25 November 2022

Hukum dan Tata Cara Melakukan Sujud Tilawah, Penting Diperhatikan

Sujud tilawah hukumnya sunah dan salah satu bentuk ketaatan kepada Allah

Islam mengajarkan umatnya untuk bersujud ketika sholat sebagai bentuk ketaatan dan kerendahan diri. Salah satu sujud yang sunah dilakukan adalah sujud tilawah.

Sujud ini harus dilakuan saat Moms membaca atau mendengar ayat-ayat tertentu dari kitab suci Alquran, baik dalam keadaan sedang melaksanakan salat maupun di luar salat.

Meski hukumnya sunah, melakukan sujud tilawah bisa memberikan pahala yang luar biasa.

Yuk, pelajari doa dan tata cara sujud tilawah berikut ini!

Baca Juga: Doa di Sujud Terakhir, Yuk Panjatkan, Insya Allah Dikabulkan!

Waktu Sujud Tilawah

Ilustrasi Sujud Tilawah
Foto: Ilustrasi Sujud Tilawah (Quranmualim.com)

Dikutip dari NU Indonesia, sujud tilawah dilakukan ketika membaca atau mendengar ayat Sajdah.

Sajdah adalah istilah bahasa Arab yang berarti penyembahan di hadapan ALLAH SWT.

Jumlah total ayat Sajdah di dalam Alquran ada 15 dan semuanya berada dalam surat yang berbeda.

Hal ini sesuai dengan yang diterangkan dalam hadis sebagai berikut:

Diriwayatkan dari ‘Amr bin ‘Ash ra., ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw mengajarkan lima belas ayat sajdah dalam Al Quran, tiga di antaranya terdapat dalam surat mufashshal (pendek-pendek) dan dua dalam surat al-Hajj." (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)

Cara pelaksanaan sujud tilawah adalah dengan satu kali sujud, baik dalam keadaan salat maupun di luar salat.

Hal ini termasuk saat seseorang sedang mengobrol, dalam posisi duduk, berbaring di tempat tidurnya, maupun bepergian, tetap dianjurkan untuk melakukan sujud tilawah.

Untuk mengetahui ayat mana yang termasuk ayat Sajdah, Moms bisa melihat simbol atau kata tertentu dalam Alquran.

Biasanya, ada tipografi As-Sajdah yang ditulis dalam bahasa Arab dengan سجدہ atau السجدہ di pinggir halaman sebaris dengan ayatnya.

Beberapa juga ditunjukkan dengan gambar seperti kubah kecil di akhir ayat.

Baca Juga: Kandungan dan Keutamaan Surat Sajdah, Salah Satunya Mendapatkan Keamanan yang Kuat

Surat-surat yang mengandung ayat As-Sajdah ini antara lain:

  1. QS. Al-A‘raf (7): 206
  2. QS. Ar-Ra‘d (13): 15
  3. QS. An-Nahl (16): 49
  4. QS. Al-Isra (17): 107
  5. QS. Maryam (19): 58
  6. QS. Al-Hajj (22): 18
  7. QS. Al-Hajj (22): 77
  8. QS. Al-Furqan (25): 60
  9. QS. An-Naml (27): 25
  10. QS. As-Sajdah (32): 15
  11. QS. Shaad (38): 24
  12. QS. Fushshilat (41): 37
  13. QS. An-Najm (53): 62
  14. QS. Al-Insyiqaq (84): 21
  15. QS. Al-‘Alaq (96): 19

Baca Juga: Tata Cara Sujud Sahwi, Lengkap dengan Bacaan dan Waktu Pelaksanaannya, Catat!

Hukum Sujud Tilawah

Sujud saat Salat
Foto: Sujud saat Salat (Deenspiration.com)

Semua aturan yang ada dalam Islam, pasti disyariatkan dalam Alquran atau hadis.

Hukum sujud tilawah adalah sunah, sebagaimana tercantum hadis riwayat Al-Bukhari sebagai berikut:

عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا لَمْ نُؤْمَرْ بِالسُّجُوْدِ فَمَنْ سَجَدَ فَقَدْ أَصَابَ وَمَنْ لَمْ يَسْجُدْ فَلاَ إِثْمَ عَلَيْهِ

"Hai sekalian manusia, kita tidak diperintah untuk bersujud, barangsiapa yang bersujud ia mendapat pahala, dan barangsiapa yang tidak bersujud ia tidak berdosa."

Sementara dalam hadis riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam bersabda:

إِذَا قَرَأَ ابْنُ آدَمَ السَّجْدَةَ فَسَجَدَ , اعْتَزَلَ الشَّيْطَانُ يَبْكِي , يَقُولُ: يَا وَيْلَهُ أُمِرَ ابْنُ آدَمَ بِالسُّجُودِ فَسَجَدَ فَلَهُ الْجَنَّةُ، وَأُمِرْتُ بِالسُّجُودِ فَأَبَيْتُ فَلِيَ النَّارُ

"Ketika anak adam membaca ayat As-Sajdah kemudian ia bersujud, maka setan menyendiri dan menangis. Ia berkata, ‘Celaka, anak adam diperintah untuk bersujud dan ia pun bersujud maka baginya surga. Dan aku telah diperintah untuk bersujud, namun aku menolak maka bagiku neraka’."

Dalam hadis riwayat Imam Abu Dawud dari Ibnu Umar berbunyi:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ عَلَيْنَا الْقُرْآنَ، فَإِذَا مَرَّ بِالسَّجْدَةِ كَبَّرَ، وَسَجَدَ وَسَجَدْنَا مَعَهُ

"Adalah nabi membacakan Alquran kepada kita, maka ketika melewati ayat As-Sajdah beliau bertakbir dan bersujud, dan kami pun bersujud bersamanya."

Baca Juga: Tata Cara dan Doa Sujud Syukur Sesuai Ajaran Rasullah SAW, Yuk Dihafal!

Cara Sujud Tilawah

Tata Cara Sujud Tilawah
Foto: Tata Cara Sujud Tilawah (Topquranclasses.com)

Seperti sujud dalam salat lainnya, ketika Moms membaca atau mendengar ayat Sajdah dan ingin melakukan sujud tilawah, jangan lupa wudu terlebih dahulu.

Wudu sebelum sujud tilawah adalah salah satu syarat wajib yang harus dilakukan untuk menyucikan diri dari hadas atau najis.

Setelah menghadap kiblat, ada dua pendapat yang berbeda terkait ketentuan takbir. 

Salah satu pendapat menyebutkan, Moms harus mengangkat tangan atau takbiratul ihram.

Setelah itu berhenti sejenak, lalu takbir lagi untuk turun sujud tanpa mengangkat kedua tangan.

Kemudian, bangun dan duduk sejenak tanpa membaca tahiyat. Akhiri dengan membaca salam.

Sementara pendapat lain menyebutkan, Moms tidak perlu mengangkat tangan atau membaca takbir ‘Allaahu Akbar’ ketika ingin melakukan sujud tilawah.

Moms hanya perlu turun dalam posisi sujud dan membaca Subhaana rabbiyal a’laa wabihamdihi minimal 3 kali. 

Jika ingin, Moms dapat bangkit dari posisi sujur ke posisi tasyahud. Sujud tilawah pun selesai dan tidak perlu salam.

Sementara sujud tilawah dalam salat, tergantung kepada imam pada saat membaca ayat Sajdah.

Apabila imam sujud, makmum pun sujud. Pun sebaliknya, jika imam tidak sujud, makmum pun tidak sujud.

Hal tersebut berdasarkan hadis riwayat Ibnu Abi Syaibah yang berbunyi:

"Diriwayatkan dari Zaid bin Aslam ra: Sesungguhnya seorang anak membaca ayat sajdah di samping Nabi SAW, ia tunggu Nabi SAW sujud, tapi beliau tidak sujud, anak itu berkata: Ya Rasulullah, bukankah pada (waktu membaca) ayat Sajdah ini ada sujud? Nabi SAW bersabda: Benar, tetapi engkau menjadi imam kami padanya, dan kalau engkau sujud kami pun sujud." (HR. Ibnu Abi Syaibah)

Baca Juga: Posisi Sujud untuk Plasenta Previa, Efektifkah?

Doa Sujud Tilawah

Ilustrasi Sujud Tilawah
Foto: Ilustrasi Sujud Tilawah (Orami Photo Stocks)

Terdapat bacaan yang sunah dibaca ketika Moms melakukan sujud tilawah, seperti yang disebutkan Imam Nawawi dalam kitab Raudlatut Thâlibîn, yaitu:

سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ، وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ، بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ

(Sajada wajhiya lil ladzî khalaqahû wa shawwarahû wa syaqqa sam’ahû wa basharahû bi haulihî wa quwwatihî)

Hal ini sesuai dengan hadis HR. Abu Dawud, yang berbunyi:

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ فِي سُجُوْدِ الْقُرْآنِ بِاللَّيْلِ سَجَدَ وَجْهِيْ لِلَّذِيْ خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ وَبِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ

“Diriwayatkan dari Aisyah ra., ia berkata: Adalah Nabi SAW membaca pada sujud tilawah di malam hari (yang artinya): Wajahku sujud kepada Dzat yang menjadikan dan membentuknya, dan yang memberi pendengaran dan penglihatan dengan kekuatan dan kekuasaannya."

Selain itu, juga disunahkan membaca doa:

اللَّهُمَّ اكْتُبْ لِي بِهَا عِنْدَكَ أَجْرًا، وَاجْعَلْهَا لِي عِنْدَكَ ذُخْرًا، وَضَعْ عَنِّي بِهَا وِزْرًا، وَاقْبَلْهَا مِنِّي، كَمَا قَبِلْتَهَا مِنْ عَبْدِكَ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَامُ 

(Allâhummaktub lî bihâ ‘indaka ajraa, waj’alhâ lî ‘indaka dzukhran, wa dla’ ‘annî bihâ wizran, waqbalhâ minnî kamâ qabiltahâ min ‘abdika dâwuda ‘alaihissalâm)

Menurut Imam Nawawi, dijelaskan bahwa bila yang dibaca dalam sujud tilawah adalah doa yang biasa dibaca saat sujud di waktu salat biasa, maka hal tersebut juga diperbolehkan.

Baca Juga: Bacaan Zikir Paling Dahsyat, Yuk Amalkan setelah Sholat!

Nah, itulah beberapa penjelasan terkait sujud tilawah, mulai dari tata cara hingga doa yang disunahkan. Pastikan Moms tidak lupa untuk mempraktikkannya ketika mendengar atau membaca ayat-ayat Sajdah, ya Moms!

  • https://islam.nu.or.id/ubudiyah/tata-cara-sujud-tilawah-eGbRI
  • https://muhammadiyah.or.id/tata-cara-dan-doa-sujud-tilawah-berdasarkan-hadis-nabi-saw/
  • https://www.urdupoint.com/islam/information/100/how-many-sajdah-in-quran.html
  • https://islamqa.org/hanafi/askimam/13685/what-is-the-proper-way-to-preform-sajdah-tilawat-what-is-recited-and-when-is-it-done-jazakallah-khair/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.