01 Agustus 2024

Ketahui 4 Perbedaan Tepung Sagu dan Tapioka, Jangan Keliru!

Meski sekilas tampak sama, keduanya berbeda, Moms!

Tepung sagu dan tapioka adalah dua bahan yang sering digunakan dalam masakan dan pembuatan kue.

Meskipun keduanya berasal dari sumber pati, yaitu umbi-umbian, tetapi ada perbedaan yang signifikan antara keduanya.

Apakah Moms bisa membedakan tepung sagu dan tapioka hanya dari melihat atau memegangnya?

Jika belum tahu apa perbedaan keduanya, simak ulasan berikut ini, yuk!

Baca Juga: 10+ Rekomendasi Merk Tepung Terigu Protein Rendah Terbaik

Perbedaan Tepung Sagu dan Tapioka

Tepung
Foto: Tepung (sethlui.com)

Moms, untuk tahu perbedaan tepung sagu dan tapioka? Yuk, lihat dari beberapa aspek berikut!

1. Bahan Baku Pembuatannya

Perbedaan utama antara tepung sagu dan tapioka adalah bahan pembuatannya.

Tapioka dibuat dari pati singkong.

Artinya tepung ini hasil pengeringan dari pati singkong.

Sementara, sagu adalah pati yang terbuat dari pohon sagu.

Tepung sagu melewati proses pengeringan dari endapan bagian tengah pohon sagu yang sebelumnya telah dihaluskan dan dicampur air.

Indonesia termasuk salah satu pemasok sagu terbesar di Asia Tenggara.

Namun, baik tapioka maupun sagu sama-sama bebas gluten menurut laman The Difference Between.

2. Tekstur

Perbedaan tepung sagu dan tapioka berikutnya adalah dari segi tekstur.

Tepung tapioka biasanya berwarna putih bersih dengan tekstur yang licin.

Sementara sagu berwarna putih susu dengan tekstur yang kering dan kesat jika dipegang.

3. Kegunaan

Tepung tapioka biasanya digunakan sebagai bahan pengental saat membuat berbagai makanan, seperti:

  • Sup
  • Isian pai
  • Puding
  • Bahan kue
  • Cireng
  • Kerupuk
  • Rempeyek
  • Ronde

Selain itu, tepung ini juga sering dipakai dalam masakan India.

Sementara itu, sagu biasanya digunakan dalam adonan berbagai kudapan, seperti:

  • Pempek
  • Bakso
  • Siomay
  • Kue sagu keju
  • Selendang mayang

Meski begitu, sebenarnya sagu juga sama seperti tapioka, suka digunakan sebagai pengental.

Bahkan di Indonesia Timur, sagu menjadi salah satu makanan pokok.

Hal ini karena sagu kaya akan karbohidrat tetapi rendah vitamin, protein, dan mineral.

Moms bisa cek apa saja rekomendasi tepung sagu untuk memasak, di artikel: 15 Rekomendasi Merk Tepung Sagu, Cocok untuk Aneka Makanan!

4. Manfaat

Kedua tepung sagu dan tapioka memiliki manfaat yang berbeda-beda.

Tepung tapioka memiliki kebaikan khususnya bagi Moms yang menderita hipertensi, penyakit jantung, dan stroke karena mengandung pati resisten yang baik untuk pencernaan.

Sementara itu, tepung sagu juga memiliki manfaat baik untuk pencernaan tubuh.

Tepung ini juga bisa digunakan sebagai alternatif obat untuk masalah pencernaan seperti muntah-muntah.

Selain itu, kandungan nutrisi dalam tepung tapioka diklaim memiliki kemampuan untuk memperkuat tulang dan sendi.

Di sisi lain, dibandingkan dengan tepung tapioka, tepung sagu lebih tinggi kandungan karbohidratnya sehingga dapat berfungsi sebagai sumber energi.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Tepung Terigu untuk Kue Kering, Murah!

Pengganti Tepung Sagu dan Tapioka

Tepung Tapioka dan Sagu
Foto: Tepung Tapioka dan Sagu (Orami Photo Stocks)

Saat akan membuat makanan dengan bahan dasar tepung tapioka, ternyata Moms kehabisan?

Tenang, berikut tepung penggantinya yang bisa digunakan.

1. Tepung Jagung

Tepung jagung menjadi pengganti tepung tapioka atau sagu yang mudah didapatkan.

Biasanya tepung jagung juga dikenal dengan nama tepung maizena.

Tepung jagung juga bebas gluten yang membuatnya sangat cocok digunakan untuk memasak.

Namun, tepung jagung biasanya lebih kental daripada tepung tapioka.

Oleh sebab itu, jika Moms ingin menggunakannya sebagai pengental tumisan, gunakan sedikit saja dan larutkan terlebih dahulu di dalam air.

2. Tepung Kentang

Tepung kentang juga termasuk bebas gluten dan dapat menggantikan tepung sagu dan tapioka.

Namun, konsistensinya cenderung lebih berat dan bisa menghasilkan makanan yang lebih padat, tergantung yang Moms masak.

Oleh sebab itu, jika di resep disebutkan 2 sendok tepung tapioka, gunakan 1 sendok saja jika Moms menggunakan tepung kentang.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Merk Tepung Sagu, Cocok untuk Aneka Makanan!

3. Tepung Serbaguna

Tepung serbaguna dapat menggantikan tepung sagu dan tapioka dengan perbandingan 1:1 di sebagian besar resep.

Teksturnya memang cukup berbeda tergantung untuk apa Moms menggunakannya?

Hasil akhir tepung tapioka cerah dan mengilap saat digunakan sebagai pengental untuk saus atau sup.

Sementara untuk hidangan tersebut yang dikentalkan dengan tepung serbaguna menghasilkan hasil akhir lebih matte dan warna lebih kusam.

Moms juga mungkin perlu menyesuaikan waktu memasak karena menggunakan tepung yang berbeda.

Selain itu, tepung serbaguna biasanya perlu dimasak sedikit lebih lama untuk menghilangkan tekstur seperti bubuk mentah.

Perlu diingat juga Moms bahwa tepung serbaguna terbuat dari gandum dan mengandung gluten.

Oleh karena itu, jika Moms memiliki penyakit celiac, hindari menggunakan tepung yang satu ini.

4. Tepung Garut

Garut bukan hanya nama kota, Moms. Garut adalah pengganti tepung sagu dan tapioka yang bagus ketika digunakan sebagai bahan pengental atau campuran kue.

Garut adalah umbi bertepung bebas gluten yang terbuat dari tanaman Maranta arundinacea.

Melansir dari Journal of Food Science and Technology, tepung garut sangat mirip dengan tepung tapioka dan dapat diganti dengan rasio 1:1 untuk sebagian besar hidangan.

Namun, tepung satu ini tidak menciptakan konsistensi kenyal yang sama seperti tepung sagu dan tapioka.

5. Tepung Beras

Tepung beras menjadi alternatif bebas gluten yang bisa jadi pilihan untuk tepung sagu dan tapioka.

Tepung ini terbuat dari butiran beras yang digiling halus dan memiliki rasa yang sangat ringan dan tidak mengganggu rasa akhir.

Tepung beras biasanya lebih lengket dan memiliki kekentalan yang lebih kuat daripada tepung tapioka.

Oleh sebab itu, penggunaannya perlu disesuaikan, artinya dikurangi dari resep seharusnya.

Misal, jika dalam resep dibutuhkan 2 sendok tepung tapioka, gunakan hanya 1 sendok tepung beras untuk menggantikannya.

Baca Juga: 12+ Rekomendasi Merk Tepung Tapioka Terbaik dan Berkualitas!

Makanan yang Menggunakan Tepung Sagu

Tepung sagu merupakan bahan yang serba guna dalam dunia kuliner, terutama di wilayah Asia Tenggara dan Pasifik.

Berikut beberapa jenis makanan yang cocok menggunakan tepung sagu.

1. Kue Sagu

Kue Sagu
Foto: Kue Sagu

Kue tradisional dari beberapa daerah di Indonesia ini menggunakan tepung sagu sebagai bahan utama.

Kue sagu sering kali memiliki tekstur yang kenyal dan lembut, dengan rasa yang manis atau gurih, tergantung pada bahan tambahan seperti kelapa atau gula.

2. Puding Sagu

Tepung sagu dapat digunakan untuk membuat puding yang lembut dan transparan.

Puding sagu bisa disajikan dengan berbagai rasa dan topping, seperti santan, buah-buahan tropis, atau sirup.

3. Getuk

Makanan tradisional Jawa ini dibuat dari singkong yang dikukus dan dihaluskan.

Kemudian dicampur dengan tepung sagu untuk memberikan tekstur yang lebih padat dan kenyal sebelum ditaburi dengan kelapa parut.

4. Kerupuk

Di beberapa resep kerupuk, tepung sagu digunakan untuk memberikan tekstur yang garing dan mengembang sempurna saat digoreng.

Kerupuk yang menggunakan tepung sagu biasanya lebih renyah dan tahan lama.

5. Kuih

Berbagai jenis kuih dari Malaysia dan Singapura menggunakan tepung sagu sebagai bahan dasar.

Contoh kuih yang menggunakan tepung sagu antara lain kuih lapis dan kuih talam, yang keduanya populer dengan teksturnya yang lembut dan kenyal.

6. Mochi

Versi mochi dari beberapa wilayah di Asia Tenggara menggunakan tepung sagu sebagai pengganti tepung ketan untuk menciptakan tekstur yang kenyal dan lembut.

7. Kue Rangi

Kue rangi merupakan jajanan dengan cita rasa yang manis dan sangat digemari anak-anak.

Jajanan satu ini menggunakan tepung sagu dengan parutan kelapa yang di campur sedikit garam dan air.

Kue rangi semakin nikmat dengan olesan gula merah di atasnya.

Makanan yang Menggunakan Tapioka

Tepung tapioka, yang berasal dari pati singkong, memiliki banyak kegunaan dalam dunia kuliner.

Terutama karena sifat pengental dan tekstur lembut yang dapat memberikan dimensi baru pada berbagai hidangan.

Berikut beberapa jenis makanan yang cocok menggunakan tepung tapioka.

1. Bubble Tea (Boba)

Boba Tea
Foto: Boba Tea (Orami Photo Stock)

Tapioka mungkin paling dikenal sebagai bahan utama dalam pembuatan boba atau mutiara tapioka yang digunakan dalam bubble tea.

Boba dibuat dari tepung tapioka yang dimasak hingga kenyal dan sering disajikan dengan teh manis atau minuman lainnya.

2. Puding Tapioka

Puding tapioka adalah hidangan penutup umum yang menggunakan mutiara tapioka.

Makanan tersebut dimasak dalam susu atau santan, sering ditambahkan dengan rasa vanila atau buah-buahan.

Teksturnya yang unik dan kenyal membuat makanan ini disukai banyak orang, ya Moms.

3. Kue dan Roti Bebas Gluten

Tepung tapioka juga bahan yang populer dalam pembuatan kue dan roti bebas gluten.

Tapioka membantu meningkatkan tekstur dan kelembutan produk yang biasanya sulit dicapai dengan tepung bebas gluten lainnya.

4. Saus dan Sup

Tapioka paling umum digunakan sebagai saus dan sup untuk memberikan tekstur yang kental dan halus.

5. Kripik Kaca

Kripik kaca merupakan snack kekinian yang renyah dan gurih.

Keripik yang menyerupai kaca ini sangat mudah dibuat. Bahannya cukup mencampur air, tepung tapioka, dan garam.

6. Sempol Ayam

Sempol ayam merupakan jajanan yang sering dijumpai di sekolah dan disukai anak-anak.

Jajanan satu ini dibuat dari campuran daging ayam giling, tepung tapioka, telur, dan kaldu.

Itu dia perbedaan tepung sagu dan tapioka, serta alternatifnya. Selamat berkreasi di dapur, ya, Moms!

  • https://www.differencebetween.com/difference-between-tapioca-and-sago/
  • https://www.mvorganizing.org/is-sago-flour-and-tapioca-flour-the-same/
  • https://resepkoki.id/apa-bedanya-tepung-sagu-vs-tepung-tapioka-dan-kegunaannya/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25477633/
  • https://www.healthline.com/nutrition/tapioca-flour-substitute#TOC_TITLE_HDR_6

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.