3 Tips Cegah Anak Kecanduan Gadget Selama PJJ dari IDAI

Semenjak pandemi COVID-19, pemerintah menerapkan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sebagai langkah untuk menghentikan penyebaran COVID-19 pada anak-anak.

Kini, para siswa, orang tua dan guru mengandalkan gadget sebagai media komunikasi dan belajar di rumah. Tetapi dampaknya, akan terjadi kondisi di mana anak kecanduan gadget.

Lalu, bagaimana siasat yang bisa dilakukan dalam menghadapi hal ini? Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberikan beberapa tips yang bisa Moms lakukan.

Baca Juga: Mendikbud Adakan Program "Belajar dari Rumah" di TVRI Nasional, Berikut Faktanya

Tips Mengatasi Anak Kecanduan Gadget Menurut IDAI

Meskipun penggunaan gadget pada anak untuk keperluan belajar, namun Moms juga tidak boleh lengah mengawasi si kecil saat menggunakan gadget.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut bahwa peran orang tua diperlukan terlebih selama PJJ.

Keseimbangan antara aktivitas fisik dan penggunaan gadget juga perlu diperhatikan agar proses belajar maksimal dan anak tidak menjadi 'kecanduan' gadget.

Berikut tips dan saran IDAI untuk meminimalisir anak kecanduan gadget selama PJJ.

1. Batasi Waktu Penggunaan Gadget

Foto: Orami Photo Stock

Melansir dari situs resmi IDAI, untuk mengurangi kemungkinan anak kecanduan gadget, Moms harus menerapkan screen time yakni waktu yang digunakan untuk bermain gadget.

Untuk anak yang berusia lebih dari 2 tahun, IDAI menyarankan orang tua memberikan screen time pada anak tidak boleh lebih dari 2 jam per hari. Namun, Moms bisa menyesuaikan waktu screen time dengan waktu sekolah anak.

Baca Juga: 6 Cara Mengajak Si Kecil Kembali Membaca Buku Usai Screen Time

2. Berikan Waktu dan Ruang Khusus

Foto: Orami Photo Stock

Terkadang, belajar di rumah membuat anak tidak disiplin terlebih jika menggunakan gadget sebagai media belajar. Berikan waktu dan ruang khusus saat PJJ sehingga mengurangi risiko anak kecanduan gadget.

Mengutip Detik Health, dr. Catharine Mayung Sambo, SpA(K) menyarankan Moms untuk membedakan waktu antara kapan anak harus belajar dan kapan harus bermain gadget.

Sehingga ketika anak belajar, tidak diperkenankan untuk membuka sosial media atau bermain game online. Selain itu, Moms juga bisa menyiapkan ruang khusus untuk belajar selama di rumah.

Jika anak sudah selesai PJJ, anak bisa meninggalkan gadget di ruang belajar dan bermain bersama anggota keluarga lainnya sembari beristirahat. Dengan begini, aktivitas belajar diharapkan dan pengawasan orang tua bisa lebih efektif.

Baca Juga: Kapankah Sebaiknya Anak Boleh Main Media Sosial?

3. Libatkan Anak dalam Kegiatan atau Permainan

Foto: Orami Photo Stock

Selain kedua cara di atas, IDAI juga menyarankan orang tua untuk lebih kreatif dengan memberikan variasi kegiatan atau permainan agar anak tidak bosan dan terpaku pada gadget.

Misalnya, memasak bersama atau jika anak masih berusia pra-sekolah, Moms bisa bermain yang melibatkan aktivitas fisik tanpa gadget. Seperti berkaraoke, membaca buku, hingga menggambar.

Itulah tiga tips dari IDAI dalam mengurangi risiko anak kecanduan gadget selama PJJ.

Pengawasan dan peran orang tua sangat penting selama PJJ di tengah pandemi. Kerja sama dengan pasangan untuk bergantian menjaga dan memberikan perhatian serta pengawasan pada anak juga diperlukan.