baik.

Namun, apabila ingin memiliki rumah panggung modern atau rumah panggung minimalis, intip inspirasinya berikut ini!

Baca Juga: 8 Desain Rumah Kayu Minimalis yang Instagrammable

Kelebihan dari Rumah Panggung

Foto: archdaily.com

Rumah panggung adalah rumah yang dibangun di atas platform yang ditinggikan.

Umumnya rumah panggung dapat dibangun di berbagai lokasi.

Namun, rumah jenis ini dapat mudah ditemukan di negara-negara beriklim tropis.

Rumah panggung biasanya dibangun di atas air, tetapi bisa juga dibangun di atas pasir atau tanah kering.

Salah satu kelebihan dari rumah panggung, yaitu tidak memerlukan fondasi atau penggalian yang luas.

Alasan paling umum untuk membangun rumah panggung untuk perlindungan dari banjir atau hama.

Lebih dari sekedar resolusi untuk melindungi dari banjir, rumah panggung juga memaksimalkan pandangan dan memungkinkan pemilik rumah untuk membangun di tanah yang tidak stabil.

Rumah panggung dianggap ramah lingkungan karena mudah dibangun tanpa menyebabkan kerusakan yang signifikan pada tanah atau lingkungan.

Selain itu, rumah panggung yang memiliki sebagian besar bahan kayu dianggap sebagai rumah yang ramah lingkungan.

Ini karena kayu merupakan bahan konstruksi yang terbarukan, organik, dan sadar lingkungan.

Kayu menyimpan karbon dioksida untuk waktu yang lama, membuat bangunan kayu secara signifikan lebih baik untuk iklim daripada yang dibangun menggunakan bahan dan proses berbasis fosil.

Baca Juga: 12 Inspirasi Desain Rumah Minimalis, Membuat Rumah Tampak Lebih Luas

Inspirasi Rumah Panggung Modern

Berikut ini beberapa inspirasi rumah panggung modern atau rumah panggung minimalis yang bisa Moms terapkan ke rumah baru nantinya:

1. Rumah Panggung Klasik

Foto: genta.fkip.unja.ac.id

Rumah panggung dengan gaya klasik sebenarnya banyak ditemukan di daerah-daerah di penjuru Indonesia atau di luar Indonesia.

Untuk di Indonesia, rumah konsep panggung klasik masih memiliki unsur tradisional yang berakar dari rumah khas daerah.

Beberapa daerah yang memiliki rumah adat dengan konsep panggung seperti Kalimantan, Jakarta, dan rumah panggung Sumatera.

Daerah-daerah tersebut memang memiliki banyak sungai sehingga konsep rumah panggung klasik ini memang bertujuan untuk menghindari banjir.

2. Rumah Panggung Perkotaan

Foto: thegorbalsla.com

Tak hanya bergaya klasik, kini juga mulai banyak arsitektur rumah yang mencoba gaya rumah panggung untuk diterapkan di kota-kota besar.

Dengan luas rumah yang rata-rata tidak cukup luas pada kawasan perkotaan, aspek estetika, dan fungsional adalah hal penting untuk diwujudkan.

Ada beberapa alasan fungsional mengapa rumah jenis ini tetap cocok di perkotaan, seperti:

• Aman terhadap banjir
• Memaksimalkan pandangan rumah
• Memperluas ventilasi
• Menyediakan ruang bermain
• Parkir
• Ruang terbuka hijau

3. Toda House

Foto: flickr.com

Toda House adalah sebuah karya arsitek asal Jepang yaitu Kimihiko Okada yang cukup terkenal.

Jenis rumah ini mengusung konsep panggung minimalis dan modern yang mana bangunan utama berjarak pada tanah.

Konsep ini diaplikasikan supaya penghuni dapat melihat pemandangan laut dari kejauhan.

Tak hanya itu, bangunan Toda House ini juga menggunakan pilar logam yang berfungsi untuk menopang rumah.

Bagian bawah bangunan juga dikosongkan dan hanya difungsikan sebagai taman atau tempat parkir.

4. Rumah Panggung Belanda

Foto: tripadvisor.com

Seperti yang Moms ketahui bahwa daratan negara Belanda memang sebagian besar terletak di bawah permukaan laut.

Oleh karena itu, meski mereka telah memiliki teknologi pengaturan banjir, tetap saja hal ini tidak bisa dihindari.

Negeri kincir angin ini juga memiliki banyak kanal sebagai antisipasi terjadinya luapan air atau banjir.

Alasan ini yang membuat banyak penduduk Belanda yang membangun rumah mereka dengan konsep rumah panggung.

Dengan mengaplikasikan desain rumah panggung modern, rumah terbebas dari banjir yang kerap terjadi saat cuaca sedang buruk.

5. BAAHOUSE

Foto: baahouse.com.au

Konsep selanjutnya adalah BAAHOUSE yang juga menjadi nama perusahaan arsitektur dari Australia yang kerap menampilkan karya arsitektur yang unik dan efisien.

Perusahaan ini sering membangun rumah dengan ukuran yang minimalis.

Lengkap dengan fitur yang sangat efisien dan disesuaikan dengan gaya hidup penghuninya.

BAAHOUSE juga dikenal dengan rumah yang dibangun dengan biaya yang terjangkau untuk para calon pemilik rumah.

Hebatnya lagi, beberapa karya dari BAAHOUSE telah dianugerahi beberapa penghargaan arsitektur di Australia.

Baca Juga: Budget Bangun Rumah 50 Juta Saja? Tenang, Yuk Intip Inspirasi Konsep dan Desainnya!

Karakteristik Rumah Panggung

Foto: portalindonesiaperkasa.com

Moms sudah melihat beberapa inspirasi rumah panggung modern dan rumah panggung minimalis yang mungkin membuat tertarik.

Namun, pahami lebih dalam lagi mengenai karakteristik yang dimiliki rumah jenis ini.

Berikut beberapa karakteristik rumah panggung:

1 . Berjarak dari Tanah

Dahulu banjir dan ancaman hewan liar cukup sering mengintai kehidupan nenek moyang bangsa Indonesia.

Oleh karena itu, mereka mendesain rumah berjarak dari tanah demi melindungi diri dari hewan liar dan banjir.

2. Konstruksi Tiang

Kebanyakan rumah konsep panggung memiliki tiang yang tidak menggunakan semen atau ditanam dalam tanah.

Namun, mereka hanya ditaruh di atas batu kali. Meskipun begitu, rumah konsep panggung tetap kuat berdiri.

Konstruksi seperti menjadi keunggulan tersendiri karena praktis, efisien, dan dapat dibongkar pasang.

Oleh karena itu, banyak kini pihak yang menjual rumah panggung dengan konsep bongkar pasang.

3. Menggunakan Bahan yang Ringan

Umumnya rumah panggung menggunakan bahan-bahan yang sifatnya ringan, seperti papan kayu, tiang kayu, dan atap dari jerami.

Dengan begini, rumah jadi tidak mudah retak. Selain itu, karena kayu utuh semakin mahal dan langka, kini bambu menjadi alternatif yang lebih terjangkau dan ramah lingkungan.

4. Artistik

Rumah panggung juga umumnya memiliki desain yang artistik dan hiasan yang memiliki makna simbolis maupun filosofis.

Jika Moms membangun rumah panggung modern, Moms bisa juga menambahkan ukiran atau ornamen sendiri sebagai interior atau eksterior rumah.

Baca Juga: Warna Cat Rumah yang Sejuk, Mampu Menyegarkan Suasana Rumah!

Alasan Memilih Desain Rumah Panggung

Kini telah banyak inspirasi atau contoh dari pembangunan rumah panggung yang cocok untuk lingkungan di perkotaan.

Selain desainnya yang cantik dan elegan, rumah panggung juga memiliki banyak manfaat.

Jika tengah berpikir untuk membangun rumah panggung, simak alasan di bawah ini yang mungkin akan membuat Moms dan Dads semakin yakin.

Dilansir dari Houzz, berikut ini alasan memilih desain rumah panggung sebagai hunian keluarga.

1. Desain Tepat untuk Fondasi yang Tidak Stabil

Jika kamu membeli tanah dengan fondasi yang tidak stabil, ternyata desain rumah panggung solusi terbaik.

Rumah panggung cocok untuk dibangun di atas fondasi yang tidak stabil, misalnya di perbukitan.

Tiang kayu yang ditanam jauh di dalam tanah ini dipercaya dapat memastikan stabilitas maksimum dari rumah.

Atap melengkung dari rumah panggung juga cocok untuk kemiringan tanah yang tidak stabil.

Langkah selanjutnya, tinggal kamu pilih desain rumah panggung yang cocok sesuai selera.

2. Cocok untuk dibangun di Atas Air

Seperti halnya pada villa yang berada di Maldives, ternyata rumah panggung cocok untuk dibangun di atas air.

Terinspirasi oleh arsitektur Jepang dan penekanannya pada integrasi dengan alam, rumah panggung dapat melibatkan elemen tanah dan air dari lokasi tepi danau atau laut.

Baca Juga: 9 Desain Tangga Rumah yang Cocok untuk Hunian Keluarga

3. Menghasilkan Udara Segar

Umumnya, rumah panggung berdiri di atas tumpukan kayu yang dibuat sebaik mungkin.

Tumpukan kayu yang menjadi fondasi bawah rumah panggung ini memungkinkan banyak menghasilkan ventilasi dan udara sejuk mengalir dari bawah rumah.

Selain itu, rumah panggung yang berdiri lebih tinggi ini menghasilkan banyak udara alami dari sekitar lingkungan rumah.

4. Meningkatkan Desain Sustainable

Alasan mendirikan rumah panggung selanjutnya adalah desainnya yang sustainable atau berkelanjutan.

Rumah panggung ini umumnya dirancang dengan mempertimbangkan efisiensi ruang dan energi.

Sebagian besar rumah dibangun di atas panggung untuk meminimalkan dampak lingkungan yang disebabkan oleh konstruksi.

Nah, itulah informasi mengenai rumah panggung yang bisa diketahui.

Kira-kira tertarik tidak untuk membangun rumah dengan desain rumah panggung?