14 Desember 2023

Fungsi Keratin Rambut dan Manfaat Melakukan Perawatannya

Perawatan keratin bisa membuat rambut tampak sehat, berkilau, dan mudah ditata

Pernah mendengar tentang keratin rambut? Keratin adalah jenis protein yang ditemukan di sel epitel pada permukaan kulit.

Berbagai jenis keratin bertanggung jawab untuk pertumbuhan dan struktur kuku, rambut, dan kulit.

Kesehatan dan keindahan rambut tergantung pada jumlah keratin yang ada dalam tubuh pada waktu tertentu.

Pada hewan, keratin ditemukan di kuku, wol, dan bulu, dan dapat diekstraksi dan digunakan untuk berbagai keperluan.

Misalnya, untuk membuat suplemen dan produk perawatan rambut, kulit, dan kuku.

Lebih lanjut mengenai keratin rambut, yuk simak pembahasannya, Moms!

Baca Juga: 5 Penyebab Kulit Kepala Gatal dan Cara Mengatasinya dengan Bahan Alami

Fungsi Keratin Rambut

Menyisir Rambut
Foto: Menyisir Rambut (Shutterstock.com)

Keratin tidak dapat larut dalam air, pelarut, asam, atau basa sehingga sebagian besar strukturnya tetap utuh saat terkena banyak bahan kimia tubuh.

Protein keratin bergantung pada hidrasi (air) untuk mempertahankan ukuran dan fungsinya secara keseluruhan.

Bila dianalogikan, saat sweater wol dicuci dengan air panas, itu akan menyusut.

Sebab, protein keratin dapat kehilangan panjangnya ketika beberapa ikatan molekul putus pada suhu tinggi.

Hal ini diungkapkan dalam studi di Journal of Advanced Research.

Di rambut, keratin memiliki fungsi penting untuk menjaga rambut tetap sehat dan berkilau.

Namun, usia dan gaya hidup dapat menyebabkan produksi keratin rambut menurun.

Akibatnya, rambut jadi rusak, kusam, dan sulit diatur.

Itulah sebabnya banyak orang mencoba melakukan perawatan keratin rambut.

Seperti namanya, perawatan ini dapat menggantikan fungsi keratin untuk membuat rambut jadi terlihat sehat, halus, dan mudah diatur.

Baca Juga: 5 Penyebab Kebotakan Dini dan Cara Mengatasinya, Coba Lakukan Pijatan di Kulit Kepala

Manfaat Perawatan Keratin Rambut

Perawatan Rambut
Foto: Perawatan Rambut (Shutterstock.com)

Seperti dijelaskan tadi, keratin rambut memiliki fungsi untuk menjaga kesehatan dan keindahan rambut.

Namun, penuaan dan berbagai paparan zat kimia saat merias rambut, dapat menyebabkan jumlah keratin berkurang.

Terlebih jika Moms menjalani teknik bleaching rambut, keratin bisa jadi hilang sepenuhnya, lho.

Nah, perawatan keratin rambut dapat bermanfaat untuk memperbaiki rambut yang rusak.

Dengan begitu, rambut jadi bisa lebih berkilau dan tidak sulit diatur.

Lebih jelasnya, berikut ini beberapa manfaat dari perawatan keratin rambut:

1. Mengurangi Kusut pada Rambut

Salah satu manfaat yang bisa didapatkan dari perawatan keratin rambut adalah mengurangi kekusutan.

Hal ini karena perawatan keratin rambut bekerja dengan cara menghaluskan sel-sel di setiap helai rambut.

Hasilnya, rambut jadi halus dan lebih mudah untuk diatur.

Selama perawatan, lapisan sel atau kutikula rambut dapat menyerap bahan keratin sintetik yang digunakan.

Tak hanya untuk yang memiliki jenis rambut lurus, orang dengan rambut keriting pun bisa mendapatkan manfaat dari perawatan ini.

Rambut keriting bisa jadi lebih mudah ditata dan rapi.

2. Memperkuat Rambut

Perawatan keratin rambut dapat membuat ikatan antara akar dan folikel rambut menjadi lebih erat.

Hal ini dapat membuat rambut jadi lebih kuat, tidak mudah rontok, dan rapuh.

Rambut pun jadi lebih sehat dan tumbuh lebih cepat.

3. Rambut Jadi Lebih Berkilau

Manfaat lain dari perawatan keratin adalah dapat membuat rambut lebih berkilau, bahkan dalam berbagai kondisi cuaca.

Bila Moms tinggal di daerah yang memiliki banyak polusi, perawatan keratin rutin dapat menurunkan risiko rambut kusam.

Baca Juga: Penyebab Sakit Kepala di Ubun-ubun seperti Ditusuk, Simak!

Jenis Perawatan Keratin Rambut

Rambut Halus
Foto: Rambut Halus (Freepik.com/maksymiv-yura)

Saat ini, sudah banyak produk perawatan atau suplemen vitamin lainnya yang meningkatkan produksi keratin.

Berbagai produk tersebut bisa Moms gunakan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan rambut.

Bahkan, industri kecantikan pun banyak yang mengiklankan keratin sebagai cara untuk memerangi rambut rusak.

Keratin sering menjadi komponen dalam produk perawatan rambut yang digunakan untuk rambut yang lebih berkilau dan kuat.

Berikut ini beberapa produk dan jenis keratin yang bisa ditemukan, yaitu:

1. Perawatan Rambut Keratin di Rumah

Biasanya, keratin ditambahkan dalam produk rambut seperti sampo, kondisioner, atau serum.

Tergantung pada jenis keratin yang digunakan, hasilnya akan sangat bervariasi.

Untuk menemukan produk dengan keratin, Moms bisa temukan bahan bernama “keratin hidrolisat” di label komposisi.

Selain itu, biasanya hasil perawatan keratin di rumah tidak sebagus perawatan keratin di salon.

2. Perawatan Rambut Keratin di Salon

Sementara itu, prosedur perawatan keratin rambut di salon dilakukan dengan mengaplikasikan zat mulai dari kulit kepala hingga batang rambut.

Sebelum menjalani perawatan, rambut disarankan untuk dicuci dengan bersih terlebih dahulu.

Setelah cairan keratin dioleskan ke seluruh rambut, langkah selanjutnya adalah mendiamkannya selama 20 menit, agar meresap dengan baik.

Kemudian, rambut akan dikeringkan dan dilakukan proses pelurusan dengan menggunakan alat pemanas atau catokan rambut.

Secara keseluruhan, total waktu yang dibutuhkan untuk perawatan keratin rambut di salon adalah 90 menit, bisa lebih atau kurang tergantung panjang rambut.

Setelah menjalani perawatan keratin rambut, Moms biasanya tidak diperbolehkan untuk keramas selama 3-4 hari.

Hal ini untuk membuat keratin yang diaplikasikan bisa menyerap dan bekerja secara optimal.

Perawatan keratin di salon ini bisa dijalani oleh semua jenis rambut.

Baca Juga: 10 Cara Menebalkan Rambut Pria, Jangan Terlalu Sering Keramas

Hal yang Perlu Dipahami saat Melakukan Perawatan Keratin di Salon

Merawat Rambut
Foto: Merawat Rambut (Stylecraze.com)

Namun, sebaiknya hindari perawatan ini jika Moms memiliki helai rambut yang tipis.

Sebab, perawatan ini dapat membuat rambut terlihat semakin lepek. Hasil dari perawatan keratin rambut biasanya bertahan sekitar dua bulan.

Meski efeknya lebih singkat dibanding proses pelurusan rambut lain, perawatan ini diyakini lebih aman untuk rambut.

Selain perawatan dengan sampo, kondisioner, serum, atau di salon, keratin juga bisa diperoleh dari suplemen yang bernama biotin.

Biotin adalah suplemen vitamin B yang dapat merangsang tubuh untuk memproduksi protein seperti keratin, sehingga mengarah ke kulit, rambut, dan kuku yang lebih sehat.

Baca Juga: Mengenal Ingrown Hair, Cari Tahu Penyebab dan Cara Mencegah Rambut Tumbuh ke Dalam

Adakah Efek Samping Perawatan Keratin Rambut?

Rambut Sehat
Foto: Rambut Sehat (Freepik.com/benzoix)

Produk perawatan keratin rambut umumnya aman, dan tidak ada cukup bukti yang menunjukkan bahwa ini berbahaya.

Namun, yang perlu diperhatikan adalah bahan kimia lain yang juga ditambahkan dalam produk. Misalnya bahan bernama formaldehida.

Menurut studi di Journal of Occupational and Environmental Hygiene, formaldehida bisa membawa dampak buruk bagi mereka yang menggunakan produk rambut dengan keratin secara teratur. 

Berapa banyak kandungan formaldehida dalam produk keratin rambut bisa berbeda-beda, tergantung jenisnya.

Sebagian produk biasanya menambahkan kandungan ini dalam jumlah yang aman.

Namun, yang perlu diwaspadai adalah berapa banyak produk berkeratin yang dicampur formaldehida dalam perawatan salon.

Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Kepala saat Haid, Catat!

Jadi, penting untuk mencari tahu terlebih dahulu kandungan apa saja yang ada dalam bahan yang akan diaplikasikan ke rambut.

Penggunaan formaldehida dalam produk perawatan keratin rambut dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti:

  • Mata gatal dan perih
  • Iritasi hidung dan tenggorokan
  • Reaksi alergi
  • Kulit gatal dengan atau tanpa ruam
  • Iritasi kulit kepala yang mungkin muncul dengan luka bakar atau lecet
  • Perubahan suasana hati
  • Rambut rontok dan rusak
  • Bisa meningkatkan risiko kanker, jika digunakan dalam jangka panjang

Selain mencermati kandungan bahan dalam produk perawatan rambut berkeratin, penting juga untuk mewaspadai riwayat kesehatan yang dimiliki.

Sebaiknya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis kulit sebelum melakukan perawatan ini, jika memiliki psoriasis atau dermatitis seboroik.

  • https://doi.org/10.1016/j.jare.2019.01.014
  • https://doi.org/10.1080/15459624.2011.626259
  • https://www.verywellhealth.com/keratin-5083786
  • https://www.healthline.com/health/keratin
  • https://www.instyle.com/news/keratin-hair-treatment-guide
  • https://www.center4research.org/whats-deal-keratin-treatments/
  • https://blusalon.net/5-benefits-of-keratin-treatment/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.