Main ke Taman Apsari Surabaya, Nikmati Kuliner Sekitarnya!

Taman Apsari, yang terletak di kota Surabaya, Jawa Timur, adalah salah satu destinasi rekreasi yang menarik bagi warga lokal maupun wisatawan.

Taman ini menawarkan pemandangan alam indah dan area hijau yang luas.

Pengunjung dapat menikmati piknik santai atau berjalan-jalan sambil menikmati keindahan alam.

Fasilitas olahraga juga tersedia di taman ini, sehingga pengunjung dapat berolahraga di lapangan terbuka yang segar.

Baca Juga: Museum Dirgantara: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Sejarah Taman Apsari

Taman Apsari di Surabaya, Jawa Timur, memiliki sejarah yang panjang dan menarik.

Taman ini adalah salah satu taman bersejarah yang merupakan peninggalan pemerintah kolonial Belanda.

Pembangunan Taman Apsari diprakarsai oleh Dirk Van Hogendorp, seorang warga Belanda yang pernah memerintah di Jawa Timur.

Taman inikemudian dibangun bersamaan dengan pembangunan Gedung Grahadi, yang dulunya merupakan rumah dinas Gubernur Jawa Timur.

Dirk Van Hogendorp, saat berkuasa antara tahun 1794 hingga 1798, merasa bahwa rumah dinasnya yang terletak di dekat Jembatan Merah tidak memadai.

Oleh karena itu, ia memutuskan untuk membangun rumah dinas baru yang menghadap Sungai Kalimas.

Di sekitar rumah dinas barunya, ia juga mendirikan sebuah taman. Inilah rumah dinas yang kini dikenal sebagai Gedung Grahadi.

Awalnya, Gedung Grahadi menghadap Sungai Kalimas, dan Taman Apsari terletak di belakangnya.

Namun, seiring berjalannya waktu, orientasi Gedung Grahadi diubah menjadi menghadap Jalan Gubernur Suryo seperti sekarang.

Taman yang berada di depannya itulah yang kini dikenal sebagai Taman Apsari.

Pada saat itu, Taman Apsari dikenal sebagai Taman Simpang atau Kroesen Park. Nama Kroesen Park diambil dari nama Residen J.C. Th Kroesen yang memerintah di wilayah tersebut pada tahun 1888-1896.

Ini merupakan salah satu dari tiga taman bersejarah peninggalan Belanda di Surabaya, yang lainnya adalah Taman Surya dan Taman Jayengrono.

Kini, Taman Apsari telah dikelilingi oleh puluhan jenis tanaman yang menambah keindahan taman sehingga bisa jadi spot favorit untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan kerabat dekat.

Baca Juga: Pantai Madasari, Nikmati Pemandangan Laut di Pangandaran

Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Taman Apsari berada di kawasan Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Tenang saja, Moms, pengunjung yang ingin rekreasi di taman ini tak dikenai biaya masuk alias gratis.

Taman Apsari juga buka setiap hari selama 24 jam sehingga bebas dikunjungi kapan saja.

Rute Menuju Taman Apsari

Moms dan keluarga yang bepergian dengan kendaraan pribadi, bisa langsung menuju Taman Apsari menggunakan panduan dari Google Maps atau Waze.

Sementara jika ingin ke taman ini menggunakan transportasi umum, pastikan untuk turun di halte Embong Kaliasih.

Lalu, lanjutkan perjalanan menggunakan ojek atau layanan taksi online menuju lokasi wisata.

Pastikan untuk mengikuti petunjuk jalan dan tanda-tanda yang ada di sepanjang rute untuk mencapai Taman Apsari dengan mudah, Moms.

Baca Juga: Apakah Bulan Memiliki Cahaya Sendiri? Ini Jawabannya!

Daya Tarik Taman Apsari

Tentu saja, Taman Apsari memiliki beragam daya tarik agar banyak pengunjung yang memilih tempat rekreasi ini untuk menikmati waktu bersama orang tersayang.

Berikut di antaranya:

1. Lingkungan Hijau yang Asri

Taman Apsari dikelilingi oleh berbagai jenis tanaman hijau dan bunga-bunga yang menambah keindahan taman.

Salah satu keistimewaan taman ini adalah pohon Tabebuya yang tumbuh di dalamnya.

Pepohonan ini memberikan teduh dan perlindungan dari sinar matahari yang terik, sehingga pengunjung dapat berjalan-jalan atau duduk-duduk dengan nyaman.

Kehadiran banyak tumbuhan hijau di sekitar taman juga menciptakan kualitas udara yang lebih segar.

Udara yang bersih dan sejuk sangat menyegarkan bagi pengunjung yang ingin melepaskan penat atau berolahraga di taman ini.

2. Terdapat Patung Gubernur Suryo

Daya tarik lainnya dari Taman Apsari yakni adanya patung Gubernur Suryo.

Patung Gubernur Suryo adalah sebuah monumen yang didedikasikan untuk mengenang Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo, yang lebih dikenal sebagai Gubernur Suryo.

Gubernur Suryo adalah sosok yang berperan penting dalam sejarah Jawa Timur, karena ia merupakan gubernur pertama Jawa Timur yang menjabat pada periode 1945–1947.

Patung ini mencerminkan penghormatan terhadap seorang tokoh sejarah yang telah berjuang dan berperan dalam masa transisi penting bagi Jawa Timur.

Patung Gubernur Suryo berdiri di tengah kolam air mancur, menciptakan pusat perhatian di Taman Apsari.

Pengunjung pun bisa mengambil foto atau berpose di dekat patung ini sebagai kenang-kenangan selama berkunjung ke taman.

Selain itu, pengunjung dapat menikmati suasana sekitar kolam air mancur sambil menghormati tokoh sejarah yang diwakilkan oleh patung ini.

Baca Juga: Hari Sumpah Pemuda: Sejarah, Tema, Pedoman Pelaksanaan Peringatan dan Cara Memaknainya

3. Dilengkapi dengan Fasilitas Olahraga

Tidak hanya berjalan-jalan di sekitar taman, pengunjung juga bisa berolahraga di kawasan Taman Apsari.

Taman ini memiliki jogging track yang memberikan pengalaman berolahraga menyenangkan di tengah lingkungan hijau dan asri.

Jogging track di Taman Apsari cocok untuk berjalan santai atau berlari, membuatnya menjadi tempat olahraga yang ideal untuk pengunjung dari berbagai usia.

Wisata Kuliner Sekitar Taman Apsari

Hal menarik lainnya yang tak boleh dilewatkan oleh para pengunjung saat ke Taman Apsari, yakni mencicipi aneka kulinernya.

Ini dia beberapa destinasi kuliner sekitar Taman Apsari yang bisa Moms dan keluarga coba.

1. Nasi Krengsengan Cak Tommy

Lokasi: Taman Apsari No.3, RW.5, Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya

Jam Buka: 19.00–02.00 WIB

Kisaran Harga: Rp15.000–25.000

Nasi Krengsengan Cak Tommy adalah salah satu kuliner yang populer di Taman Apsari, Surabaya, Jawa Timur.

Tempat ini dikenal karena hidangan nasi krengsengan yang unik.

Berbeda dengan krengsengan di Jawa Tengah yang identik dengan olahan daging, krengsengan di Surabaya menggabungkan sajian nasi goreng dan mi goreng.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Masker Rambut Terbaik untuk Rambut Berkilau

2. Rujak Cingur Joko Dolog

Lokasi: Taman Apsari, Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya

Jam Buka: 10.00–16.00 WIB

Kisaran Harga: Di bawah Rp50.000

Rujak cingur merupakan salah satu kuliner khas Jawa Timur yang terdiri dari rujak buah dan sayuran dengan campuran cingur atau bibir sapi.

Kemudian, disajikan dengan bumbu rujak yang pedas, gurih, manis, dan sedikit asam segar.

Salah satu tempat makan rujak cingur yang patut untuk disambangi yakni Rujak Cingur Joko Dolog di kawasan Taman Apsari.

Rujak Cingur Joko Dolog di Taman Apsari Surabaya dikenal karena isian melimpah dan bumbu petisnya yang lezat.

Selain itu, lokasinya yang berada di Taman Apsari menambah pengalaman bersantap yang lebih menarik dan nyaman.

3. Es Teller Tanjung Anom

Lokasi: Taman Apsari No. 7, Genteng, Surabaya

Jam Buka: 11.30–21.30 WIB

Kisaran Harga: Rp10.000–30.000

Es Teller Tanjung Anom di Taman Apsari Surabaya menyajikan hidangan es khas Indonesia yang sangat populer dan segar.

Es Teller adalah sejenis minuman dingin atau es campur yang terbuat dari campuran berbagai bahan yang menyegarkan.

Ini merupakan pilihan kuliner yang tepat jika Moms dan keluarga sedang mencari kesegaran selama berjalan-jalan di sekitar Taman Apsari.

Selain aneka es, ada juga aneka bakso kuah yang gurih dan nikmat. Cocok untuk menemani waktu makan bersama keluarga.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Museum di Bandung, Cocok untuk Wisata Edukasi!

Itu dia informasi seputar Taman Apsari yang bisa jadi pilihan tempat rekreasi Moms dan keluarga. Semoga kunjungannya menyenangkan, ya.