6 Tempat Wisata di Bulukumba untuk Menemukan Destinasi Hidden Gem

Pesona Bulukumba khas dengan tradisi pembuatan kapal pinisi. Wilayah di Sulawesi Selatan ini punya banyak wajah menawan lainnya yang direpresentasi melalui sederet tempat wisata di Bulukumba.

Merujuk situs web Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Bulukumba memiliki luas wilayah 1.154,67 kilometer persegi dan berpenduduk sebanyak 395.560 jiwa, dengan jarak sekitar 153 km dari Kota Makassar.

Secara geografis, kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Sinjai di sebelah utara, sebelah timur dengan Teluk Bone, Laut Flores sebelah selatan, dan di sebelah barat dengan Kabupaten Bantaeng.

Kabupaten Bulukumba berada pada kondisi empat dimensi, yakni dataran tinggi pada kaki Gunung Bawakaraeng Lompobattang, dataran rendah, pantai, dan laut lepas.

Penduduk di Kabupaten Bulukumba terdiri dari berbagai macam suku bangsa yang sebagian besar adalah suku Bugis dan Makassar. Selain itu, terdapat satu suku yang masih mempertahankan pola hidup tradisional yang bersahaja, yakni suku Kajang.

Suku Bugis Makassar, yang dikenal sebagai pelaut sejati, telah menumbuhkan budaya maritim yang cukup kuat di masyarakat Bulukumba dengan slogan "Bulukumba Berlayar."

Dari kekayaan-kekayaan itu, baik secara jenis topografi maupun keunikan budaya, terdapat beragam tempat wisata di Bulukumba yang sayang untuk dilewatkan.

Dari sekian banyak, berikut beberapa rekomendasi objek wisata untuk dipertimbangkan Moms dan Dads.

Baca Juga: 17 Tempat Wisata Bandung yang Baru dan Tak Kalah Seru

Daftar Tempat Wisata di Bulukumba

Tempat wisata di Bulukumba masing-masingnya menawarkan pesona berbeda. Beberapa di antaranya bahkan masuk rekomendasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

1. Kawasan Adat Ammatoa

Foto: instagram @hasdir_arsan

Salah satu tempat wisata di Bulukumba ini terletak di Desa Tana Toa, Kecamatan Kajang, tepatnya berjarak 56 km di sebelah timur laut Kota Bulukumba.

Telah disinggung bahwa keunikan tempat ini adalah tentang budaya masyarakatnya yang masih memegang teguh adat istiadat dan pesan-pesan leluhur yang disebut "Pasangnga Ri Kajang."

Keaslian adatnya juga termasuk kebiasaan mengenakan pakaian serba hitam.

Bangunan tempat tinggal di salah satu tempat wisata di Bulukumba ini pun seragam, yakni menghadap ke utara. Pengunjung yang masuk ke kawasan ini diharuskan berjalan kaki dan mengenakan pakaian serba hitam pula.

Kawasan adat ini dipimpin seorang pemimpin adat yang bergelar Amma Toa. Sebagai pemimpin adat spiritual, ia dianggap sebagai orang suci dan kepemimpinannya seumur hidup.

Warga setempat sangat menjaga kelestarian hutan karena merusak hutan merupakan pantangan bagi leluhur mereka.

Bila ada yang melanggar pantangan tersebut akan dikenakan sanksi yang diputuskan melalui musyawarah adat, yaitu Adat Lima Karaeng Tallu.

Di salah satu opsi tempat wisata di Bulukumba ini juga terdapat berbagai atraksi seni budaya, seperti musik basing-basing yang diiringi dengan syair berisi pesan-pesan tentang kehidupan dan seni tari pabitte passapu.

Kendati cukup terbuka, wisatawan yang hendak berkunjung harus memiliki izin terlebih dahulu, baik dari pemerintah setempat atau izin langsung dari kepala suku tersebut.

Keunikannya pun membuat salah satu tempat wisata di Bulukumba ini jadi langganan kunjungan wisatawan mancanegara, terutama dari Prancis.

2. Pantai Apparalang

Foto: instagram @nayaliumatyci

Keunikan panorama di Pantai Apparalang adalah ketika tebing karang berpadu dengan hutan hijau di sekitarnya.

Keindahannya pun bisa dilihat dari air laut yang memiliki 4 gradasi warna, yaitu putih, biru muda, biru tua, dan tosca.

Bila ingin sedikit memacu adrenalin, Moms bisa menjajal terjun dari tebing karang dan menikmati keindahan bawah laut di Pantai Apparalang.

Ragam ikan dan terumbu karang yang menawan pun bisa dilihat tanpa perlu menyelam terlalu dalam di sini.

Baca Juga: Wisata ke Pantai Sambolo Anyer, Banyak Kegiatan Menantang Adrenalin!

3. Tana Beru

Foto: instagram @melkheadspace

Salah satu tempat wisata di Bulukumba berupa kawasan pesisir pantai ini berjarak 24 km dari ibu kota Bulukumba. Inilah tempat pembuatan kapal pinisi yang termahsyur.

Sebagaimana diketahui, kapal Pinisi Nusantara telah tercatat telah mengarungi Samudra Pasifik sampai ke Vancouver Kanada, Ammanagappa yang berlayar sampai ke Madagaskar, serta Hati Marege, dan Damar Sagara yang masing-masing berlayar ke Australia dan Jepang.

Berada di tempat pembuatan kapal ini akan membuat pengunjung merasa kagum melihat kepiawaian masyarakat Bonto Bahari membuat kapal pinisi yang masih dilakukan secara tradisional.

Setiap pembuatan perahu ditandai dengan upacara ritual yang spesifik. Proses pembuatannya sendiri memadukan keterampilan teknis dan kekuatan magis, serta uniknya setiap bagian kapal yang sarat akan falsafah.

4. Puncak Pua Janggo

Foto: instagram @rumahkayuoutdoor

Tempat wisata di Bulukumba yang tidak kalah menarik adalah Puncak Pua Janggo. Dari titik ini, pelancong dapat melihat kawasan Bulukumba dari berbagai sudut.

Karena lokasinya tidak jauh dari Pantai Bira, di sini wisatawan bisa menikmati keindahan hamparan pantai pasir putih dan birunya air laut.

Ditambah lagi, Moms bisa menikmati udara sejuk sekaligus melihat hamparan hutan yang masih hijau nan asri.

5. PLTB

Sulawesi Selatan dikenal sebagai provinsi dengan hamparan kincir angin. Benar saja, pasalnya di sini pengunjung bisa melihat dua Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) berkapasitas besar.

Lokasi baling-baling raksasa yang berada di tengah padang savana dan berlatar pegunungan hijau yang asri pun jadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung.

Untuk menikmati pemandangan yang lebih eksotis, Moms disarankan mengunjungi PLTB saat sore hari menjelang matahari terbenam.

Baca Juga: 13 Tempat Wisata Jabodetabek, Ada yang Murah dan Gratis!

6. Tanjung Bira

Foto: Orami Photo Stock

Akhirnya, tidak lengkap berbicara tentang tempat wisata di Bulukumba tanpa menyebut Tanjung Bira. Pantai pasir putih yang halus dengan air laut yang jernih jadi panorama yang menanti pengunjung di sini.

Pelancong juga dapat menyaksikan matahari terbit dan terbenam, serta keindahan dua pulau yang ada di depannya, yaitu Pulau Liukang Loe dan Pulau Kambing yang tidak berpenghuni.

Tanjung Bira terletak sekitar 200 km dari Kota Makassar atau 40 km dari Kabupaten Bulukumba. Tempat ini telah dilengkapi fasilitas berupa tempat parkir, penginapan, hotel, vila, bungalow, dan restoran.

Di kawasan pantai juga terdapat pelabuhan kapal feri yang siap mengantar pengunjung yang ingin berwisata ke Pulau Selayar.

Jadi, sudah siapkah Moms dan Dads melancong ke Bulukumba?