31 Oktober 2024

12 Tips Foto Maternity, Pilih Outfit yang Menarik!

Persiapan yang matang akan membuat foto maternity menyenangkan

Selama kehamilan, perubahan pada perut Moms akan tampak semakin jelas. Rasanya sayang jika momen indah ini tidak diabadikan. Karena itu, sebagian ibu melakukan foto maternity.

Foto maternity bisa menjadi pilihan untuk mengabadikan momen dalam hidup, yaitu minggu-minggu terakhir kehamilan Moms.

Tidak hanya mengabadikan keindahan perut Moms yang bulat, tetapi juga cinta dan kasih menjelang persalinan.

Meskipun foto maternity terdengar sederhana, Moms sering kali merasa gugup untuk difoto karena mereka tidak selalu merasa nyaman di akhir kehamilan.

Namun, dengan persiapan yang cukup dan fotografer yang terpercaya, Moms bisa mendapatkan hasil terbaik.

Moms tentu ingin hasil fotonya bagus, bukan? Pertimbangkan hal-hal berikut untuk mendapatkan hasil foto maternity terbaik.

Berapa Usia Kandungan yang Pas untuk Foto Maternity?

Foto Maternity
Foto: Foto Maternity (Runningintriangles.com)

Foto maternity yang baik tentu tidak hanya seorang ibu hamil berpose dengan ekspresi keibuan dan konsep-konsep lainnya.

Besarnya baby bump juga merupakan salah satu yang ditonjolkan dari foto maternity.

Umumnya, foto maternity diambil ketika usia kehamilan masuk trimester 3 atau usia kehamilan 7-8 bulan dan perut besar sudah terlihat jelas.

Alasannya, perut sudah kelihatan besar, tapi belum terlalu berat sehingga Moms bisa mencoba berbagai pose dan menjalani proses pemotretan yang cukup lama.

Namun, kalau janin Moms terdeteksi kembar, Moms bisa mulai melakukan foto maternity di trimester 2.

Bagaimanapun juga, sesuaikan dengan kondisi ya Moms. Hal ini agar Moms nyaman selama melakukan foto maternity.

Hal yang Harus Dipersiapkan sebelum Foto Maternity

Jika Moms ingin melakukan foto maternity, berikut hal yang harus diperhatikan sebelum Moms melakukan foto maternity.

1. Pilih Tema yang Disukai

Foto Maternity (Orami Photo Stock)
Foto: Foto Maternity (Orami Photo Stock)

Moms lebih suka tema elegan, natural, casual, atau fun? Tema elegan bisa dilakukan di studio dengan pakaian dan make up yang mendukung tema.

Untuk tema natural, Moms bisa memanfaatkan pemandangan alam sebagai background yang indah.

Namun, pastikan Moms masih kuat bepergian ya.

Moms yang memilih tema casual bisa memanggil fotografer ke rumah dan melakukan sesi foto.

Moms akan merasa nyaman berada di tempat sendiri, tapi pastikan rumah tertata rapi, ya.

Kalau mau tema fun, siapkan properti dan pose-pose lucu!

2. Tentukan Lokasi

Jika Moms memutuskan untuk melakukan sesi di luar ruangan, mulailah mencari lokasi di dekat rumah.

Jika Moms tidak nyaman menjadi pusat perhatian, prioritaskan untuk memilih tempat yang agak sepi.

Lokasi yang indah tidak terlalu berpengaruh jika Moms merasa tidak nyaman di sana.

Namun, jika Moms ingin melakukan sesi dalam ruangan di rumah, Moms dapat mulai merencanakan ruangan mana yang akan digunakan dan apakah akan mengaturnya secara khusus untuk sesi tersebut.

Moms juga dapat meminta saran fotografer, karena mereka biasanya tahu tempat-tempat yang bagus dan cocok untuk Moms.

3. Siapkan Fotografer

Untuk hasil terbaik, Moms memang perlu menyiapkan budget untuk menyewa jasa fotografer profesional.

Namun, ini tidak harus, kok. Moms bisa menggunakan jasa fotografer amatiran (teman atau keluarga Moms) atau bahkan selfie.

4. Riasan yang Selaras

Tips Foto Maternity
Foto: Tips Foto Maternity (Bojanakorach.com)

Siapkan make up terbaik! Sesuaikan dengan tema dan pakaian yang Moms gunakan.

Moms bisa sewa jasa makeup artist jika memang punya budget lebih.

Atau jika Moms memang jago merias, bisa andalkan keterampilan Moms sendiri, ya!

5. Kenakan Pakaian Cantik

Perut Ibu Hamil
Foto: Perut Ibu Hamil (Freepik.com/senivpetro)

Di negara-negara Barat, foto maternity tanpa busana bukanlah hal baru.

Namun, di Indonesia apalagi jika Moms berniat memamerkan hasil fotonya di media sosial rasanya kurang cocok.

Setidaknya Moms bisa menutupi bagian lain jika ingin perut Moms terbuka.

Sebaiknya gunakan pakaian yang ketat dan melar untuk menonjolkan bentuk perut Moms.

Bagaimanapun juga, kenyamanan Moms yang lebih penting. Kalau perlu, bawa robe untuk menghalau udara dingin di sela pemotretan.

Jika Moms berhijab, gunakan gaun brokat bunga berpadu dengan ungu pastel dari hijab.

Perpaduan ini akan memberi kesan cerah dan ceria.

6. Hijab yang Senada dengan Busana

Jika Moms menggunakan hijab untuk pengambilan foto maternity Moms harus mempersiapkan hijab yang senada dengan busana.

Cobalah untuk menggunakan hijab-hijab dengan warna yang netral atau nude.

Selain itu, Moms juga bisa memilih warna hijab sesuai dengan jenis kelamin anak.

Misalnya Moms memiliki anak berjenis kelamin laki-laki bisa memilih hijab berwarna biru.

Sementara itu, jika Moms memiliki anak berjenis kelamin perempuan Moms bisa memilih hijab berwarna merah muda.

Namun, jika Moms tidak percaya diri menggunakan warna hijab dengan warna-warni, Moms bisa menggunakan hijab berwarna netral seperti hitam, putih atau cokelat.

7. Berkreasi dengan Properti yang Menunjang Kecantikan Foto

Sepatu bayi dan foto USG sering menjadi properti foto maternity, tetapi Moms bebas berkreasi.

Jika lokasi foto bukan di studio, pastikan Moms mendapat pencahayaan yang baik, ya.


8. Perhatikan Pencahayaan

Perhatikan Pencahayaan (Orami Photo Stock)
Foto: Perhatikan Pencahayaan (Orami Photo Stock)

Ini sangat penting, terutama jika Moms mengambil gambar di rumah.

Pilih ruangan yang memiliki eksposur terbaik untuk cahaya alami.

Selain itu, kirim foto ruangan tersebut ke fotografer sebelum sesi sehingga mereka tahu apa yang diharapkan dan apakah diperlukan pencahayaan tambahan.

Jika Moms melakukan sesi di luar ruangan, fotografer mungkin ingin melakukannya selama cahaya terang.

Namun, jika Moms melakukannya di studio, tidak perlu mengkhawatirkan pencahayaan karena fotografer akan mengurusnya.

9. Berpose yang Nyaman

Pose foto maternity yang paling banyak dicoba adalah memperlihatkan baby bump.

Tangan seperti mengelus perut atau jari tangan membentuk hati di depan perut yang membesar.

Berdiri di depan sumber cahaya dan berdiri menyamping untuk membentuk siluet tubuh ibu hamil juga banyak dikerjakan.

Tak melulu menyamping 90 derajat, 45 derajat juga bisa.

Bersandar di dinding atau di pohon mungkin dapat mengurangi sedikit lelah Moms akibat berdiri.

Selain itu, Moms juga bisa duduk jika merasa itu lebih nyaman.

Coba rebahkan tubuh di selimut yang dibentangkan di lantai dan biarkan fotografer memotret Moms dari atas.

10. Ajak Keluarga Ikut Berfoto

Siapa bilang foto maternity hanya menampilkan ibu hamil sebagai subyek fotonya?

Agar tidak membosankan dan menghasilkan foto yang lebih hangat, Moms bisa mengajak keluarga kecil dalam foto maternity.

Minta Dads memeluk dari belakang atau mencium kening Moms.

Jika ini bukan kehamilan pertama, gendong si kakak atau minta ia mencium perut Moms.

Moms punya hewan kesayangan? Ajak saja ia turut masuk frame!

11. Persiapkan Jauh Hari

Agenda (Orami Photo Stock)
Foto: Agenda (Orami Photo Stock)

Penting untuk tidak merasa terburu-buru mempersiapkan foto maternity.

Jadi, sisihkan banyak waktu untuk bersiap.

Hal ini mengantisipasi agar tidak ada yang terlupa dan membuat sesi foto ini malah kacau.

Moms bisa membuat catatan apa saja yang dibutuhkan ketika foto maternity dan cek kembali setelah semua persiapan dilakukan.

12. Bawalah Snack dan Air

Foto maternity bisa memakan waktu cukup lama, terutama jika Moms berencana untuk berganti pakaian atau tempat.

Kemasi beberapa makanan ringan dan air untuk dikonsumsi selama sesi, dan ingatlah untuk tetap terhidrasi!

Alasan Perlu Melakukan Foto Maternity

Foto Maternity (Orami Photo Stock)
Foto: Foto Maternity (Orami Photo Stock)

Salah satu cara untuk mengabadikan momen kehamilan ini adalah dengan melakukan foto maternity.

Sayangnya, masih banyak para Moms yang merasa kurang percaya diri melakukan foto maternity karena perubahan hormon yang memengaruhi tampilan.

Nah untuk membantu Moms mengambil keputusan, yuk simak alasan mengapa perlu melakukan foto maternity berikut ini!


1. Memori Indah Di Masa Kehamilan

Moms mungkin tidak yakin tentang hal ini sekarang, tapi jika tidak melakukan sesi foto maternity, akan kehilangan kesempatan untuk menciptakan memori yang indah seumur hidup.

Moms tidak bisa mengulangnya kembali karena setiap kehamilan punya ceritanya sendiri.

Foto membangkitkan memori, perasaan, dan emosi. Foto membuat Moms mengingat segalanya dengan lebih jelas.

Meski jika Moms tidak peduli dengan memori tentang diri sendiri, bisa dipastikan ketika anak-anak semakin besar, mereka akan senang melihat foto ibunya yang sedang hamil, ketika mereka tumbuh di dalam perut.

2. Terkejut saat Menyadari Kecantikan saat Hamil 

Sebagian besar wanita mengalami penurunan kepercayaan diri saat masa kehamilan.

Perut yang terus membesar mungkin tampak seperti alasan yang tepat untuk menghindari pengambilan foto selama 9 bulan, tetapi justru sebaliknya.

Kehamilan adalah hal tentang kecantikan, kekaguman bagi banyak orang, dan juga bagi diri Moms.

Ingatlah betapa istimewanya masa kehamilan yang mereka harap bisa juga dialaminya.

Jangan pedulikan dengan penampilan Moms saat hamil.

Fotografer yang profesional dan terlatih akan dengan mudah menggambarkan kecantikan kehamilan Moms.

Nantinya, Moms akan terkejut dengan hasilnya.

3. Menjadi Lebih Kreatif

Saat memutuskan foto maternity, penting untuk melakukan sedikit pencarian dan memberitahu beberapa ide atau tema yang Moms inginkan untuk sesi pemotretan kehamilan.

Moms akan menemukan ide menarik dari berbagai sumber, seperti media sosial hingga majalah.

Secara tidak langsung hal ini mengasah kreativitas Moms, lho.

4. Memperkuat Ikatan dengan Dads

Hamil terkadang dapat menyebabkan ketegangan dalam suatu hubungan, karena perubahan suasana hati dan perubahan gaya hidup yang harus diantisipasi.

Melakukan foto maternity bersama Dads adalah cara yang bagus untuk memperkuat ikatan dan merayakan kehidupan baru.

Selain itu, melakukan foto maternity dapat membantu Dads mengembangkan ikatan emosional yang kuat dengan calon buah hati yang sedang tumbuh.

Membantu ikatan Dads dengan bayi juga akan membantu membangun kembali hubungan pernikahan.

5. Hal Menyenangkan Sekaligus Menjalin Ikatan dengan Anak yang Lain

Jika Moms sudah punya anak, mereka akan merasa istimewa menjadi bagian dari foto maternity, memeluk perut, mencium perut, serta menunjukkan cinta dan ikatan dengan Si Kecil.

Ini membantu mereka merasa penting juga dan menjadi memori indah yang bisa dilihat suatu hari nanti sambil berkata,

“Aku di sana ketika adik berada di perut Bunda.”

Tak bisa dipungkiri, beberapa anak ada yang merasa khawatir tentang perubahan yang akan terjadi, mengenai apa arti mereka ketika adik lahir.

Foto maternity dengan anak yang lebih besar menjadi cara yang baik untuk memberi sentuhan kesenangan dan kegembiraan pada perubahan dalam keluarga.

Semoga tips di atas akan membantu Moms merasa nyaman saat foto maternity dan juga mendapatkan hasil terbaik untuk foto maternity!

Selamat melakukan foto maternity ya Moms!

  • https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/planning/maternity-photo-shoot/
  • https://www.nycnewbornphotography.com/5-reasons-why-every-expectant-mom-should-do-a-maternity-photo-shoot/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.