4 Sifat Mustahil bagi Rasul, Umat Islam Harus Tahu!
Apakah Moms mengetahui apa saja yang termasuk sifat mustahil bagi rasul?
Dalam ajaran agama Islam, rasul adalah seseorang yang dipilih langsung oleh Allah SWT dan memiliki sifat-sifat terpuji sehingga dijadikan sebagai contoh dan teladan oleh umat manusia lainnya di Bumi.
Allah SWT mengutus Rasul untuk menyampaikan wahyu dari Allah kepada umat manusia.
Tak hanya itu, rasul juga memiliki tugas untuk memberikan petunjuk, membawa kabar gembira, sekaligus peringatan kepada umat manusia.
Mengutip dari NU Online, ada 25 nabi dan rasul yang diceritakan dalam Alquran dan wajib dipercayai dengan pasti.
Dari 25 orang itu, hanya 5 orang rasul yang memiliki kelebihan dan keistimewaan.
Kelima nabi dan rasul ini disebut dengan Ulul-Azmi yakni nabi dan rasul yang memiliki ketabahan luar biasa. Kelima nabi dan rasul ini ialah Nabi Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, dan Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: 20+ Inspirasi Nama Bayi Laki-Laki yang Lahir di Bulan Ramadan
Perintah Beriman kepada Rasul
Allah SWT memerintahkan umat manusia untuk mengimani rasul-rasul utusan Allah SWT dan menjadikannya bagian dari rukun iman yang tak boleh ditinggalkan.
Oleh sebab itu, kita sebagai umat muslim harus menjalankan perintah dan ajaran yang dibawa rasul-rasul Allah SWT.
Perintah beriman kepada rasul disebutkan dalam firman Allah SWT berikut ini:
Yaaa ayyuhal laziina aamanuuu aaminuu billaahi wa Rasuulihii wal Kitaabil lazii nazzala 'alaa Rasuulihii wal Kitaabil laziii anzala min qabl; wa mai yakfur billaahi wa Malaaa'ikatihii wa Kutubihii wa Rusulihii wal Yawmil Aakhiri faqad dalla dalaalam ba'ii
Artinya:
"Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya.
Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh". (QS. An-Nisa: 136).
Rasul juga memiliki sifat-sifat yang melekat pada drinya.
Sifat-sifat tersebut merupakan bentuk kebenaran seorang rasul.
Sifat terpuji rasul dikenal dengan 'sifat wajib' yang terdiri dari empat sifat yakni shidiq (benar), amanah (dapat dipercaya), tabliqgh (menyampaikan perintah dan larangan), serta fathonah (cerdas).
Sementara itu, rasul juga memiliki sifat mustahil atau sifat yang tak mungkin dimiliki oleh rasul karena mereka merupakan orang-orang pilihan Allah SWT yang terjaga, terpelihara, dan terhindar dari dosa.
Apa saja sifat mustahil bagi rasul? Dalam artikel ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai sifat mustahil bagi rasul.
Baca Juga: Bacaan Doa Sahur yang Dibaca Rasulullah SAW, Yuk Amalkan!
Sifat Mustahil Bagi Rasul
Kebalikan dari sifat wajib atau terpuji, sifat mustahil merupakan sifat yang tidak ada dan tidak mungkin dimiliki oleh rasul.
Ada enam sifat mustahil bagi rasul, berikut selengkapnya.
1. Kidzib
Mengutip buku Aqidah Akhlak oleh Ahmad Kusaeri (2008), kidzib berarti berbohong atau berdusta.
Ini termasuk sifat mustahil bagi rasul karena rasul tidak mungkin berbohong dan segala sesuatu yang disampaikan oleh rasul adalah kebenaran, baik perkataan dan perbuatan.
Firman Allah SWT dalam Al-Quran:
Maa dalla saahibukum wa maa ghawaa; Wa maa yanthiqu 'anilhawaaa; In huwa illaa Wahyunii yuuhaa
Artinya: "Kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak (pula) keliru; Dan tidaklah yang diucapkannya itu (Al-Qur'an) menurut keinginannya.
Tidak lain (Al-Qur'an itu) adalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya)". (QS. An-Najm: 2-4).
Baca Juga: 5 Doa setelah Adzan dan Maknanya, Insya Allah Dilimpahkan Berkah dan Pahala, Yuk Amalkan!
2. Khianat
Khianat merupakan kebalikan dari sifat wajib rasul yakni amanah.
Menjadi sifat mustahil bagi rasul, khianat adalah tidak dapat dipercaya.
Oleh karenanya ini masuk dalam sifat mustahil bagi rasul karena tidak mungkin seorang rasul berkhianat, curang, atau ingkar janji terhadap tugas-tugas yang diberikan Allah SWT.
Semua yang diamanahkan kepada rasul pasti dilaksanakan sesuai dengan amanah yang diminta. Allah berfirman dalam Al-Quran:
Ittabi' maaa uuhiya ilaika mir Rabbika laaa ilaaha illaa Huwa wa a'rid 'anil mushrikiin
Artinya:
"Ikutilah apa yang telah diwahyukan Tuhanmu kepadamu (Muhammad); tidak ada tuhan selain Dia; dan berpalinglah dari orang-orang musyrik". (QS. Al-An'am: 106).
Baca Juga: Nama Adalah Doa, Begini 5 Cara Memilih Nama Bayi yang Baik dan Tepat
3. Al-Kitman
Sifat mustahil bagi rasul berikutnya ialah Al-Kitman yang berarti menyembunyikan.
Rasul ditugaskan untuk menyampaikan wahyu, sehingga mustahil bagi rasul untuk menambah, mengurangi, atau menyembunyikan wahyu yang disampaikan oleh Allah SWT kepada umatnya. Allah SWT berfirman:
Innal laziina yaktumuuna maaa anzalal laahu minal kitaabi wa yashtaruuna bihii samanan qaliilan ulaaa'ika maa yaakuluuna fii butuunihim illan Naara wa laa yukallimu humul laahu Yawmal Qiyaamati wa laa yuzakkiihim wa lahum 'azaabun aliim
Artinya:
"Sungguh, orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah diturunkan Allah, yaitu Kitab, dan menjualnya dengan harga murah.
Mereka hanya menelan api neraka ke dalam perutnya, dan Allah tidak akan menyapa mereka pada hari Kiamat, dan tidak akan menyucikan mereka.
Mereka akan mendapat azab yang sangat pedih". (QS. Al-Baqarah: 174).
Baca Juga: 8 Inspirasi Nama Bayi Laki-laki dari Nama Nabi dan Rasul
4. Al-Baladah
Al-Baladah berarti bodoh. Ini merupakan sifat mustahil bagi rasul karena Allah SWT menganugerahkan kecerdasan yang luar biasa kepada rasul.
Sehingga tidak mungkin rasul memiliki sifat al-baladah.
Selain itu, rasul juga membimbing dan menyebarkan ajaran Allah kepada umat manusia untuk mengikuti jalan kebenaran, tentunya diperlukan kecerdasan di atas rata-rata untuk melaksanakan tugas tersebut.
Allah berfirman:
Khuzil 'afwa waamur bil'urfi waa'rid 'anil jaahiliin
Artinya:
"Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh". (QS. Al-A'raf: 199).
Baca Juga: Bacaan Doa Menerima Zakat, Sebagai Adab Menerima Zakat dari Muzakki
Sifat Jaiz Rasul
Selain sifat wajib dan sifat mustahil bagi rasul, ada juga sifat jaiz yang berarti sifat yang ada dan boleh terjadi dalam diri rasulullah.
Hanya ada satu sifat jaiz rasul yakni al-aradhul basyariyah yakni sifat yang sama dengan manusia.
Sifat tersebut meliputi makan, minum, haus, lapar, sakit, sedih, senang, menikah dan beristri, serta lain sebagainya.
Meskipun demikian, sifat jaiz dalam diri rasul ini tidak mengurangi atau menurunkan derajat rasul di mata manusia.
Sehingga tidak boleh menjadikan sifat manusia ini sebagai cara untuk mengingkari keberadaannya sebagai utusan Allah yang sudah seharusnya dijadikan teladan dan diikuti setiap ajarannya.
Baca Juga: 5 Sunnah Rasul dan Doa Mimpi Buruk Agar Tidur Lebih Nyenyak, Yuk Amalkan!
Sifat yang Hanya Dimiliki oleh Rasul
Tak hanya itu, masih ada sejumlah sifat lainnya yang hanya dimiliki oleh rasul. Berikut sifat-sifat tersebut:
1. Ishmaturrasul
Ishmaturrasul merupakan orang dengan ma'shum, yakni mereka yang terlindungi dari dosa dan salah dalam kemampuan pemahaman dalam hal agama, ketaatan, dalam menyampaikan wahyu Allah SWT.
Oleh sebab itu, rasul memiliki kemampuan dan kekuatan untuk selalu siaga menghadapi tantangan juga tugas apa pun yang diberikan Allah SWT.
Baca Juga: 7+ Kewajiban Orang Tua terhadap Anak dalam Islam, Apa Saja?
2. Iltizamurrasul
Iltizamurrasul adalah orang yang berkomitmen dengan apa pun serta segala sesuatu yang diajarkan.
Mereka dengan sifat ini bekerja serta berdakwah sesuai dengan ajaran dan perintah Allah SWT.
Meskipun dalam menjalankan perintah Allah SWT harus menghadapi berbagai tantangan yang berat, dari dalam diri sendiri maupun musuh.
Rasul tidak akan menghindar atau mundur dari perintah Allah walaupun hanya sejengkal.
3. Risalah (Kenabiannya)
Para rasul diutus oleh Allah untuk menyampaikan pesan-pesan ilahi kepada umat manusia.
Mereka memiliki tugas untuk menyampaikan wahyu dan pedoman hidup yang telah diberikan kepada mereka kepada umat manusia.
Itulah sifat mustahil bagi rasul. Moms bisa mengajarkan Si Kecil terkait sifat wajib, jaiz, dan mustahil rasul yang penting untuk ditanamkan sejak dini.
Selain itu, tak lupa untuk selalu mengimani ajaran dan perintah rasul selama hidup di dunia agar tidak tersesat dalam kebatilan atau pun melakukan hal-hal yang dibenci oleh Allah SWT.
Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT dan mengamalkan segala sesuatu yang diajarkan rasul dan diperintahkan oleh Allah SWT, semata untuk menambah keimanan dalam diri.
- https://islam.nu.or.id/post/read/9540/iman-kepada-para-rasul-dan-kitab-suci
- https://books.google.co.id/books?id=csYF_CqM-IMC&pg=PR2&dq=Aqidah+Akhlak+oleh+Ahmad+Kusaeri+(2008)&hl=id&newbks=1&newbks_redir=1&sa=X&ved=2ahUKEwidjIbP-9rxAhVO4HMBHUIpBikQ6AEwAHoECAUQAg
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.