8 Sungai di Papua Terpopuler, Destinasi Alam Favorit
Tak hanya sisi daratannya yang indah, deretan sungai di Papua memiliki keunikan tersendiri.
Pesona Tanah Papua memang tidak ada habisnya, ya Moms.
Wilayah timur Indonesia ini dikenal sebagai daerah dengan kondisi alam yang beraneka ragam.
Mulai dari laut, pegunungan, hingga sungainya terbentang jernih nan menyejukkan hati.
Yuk, simak berbagai sungai di Papua beserta keindahannya!
Baca Juga: 5 Sungai Terpanjang di Afrika, Ada Sungai Nil dan Sungai Kongo
Manfaat Sungai di Papua
Secara topologis, Papua terdiri atas bentang alam yang beraneka ragam.
Terdapat dataran rendah berawa sampai dataran tinggi yang merupakan hutan hujan tropis.
Selain itu, ada pula padang rumput dan lembah lengkap dengan alang-alangnya.
Jangan lupakan jejeran pegunungan tinggi yang membuat keindahan Papua semakin maksimal.
Berbagai sungai di Papua hingga anak sungainya mengalir dari utara ke selatan.
Tak hanya menjadi penyumbang keindahan alam, keberadaan sungai di Papua bisa dimanfaatkan sebagai energi terbarukan.
Baca Juga: 10+ Contoh Kerajinan Bahan Lunak Alam dan Buatan, Apa Saja?
Sejumlah sungai di Provinsi Papua dan tiga daerah otonomi baru (DOB) berpotensi digunakan sebagai pembangkit listrik.
Ketiga daerah otonomi baru tersebut adalah Provinsi Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Provinsi Papua Selatan.
Salah satu sungai di Papua yang menjadi harapan adalah Sungai Memberamo sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
Dengan begitu, masyarakat ke depannya tidak lagi mengandalkan diesel atau batu bara untuk menciptakan energi guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Daftar Sungai di Papua yang Indah
Yuk, tilik ragam keindahan yang ditawarkan sungai di Papua, antara lain:
1. Sungai Memberamo
Kabupaten Memberamo Raya adalah salah satu kabupaten yang menjadi pemekaran dari Kabupaten Sarmi dan Kabupaten Waropen.
Sungai di Papua yang alurnya paling panjang terdapat di kabupaten ini.
Namanya Sungai Memberamo dengan panjang 1.102 km.
Sungai ini terletak di sebelah selatan Pegunungan Foja, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua.
Bermula dengan hulu di Pegunungan Jayawijaya, aliran Sungai Memberamo bermuara ke Samudera Pasifik.
Sungai terpanjang ini bahkan melintasi enam kabupaten sekaligus, yakni Jayapura, Memberamo, Sarmi, Jayawijaya, Yapen Waropen, dan Painai.
Mengutip laman resmi Kabupaten Memberamo Tengah, Sungai Memberamo memiliki potensi listrik bertenaga air terbesar di Indonesia, lho!
Berdasarkan perhitungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Sungai Memberamo memiliki potensi tenaga air sebesar 12.284 MW yang tersebar di 34 lokasi.
Itu artinya, hampir sepertiga dari potensi tenaga air di Indonesia berada di Memberamo.
Baca Juga: 10 Wisata Kota Tua Jakarta yang Populer, Instagrammable!
Kondisi geologinya juga dilimpahi bahan tambang seperti emas, tembaga, bauksit, dan nikel.
Ditambah lagi dengan kawasan Memberamo yang memiliki kekayaan flora dan fauna membuat tempat ini perlu dijaga kelestariannya.
Berkat keanekaragaman alamnya inilah, Sungai Memberamo disebut sebagai Sungai Amazon-nya Indonesia.
Debit airnya yang berlimpah membuat sungai ini diandalkan sebagai jalur transportasi air oleh penduduk setempat.
Rata-rata debit airnya mencapai 4.580 m3/s.
Hal ini sesuai dengan nama Memberamo yang diambil dari bahasa Dani.
Kata membe yang artinya besar, sedangkan ratno artinya air.
Jika disatukan, kata Memberamo berarti air yang besar atau banyak.
Baca Juga: Mengenal Letak Geografis Negara ASEAN Berdasarkan Peta
2. Sungai Sepik
Setelah sungai Memberamo, sungai terpanjang di Papua urutan ketiga dimiliki oleh Sungai Sepik.
Hal ini diketahui berdasarkan volume airnya yang melimpah.
Tak hanya debit air yang tinggi, Sungai Sepik juga dikelilingi oleh derah rawa, hutan hujan tropis, dan pegunungan.
Maka tak heran jika pemandangan di sungai ini sangat bagus.
3. Sungai Sobger
Banyak sungai di Papua yang bermuara di Sungai Taritatu, termasuk Sungai Sobger.
Sungai ini terbentang di utara Pulau Papua dengan panjang sekitar 188,861 km.
Sungai Sobger memiliki iklim hutan hujan tropis dengan suhu rata-rata tahunan berkisar 21 °C.
Daerah ini biasanya mencapai suhu terpanas sekitar 22 °C pada bulan April.
Sementara suhu terdinginnya sekitar 20 °C di bulan Januari.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Museum di Bandung, Cocok untuk Wisata Edukasi!
4. Sungai Tariku
Bermula dari hulu di wilayah Papua Pegunungan, Sungai Tariku mengalir menuju akhir di Sungai Memberamo.
Sungai ini terletak di bagian selatan Provinsi Papua dan utara Provinsi Papua Tengah.
Sungai Tariku bahkan sudah ada sejak zaman kolonial Belanda, lho Moms.
Namun, nama salah satu sungai di Papua ini dulunya dikenal sebagai Sungai Rouffaer.
5. Sungai Keerom
Beberapa sungai di Papua yang terletak di Kabupaten Keerom kebanyakan merupakan sungai yang besar.
Salah satu sungai di Papua yang terkenal khususnya di wilayah ini adalah Sungai Keerom atau Sungai Songgolo.
Sungai Keerom memiliki panjang 131,2 km dan bermuara di Sungai Taritatu.
Sungai-sungai di Kabupaten Keerom rentan banjir sepanjang tahun, apalagi jika membawa material, sedimen, serta batang pohon.
Hal tersebut tentu memberikan dampak pada wilayah di sekitarnya, paling sering menerpa Distrik Arso dan Distrik Skanto.
Baca Juga: 15 Cara Pertolongan Pertama pada Anak Biduran, Pahami!
6. Sungai Waruta
Sungai Waruta merupakan salah satu sungai di Papua yang terletak di bagian utara.
Aliran airnya sama dengan Sungai Taritatu, sehingga bisa dibilang sebagai anak sungai.
Sungai ini mendapatkan pengaruh iklim hutan hujan tropis dengan suhu rata-rata tahunan sekitar 21 °C.
Suhu paling panasnya rata-rata 22 °C yang biasanya terjadi pada bulan Juli.
Sementara suhu terdinginnya berkisar 20 °C pada bulan Maret.
7. Sungai Taritatu
Sungai Taritatu terletak di sebelah utara Provinsi Papua dengan panjang 266,176 km.
Sudah ada sejak masa kolonial Belanda, sungai ini dikenal dengan nama Sungai Idenburg.
Bagian hulunya terdapat di pegunungan tengah Papua dan terus mengalir hingga bertemu dengan Sungai Tariku.
Pertemuan antara Sungai Taritatu dan Sungai Tariku ini menjadi Sungai Memberamo yang terkenal sebagai sungai terpanjang di Papua.
Baca Juga: 65+ Nama Bayi Perempuan Pakistan, Cocok untuk Si Kecil
8. Sungai Wardo
Sungai Wardo adalah salah satu sungai di Papua yang terletak di Kampung Wardo, Distrik Biak barat, kabupaten Biak Numfor.
Salah satu sungai di Papua ini menjadi salah satu sumber penghidupan bagi masyarakat sekitar.
Mulai dari pemasok air untuk kebutuhan mencuci, mandi, jalur transportasi, hingga aktivitas dasar lainnya.
Meski banyak digunakan untuk kehidupan sehari-hari, lingkungan sungainya tetap indah dan teduh, lho!
Organisasi peduli lingkungan sungai bernama Srikandi Sungai Indonesia (SSI) menjadikan Sungai Wardo sebagai Wardo Eco River Park.
Bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI serta pemerintah setempat, sungai di Papua ini akan dibuat taman wisata air hingga area ramah perempuan dan anak.
Baca Juga: 10 Lagu Paling Sedih untuk Menemani Cuaca Hujan dan Galau
Nah, itu dia berbagai sungai di Papua dengan keanekaragaman bentang alam dan manfaatnya bagi masyarakat.
Mari jaga kelestarian lingkungan sungai demi keberlangsungan hidup di sekitarnya!
- https://www.rri.co.id/daerah/175248/sejumlah-sungai-di-papua-potensi-pembangkit-listrik
- https://mamberamotengahkab.go.id/profil/potensi
- https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/1882/papua-miliki-srikandi-sungai-indonesia
- https://www.goodnewsfromindonesia.id/2018/08/28/mengenal-sungai-terpanjang-di-papua
- https://papua.bpk.go.id/kabupaten-mamberamo-raya/
- https://lingkunganhidup.papua.go.id/gi/fckimage/file/SLHD/BAB%20I%20hal%201-43.pdf
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.