Pecinta Kafein Wajib Tahu, Ini Dia Sejarah Kopi di Indonesia

Moms yang suka minum kopi apakah sudah mengetahui sejarah kopi di Indonesia? Jika belum, simak selengkapnya dalam artikel ini, yuk.

Kopi merupakan salah satu minuman yang cukup digemari oleh banyak masyarakat. Baik di Indonesia, maupun dunia, kopi memiliki tempat tersendiri di hati para penggemarnya.

Lalu, bagaimana ya, sejarah kopi di Indonesia yang sebenarnya? Ternyata sejarah kopi di Indonesia cukup panjang lho, Moms.

Baca Juga: 8 Cara Membuat Kopi Susu Kekinian, Mudah dan Lebih Hemat!

Sejarah Kopi di Indonesia

Foto: Orami Photo Stock

Hingga saat ini, kopi termasuk dalam komoditi yang berperan penting dalam perekonomian di Indonesia. Indonesia juga termasuk salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia.

Melansir Jurnal Universitas Bina Nusantara (Binus), sejarah kopi di Indonesia dimulai dari masa penjajahan Belanda.

Jenis kopi pertama yang dibudidayakan di Indonesia adalah kopi jenis Arabika yang didatangkan langsung dari Yaman.

Pada permulaan abad ke-20, perkebunan kopi di Indonesia mulai terserang hama, yang hampir memusnahkan seluruh tanaman kopi.

Akhirnya, pemerintah penjajahan Belanda sempat memutuskan untuk mencoba mengganti kopi Arabika dengan jenis kopi yang lebih kuat terhadap serangan penyakit.

Kedua kopi ini yaitu kopi Liberika dan Ekselsa. Biji kopi Liberika ini sedikit lebih besar dari biji kopi Arabika dan kopi Robusta.

Setelah itu, Indonesia kembali menanam jenis kopi lain, yakni Robusta. Kopi Robusta tumbuh di daerah rendah sedangkan kopi Arabika tumbuh di daerah tinggi.

Apabila pada awalnya perkebunan kopi di Indonesia berada di bawah kontrol pemerintahan Belanda, seluruh kebun kopi tersebut pun menjadi milik pemerintah usai kemerdekaan.

Namun saat ini, sekitar 92% produksi kopi di Indonesia digarap oleh petani-petani kecil atau koperasi.

Proses para petani kopi sejak jaman dahulu hingga mencapai hasil yang sekarang tentu saja melalui serangkaian proses yang sangat panjang.

Tidak hanya saat penanaman dan perawatan tanaman kopi, tetapi juga proses pengolahannya dari biji kopi hingga menjadi minuman kopi dengan cita rasa terbaik.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Menyusui Minum Kopi? Simak Penjelasannya Moms!

Jenis Kopi Termahal di Dunia

Setelah mengetahui sejarah kopi di Indonesia, Moms juga perlu mengetahui jenis kopi apa saja yang termasuk dalam kopi termahal di dunia. Berikut daftarnya.

1. Kopi Black Ivory

Foto: Orami Photo Stock

Di Thailand Utara, Black Ivory Coffee Company Ltd. memproduksi Black Ivory Coffee dengan memberi makan kopi Arabika ke gajah.

Rasa dari Black Ivory Coffee ini dipengaruhi oleh enzim pencernaan gajah, yang memecah protein kopi.

Biji kopi dicerna dalam waktu 15-70 jam, dan dengan berbagai proses yang terjadi di dalam perut gajah, memberikan rasa khusus pada produk kopi ini.

Black Ivory Coffee menjadi produk kopi termahal dan terlangka di dunia, dengan harga Rp15,5 juta per kilogramnya.

Baca Juga: Jangan Buang Ampas Kopi atau Teh, Ternyata Ini 12 Manfaatnya

2. Kopi Luwak

Foto: Orami Photo Stock

Kopi Luwak merupakan jenis kopi yang sudah umum didengar di Indonesia. Jenis kopi ini juga termasuk kopi yang termahal di dunia.

Apa yang membuat kopi Luwak punya harga tinggi adalah proses pembuatannya. Kopi Luwak diproduksi dengan memberi makan biji kopi ke musang.

Pembuat kopi memberi makan biji kopi ke musang, lalu kotoran musang yang merupakan hasil pengolahan biji kopi ini diolah menjadi produk kopi, dan dijual seharga Rp2,25 juta per 450 gramnya.

Baca Juga: Fakta Kopi Luwak yang Dinobatkan Sebagai Kopi Termahal di Dunia, Simak Moms!

3. Kopi Hacienda la Esmeralda

Foto: Orami Photo Stock

Kopi Hacienda La Esmeralda telah dikenal menjual produk kopinya dengan harga Rp5,2 juta per 450 gram.

Produk kopi ini punya harga tinggi karena menggabungkan keahlian tinggi dari para penanam kopi, dan lahan penanaman kopi yang terbaik di Panama.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Kopi? Ini Penjelasannya!

4. Kopi Saint Helena

Foto: Orami Photo Stock

Saint Helena adalah sebuah pulau yang terletak di tengah Samudera Atlantik. Lokasi ini juga menjadi salah satu tempat penanaman kopi dengan harga termahal di dunia.

Kopi Saint Helena ini merupakan jenis kopi yang dibudidayakan oleh Napoleon Bonaparte.

Ia adalah tokoh militer Perancis yang juga sangat menyukai kopi sehingga memutuskan untuk memiliki kebun kopi sendiri.

Hal yang membuat kopi Saint Helena mahal adalah kebutuhan biaya transportasi yang tinggi. Saint Helena Coffee dijual dengan harga Rp1,1 juta lebih per 450 gram.

Baca Juga: Selain Kopi, 10 Minuman Penghilang Ngantuk Ini Ampuh Banget!

5. Kopi Jamaican Blue Mountain

Foto: coffeedetective

Kopi Jamaican Blue Mountain termasuk salah satu jenis kopi yang paling langka dan mahal di dunia. Tak tanggung-tanggung, kopi yang satu ini dijual seharga Rp754.000 per 450 gramnya.

Mengapa menjadi jenis kopi yang sangat mahal? Karena kopi Jamaican Blue Mountain diproduksi di lereng gunung setinggi 7.500 kaki sehingga sangat sulit untuk dibudidayakan.

Selain itu, setiap biji kopi diperiksa dan dipanen secara manual dengan tangan. Kopi Jamaican Blue Mountain juga membutuhkan waktu 2 kali lebih lama dari kopi lain untuk matang.

Baca Juga: Minum Kopi dan Makan Pedas, Bolehkah dalam Pola Makan Ibu Menyusui?

6. Ospina Dynasty Gran Café Premier Grand Cru

Foto: trendhunter

Kopi termahal lain di dunia, yakni Ospina Dynasty Gran Café Premier Kopi Grand Cru. Kopi ini memiliki sejarah yang cukup menarik.

Bisnis ini didirikan pada tahun 1835 oleh 2 bersaudara Ospina, yang dilaporkan melarikan diri dari penjara.

Dua bersaudara ini kemudian mendirikan pertanian kopi Ospina dan secara bertahap berkembang menjadi bisnis penanaman kopi komersial skala besar pertama.

Seiring berjalannya waktu, merek kopi ini menjadi salah satu produk kopi paling mewah dan paling dicari di dunia.

Harga kopi Ospina Dynasty Gran Café Premier Kopi Grand Cru, yakni mencapai Rp2,7 juta per 500 gramnya. Fantastis ya, Moms!

Baca Juga: Anak Suka Kopi Kekinian, Amankah?

7. El Morito Pandora de Fatima

Foto: readingcoffee

Kopi El Morito Pandora de Fatima ditanam di ketinggian antara 1.400 dan 2.000 m di atas permukaan laut di Mataquescuintla, Guatemala.

Kopi ini diproduksi oleh Mr. Jose Roberto Monterroso, produsen terkenal di dunia.

Meski tidak mencapai harga jutaan rupiah pergramnya, tetapi kopi El Morito Pandora de Fatima termasuk dalam jajaran kopi termahal di dunia.

Dengan harga jual sekitar Rp634,088 per 450 gramnya. Kopi jenis ini banyak dikonsumsi oleh masyarakat Jepang dan Taiwan.

Baca Juga: Minum Kopi Bisa Memperburuk Nyeri Haid, Benarkah?

8. Finca El Injerto

Foto: hotfridaytalks

Kopi Finca El Injerto adalah salah satu kopi termahal di dunia karena memiliki ukuran biji kopi kecil yang tidak biasa.

Meskipun harganya mencapai Rp7,2 juta per 450 gramnya, kopi jenis ini termasuk minuman yang populer di kalangan penggemar kopi di seluruh dunia.

Kopi Finca El Injerto menjadi sangat mahal karena memiliki cita rasa yang manis, lembut, dan aromanya pun sangat nikmat.

Nah, itu dia sekilas informasi tentang sejarah kopi di Indonesia dan jenis-jenis kopi termahal di dunia.

Di antara seluruh jenis kopi yang telah disebutkan di atas, adakah salah satu jenis kopi yang sudah pernah Moms coba?