Simak Moms, 5 Tips Memilih Daycare untuk Si Kecil

Biasanya apa alasan Moms saat memasukkan anak ke Daycare?

Dilema akan masuk kerja lagi atau berat untuk resign? Atau malah ingin memaksimalkan tumbuh kembang Si Kecil dan mulai mengenalkan sosialisasi dengan teman sebaya?

Banyak alasan yang mungkin Moms miliki. Tergantung dengan kondisi masing-masing anak dan keluarga.

Langkah selanjutnya adalah memilih daycare. Linda Hassan Anderson, Direktur Senior di Akademi Asosiasi Nasional untuk Pendidikan Anak-Anak Muda (NAEYC), merekomendasikan agar orang tua mencari penitipan anak yang memenuhi standar perawatan dan pengasuhan anak yang paling tinggi.

“Memilih pusat penitipan anak adalah salah satu keputusan paling penting yang akan diambil orang tua,” kata dia.

Hal itu karena tahun-tahun awal adalah waktu yang penting dalam perkembangan otak bayi.

Moms menginginkan tempat yang akan membantu bayi mengembangkan keterampilan sosial, membangun hubungan dengan guru dan anak-anak lain, mencari cara untuk mengatur emosi dan belajar banyak.

Itulah alasan mengapa Moms harus memilih daycare yang berkualitas.

Intip yuk Moms beberapa tips memilih daycare lainnya.

1. Fasilitas

Foto: canadastartups.org

Coba terlebih dahulu untuk mengumpulkan sebanyak mungkin sumber informasi tentang beberapa daycare terdekat pilihan Anda, beserta seluruh fasilitasnya.

Itu karena Anda juga menginginkan tempat yang akan mendorong perkembangan anak Anda dan membantunya bersiap-siap untuk sekolah.

Jangan lupa, sesuaikan juga dengan budget yang Moms miliki.

Alangkah lebih baiknya jika sebelumnya Moms memiliki banyak pilihan daycare hingga akhirnya memilih satu daycare yang paling sesuai untuk Moms dan Si Kecil.

Baca Juga : Pilih Anak Diasuh Babysitter Atau Dititipkan Ke Daycare? Ini Kelebihan dan Kekurangan yang Patut Moms Ketahui

2. Guru dan Pendamping

Foto: childcareaware.com

Guru harus kreatif dan cerdas. Mereka harus memiliki pendidikan dan pelatihan.

Jadi pastikan untuk bertanya apakah para guru dan administrator memiliki gelar pendidikan anak usia dini dan pengembangan profesional seperti apa yang mereka dapatkan secara rutin.

Selain itu, pengasuh juga harus memperhatikan anak Anda setiap saat, bahkan ketika dia sedang tidur.

Idealnya, satu pengasuh per tiga hingga empat bayi atau balita, dan satu pengasuh per empat hingga enam balita yang lebih tua atau enam hingga sembilan anak prasekolah.

Ini akan memastikan anak Anda akan mendapatkan perhatian yang penting untuk perkembangan sosial dan emosionalnya.

3. Lingkungan

Foto: Also.co.nz

Cari tahu juga tentang kebijakan dan prosedur kesehatan dan keselamatan.

Daycare yang baik akan dengan senang hati membagikan kebijakannya tentang segala hal. Misalnya seperti imunisasi hingga mencuci tangan, menangani anak-anak yang sakit dan mengganti popok.

Perhatikan juga lingkungan di dalam dan di sekitar daycare. Apakah kebersihannya terjaga, lingkungannya menyenangkan, hubungan yang terjalin harmonis, lokasinya strategis, dan lain sebagainya.

Hal ini untuk meminimalisir kekhawatiran Anda saat harus meninggalkan Si Kecil di sana.

Baca Juga : 5 Kekhawatiran Saat Menitipkan Anak di Daycare, Moms Juga Mengalaminya?

4. Beri Informasi

Foto: thought.co.com

Beri tahu guru dan pendamping tentang kebiasaan Si Kecil sehari-hari, apa yang dia suka atau tidak suka, dan hal penting lainnya.

Hal itu akan dibutuhkan agar para guru mampu menemani Si Kecil dengan baik, serta membimbingnya sesuai dengan minatnya.

5. Lakukan Kunjungan

Foto: raisingchildren.net.au

Setelah memilih dan menghubungi daycare yang kita pilih untuk menjadwalkan kunjungan, ajaklah Si Kecil untuk pergi bersama.

Manfaatkanlah kunjungan untuk melihat respons Si Kecil terhadap daycare, mengecek semua fasilitas yang sebelumnya Anda lihat di iklannya, dan lain sebagainya.

Tidak peduli berapa jam kerja Anda, Anda tetap menjadi pengasuh penting anak Anda. Sumber cinta dan dukungan yang paling konsisten dalam hidupnya.

Di bawah perawatan dan bimbingan Anda, bersama dengan bantuan pengasuh yang Anda pilih dengan baik, Si Kecil akan berkembang dan tumbuh menjadi anak yang bahagia dan sehat.

(FAR/CAR)