Tips Memilih Pakaian Anak Sesuai dengan Cuaca

Tidak bisa dipungkiri, Si Kecil memiliki energi yang luar biasa, dia akan tetap aktif di segala cuaca.

Tak peduli di luar sedang panas atau dingin, hujan atau berangin, mereka tetap akan mengeksplor lingkungan di sekitarnya dengan penuh semangat.

Namun kadang kita sebagai ibu lupa menyesuaikan pakaian Si Kecil dengan aktivitas mereka agar mereka tetap nyaman saat bermain.

Satu aturan praktis yang perlu Moms ingat: setelah bayi Moms tumbuh menjadi balita, sesuaikan pakaiannya dengan kita sendiri.

Itu berarti jika Moms nyaman dengan T-shirt, Si Kecil juga akan nyaman dengan pakaian tersebut.

Baca Juga: Gemasnya Fashion Bayi Claire Herbowo, Anak Shandy Aulia yang Cantik

Jika Moms kedinginan saat hanya mengenakan kaos saja, maka saatnya untuk menambahkan lapisan pakaian ekstra untuk Moms dan juga anak, karena Si Kecil pasti merasa kedinginan juga.

Tenang saja, Moms akan tetap bisa mix and match dengan tetap membuat Si Kecil merasa nyaman. Yuk intip tipsnya, Moms.

Tips Memilih Pakaian untuk Anak

Agar anak bisa beraktivitas dengan nyaman, berikut tips memilih pakaian yang cocok untuk Si Kecil.

1. Cara Berpakaian di Musim Hujan

Foto: understood.org

Pakaian musim hujan harus membuat anak tetap nyaman, hangat, dan memungkinkan untuk bergerak dengan leluasa. Pilihlah kaos all-cotton yang akan terasa cocok di kulit anak Moms yang masih sensitif.

Jauhi menggunakan sweatshirt atau sweater yang tebal, karena akan membuat Si Kecil susah bergerak dengan bebas.

Jika ingin menambahkan jaket pada sweatshirt anak, pilih jaket yang tahan angin dan air berbahan nilon karena bahannya ringan.

Topi hangat jangan Moms lupakan ya. Sebagian besar panas tubuh hilang di kepala, jadi topi adalah salah satu barang wajib saat musim hujan.

2. Cara Berpakaian saat Musim Panas

Foto: dok. Kids Talk About

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), ketika suhu di atas 23 derajat celcius, anak Moms harus merasa nyaman dalam baju yang tipis dan ringan, atau yang tidak membuat gerah.

Jangan lupa untuk mengoleskan krim sunscreen, jika usia anak sudah mencapai usia yang diperbolehkan menggunakan sunscreen.

Oleskan tabir surya spektrum penuh dengan setidaknya 15 SPF, 15 hingga 30 menit sebelum menuju ke luar, dan aplikasikan kembali setiap beberapa jam.

Atau solusi alternatifnya, Moms bisa memakaikan anak topi untuk melindungi wajahnya dari sinar matahari. Jika matahari cerah, balut anak Moms dengan pakaian tertutup yang tipis sebagai perlindungan dari cahaya matahari.

Baca Juga : Tips Memilih Baju Anak yang Modis

3. Cara Berpakaian saat Berangin

Foto: theindependent.com

Dalam cuaca yang berubah-ubah, merupakan ide yang bagus untuk mengenakan pakaian fungsional pada anak.

Saat cuaca sedang berangin, hawa yang akan kita rasakan mirip dengan musim hujan, yaitu dingin, karena angin yang berhembus.

Jadi Moms jangan memakaikan anak pakaian yang terlalu tipis agar tidak kedinginan.

Jika ingin membalut anak dengan pakaian tipis, jangan lupa tambahkan jaket sebagai tambahan penghangat untuk tubuh Si Kecil ya Moms.

Angin membuat suhu di luar ruangan terasa jauh lebih rendah. Kepala dan telinga harus dilindungi dari angin sepoi-sepoi yang bisa terasa dingin bahkan di cuaca cerah.

Jika tidak, anak bisa saja sakit karena masuk angin. Pilihan topi juga akan menentukan kenyamanan Anak.

Tanda Anak Terlalu Panas atau Dingin

Foto: cpcmg.net

Cara termudah untuk mengetahui apakah anak Moms terlalu panas atau terlalu dingin adalah dengan merasakan suhu di tengkuknya, serta jari-jari tangan dan kakinya untuk melihat apakah Si Kecil kedinginan.

Jika anak Moms banyak berkeringat, itu adalah indikasi bahwa sudah saatnya untuk mulai membuka pakaian luarnya.

Jika Si Kecil demam, kenakan lebih sedikit pakaian. Terlepas dari suhu di luar, waspada terhadap panas berlebih. Setelah anak Moms masuk dari kedinginan, lepaskan lapisan pakaiannya.

Pada musim panas, jika anak terlihat memerah atau berkeringat, dia mungkin merasa kepanasan dan harus masuk ke dalam rumah untuk mendinginkannya. Cari juga tanda-tanda saat anak mudah tersinggung atau gelisah, haus, kram otot, pusing, mual dan menolak makanan.

Hipertermia biasanya terjadi segera setelah terlalu panas. Gejalanya meliputi demam yang sangat tinggi, diare, lesu, kebingungan, kejang-kejang dan kehilangan kesadaran.

Jika Moms melihat salah satu dari gejala-gejala ini, bungkus balita Moms dengan selimut besar yang dibasahi air dingin, dan langsung menuju UGD.

Dalam cuaca yang sangat dingin, jika anak terlihat canggung atau tidak responsif dan memiliki suhu badan di bawah tingkat normal, ini mungkin merupakan tanda hipotermia.

Dalam kasus yang parah, dia bisa menggigil dan kesadaran bisa menurun. Segera hubungi pihak kesehatan atau bawa anak ke rumah sakit terdekat.

Balita Moms mungkin tidak menyadari bahwa dia terlalu panas atau terlalu dingin karena terlalu sibuk bersenang-senang.

Moms harus tetap menjaganya terhidrasi, beristirahat dan mengetahui tanda-tanda di atas, Moms dapat melindunginya dalam kondisi cuaca apa pun.

Memilih T-shirt yang Tepat untuk Anak

Foto: dok. Kids Talk About

Dari beberapa penjelasan di atas, salah satu jenis pakaian yang bisa Moms pakaikan pada anak dalam cuaca apa pun adalah kaos atau T-shirt.

Meskipun kaos umumnya digunakan saat cuaca sedang panas, sehingga anak tidak merasa kegerahan, Moms juga bisa memakaikannya pada anak saat musim hujan atau berangin, dengan tambahan jaket sebagai luarannya. Cukup praktis bukan Moms jenis pakaian satu ini?

Sayangnya, memilih kaos yang tepat untuk anak juga tidak boleh sembarangan Moms.

Hal ini dikarenakan kulit anak yang masih sensitif dan terkadang bahan dari t-shirt itu sendiri, yang memiliki serat yang kasar, bahkan tidak bisa menyerap keringat.

Salah satu kaos tepat yang bisa Moms pilihkan untuk anak adalah T-shirt GOOD CAUSE dari Kids Talk About. Apa keunggulannya?

• Terbuat dari bahan katun yang nyaman dipakai sehari-hari oleh anak-anak baik di dalam maupun di luar rumah.
• Memiliki logo icon patch bubble yang sederhana sehingga terlihat eksklusif dan bisa di mix and match dengan pakaian yang ada di rumah, baik casual maupun semi formal.
• Warna yang netral sehingga cocok untuk anak laki-laki maupun perempuan (unisex). Tersedia pula dalam size untuk anak usia 1-8 tahun.

Bukan hanya itu saja Moms, selain membelikan anak kaos yang nyaman, dengan membelikan t-shirt GOOD CAUSE, Moms juga sudah otomatis ikut berpartisipasi membantu adik-adik kita di panti asuhan lho.

Jadi anak-anak bisa belajar konsep berbagi sejak dini.Hal ini sesuai dengan konsep Wearing, Learning & Caring yang diusung oleh brand Kids Talk About.

Kids Talk About berdiri berkat perhatian Luna Allegra Kurtz, terhadap anak-anak di panti asuhan, saat ia merayakan ulang tahunnya ke-6.

"Luna merayakan hari ulang tahun yang ke-6 di panti asuhan anak di Jakarta. Setelah selesai, Luna bertanya kepada Mami bagaimana caranya untuk membantu teman-teman di panti asuhan karena mereka tidak punya mama dan papa yang selalu ada buat mereka," cerita Luna, pada Orami Parenting.

Foto: dok. Kids Talk About

Akhirnya setelah banyak berdiskusi, maka terbentuklah ide untuk membuat GOOD CAUSE signature t-shirt, yang hasil penjualannya sebesar 10 persen akan disumbangkan untuk teman-teman lain yang ada di panti asuhan.

Hal ini sesuai juga dengan logo dari Kids Talk About, yaitu Bubble, yang melambangkan arti bahwa anak-anak juga punya hak untuk berpendapat.

Jika Moms membeli berbagai T-shirt dari Kids Talk About, tidak perlu pusing memikirkan soal warna juga, karena tersedia warna-warna netral selain terlihat lebih mewah dan simpel juga dapat di mix dan match dengan semua pakaian anak yang ada di rumah. Bahkan bisa digunakan untuk anak laki-laki maupun perempuan juga lho.

"Luna suka pakaian yang nyaman untuk sehari-hari," ujar Luna. Oleh sebab itu, Kids Talk About mengutamakan bahan dasar katun yang mudah menyerap keringat dan lembut di kulit, sehingga nyaman dipakai pada berbagai kegiatan.

Nah, sekarang Moms sudah tidak ragu untuk membeli baju Kids Talk About untuk Si Kecil kan? Jika iya, Moms bisa langsung berbelanja online di situs Orami.co.id. Selamat berbelanja, Moms!