Cobalah 5 Tips Ini Agar Bayi Tetap Nyaman Tidur Saat Alami Refluks

Sebenarnya, semua bayi yang baru lahir akan mengalami gumoh atau refluks. Otot-otot yang menjaga cairan di perut kecilnya tidak sepenuhnya berkembang saat lahir, jadi gumoh setelah menyusui memang sesuatu yang normal. Namun jika sampai mengganggu waktu tidurnya, ada kemungkinan bahwa Si Kecil mengalami refluks.

Ada dua jenis refluks yang bisa terjadi pada bayi, yakni; GER (gastroesophageal reflux) adalah kelainan pada bayi sehingga sering gumoh dan akan menghilang seiring sempurnanya saluran pencernaan bayi, dan GERD (gastroesophageal reflux disease) adalah suatu kondisi kronis yang harus segera ditangani mencegah kerusakan pada kerongkongan dan mulut bayi.

"Oleh karena itu, beberapa volume ASI atau makanan yang masuk hanya meluap ke atas, atau kadang-kadang 'tumpah' keluar melalui mulut," tulis ahli gastroenterologi anak Eric Hassall dalam The Journal of Pediatrics.

Agar Bayi Nyaman Tidur Saat Refluks

Selain tidak mendapatkan berat badan yang cukup, rewel setelah menyusui, dan sering gumoh, bayi yang memiliki GERD akan memiliki masalah tidur.

Hal ini karena posisi tidur yang paling aman yakni berbaring telentang, dapat menyebabkan asam lambung yang menyakitkan masuk ke tenggorokan dan mulut bayi.

Berikut adalah beberapa tips agar bayi yang mengalami refluks tidur lelap di malam hari:

Baca Juga: Maag pada Anak, Apa Penyebabnya?

1. Pegang Bayi dalam Posisi Tegak

Foto: momjunction.com

Lakukan posisi tersebut selama 15-30 menit setiap habis menyusui, dan sendawakan bayi sebelum menidurkannya kembali.

Ini akan menjadi tips agar bayi tidur lelap meski alami refluks. Moms tidak harus duduk dengan bayi, dalam gendongan pun bayi tetap bisa berdiri tegak.

Michael Dickinson, seorang dokter anak di Miramichi, NB, dan mantan presiden Canadian Paediatric Society mengatakan, cobalah untuk tidak menggoncang bayi setelah menyusui. “Sebagai gantinya, gendong bayi selurus mungkin setelah menyusui,” kata dia.

Namun jangan membuat posisi tegaknya terlalu kencang, karena itu akan terlalu banyak menekan perut bayi yang akan berisiko lebih banyak muntahan yang keluar.

2. Berikan Makanan Kecil dan ASI Sedikit Tapi Sering

Foto: superhealthykids.com

Tips bayi tidur lelap selanjutnya adalah memberi susu dan makanan dalam jumlah kecil. Hal ini dilakukan agar semakin sedikit cairan dalam perut bayi, maka semakin mudah bayi untuk mencernanya. Semakin dicerna, akan semakin sedikit gumoh. Itu juga berlaku saat bayi akan disusui.

Moms bisa juga meminta rekomendasi dari dokter tentang berapa banyak bayi harus makan dan menyusui dalam sehari dan minta cara untuk membagi jumlah tersebut menjadi porsi yang lebih kecil.

Baca Juga: 6 Cara Meredakan Sakit Perut pada Bayi

3. Jika Menyusui Menggunakan Botol, Perhatikan Ukuran Dotnya

Foto: Cnn.com

Jika lubang dot terlalu kecil untuk bayi dan Si Kecil harus bekerja sangat keras untuk mendapatkan ASI, bayi akan membawa banyak udara saat menyedot dan mengakibatkan lebih banyak gumoh.

Tanyakan kepada dokter berapa ukuran dot yang direkomendasikan untuk usia bayi untuk mengatasinya.

4. Jika Berencana Melakukan Pelatihan Tidur, Minta Rekomendasi Dokter

Foto: Ahsa.info

Temukan beberapa solusi yang baik untuk mengendalikan refluks dengan berbicara dengan dokter tentang apa yang harus dilakukan agar bayi tetap tidur dengan lelap.

Jika bayi diberi resep obat, Moms akan melihat perbedaannya dalam 24-48 jam selanjutnya.

Jadi, Moms bisa tidur nyenyak walaupun bayi mengalami refluks. Ada beberapa cara yang mudah dilakukan untuk membantu bayi dan Moms tidur lebih nyenyak bahkan sambil menunggu tahap ini berlalu.

Sebelum Anda mulai mengeksplorasi berbagai metode pelatihan tidur, pastikan Moms mempraktekkan rekomendasi dari dokter.

Baca Juga: 4 Tips Memilih Tempat Tidur Tepat untuk Melindungi Nyawa Bayi

5. Jangan Meninggikan Posisi Kepala Bayi

Foto: Babycenter.com/Istockphoto

Hindari meletakkan selimut di bawah kepala bayi, atau membuat bayi tidur di ayunan saat mengharapkannya tidur lelap saat refluks.

Sangat menggoda untuk melakukan salah satu dari ini untuk bayi yang tampaknya akan membuatnya nyaman, tetapi risiko yang terjadi sesuatu terlalu besar.

American Academy of Pediatrics (AAP) tidak mendukung segala bentuk ganjalan atau posisi lain untuk tidur bayi. Salah satunya karena akan meningkatkan risiko SIDS.

“Menggunakan kursi mobil atau kursi bayi yang lebih tegak mungkin meningkatkan muntah. Itu sering menyebabkan bayi muntah lebih sering karena sudut tempat duduk menekan perut," kata Teresa Pitman, seorang pemimpin Liga La Leche di Guelph, Ontario, yang juga menulis beberapa buku tentang bayi dan menyusui.

Tips mana yang akan Moms lakukan agar bayi tetap tidur lelap saat alami refluks?

Baca Juga: 4 Benda yang Harus Ada di Kamar Bayi Agar Tidur Si Kecil Pulas