04 Juli 2022

Kandungan dan Keutamaan Surat Al Isra, Masya Allah!

Salah satu kandungan surat Al Isra mengingatkan untuk selalu berbuat baik pada orang tua

Salah satu surat yang banyak dikenal oleh umat Islam adalah surat Al Isra. Di dalamnya salah satunya berkaitan dengan kejadian Isra Mi’raj.

Surat ini berkaitan juga dengan rezeki yang pasti Allah SWT berikan kepada seluruh makhluk-Nya, hingga penjelasan mengenai hari kiamat atau hari kebangkitan.

Baca Juga: Meditasi dalam Islam, Bagaimana Hukumnya?

Mengenal Surat Al Isra

Surat Al Isra
Foto: Surat Al Isra

Foto: Alquran (Islam4u.com)

Surat Al Isra artinya adalah berasal dari bahasa Arab yang artinya perjalanan di malam hari. Terdiri dari 111 ayat, surat ini termasuk dalam golongan surat Makkiyyah atau yang diturunkan di Mekkah.

Penamaan surat ini didasarkan pada kata Al Isra yang terdapat dalam permulaan ayatnya. Surat pertamanya ini menjelaskan tentang kejadian Isra Mi’raj yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW.

Ini adalah perjalanan Rasulullah SAW di malam hari dari Masjidil Haram di kota Makkah, sampai masjid Al Aqsha di Palestina.

Selain dinamai surat Al Isra, surat ke-17 dalam Alquran ini juga dinamakan Bani Israil, karena pada ayat kedua sampai ayat kedelapan serta sebelum akhir surat memuat tentang Bani Israil.

Itu adalah kisah dari sebuah bangsa yang sebelumnya adalah golongan yang sangat besar, namun kemudian dihinakan oleh Allah SWT karena menyimpang dari ajaran-Nya.

Menjadi salah satu kandungan dalam surat Al Isra, peristiwa Isra’ Mi’raj juga salah satu mukjizat yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW.

Disebutkan bahwa dalam perjalanan spiritual dan akal tersebut dilakukan dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjid Al Aqsa di Palestina, kemudian menembus lapisan langit.

Setelah itu, beliau bertemu langsung dengan Allah SWT di tempat yang disebut Sidratul Muntaha atau langit tertinggi. Beliau berbicara langsung dengan Allah SWT sekaligus menerima perintah salat lima waktu. Gambaran peristiwa Isra Miraj tertuang jelas dalam firman Allah SWT yang satu ini.

Allah SWT dengan tegas dan lugas menjelaskan tentang Isra’ Mi’raj dalam firman-Nya di beberapa ayat Alquran. Berikut pertama dalam Surat Al Isra yang menjelaskan tentang Isra’ Mi’raj tersebut:

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ ءَايَاتِنَا إِنَّه هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِير

(Sub-ḥānallażī asrā bi'abdihī lailam minal-masjidil-ḥarāmi ilal-masjidil-aqṣallażī bāraknā ḥaulahụ linuriyahụ min āyātinā, innahụ huwas-samī'ul-baṣīr)

Artinya: “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad SAW) pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS Al Isra: 1)

Baca Juga: 9 Adab Menerima Tamu Dalam Islam, Yuk Amalkan!

Pokok Kandungan Surat Al Isra

Isra Mi'raj -1.jpg
Foto: Isra Mi'raj -1.jpg (Orami Photo Stock)

Foto: Isra Mi'raz (Orami Photo Stock)

Pada beberapa ayat dalam surat Al Isra ini mengandung beberapa kisah, yakni tentang Bani Israil dan juga perjalanan Isra Mi’raj.

Selain itu, terdapat pula kandungan lain dari surat Al Isra yang akan ditemui dari beberapa tafsir. Beberapa di antaranya yakni:

  • Menegaskan bahwa Allah SWT tidak memiliki anak, baik berupa manusia maupun berupa malaikat
  • Menjelaskan bahwa Allah SWT pasti menanggung rezeki hamba-Nya
  • Menjelaskan Asma Allah SWT yang baik
  • Menjelaskan bahwa Alquran adalah wahyu dari Allah SWT sebagai petunjuk, obat, dan rahmat bagi orang-orang yang beriman
  • Menceritakan tentang kisah padang Mahsyar dan hari kebangkitan
  • Menjelaskan tentang larangan Allah SWT terhadap penghilangan jiwa manusia
  • Menjelaskan tentang larangan berbuat zina
  • Menjelaskan tentang larangan mempergunakan harta anak yatim
  • Menjelaskan tentang larangan durhaka kepada ibu bapak
  • Menjelaskan perintah untuk memenuhi janji
  • Menjelaskan perintah mendirikan salat fardhu sesuai dengan waktunya
  • Menjelaskan tentang pertanggungjawaban manusia terhadap amal perbuatannya masing-masing
  • Menjelaskan tentang petunjuk bergaul dengan orang tua, tetangga dan masyarakat, serta sifat-sifat buruk pada manusia

Baca Juga: Hukum dan Bahaya Ujub dalam Islam, Waspada!

Keutamaan Surat Al Isra

5+ Hadis dan Ayat Alquran tentang Ikhlas Agar jadi Pribadi yang Lebih Baik, Masya Allah!
Foto: 5+ Hadis dan Ayat Alquran tentang Ikhlas Agar jadi Pribadi yang Lebih Baik, Masya Allah! (Orami Photo Stocks)

Foto: Alquran (Orami Photo Stock)

Bukan hanya kandungan pokoknya saja, umat Islam juga harus mengetahui keutamaan surat Al Isra ini. Beberapa di antaranya yakni:

Keutamaan surat Al Isra yang pertama adalah menjadi bagian dari Al-Mu’in yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pengganti kitab sebelumnya, yakni kitab Zabur.

Selanjutnya, Rasulullah SAW selalu membaca surat ini setiap malam. Istri nabi Aisyah RA telah berkata bahwa Nabi berpuasa hingga kami mengatakan: “Nabi tidak ingin berbuka.” Nabi juga berbuka, hingga kami mengatakan: “Nabi tidak ingin berpuasa”

Nabi tidak tidur di atas tempat tidurnya, sebelumnya Baginda membaca surat Bani Israil (Al-Isra’) dan surat Az-Zumar di setiap malamnya.” (HR Ahmad)

Keutamaan lainnya bahwa surat Al Isra ini dipercaya dapat menjadi ijadikan wasilah atau doa agar memiliki kehidupan yang penuh berkah.

Selanjutnya, dapat dijadikan wasilah atau doa agar dapat berbicara lancar, tidak gagap dan menambah kharisma saat berbicara.

Kemudian, surat ini juga dipercaya dapat menjadi wasilah atau doa agar mendapatkan hidup yang penuh kehormatan dan kemuliaan.

Selain itu, studi dari Universitas Muhammadiyah Surakarta menemukan bahwa terdapat nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat Al Isra.

Kandungan tersebut terdapat pada ayat 23-27 yang berisi:

  • Akhlak kepada Allah SWT untuk tidak mensekutukan-Nya dan berbuat baik pada orang tua,
  • Selalu bersikap tawadhu kepada orang tua dan juga berkewajiban untuk mendoakan mereka
  • Memiliki kewajiban untuk ikhlas berbakti kepada orang tua dan harus selalu bertaubat atas segala kesalahan yang telah diperbuat
  • Hendaknya meringankan beban dari kerabat atau saudara yang membutuhkan pertolongan
  • Selalu membiasakan diri untuk hidup hemat dan tidak memboroskan harta yang dimiliki.

Demikianlah penjelasan mengenai kandungan surat Al Isra beserta keutamaannya, yang diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT bagi orang-orang yang beriman.

  • https://www.abusyuja.com/2020/10/surat-al-isra-pokok-kandungan-keutamaan-.html
  • http://eprints.ums.ac.id/16493/
  • https://www.islampos.com/ayat-alquran-tentang-isra-miraj-251120/
  • https://worldquran.com/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.