Suami Bunuh Istri yang Sedang Hamil, Bayi Berhasil Diselamatkan

Peristiwa mengenaskan menimpa seorang ibu hamil di Tanjung Jaya, Bengkulu.

Perempuan bernama Erni yang berusia 31 tahun tersebut tewas pada hari Kamis lalu (21/2), lantaran dibunuh suaminya sendiri yang curiga sang istri berselingkuh.

Setelah membunuh istrinya, pelaku yang berinisial RM tersebut langsung menyerahkan diri pada pihak kepolisian.

Bayi Lahir Dengan Selamat

Saat dibunuh oleh RM, Erni diketahui tengah hamil anak ketiganya dan sebelum peristiwa tersebut terjadi ia diduga telah terlebih dahulu melahirkan bayinya.

Hal ini diketahui berdasarkan pengamatan warga yang datang ke rumah korban dan menemukan bayi Erni yang tak jauh dari jasad sang ibu.

Kondisi bayi laki-laki tersebut bukan hanya selamat namun juga dinyatakan sehat. Dilansir dari Kompas.com, bayi berusia dua hari tersebut kini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara.

"Kondisi bayi di dalam kandungan saat terjadi kasus sudah 36 bulan. Kalaupun ingin dilahirkan sudah boleh. Berat bayi itu 3,9 kilogram, panjang badan 47 sentimeter," jelas Kepala Instalasi Rawat Inap RS Bhayangkara Sri Hastuti, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Miris, Ayah dan Dua Putranya Jadi Pelaku Incest ke Anak Disabilitas di Lampung

Membunuh Karena Curiga Istri Berselingkuh

Sejauh ini diketahui bahwa motif pembunuhan yang dilakukan oleh RM lantaran kecurigaan terhadap sang istri.

Pada hari pembunuhan tersebut berlangsung, sebelumnya RM baru saja terlibat perdebatan dengan sang istri yang diduga berselingkuh karena tak mau memperlihatkan apa isi ponselnya.

Kekesalan RM berujung maut, ia akhirnya membunuh sang istri yang tengah mengandung anak ketiganya.

Namun demikian, kasus yang kini tengah ditangani oleh Kapolsek Teluk Segara ini belum diketahui apa penyebab kematiannya.

Sejauh ini suami korban masih dimintai keterangan saja. “Penyebab meninggalnya kami belum tahu. Saat ini sedang dilakukan penyidikan oleh pihak Polres Bengkulu.”

Saat dimintai keterangan, RM yang melukai Erni dibagian perut dan leher ini juga memberikan pengakuannya.

"Saya melakukannya karena khilaf. Kami cekcok perkara ponsel. Dia seperti merahasiakan sesuatu," jelas RM di Mapolres Bengkulu.

Baca Juga: Moms Korban Kekerasan Rumah Tangga? Ini yang Bisa Dilakukan!

Hampir Dihakimi Warga

Kejadian ini pertama kali diketahui karena RM sendiri yang mencari bantuan ke rumah tangga dengan tangan berlumuran darah.

Saat warga mendatangi rumah korban dan pelaku, mereka menemukan Erni yang sudah tak bernyawa.

Sementara bayi yang dilahirkan berada tak jauh dari Erni, tepatnya di bawah jendela.

Menyadari apa yang dilakukan RM pada Erni tentu membuat warga geram dan hampir menghakiminya. Beruntung polisi sigap mengamankan pelaku dan menahannya di kantor polisi.

(MDP)