Bromelia, Tanaman Hias Cantik yang Bisa Bersihkan Udara!
Moms, pernah tertarik untuk menjadikan bromelia sebagai tanaman di rumah? Jika iya, ada baiknya untuk menyimak pembahasan tentang bromelia berikut ini.
Bromelia masuk ke dalam keluarga Bromeliaceae, yang berasal dari Argentina dan Brasil.
Selama ini, bromelia sebagai tanaman berkhasiat obat, yakni sebagai obat cacing.
Tanaman yang masih satu keluarga dengan nanas ini kaya kalsium dan vitamin C.
Selain itu, daun Bromelia juga bisa mengempukkan daging.
Kalau dikutip dari studi dari Universitas Tarumanegara, nama bromelia sendiri diambil dari nama ahli botani asal Swedia, yaitu Olof Ole Bromell.
Total jumlah spesiesnya di dunia mencapai belasan, tetapi di Indonesia hanya beberapa jenis yang cukup populer.
Tanaman bromelia juga memiliki kisaran harga tertentu.
Nah, lebih lengkapnya, coba simak ulasan berikut ini, ya!
Baca Juga: 20 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Mudah untuk Dirawat
Karakter Tanaman Bromelia
Sebelum mengenal jenis-jenis tanaman bromelia, mari simak tentang karakter tanaman berikut ini.
Bromelia merupakan salah satu tanaman hias pot berdaun indah.
Tanaman ini mulai banyak digemari masyarakat sejak tahun 2009.
Keunikan dari tanaman bromelia dilihat dari pola daunnya.
Daun bromelia berwarna hijau yang berbentuk seperti pedang, tersusun membentuk roset pada batang yang sangat pendek.
Bromelia setidaknya memiliki 40 helai daun yang bagian ujungnya melengkung.
Nah, pada beberapa spesies bromelia, bagian daunnya terdapat gerigi.
Sementara itu, pada spesies bromelia lainnya akan terasa lembut dan tidak memiliki gerigi.
Pada daunnya membentuk pola garis-garis melintang berwarna hitam kecokelatan.
Bentuknya yang unik dan warna bunga bromelia yang mencolok inilah menjadi daya tarik dari tanaman bromelia.
Bunga bromelia bisa bertahan mulai dari 1-3 bulan.
Bromelia bisa ditanam tunggal di dalam pot, bisa pula disusun membentuk koloni.
Tanaman ini umumnya dikembangkan dengan biji atau anakan.
Kalau berbicara tentang harga, sebenarnya beragam tergantung dari jenisnya masing-masing.
Harga tanaman bromelia bisa didapatkan mulai dari Rp20 ribuan saja hingga bisa ratusan ribu. Semua tergantung pada jenis tanaman bromelia yang Moms pilih, ya!
Baca Juga: 5 Jenis Pupuk Tanaman Cabai agar Panen Berhasil dan Melimpah
Jenis-Jenis Tanaman Bromelia
Ada beberapa jenis tanaman bromelia yang populer di kalangan masyarakat, yaitu:
Guzmania sanguine
Bentuknya pipih besar, padat, dan kuat. Setiap helai daunnya memiliki panjang 30 cm.
Bagian pucuk bunga berwarna agak kemerahan, bagian bawah daunnya berwarna kuning kecokelatan.
Tillandsia cyanea
Memiliki jenis hijau kecil ramping dengan ujung meruncing panjang melengkung membentuk roset yang nantinya akan muncul anakannya. Tangkainya bunga berwarna merah muda.
Neoregelia carolinae
Jenis bromelia yang paling banyak diminati oleh masyarakat. Bentuk dari bromelia ini yang beroset terbuka agak besar.
Bagian atasnya berwarna agak mengilat dan tepi daunnya bergerigi. Bunganya berwarna ungu tua dengan bagian ujung berwarna putih.
Vriesia splendes
Jenis bromelia satu ini juga termasuk banyak diminati.
Daun dari tanaman ini berwarna hijau agak ramping pada bagian sisi bawah berwarna abu-abu berpola melintang keungu-unguan.
Itulah beberapa jenis tanaman bromelia yang terkenal. Lantas, apakah sulit untuk merawat tanaman bromelia? Simak ulasan berikutnya, ya!
Baca Juga: 5 Pupuk Buah untuk Bantu Tanaman Tumbuh Subur, Catat!
Cara Merawat Tanaman Bromelia
Bisa dikatakan, tanaman bromelia memiliki perawatan yang cukup sederhana.
Bromelia cukup diberikan air sebanyak dua kali setiap minggunya.
Perhatikan di sela-sela daunnya harus selalu ada genangan air.
Jika bromelia berada di ruangan ber-AC, penyiraman harus lebih sering karena udara dalam ruangan ber-AC cenderung lebih kering.
Begitu pula apabila berada di ruangan dengan intensitas penguapan yang terus bertambah, maka harus lebih sering disiram.
Cara untuk menghindari kekeringan pada daun bromelia, yaitu pindahkan tanaman tersebut karena ke area yang lebih teduh.
Untuk itu, hindari meletakkan tanaman bromelia pada sinar matahari langsung.
Sementara itu, apabila daun bromelia berdebu, dapat dibersihkan secara berkala dengan menggunakan kain lembut atau spons yang lembap.
Berhubungan dengan pemupukan tanaman bromelia juga sebenarnya tidak terlalu sulit. Frekuensi pemupukkan tergantung dari jenis pupuknya saja.
Untuk merawat tanaman bromelia, Moms membutuhkan beberapa peralatan.
Moms membutuhkan alat penyiram tanaman untuk mengairi tanaman, gunting pemangkas untuk menjaga tanaman lebih indah, dan sekop untuk memberikan pupuk.
Selanjutnya, kapan waktu terbaik untuk menyiram tanaman bromelia? Bromelia sebaiknya disiram pada pagi hari.
Sebab, rentang waktu yang panjang hingga malam hari memberikan waktu bagi tanaman untuk menyerap air, berfotosintesis, dan lainnya.
Itulah cara merawat tanaman bromelia yang bisa Moms pahami.
Bromelia dapat diletakkan di meja dalam ruang tamu dan ruang keluarga untuk menambah keindahan ruangan.
Baca Juga: 12+ Tanaman Perdu yang Cocok untuk Hiasan Taman Rumah
Manfaat Memiliki Tanaman Bromelia
Moms, ada berbagai manfaat yang bisa didapatkan saat memiliki tanaman bromelia di rumah.
Bromelia adalah tanaman epifit, yang kebanyakan jenis ini mampu membersihkan udara secara efektif pada malam hari.
Selain itu, The Foliage for Clean Air Council juga menyatakan, tanaman bromelia mampu membersihkan polutan udara hingga 80 persen.
Memang benar adanya, memiliki tanaman hias di rumah dapat mendatangkan banyak keuntungan.
Di antaranya, yaitu:
1. Meningkatkan Kualitas Udara
Tanaman bromelia dapat meningkatkan kualitas udara dalam ruangan.
Bromelia mampu melepaskan oksigen dan menghilangkan polutan udara di malam hari.
Bromelia membantu memberikan pemurnian udara dalam ruangan sepanjang waktu.
2. Mampu Bertahan dalam Kondisi Cahaya Rendah
Sementara kebanyakan bromelia lebih menyukai sinar matahari tidak langsung yang terang atau pencahayaan kantor yang berpendar.
Namun, beberapa spesies fleksibel dalam hal kondisi pencahayaan.
Jadi, tanaman ini cocok untuk dirawat di dalam ruangan. Sebagian besar bromelia mampu bertahan dalam kondisi cahaya rendah.
Selain itu, kebanyakan varietas bromelia tidak boleh terkena sinar matahari langsung.
Baca Juga: 17 Tanaman Apotek Hidup dan Manfaatnya untuk Kesehatan
3. Perawatan yang Sederhana
Seperti yang diungkapkan sebelumnya tentang cara merawat tanaman bromelia, bisa dikatakan memang tidak sulit dan cukup mudah.
Bromelia tidak perlu disiram secara berlebihan, karena justru dapat menyebabkan akarnya membusuk.
Bromelia juga toleran terhadap kekeringan, sehingga membutuhkan perawatan yang sederhana daripada kebanyakan tanaman hias di dalam rumah lainnya.
Itulah beberapa manfaat merawat bromelia yang bisa Moms dapatkan.
Dekorasi rumah menjadi lebih cantik menjadi manfaat yang utama.
Namun, di samping itu, memiliki tanaman hias di rumah juga dapat menambah kesehatan bagi tubuh Moms dan keluarga, lho! Mengapa demikian?
Dikutip dari jurnal Environmental Health Perspectives, tanaman hias adalah penyaring udara yang berguna.
Selain fotosintesis dasar yang menghilangkan karbon dioksida dan mengembalikan oksigen ke air, tanaman mampu menghilangkan racun dari air dan tanah.
Tanaman hias dalam ruangan juga membantu menghilangkan racun dan polutan di udara.
Bagi perokok, sangat disarankan menaruh tanaman di ruangan karena dapat menyerap zat-zat berbahaya yang ada di udara dalam ruangan.
Jadi, tertarik untuk merawat bromelia?
Moms bisa membeli bibitnya atau langsung membeli tanaman bromelia yang sudah di dalam pot, ya!
- https://ehp.niehs.nih.gov/doi/10.1289/ehp.119-a426
- https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53155
- http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/t!@file_artikel_abstrak/Isi_Artikel_519511667231.pdf
- https://www.bromeliads.info/4-reasons-why-you-should-use-bromeliads-in-your-plantscaping-designs/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.