Tanda Bayi Sudah Kenyang Makan

Sebelum dapat berbicara, bayi sudah bisa menunjukkan tanda lapar atau kenyang. Biasanya, Si Kecil menggunakan suara atau gerakkan untuk menunjukanya. Menangis sering kali merupakan tanda bayi terlalu lapar.

Memahami tanda-tanda bayi lapar atau sudah kenyang makan adalah hal penting, agar Moms mengetahui kapan dan seberapa sering Si Kecil makan atau menyusui.

"Bayi cenderung menyusui berlebih saat menyusui langsung ke ibu, dibandingkan susu botol. Karena lebih sulit bagi bayi untuk mengontrol aliran ASI," jelas Barbara Marriage, Ph.D., seorang peneliti pediatrik dan ahli diet Abbott.

Para orang tua baru biasanya juga tanda lapar atau kenyang yang ditunjukkan oleh bayi.

"Mereka teidak pernah mempelajari itu sebelumnya. Untuk memastikan bayi mendapat nutrisi yang tepat, orang tua harus memberi makan sesuai permintaan bayi, atau setiap kali bayi lapar, dan tidak boleh menyusu terlalu banyak," jelasnya.

Baca Juga: Menyendawakan Bayi setelah Menyusu, Pentingkah?

Tanda Bayi Sudah Kenyang Makan

Di bawah ini adalah beberapa contoh tanda-tanda bayi menunjukkan rasa kenyang makan, seperti dikutip dari Center of Diseaseas Control and Prevention (CDC).

1. Pada Bayi Baru Lahir Hingga 6 Bulan

Foto: kidspot.com

Tanda bayi sudah kenyang makan atau menyusui dalam bulan ini adalah dengan menutup mulutnya atau memalingkan kepala dari payudara atau botol susunya.

Tak jarang juga Si Kecil akan melepaskan sendiri sedotannya dan tidak menyedok puting atau dotnya.

Jika sedang menyusui, bayi akan mengambil jeda yang semakin lama dan semakin lama dan trlepas sendiri dari puting atau dot.

Selain itu, posisi tangannya terlihat santai dan tidak lagi mengepal. Ini menunjukkan bahwa bayi merasa telah cukup meminum ASI atau formula.

Karena bayi cepat lapar dan cepat kenyang, beri ASI atau susu formula sesuai permintaannya.

“Jika setelah bersendawa atau tidur siang singkat bayi mulai menunjukkan tanda-tanda lapar, Anda selalu dapat memberi mereka lebih dari itu,” kata Barbara.

2. Pada Bayi 6-24 Bulan

Foto: motherforlife.com

Dalam usia ini, selain mendapatkan asupan makanan dari ASI, bayi juga sudah bisa mendapatkan makanan dari MPASI.

Tanda bayi kenyang makan diantaranya dengan menjauhi makanan dari sendok yang Moms berikan dengan memalingkan mukanya.

Bisa saja Si Kecil juga menutup mulutnya saat makanan ditawarkan sambil memalingkan kepalanya dari makanan.

Tanda lainnya adalah bayi menggerakkan tangannya, menggelengkan kepalanya, atau membuat suara saat mulutnya penuh sebagai tanda kalau dirinya telah kenyang.

Tak jarang juga bayi tertidur saat makan atau menyusui, yang bisa dijadikan tanda kalau bayi cukup makan atau menyusu.

Baca Juga: 7 Manfaat Belut untuk Bayi, Bisa Jadi Ide Menu MPASI Si Kecil!

3. Tanda Bayi Cukup Nutrisi

Foto: parents.com

Banyaknya popok basah menjadi tanda bahwa bayi mendapatkan banyak nutrisi yang dibutuhkan.

Beberapa hari pertama setelah lahir, bayi mungkin hanya akan membasahi satu atau dua popok setiap hari karena belum beradaptasi dengan payudara Moms dan masih memiliki bekal nutrisi di perutnya.

Setelah itu, bayi harus menghasilkan enam hingga delapan popok kain yang diganti setiap 24 jam.

Jika bayi Moms menggunakan popok sekali pakai, Si Kecil harus menghasilkan lima atau enam popok sekali pakai dalam sehari.

Baca Juga: 6 Manfaat Menyusui Sampai 2 Tahun Bagi Bayi dan Ibu

Selain itu, berat badan yang stabil juga menjadi tanda bahwa Si Kecil selalu kenyang saat makan sehingga segala kebutuhannya terpenuhi.

Setelah 2 minggu pertama, berat badan bayi harus bertambah sekitar 4-7 ons per minggu sampai bulan keenamnya, dan 3-5 ons perbulan dari usia 6 hingga 18 bulan.

Dan yang pasti, saat bayi terlihat aktif dan bahagia juga menjadi tanda bawa Si Kecil mendapatkan makan dan susu dengan baik dan kenyang. Bayi juga tidak kelaparan dan tampak puas di antara waktu makan.

Jadi, apakah Moms sudah melihat tanda bayi sudah kenyang makan? jika iya, Moms akan mendapati anak yang sehat dan bahagia.