Selain 22 Menit, Ini 5 Film Indonesia yang Diangkat dari Kisah Nyata

Film 22 Menit tayang perdana hari ini. Film yang dibintangi oleh Ario Bayu itu berkisah tentang upaya pihak kepolisian untuk meringkus jaringan teroris yang telah meledakan bom di simpang Sarinah.

Film ini terinspirasi dari kisah nyata bom Sarinah yang terjadi pada 16 Januari 2016 lalu. Jalan cerita dibuat hampir sama dengan kejadian aslinya. Penambahan cerita fiksi membuat film ini terlihat semakin dramatis.

22 Menit bukan film Indonesia pertama atau satu-satunya yang terinspirasi dari kisah nyata. Sebelumnya, cukup banyak film Indonesia yang dibuat berdasarkan kisah nyata. Apa saja? Cari tahu yuk Moms!

3 Srikandi

Film 3 Srikandi yang mengambil latar tahun 1988 merupakan film tentang kehidupan tiga atlet panahan asal Indonesia yang berhasil meraih medali pertama di olimpiade.

Tiga atlet panahan, Nurfitriyana Saiman, Lilies Handayani, dan Kusuma Wardhani terus berjuang bersama sang pelatih Donald Pandiangan untuk mengharumkan nama Indonesia di pentas internasional.

Surat Kecil untuk Tuhan

Film ini diangkat dari kisah nyata seorang remaja bernama Gita Sesa Wanda Cantika atau yang akrab disapa Keke. Saat menginjak usia 13 tahun, Keke harus menghadapi kenyataan pahit bahwa dirinya terkena Rhabdomyosarcoma atau kanker jaringan lunak.

Keke adalah pasien kanker jaringan lunak pertama di Indonesia. Dengan segala keterbatasannya, Keke masih terus berusaha hidup normal. Dia tetap bersekolah dan berprestasi. Namun, kanker terus menggerogotinya hingga Keke menghembuskan nafas terakhir pada 2006 silam.

Habibie & Ainun

Sesuai dengan judulnya, film ini mengangkat kisah nyata perjalanan cinta Presiden Ketiga RI BJ Habibie dan istrinya Ainun. Di film ini dikisahkan bagaimana Habibie bertemu dengan cintanya itu sampai mereka harus berpisah karena maut menjemput Ainun.

Melalui film ini tergambar jelas bagaimana Habibie dengan segala kesibukannya tetap perhatian pada istrinya. Setelah tidak lagi menjadi presiden, Habibie dan Ainun terus setia saling mendampingi. Selain perjalanan cinta keduanya, film ini juga mengisahkan perjalanan karir Habibie dari bukan siapa-siapa jadi seorang presiden.

Film ini dibuat berdasarkan buku yang ditulis Habibie sepeninggalan Ainun. Habibie juga cukup banyak terlibat dalam produksi film tersebut.

Gie

Sebelum ada film ini, mungkin tidak banyak yang tahu tentang Soe Hok Gie. Dia adalah seorang aktivis berdarah tionghoa yang menentang kediktatoran Soekarno dan Soeharto.

Film ini mengisahkan perjalanan Gie dari kecil hingga menghembuskan nafas terakhir saat mendaki Gunung Semeru. Film ini dibuat berdasarkan buku Catatan Seorang demonstran yang ditulis sendiri oleh Gie.

Soegija

Sama halnya dengan Gie, toko Soegija juga mungkin tidak terlalu dikenal sebelum adanya film ini. Soegija merupakan uskup pribumi pertama di Indonesia. Sebagai uskup, dia ikut berperan melindungi dan meringankan beban masyarakat di tengah peperangan kemerdekaan.

Peristiwa-peristiwa yang dialaminya itu dituliskan Soegija dalam renungan-renungan catatan hariannya. Atas peran sertanya melindungi rakyat Indonesia, Presiden Soekarno memberikannya gelar pahlawan nasional.

Itulah lima film Indonesia lain yang diangkat dari kisah nyata. Film mana saja yang sudah pernah Moms tonton? Share yuk!

(AND)