8 Cara Keramas yang Benar, Cegah Ketombe dan Rambut Rontok

Rambut kering, berminyak, tapi juga rontok dan berketombe? Bisa jadi karena Moms tidak tahu cara keramas yang benar.

Mencuci rambut atau yang lebih sering disebut keramas, sering dianggap urusan sepele.

Padahal, cara mencuci rambut yang asal-asalan perlahan akan merusak rambut.

Dengan teknik yang benar, tekstur rambut menjadi lebih lembut, akar rambut kuat, dan kulit kepala bersih serta sehat.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Sampo Penumbuh Rambut agar Lebat dan Kuat

Cara Keramas yang Benar

Rambut yang sehat dan tidak mudah rontok tentu menjadi impian hampir setiap orang.

Dengan menerapkan cara keramas yang benar, dapat membantu rambut tumbuh dengan akar yang kuat dan sehat.

Berikut ini cara keramas yang benar yang perlu diperhatikan.

1. Menyisir Rambut

Sebelum keramas, pastikan rambut dalam keadaan rapi dan tidak kusut.

Sisir rambut dalam keadaan kering, dan lepas seluruh ikatan, jepitan atau aksesoris pada rambut.

Karena ini akan memudahkan kita untuk melakukan keramas yang baik.

Rambut yang basah dalam keadaan kusut, akan membuat rambut sulit untuk dibersihkan dan kotoran tidak tersapu sempurna.

Agar rambut tidak mudah rontok, gunakan sisir berjarang agar rambut mudah dirapikan.

2. Basahi Rambut

Cara keramas yang benar setelah rambut tersisir adalah siram rambut dengan air hangat untuk menurunkan kotoran, minyak, sisa produk styling seperti gel atau hairspray yang melekat di helai rambut.

Sebaiknya lakukan di bawah pancuran atau shower agar kotoran luruh ke bawah bersama air.

Basahi rambut secara menyeluruh untuk memudahkan mencuci rambut dengan sampo.

Air hangat melonggarkan minyak pada rambut dan membantu membuka pori-pori kulit kepala, memungkinkan sampo dapat berfungsi dalam keramas yang baik.

Baca Juga: 10 Cara Menumbuhkan Rambut agar Lebat dengan Alami

3. Aplikasikan Sampo

Nah, langkah keramas yang baik seterusnya adalah mengaplikasikan sampo pada rambut.

Tuang sampo secukupnya di telapak tangan, lalu usapkan merata, mulai dari akar rambut hingga ke ujungnya.

Setelah sampo rata, pijat kulit kepala dengan ujung jari. Jangan gunakan kuku untuk memijat, karena bisa melukai kulit kepala dan menyebabkan iritasi.

Seperti halnya perawatan kulit, pilih sampo dengan formula yang sesuai dengan jenis rambut Moms, ya.

4. Pijat Kulit Kepala dengan Lembut

Saat Moms sudah mengaplikasikan sampo ke bagian rambut, cara keramas yang benar selanjutnya adalah memijat kulit kepala dengan lembut.

Hindari memijat kulit kepala menggunakan kuku yang kasar karena ini bisa membuat kulit terluka, iritasi, bahkan terinfeksi serius.

Sebaiknya, pijat kulit kepala dengan tekanan lembut, tanpa kuku, selama sekitar 3 menit saat keramas.

Mulailah pijatan dari garis rambut secara melingkar dengan hati-hati. Lalu pindahkan pijatan ke bagian belakang kepala secara perlahan.

Dilanjutkan dengan pijatan ke area pelipis dan samping kepala.

Selain memberikan efek relaksasi, pijat kulit kepala saat keramas juga merangsang sirkulasi darah dan membersihkan kulit kepala dengan lebih efektif.

Baca Juga: 17 Rekomendasi Masker Rambut Terbaik dan Tips Memakainya

5. Bilas Hingga Bersih

Setelah selesai keramas, jangan lupa untuk membilas sampo dengan air dingin hingga benar-benar bersih, ya, Moms.

Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan orang saat keramas adalah tidak sengaja meninggalkan sampo di rambut, yang menyebabkan penumpukan kulit kepala.

Jadi, cobalah untuk meluangkan waktu selama 1 hingga 2 menit untuk membilas rambut Moms untuk memastikan tidak ada sampo yang tersisa.

Pastikan Moms membilas setiap bagian rambut dan kulit kepala secara merata. Jangan sampai ada bagian yang terlewat atau tidak terkena air saat membilas.

Coba gunakan gerakan melingkar dengan ujung jari atau telapak tangan untuk membantu mengangkat kotoran dan sisa-sisa sampo dari kulit kepala dan rambut.

Ulangi beberapa kali hingga rambut benar-benar bersih dari produk perawatan rambut.

6. Gunakan Kondisioner

Selain sampo, Moms juga sebaiknya menggunakan kondisioner secara rutin setelah keramas agar rambut selalu terawat.

Melansir Indian Journal of Dermatology, kondisioner rambut dirancang untuk meningkatkan keteraturan rambut, mengurangi listrik statis rambut, dan menambah kilau.

Beberapa kondisioner juga mengandung nutrisi tambahan seperti vitamin, protein, atau minyak esensial yang dapat memberikan nutrisi ekstra pada rambut.

Saat menggunakannya, Moms tidak perlu mengoleskan kondisioner pada kulit kepala karena bisa membuat kulit kepala menjadi berminyak.

Sebagai gantinya, aplikasikan kondisioner dari bagian tengah hingga ujung rambut.

Kemudian, diamkan sesuai waktu yang disarankan (biasanya terdapat pada kemasan produk).

Beberapa kondisioner perlu didiamkan selama 2 hingga 3 menit, sementara kondisioner lainnya memerlukan 5 hingga 7 menit.

Mendiamkannya selama beberapa waktu akan melembutkan dan menghaluskan rambut Moms, yang membuatnya lebih berkilau setelah kering.

Namun, jangan biarkan kondisioner rambut terlalu lama, karena kondisioner akan sulit dibersihkan dan meninggalkan residu.

Selagi membiarkan kondisioner meresap, Moms bisa menggunakan sisir bergigi jarang untuk mengurai kekusutan.

Sama seperti menggunakan sampo, pastikan Moms juga membilas rambut setelah mengaplikasikan kondisioner hingga benar-benar bersih.

Baca Juga: 13 Rekomendasi Vitamin Rambut yang Bagus, Cek yuk Moms!

7. Keringkan Rambut

Cara keramas yang benar berikutnya adalah dengan mengeringkan rambut.

Moms dapat menggunakan handuk bersih dan lembut untuk mengeringkan rambut secara perlahan.

Hindari menggosok rambut dengan kasar, karena bisa menyebabkan kerusakan dan rambut patah.

Jika Moms berencana menggunakan alat pengering rambut atau alat penata rambut yang memerlukan panas, pastikan untuk menggunakan produk perlindungan panas sebelumnya.

Hal ini akan membantu mencegah kerusakan rambut akibat paparan panas yang berlebihan.

Hindari suhu yang terlalu panas saat menggunakan alat pengering, karena bisa merusak rambut. Cukup atur suhu di level rendah hingga menengah.

Gerakkanalat pengering rambut secara perlahan-lahan dari akar ke ujung rambut, dengan mempertahankan jarak yang aman untuk menghindari panas berlebihan.

Setelah selesai mengeringkan rambut dengan panas, gunakan pengaturan udara dingin pada alat yang Moms gunakan untuk menutup kutikula rambut dan memberikan kilau yang lebih baik.

8. Gunakan Minyak atau Serum Rambut

Menggunakan minyak atau serum rambut bisa menjadi tambahan yang bermanfaat dalam rutinitas perawatan rambut setelah keramas.

Minyak atau serum rambut dapat memberikan hidrasi ekstra pada rambut sehingga membantu menjaga kelembapan dan mencegah rambut menjadi kering dan kusut.

Produk perawatan rambut ini juga dapat memberikan kilau alami pada rambut, yang membuatnya tampak lebih sehat dan bersinar.

Bahkan, beberapa produk minyak atau serum rambut mengandung bahan perlindungan panas yang membantu melindungi rambut dari kerusakan akibat alat pengering rambut, catokan, dan alat penata rambut lainnya.

Gunakanlah minyak atau serum setelah rambut kering atau setengah kering sehingga produk bisa menyerap dengan baik.

Aplikasikan produk secukupnya dan ratakan dengan jari-jari atau menggunakan sikat rambut. Pastikan produk merata di seluruh ujung rambut.

Baca Juga: 25 Model Rambut Pendek Wanita Populer dan Tips Merawatnya

Itu dia beberapa cara keramas yang benar, Moms. Mulai sekarang, jangan sampai melakukan kesalahan lagi saat mencuci rambut, ya!