12 November 2024

Serba-Serbi Sekolah Tinggi Intelijen Negara, Intip Yuk!

Cari tahu biaya pendidikan dan jurusan yang tersedia!
Serba-Serbi Sekolah Tinggi Intelijen Negara, Intip Yuk!

Foto: Stin.ac.id

Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) adalah institusi pendidikan tinggi di Indonesia yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia di bidang intelijen.

Didirikan untuk memenuhi kebutuhan negara akan profesional di bidang intelijen, STIN memainkan peran penting dalam menjaga keamanan dan stabilitas nasional.

Melalui program pendidikan yang ketat dan komprehensif, para mahasiswa di STIN dilatih tidak hanya dalam aspek teknis intelijen, tetapi juga dalam pengembangan karakter, kemampuan analitis, serta integritas yang tinggi.

Sebagai satu-satunya institusi pendidikan tinggi yang khusus membidangi intelijen di Indonesia, STIN menawarkan berbagai program studi yang dirancang untuk menghasilkan lulusan yang siap berkontribusi dalam menjaga keamanan negara.

Sejarah Pendirian Sekolah Tinggi Intelijen Negara

Sejarah Pendirian Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Foto: Sejarah Pendirian Sekolah Tinggi Intelijen Negara (Stin.ac.id)

Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) didirikan sebagai respons terhadap kebutuhan akan sumber daya manusia yang terampil dan berkompeten di bidang intelijen.

Ide pendirian STIN muncul pada tahun 2002 atas prakarsa Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) saat itu, Jenderal TNI (Purn.) Dr. A. M. Muhammad Yusuf Al-Hakim Barus.

Pendirian resmi STIN dilakukan pada 9 Juli 2003 oleh Presiden Megawati Soekarnoputri, dengan tujuan untuk mencetak agen intelijen yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka menjaga keamanan dan kedaulatan negara.

Sejak awal, STIN dirancang untuk menjadi pusat pendidikan intelijen yang tidak hanya mengedepankan aspek akademik tetapi juga profesionalisme.

Pada tahun 2004, STIN memulai kuliah perdana dengan program studi yang beragam, termasuk Agen Intelijen dan Teknologi Intelijen.

Dalam perkembangannya, STIN terus beradaptasi dengan tantangan global yang semakin kompleks, termasuk menjadikan pendidikan intelijen berstandar internasional dan membangun fasilitas yang mendukung pembelajaran modern.

Program Pendidikan di STIN

Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) menawarkan program pendidikan yang dirancang khusus untuk membentuk generasi muda menjadi profesional di bidang intelijen.

Saat ini, STIN memiliki lima program studi untuk jenjang Strata 1 (S1) dan D4, serta dua program studi S2, yaitu:

  • S1 Agen Intelijen
  • S1 Analis Intelijen
  • D4 Keamanan dan Intelijen Siber
  • D4 Intelijen Teknologi
  • D4 Keamanan Ekonomi dan Intelijen Keuangan
  • Program Magister Kajian Intelijen
  • Program Magister Terapan Intelijen Medik

Masa studi di STIN berlangsung kurang lebih selama empat tahun, di mana mahasiswa tidak hanya mendapatkan pendidikan akademis tetapi juga pelatihan fisik dan mental yang intensif.

Selain itu, mahasiswa akan tinggal di asrama, menerima konsumsi, dan disediakan seragam selama masa studi mereka.

Setelah lulus, mereka akan diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Badan Intelijen Negara (BIN) dan berkesempatan untuk berkarier di berbagai instansi pemerintah lainnya.

Peluang Kerja Lulusan STIN

Peluang Kerja Lulusan STIN
Foto: Peluang Kerja Lulusan STIN (Stin.ac.id)

Lulusan Sekolah Tinggi Intelijen Negara memiliki prospek kerja yang sangat menjanjikan di berbagai lembaga pemerintah dan swasta.

Setelah menyelesaikan pendidikan, mereka berpeluang untuk langsung diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan bekerja di Badan Intelijen Negara (BIN), yang merupakan lembaga utama dalam pengelolaan intelijen di Indonesia.

Selain itu, lulusan STIN juga dapat menempati posisi di berbagai instansi lainnya seperti TNI, Polri, Kementerian Hukum dan HAM, Kejaksaan Agung, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bea Cukai, serta lembaga-lembaga yang berfokus pada keamanan dan intelijen.

Dalam hal spesialisasi, lulusan dari program studi seperti Agen Intelijen, Analis Intelijen, Cyber Intelijen, dan Intelijen Keuangan akan memiliki keahlian yang sangat dibutuhkan di era digital saat ini.

Mereka dapat berkarir sebagai analis intelijen, investigator, detektif, atau bahkan anggota tim khusus seperti Indonesian Cyber Task Force.

Baca Juga: 14 Tips Memilih Jurusan Kuliah yang Tepat Sesuai Impian

Syarat Pendaftaran STIN

  • Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  • Setia kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD RI 1945
  • Tidak pernah terlibat tindak pidana
  • Memiliki kelakuan baik, dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
  • Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2024, 2023, atau 2022
  • Tidak diperuntukkan bagi lulusan paket C
  • Nilai rapor semester 1-5 minimal 75 untuk lulusan 2024, dan minimal 80 untuk lulusan 2023 & 2022
  • Lulusan sekolah luar negeri wajib memiliki penyetaraan ijazah
  • Belum pernah menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan
  • Belum pernah melahirkan bagi perempuan dan belum pernah memiliki anak biologis untuk laki-laki
  • Tidak memiliki tato atau bekas tato
  • Tidak memiliki tindik atau bekas tindik kecuali di tempat yang lazim bagi perempuan
  • Sehat jasmani dan rohani serta tidak pernah mengalami patah tulang
  • Peserta berkacamata diperkenankan mendaftar dengan ukuran maksimal 1 (plus atau minus)
  • Tidak buta warna
  • Tinggi badan minimal 165 cm untuk laki-laki dan 160 cm untuk perempuan
  • Usia minimal 16 tahun dan maksimal 22 tahun
  • Memiliki persetujuan dari orang tua/wali yang sah, dibuktikan dengan surat pernyataan
  • Bukan personel atau mantan personel TNI/Polri/PNS dan tidak pernah mengikuti pendidikan militer/polisi
  • Bersedia menjalani ikatan dinas pertama (IDP) selama 10 tahun setelah lulus pendidikan
  • Memiliki kartu BPJS Kesehatan
  • Bersedia mengikuti seluruh tahapan seleksi penerimaan STIN

Biaya Pendidikan STIN

Biaya pendidikan di Sekolah Tinggi Intelijen Negara sepenuhnya gratis.

Sebagai lembaga pendidikan kedinasan yang berstatus 'Ikatan Dinas' di bawah Badan Intelijen Negara (BIN), seluruh biaya pendidikan ditanggung oleh pemerintah.

Ini mencakup biaya kuliah, fasilitas, dan asrama bagi para taruna.

Itulah penjelasan seputar Sekolah Tinggi Intelijen Negara, mulai dari sejarah pendirian hingga biaya pendidikannya.

Apakah kamu tertarik mendaftar ke sekolah kedinasan ini?

  • https://pemutu.kemdikbud.go.id/affiliations/detail/513001
  • https://akupintar.id/universitas/-/kampus/detail-kampus/sekolah-tinggi-intelijen-negara/profil
  • https://stin.ac.id/sejarah/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.