20 Contoh Sexting yang Menggoda, Ini Manfaat dan Tipsnya!

Sexting dapat membantu membangkitkan gairah pasangan, terutama yang sedang LDR.

Setelah menikah, terkadang hubungan asmara bisa jadi terasa monoton.

Untuk menghidupkan percikan hasrat agar kembali menyala, bisa dengan melakukan sexting dengan pasangan.

Kebanyakan orang merasa malu mengirim pesan mesra lewat teks, apalagi jika merasa sudah cukup lama menikah.

Padahal, mengirim pesan menggoda atau sexting dapat membuat hubungan tetap langgeng sekaligus meningkatkan keintiman.

Ingin tahu contoh dan tips sexting yang menggoda? Simak sampai akhir, ya!

Baca Juga: 20 Contoh Dirty Text dan Manfaatnya untuk Rumah Tangga

Apa itu Sexting?

Sexting adalah praktik mengirim pesan, foto, atau video yang eksplisit secara seksual melalui pesan teks atau platform komunikasi digital lainnya.

Istilah "sexting" merupakan gabungan dari kata "sex" (seks) dan "texting" (mengirim pesan teks).

Sexting sering kali terjadi antara pasangan menikah.

Tujuannya bisa bermacam-macam, mulai dari membangkitkan gairah, menjaga keintiman jarak jauh, hingga eksplorasi dan berbagi fantasi seksual.

Namun, penting untuk diingat bahwa sexting juga memiliki risiko.

Pesan-pesan seksual yang dikirim melalui pesan teks atau platform digital dapat dengan mudah tersebar di luar kendali pengirim.

Misalnya jika penerima membagikannya tanpa izin atau jika akun pengirim diretas.

Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati saat terlibat dalam sexting.

Pastikan untuk memahami konsekuensi potensial dan melindungi privasi dengan tidak mengirimkan pesan atau konten yang dapat merugikan jika tersebar secara luas.

Baca Juga: Ini Dia 12 Alat Bantu Sex Toys dan Cara Menggunakannya

Manfaat Sexting

Dalam sebuah penelitian di jurnal Computer in Human Behavior, didapati bahwa 75% orang dewasa melakukan sexting secara umum.

Sebanyak 62% di antara orang-orang tersebut mengaku bahkan mengirim gambar seksual secara eksplisit kepada pasangannya.

Setelah diingat lagi, Moms and Dads mungkin sudah lama tidak saling merayu lewat pesan teks, ya?

Padahal, sexting merupakan salah satu hal yang masih diperlukan dalam sebuah hubungan.

Saat chemistry dalam pernikahan memudar, sexting dapat membantu memberikan kepuasan emosional.

Melansir NBC News, Kelly Kitley, pemilik Serendipitous Psychotherapy selalu merekomendasikan sexting sebagai metode untuk meningkatkan kedekatan pada banyak kliennya yang bermasalah dengan pasangannya.

"Ini membantu mereka untuk saling terkoneksi sepanjang hari dan meningkatkan hasrat satu sama lain," ujarnya.

Sexting juga sangat bermanfaat untuk menyalurkan kerinduan.

Terutama bagi mereka yang menjalani long distance marriage.

Baca Juga: 9+ Manfaat Mengejutkan dari Long Distance Marriage dan Tips Menjalaninya, Pejuang LDR Wajib Tahu!

Tips Sexting dengan Pasangan

Untuk membuang rasa malu itu, simak tips sexting dengan pasangan berikut ini, ya.

Tetap lakukan dengan hati-hati agar tidak "bocor" ke publik, ya!

1. Mulailah dengan Sesuatu yang Genit

Tak apa genit pada pasangan sendiri, bukan?

Gunakan kata dan kalimat yang menggoda sehingga pasangan terpancing untuk ikut membahas hal-hal yang "panas".

Bisa juga menggunakan kalimat pujian agar pasangan senang.

Selalu ingat, kata dan kalimat yang digunakan saat mengirim pesan adalah kunci dari sexting.

Jadi, janganlah malu-malu untuk menunjukkan sisi genit Moms pada Dads.

Mungkin Moms bisa memulai obrolan dengan mengirim pesan bahwa sedang mengenakan gaun baru dan merasa sangat seksi.

Selain itu, Dads juga bisa mengirim pesan bahwa semalam Dads memimpikan Moms dan kalian bercumbu di ranjang.

Selain itu, membahas pengalaman seks sebelumnya melalui pesan teks bisa membantu.

Ceritakan momen-momen mesra dan penuh keintiman pada pasangan.

Dengan pemantik seperti itu, biasanya obrolan akan berlanjut menjadi sexting.

Baca Juga: 8 Penyebab Gairah Seksual Pria Meningkat, Coba Quickie Sex!

2. Pastikan Sexting Berjalan Dua Arah

Moms and Dads harus menunggu respon satu sama lain, sebelum melanjutkan ke obrolan yang lebih panas.

Pastikan Moms dan Dads sama-sama bersemangat dengan obrolan yang mengarah ke hal-hal berbau seksual.

Jika salah satu masih malu-malu, maka jadi tugas pasangannya untuk membangkitkan rasa percaya diri.

Sexting memang harus berjalan dua arah agar terasa nyaman.

Dengan demikian, keduanya benar-benar menikmati dan merasakan gairah yang sama meski sedang terpisah jauh oleh jarak.

Ketika sexting berjalan dua arah, usahakan untuk saling mendengarkan.

Jadi, Moms dan Dads pun lebih memahami keinginan seksual satu sama lain.

Baca Juga: 7 Cara Melakukan Shower Sex yang Menggairahkan, Yuk Coba!

3. Mencari Inspirasi Pemantik Gairah

Setelah masing-masing mulai merasa nyaman, giring obrolan dari hal-hal yang sugestif menjadi eksplisit.

Moms atau Dads bisa mencari pemantik untuk melanjutkan sexting dari berbagai hal.

Mungkin dari membayangkan hubungan seksual yang paling seru yang pernah kalian lakukan.

Mulai dari adegan film atau bagian dari buku yang erotis.

Dari inspirasi itu, Moms atau Dads bisa lanjut mengirim pesan teks atau foto yang membuat masing-masing makin bergairah.

Jangan malu untuk mengungkapkan apa pun yang ada di dalam bayangan masing-masing tentang hubungan seks, secara eksplisit.

Semakin bergairah, maka rasa malu akan semakin memudar.

Baca Juga: Mengenal Vibrator, Cara agar Hubungan Seks Tahan Lama

4. Berimajinasi Lewat Emoji

Emoji juga bisa jadi bagian penting dalam sexting.

Moms and Dads bisa dengan mudah mengganti kata-kata yang mungkin tak ingin ditulis secara eksplisit, dengan emoji saja.

Misalnya saja, kalian bisa memakai emoji terong dan buah persik untuk menggambarkan bagian intim.

Emoji tangan, wajah, kembang api, bak mandi, gunung berapi dan banyak lagi lainnya, bisa dipakai sesuai interpretasi kreatif Moms dan Dads.

Dengan bantuan emoji "nakal" tersebut, pasangan pun bisa mendapatkan gambaran atau imajinasi dari hal seksual yang sedang Moms bahas.

5. Berhati-hati Saat Berkirim Foto atau Video

Meski sedang panas-panasnya dengan Dads, Moms harus tetap berhati-hati terhadap visual.

Dengan memastikan bahwa Moms mengirim foto atau video secara aman.

Misalnya, ketika di malam hari saat Dads benar-benar bebas dari aktivitas rutin atau pekerjaannya.

Jangan mengirim foto atau video yang menunjukkan identitas secara terang-terangan karena hal ini bisa saja menjadi bencana di kemudian hari.

Pasalnya, hal pribadi seperti itu bisa saja tersebar di dunia maya.

Pastikan juga untuk meminta persetujuan pasangan terlebih dahulu.

Meski sudah menjadi pasangan suami istri, konsensual juga sangat penting.

Jadi, cobalah untuk selalu bertanya terlebih dahulu pada Dads sebelum melakukan hal-hal berbau seksual agar keduanya merasa dihargai dan nyaman.

Usai sexting, Moms dan Dads juga sebaiknya tak menyimpan atau mengarsip pesan tersebut untuk meminimalisir risiko peretasan.

Sebaiknya, segera hapus untuk berjaga-jaga dari hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Dia 10 Gaya Seks Kesukaan Pria dan Wanita

6. Amankan Smartphone dengan Teknologi

Tidak lucu kan kalau tiba-tiba Dads menerima foto genit Moms yang sedang pamer gaun barunya yang seksi.

Terlebih saat Dads sedang meeting dan lupa mematikan fitur 'show subject field' di ponsel.

Notifikasi beserta fotonya pun akan muncul di layar ponsel.

Jika menghadap ke atas, bisa saja pesan dan bahkan foto itu pun bisa saja dilirik banyak orang.

Moms and Dads bisa memanfaatkan screen protector sebagai solusi masalah ini.

7. Amankan Ponsel dengan Password

Agar sexting lebih nyaman, Moms dan Dads perlu mengamankan ponsel dengan berbagai kunci.

Jika tertinggal di suatu tempat, kita tak pernah tahu siapa yang akan membuka ponsel itu.

Jangan sampai foto yang bersifat pribadi berada di tangan yang salah.

Kalian juga perlu melindungi foto dengan aplikasi seperti Private Photo Vault.

Tujuannya untuk mengunci foto dan video di dalam ponsel.

Meski sudah dilindungi dengan berbagai proteksi yang ada dalam ponsel, Moms dan Dads harus tetap bijak dalam penggunaan foto atau video sebagai bagian dari sexting.

Untuk lebih amannya, lebih baik hanya melakukannya dengan pesan teks saja.

8. Hindari Menghakimi Pasangan

Sexting bisa menjadi cara yang tepat bagi Moms atau pasangan untuk berfantasi seksual.

Meski begitu, jangan pernah menghakimi pasangan apabila ia menolak atau merasa buruk dengan diri sendiri.

Jika sesuatu yang mereka sebutkan melalui sexting benar-benar mematikan mood, hindari untuk memaksakan.

Ikuti alur tanpa paksaan, agar sexting bisa berjalan dengan lancar di kedua belah pihak.

Cara berfantasi seksual melalui pesan teks mesra ini membutuhkan mood yang tenang dan juga baik.

Baca Juga: 15 Tips Posisi Seks Misionaris, Yuk Coba!

9. Gali Memori Indah saat Bercinta

Moms pasti punya beberapa memori indah saat bercinta dengan suami, bukan?

Coba galilah memori tersebut dan ajak suami untuk mengingatnya.

Katakan pada suami bahwa Moms ingin merasakan memori itu kembali malam ini.

Pancing suami agar ia mau mengulang kenangan indah tersebut bersama Moms.

10. Siapkan Teaser Menggoda

Sexting pun butuh gambar supaya bisa mendorong gairah suami lebih kuat lho, Moms.

Apalagi laki-laki memang paling gampang dirayu dengan visual.

Maka tak ada salahnya saat sexting Moms memberikan sedikit teaser seperti memberi gambar pakaian dalam.

Bahkan, Moms juga bisa memberikan gambar tempat tidur yang berantakan.

Namun, ingat ya, Moms, jangan pernah memberikan gambar naked apalagi dengan wajah Moms di dalamnya.

Soalnya foto-foto tersebut bisa dengan sangat mudah tersebar jika sudah masuk dunia digital.

11. Berikan Feedback Positif

Laki-laki selalu ingin tahu apa yang ada di kepala Moms, termasuk sang suami.

Jadi, saat sedang sexting jangan pernah "menggantung" suami atau bahkan memberikan feedback yang negatif.

Bisa-bisa, suami malah jadi malas meladeni chat dari Moms.

Berikan feedback yang positif secepat mungkin, tetap bergairah, dan spesifik.

Jelaskan apa tanggapan Moms terhadap isi teks yang suami berikan, ya.

Baca Juga: 12 Tips Phone Sex dengan Pasangan, Bikin Deg-degan!

Resiko Sexting yang Perlu Diwaspadai

Sexting, yang merupakan istilah yang merujuk pada kegiatan seksual yang dilakukan melalui pesan di dalam ponsel, memiliki beberapa risiko serius yang perlu dipahami.

Berikut beberapa risiko yang terkait dengan sexting:

1. Bahaya Kebocoran Data

Segala hal yang terdapat di ponsel memang rentan mengalami kebocoran.

Risiko kebocoran data itu bisa berbahaya bagi Moms, terutama jika data tersebut berisi pesan bernada seksual yang pernah Moms kirim.

Jika data tersebut bocor, maka bukan tak mungkin akan menjadi bumerang bagi diri sendiri.

2. Risiko Menjadi Korban Perundungan

Anak-anak dan remaja rentan menjadi korban perundungan melalui sexting.

Pesan seks yang terlanjur disebarkan akan tersimpan selamanya di dunia maya, ini bisa menjadi bahan untuk perundungan.

3. Penurunan Kepercayaan Diri

Perilaku sexting dapat menyebabkan penurunan kepercayaan diri. Remaja yang melakukan sexting sering mengalami tekanan dari peer pressure dan rasa penasaran, yang dapat mempengaruhi kepercayaan dirinya.

4. Berdampak Buruk Bagi Remaja

Internet dan ponsel yang tak terbatas bisa jadi boomerang bagi remaja yang kurang waspada.

Perilaku sexting dapat berdampak buruk bagi remaja, termasuk potensi menjadi korban bullying, predator anak, hancur masa depan, dan terjerumus hukum.

5. Depresi dan Bunuh Diri

Perilaku sexting yang berlebihan dapat berakibat pada depresi dan bahkan bunuh diri. Risiko pidana juga bisa dikenakan kepada pelaku yang mengarah pada pornografi.

Kumpulan Contoh Sexting Menggoda

Masih belum punya bayangan untuk melakukan sexting dengan pasangan?

Berikut beberapa contoh kalimat sexting yang bisa dipakai untuk menggoda pasangan tercinta:

1. "Aku ingin kamu berbaring di kasur dan biarkan aku menjagamu malam ini."

2. "Aku mengenakan sesuatu yang mungkin kamu sukai saat ini."

3. "Aku akan membiarkan kamu melakukan apa pun yang kamu inginkan kepadaku."

4. "Aku punya kejutan menarik untuk nanti malam!"

5. "Aku akan membuat kamu memohon untuk sesuatu."

6. "Pakaian akan langsung ku lepas begitu tiba di rumah. Aku menginginkanmu!"

7. "Aku masih bisa mencium baumu di jariku, dan itu membuatku bergairah."

8. "Hanya memikirkanmu membuatku begitu panas, sehingga aku harus menyelinap untuk menyentuh diriku sendiri."

9. "Hanya ingin kamu tahu, aku sedang duduk di sini memikirkan betapa enaknya dirimu."

Baca Juga: 7 Tips Dirty Talk dengan Suami Lewat Telepon, Mesra!

10. "Aku tidak sabar untuk mencoba fantasi seksual yang kita bicarakan tempo hari."

11. "Bisakah kamu memakai set pakaian yang aku suka malam ini? Aku sangat ingin melihatmu mengenakannya."

12. "Aku tidak sabar untuk pulang dan merasakan, mencium, menyentuh, serta bercinta denganmu."

13. "Aku telah memikirkanmu sepanjang hari. Apa yang akan kamu lakukan padaku saat melihatku malam ini?"

14. "Mainan seksual apa yang ingin kamu gunakan bersama malam ini?"

15. "Apakah kamu sangat menikmati saat kita sedang berhubungan seks?"

16. "Apa yang kamu pikirkan saat aku menidurimu?"

17. "Apa hal terakhir yang kamu pikirkan saat menyentuh diri sendiri?"

18. "Aku ingin menarik rambutmu saat kita sedang berhubungan seks."

19. "Saat aku pulang kerja, aku ingin bercinta denganmu tepat di meja dapur!"

20. "Kamu sangat seksi ketika memakai pakaian tidur tembus pandang."

Baca Juga: Ini 16 Cara Mengetahui Suami Puas atau Tidak saat Seks

Intinya, jangan malu dan tetaplah berhati-hati saat melakukan sexting dengan pasangan.

Yuk, coba kirim berbagai pesan menggoda di atas untuk pasangan tersayang!