23 Juli 2024

10 Surat Penenang Hati dan Pikiran yang Ada di Al-Qur'an

Ketahui juga amalan yang bisa membuat hati tenang

Di dalam Al-Qur'an terdapat petunjuk, termasuk juga surat penenang hati bagi seseorang yang sedang merasakan kegelisahan dalam hidupnya.

Surat dan ayat dalam Al-Qur'an dapat menjadi penawar, sebagaimana yang disampaikan Allah SWT dalam firman-Nya:

وَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلۡقُرۡءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٞ وَرَحۡمَةٞ لِّلۡمُؤۡمِنِينَ وَلَا يَزِيدُ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارٗا

"Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur'an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian," (QS Al Isra: 82).

Dengan rutin membaca Al-Qur'an dan mengamalkan isinya, Allah SWT menjanjikan penawar dan rahmat.

Dari ratusan surat dan ribuan ayat Al-Qur'an, beberapa di antaranya bisa dibaca sebagai surat penenang hati sebagai obatnya.

Baca Juga: 30 Bacaan Surat Pendek Alquran Lengkap untuk Bacaan Sholat

Surat Penenang Hati dalam Al-Qur'an

Membaca Alquran
Foto: Membaca Alquran (Freepik.com/wirestock)

Ada beberapa surat penenang hati dalam Al-Qur'an, salah satunya yang disampaikan oleh Ir. Abduldaem Al-Kaheel dalam bukunya Al-Qur'an The Healing Book (2010).

Selain itu, dirangkum dari sumber lain, berikut ini adalah surat penenang hati yang bisa dibaca untuk menyembuhkan fisik dan psikis yang sedang tidak tenang.

1. Surat Al-Fatihah

Ini adalah surat pembuka dari kitab suci Al-Qur'an.

Surat yang memiliki banyak keutamaan atau fadhilah ini disebut juga sebagai Ummul Quran.

Dengan izin Allah, ini akan menjadi surat penenang hati yang dapat mengobati kegundahan.

Rasulullah SAW bersabda:

“Demi Zat Yang Jiwaku ada di Tangan-Nya, Allah SWT tidak menurunkan surah yang setara dengan surah Al Fatihah dalam Taurat, Injil, dan Zabur, bahkan dalam Al-Qur'an,” (HR Bukhari dan Muslim).

Surat penenang hati ini yang selalu dibaca dalam setiap rakaat salat.

Jika melakukan salat wajib sebanyak 5 kali sehari, setidaknya seseorang telah membaca surat ini sebanyak 17 kali.

Untuk menenangkan hati, seseorang bisa membaca surat penenang hati ini sebanyak 7 kali dengan perlahan dan sungguh-sungguh.

2. Surat Al-Baqarah

Dalam surat Al-Baqarah, terdapat beberapa ayat yang dapat menjadi surat penenang hati, seperti:

  • Ayat 45

Ayat ini mengajarkan bahwa dalam menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan hidup, mukmin dianjurkan memohon pertolongan kepada Allah dengan dua cara: sabar dan salat.

Allah mengakui bahwa menjaga kesabaran dan ketekunan dalam salat bukanlah hal yang mudah.

Hal ini sering kali menjadi beban yang berat, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa atau kurang mendalami keimanan.

  • Ayat 255

Ayat ini banyak disebut sebagai ayat kursi atau ayat sapujagat.

Sebab, ayat ini bisa diamalkan sebagai penyembuh, sebagai doa, dan sebagai penenang hati.

Allah SWT akan memelihara orang yang membacanya dari seluruh kejahatan, keburukan, dan penyakit.

Ayat ini sangat disarankan untuk dibaca pada saat pagi dan sore hari sebagai zikir pagi dan petang.

  • Dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah

Ayat ini juga direkomendasikan sebagai ayat-ayat untuk menenangkan hati.

Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang membaca dua ayat terakhir surat Al-Baqarah malam hari, maka Allah akan melindunginya dari berbagai keburukan, penyakit, rasa khawatir, dan gelisah."

  • Ayat 250

Ayat ini juga menjadi ayat dalam surat penenang hati yang bisa dibaca saat resah.

Baca Juga: 6 Hadis dan Ayat Alquran tentang Ikhlas, Amalkan yuk!

3. Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas

Keutamaan Membaca Alquran
Foto: Keutamaan Membaca Alquran (Orami Photo Stocks)

Rasulullah SAW mengatakan bahwa tidak ada sesuatu yang bisa melindungi seorang mukmin melebihi dari ketiga surat ini.

Ketika seorang mukmin berlindung kepada Allah SWT dan membaca surat ini, maka Allah SWT akan melindungi dan membentenginya dari berbagai keburukan penyakit.

Surat Al-Ikhlas juga memiliki posisi istimewa, sebab saat membaca surat ini dapat disandingkan dengan membaca sepertiga dari Al-Qur'an.

Rasulullah SAW menjelaskan bahwa surat ini mengandung makna tentang sifat tauhid Allah SWT yang tak ada di ayat lainnya.

4. Surat Al-Insyirah

Allah SWT memberikan keyakinan pada Nabi Muhammad SAW bahwa dalam kesulitan, akan selalu dibarengi dengan kemudahan.

Ini bahkan disebutkan dalam salah satu surat penenang hati dalam Al-Qur'an, yakni surat Al-Insyirah.

Surat yang berisi 8 ayat ini turun sebagai pelipur lara bagi Nabi Muhammad SAW dari Allah SWT.

Saat itu, beliau sedang menghadapi pertentangan keras dari kaumnya.

Dengan turunnya surat ini, Allah SWT melapangkan hatinya yang tadinya sedang sempit karena tertimpa tekanan berat.

إِنَّ مَعَ ٱلۡعُسۡرِ يُسۡرٗا

Artinya: “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,” (QS Al-Insyirah: 6).

5. Surat Yusuf

Di dalam surat ke-12 ini dijelaskan bagaimana Nabi Yaqub AS dan Nabi Yusuf AS mengalami rasa sakit dan penderitaan di dunia, dan bagaimana Allah SWT meninggikan mereka berdua karena kesabarannya.

Misalnya saat Nabi Yaqub AS yang sangat sedih menangis hingga buta karena kehilangan buah hatinya, atau Nabi Yusuf AS yang difitnah menodai perempuan.

Sesungguhnya Allah SAW tak pernah meninggalkan hambanya dan selalu memberi ketenangan.

6. Surat Thaha

Alquran Terbuka
Foto: Alquran Terbuka (Freepik.com/freepik)

Surat yang ke-20 di dalam Al-Qur'an ini juga berkisah tentang salah satu dari 25 nabi yaitu Nabi Musa.

Dikisahkan bagaimana Nabi Musa memohon kemudahan untuk dirinya.

Kemudian, Allah SWT telah memberi banyak kemudahan dari sebelum ia menyadarinya.

Bagaimana ia bisa selamat padahal laki-laki, bisa kembali ke ibunya sehingga bisa disusui sampai 2 tahun, hingga diberikan kepercayaan menjadi seorang Nabi pilihan Allah SWT.

Meski menjadi Nabi dan mendapat mukjizat, Musa AS juga tetap merasa gentar jika harus melawan Firaun.

Baca Juga: 5 Nasihat Kematian Islami, Bisa Jadi Bahan Renungan Moms!

7. Surat Ali Imran

Surat Ali Imran juga bisa jadi salah satu surat penenang hati, khususnya ayat 139 yang memiliki arti:

"Janganlah kamu (merasa) lemah dan jangan (pula) bersedih hati, padahal kamu paling tinggi (derajatnya) jika kamu orang-orang mukmin."

Jadi, ayat ini mengandung pesan yang kuat untuk memberikan dorongan dan motivasi kepada orang-orang beriman agar tidak bersikap lemah atau merasa sedih.

Dalam konteks kehidupan sehari-hari, seringkali seseorang menghadapi berbagai tantangan dan cobaan yang dapat menyebabkan perasaan putus asa atau kesedihan.

Ayat ini mengingatkan bahwa orang-orang beriman memiliki derajat yang tinggi di mata Allah, dan oleh karena itu mereka tidak perlu merasa lemah atau putus asa.

Ayat ini juga menegaskan pentingnya iman dalam mengatasi kesulitan.

Keimanan kepada Allah memberikan kekuatan yang luar biasa bagi seseorang untuk menghadapi berbagai rintangan.

8. Surat At-Taubah

Surat Penenang Hati
Foto: Surat Penenang Hati (News.iium.edu.my)

Moms juga bisa membaca At-Taubah sebagai surat penenang hati, khususnya lewat ayat 51.

Ayat ini menekankan keyakinan dasar dalam Islam bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan seseorang sudah ditetapkan oleh Allah.

Ini mencakup segala aspek, baik yang menyenangkan maupun yang menyulitkan.

Keyakinan ini mengajarkan umat Islam untuk menerima dengan lapang dada segala ketentuan Allah, dengan pemahaman bahwa ada hikmah di balik setiap kejadian.

Mengakui bahwa apa pun yang menimpa seseorang adalah bagian dari rencana Allah memberikan ketenangan dan keteguhan hati.

Hal ini membantu seseorang untuk tidak merasa cemas atau takut secara berlebihan terhadap masa depan, karena mereka percaya bahwa Allah selalu mengatur yang terbaik bagi hamba-Nya.

9. Surat Yunus

Surat Yunus ayat 62-64 juga bisa menjadi surat penenang hati, Moms.

Ayat ini menjelaskan tentang wali-wali Allah, yang dalam konteks ini berarti orang-orang yang sangat dekat dengan Allah karena keimanan dan ketakwaan mereka.

Mereka adalah orang-orang yang menjadikan Allah sebagai pelindung dan penolong dalam segala aspek kehidupan mereka.

Ayat ini menegaskan bahwa para wali Allah akan menerima kabar gembira, baik di dunia maupun di akhirat.

Di dunia, mereka mendapatkan ketenangan hati, keteguhan dalam keimanan, dan berbagai nikmat serta karunia dari Allah.

Di akhirat, mereka dijanjikan surga dan berbagai kenikmatan yang abadi sebagai balasan atas keimanan dan ketakwaan mereka.

Allah menegaskan bahwa janji-janji-Nya tidak akan pernah berubah.

Hal ini memberikan keyakinan bahwa segala yang dijanjikan Allah pasti akan terjadi.

Ini adalah bentuk jaminan bagi orang-orang beriman bahwa usaha dan keimanan mereka tidak akan sia-sia.

10. Surat Adh-Dhuha

Alquran
Foto: Alquran (Freepik.com/freepik)

Surat adh-Dhuha merupakan surat ke-93 dalam Al-Qur'an.

Adh-Dhuha dikenal sebagai salah satu surat yang dapat menenangkan hati dan pikiran.

Sebab, surat ini diturunkan untuk menghibur Nabi Muhammad SAW ketika beliau merasa sedih dan khawatir karena wahyu tidak turun untuk sementara waktu.

Surat ini mengingatkan bahwa Allah selalu menjaga dan memberikan nikmat yang berkelanjutan kepada hamba-Nya.

Pesan-pesan dalam surat ini mengajarkan keimanan, kesabaran, dan rasa syukur, yang semuanya dapat memberikan ketenangan dan kedamaian batin bagi siapa saja yang membacanya dan merenungkannya.

Baca Juga: 13 Hadis dan Ayat Al-Quran tentang Toleransi, Pahami Yuk!

Amalan Penenang Hati dan Pikiran

Amalan Agar Hati Tenang
Foto: Amalan Agar Hati Tenang (Orami Photo Stocks)

Selain membaca surat penenang hati beserta ayat-ayatnya, terdapat beberapa amalan yang dapat dilakukan agar hati menjadi tenang saat menghadapi masalah. Misalnya:

1. Bersabar

Dalam menghadapi masalah, usahakan untuk tetap sabar dalam menghadapinya.

Sebab, meskipun masalah tersebut terlihat berat membuat hati gelisah dan tidak tenang, Allah SWT selalu menjanjikan jalan keluar bagi setiap masalah yang dihadapi oleh hamba-Nya.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱسۡتَعِينُواْ بِٱلصَّبۡرِ وَٱلصَّلَوٰةِۚ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّٰبِرِينَ

“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS Al-Baqarah: 153)

2. Mengerjakan Salat Tahajud

Dengan mengerjakan salat tahajud, akan membuat jiwa menjadi kuat dan hati menjadi lebih tenang saat menghadapi berbagai cobaan dan permasalahan.

Dalam sebuah hadis, seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW:

“Salat manakah yang paling utama setelah salat wajib?” Rasulullah menjawab: ”Salat Tahajud,” (HR Muslim).

Hadis tersebut mengungkapkan salah satu keutamaan salat tahajud.

Salat yang dilakukan di tengah malam disaat kebanyakan manusia terlelap dalam tidur, akan menambah kekhusyukan saat mengerjakannya.

Maka, ketenangan akan diperoleh saat melaksanakan salat tahajud.

3. Perbanyak Istigfar dan Zikir

Dzikir dan istigfar dapat menenangkan hati dan pikiran.

Terdapat 2 amalan wirid zikir yang dapat dilakukan agar hati menjadi tenang, pertama zikir dengan kalimat

"Hasbunallah wa ni’mal wakiil", dan yang kedua dzikir dengan kalimat "la haula wala quwwata illa billah".

Selalu mengingat Allah dengan berdzikir akan mendatangkan ketentraman dan kedamaian hati.

Dalam Al-Qur'an Allah SWT berfirman:

ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَتَطۡمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكۡرِ ٱللَّهِۗ أَلَا بِذِكۡرِ ٱللَّهِ تَطۡمَئِنُّ ٱلۡقُلُوبُ

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram,” (QS Ar-Ra’d: 28).

Baca Juga: 8 Ciri-Ciri Orang Munafik Menurut Alquran dan Hadis

Itulah beberapa surat penenang hati yang bisa meringankan rasa gelisah dan khawatir serta pendapat pertolongan Allah SWT.

  • https://www.sahijab.com/tips/1535-amalan-surat-dan-ayat-alquran-untuk-menenangkan-hati?page=all
  • https://saintif.com/doa-penenang-hati/
  • https://tafsirweb.com/37362-surat-adh-dhuha-lengkap.html
  • https://www.slideshare.net/AbdulCholiq1/pengobatan-melalui-al-quran

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.