Tips Memilih Skuter untuk Balita. Simak ya Moms!
Belakangan ini skuter listrik sedang tren di kalangan orang dewasa. Mainan yang bisa dinaiki ini juga bisa digunakan balita lho Mom.
Tapi, Moms perlu tahu terlebih dahulu ya mengenai kriteria skuter untuk balita yang bagus. Jangan asal beli ya, Moms.
Baca Juga: Memilih Sepeda Roda Tiga Untuk Balita
Skuter memungkinkan Si Kecil yang aktif untuk berpindah-pindah dengan kecepatan dan kebebasan. Alat ini juga bisa melatih keterampilan psikomotorik, termasuk koordinasi dan keseimbangan.
Para orang tua juga menyukainya karena bisa membuat Si Kecil sibuk selama berjam-jam. Selain itu, perjalanan jadi lebih cepat dan Moms tidak perlu mendorong stroller lagi.
Menurut Nick Warry, manajer sebuah toko skate di Inggris, membeli skuter itu seperti membeli sepeda. Jangan beli yang asal murah karena cenderung kaku, mudah rusak, dan berat.
Ini yang Perlu Diperhatikan Ketika Membeli Skuter untuk Balita
Lalu, apa saja yang perlu dipertimbangkan saat membeli skuter untuk balita?
1. Beroda Tiga
Skuter dengan roda tiga, baik dua roda di depan maupun di belakang, dinilai paling aman untuk anak usia 2-5 tahun.
Keseimbangannya lebih baik saat berbelok sehingga risiko jatuh lebih rendah.
Baca Juga: Anak Pintar Bersepeda dengan 5 Tips Berikut Ini
2. Kuat
Balita penuh rasa ingin tahu, energik, dan cenderung sembrono. Karena itu, Moms perlu memilih skuter untuk balita yang tidak mudah rusak dan tahan lama, terutama di bagian deck (injakan) nya. Pilih yang berbahan plastik berkualitas tinggi dan kuat.
3. Bisa Digunakan Sampai Besar
Foto: cf.shopee.co.id
Agar bisa digunakan bertahun-tahun, pastikan skuter untuk balita dapat mengikuti pertumbuhan Si Kecil. Cek batas berat badan maksimal untuk bisa menggunakan skuter, serta pastikan ketinggian pegangannya bisa diatur.
Menurut Warry, pegangan skuter sebaiknya berada di antara dada dan perut Si Kecil. “Terlalu rendah membuat anak mudah jatuh ke depan, sedangkan terlalu tinggi membuat tangan Si Kecil berada di depan mukanya,” jelas Warry kepada situsThe Telegraph.
Beberapa skuter memiliki desain yang bisa diubah, dari digunakan sambil duduk menjadi digunakan sambil berdiri. Dudukan dapat membantu Si Kecil belajar menstabilkan tubuh sebelum siap menggunakan skuter secara berdiri.
Baca Juga: Pilih Sepeda dengan Roda Bantu atau Balance Bike untuk Balita?
4. Roda
Pastikan roda skuter dapat berputar dengan lancar sehingga nyaman digunakan di dalam maupun luar ruangan. Pilih skuter untuk balita dengan roda yang tidak mudah rusak jika dipakai di luar ruangan.
5. Suspensi
Kalau akan digunakan di jalanan yang tidak mulus – misalnya jalanan di depan rumah berbatu dan berpasir – pilih skuter yang memiliki deck fleksibel, roda yang dapat meredam guncangan, serta ada sistem suspensi di fork (besi yang terpasang ke roda).
Suspensi (sistem pegas dan peredam guncangan) sebaiknya tidak terlalu lembut agar tidak bereaksi berlebihan saat melewati jalanan yang tidak rata.
6. Aspek Lain yang Perlu Diperhatikan
Pilih skuter dengan setir yang nyaman digunakan serta pergerakan yang mudah. Cek juga berat skuter dan apakah skuter dapat dilipat dengan ringkas supaya mudah disimpan dan dibawa-bawa.
Karena itu, sebaiknya Moms mengecek langsung skuter yang akan dibeli dan biarkan Si Kecil mencoba menjalankannya untuk mengetahui apakah skuter nyaman digunakan.
Baca Juga: 4 Manfaat Bersepeda untuk Kesehatan Anak
Aman Menaiki Skuter untuk Balita
Foto: thegioitienganhvietnam.files.wordpress.com
Menurut penelitian yang dilakukan di Finlandia dan dimuat di Scandinavian Journal of SurgeryApril 2018, skuter termasuk alat yang aman untuk meningkatkan level aktivitas fisik anak usia sekolah dan remaja. Namun, untuk balita, Moms perlu meningkatkan level keamanannya.
Selalu pastikan Si Kecil memakai helm yang pas, ya Moms, saat mengendarai skuter untuk balita. Warry juga menyarankan Si Kecil berlatih di taman dulu sebelum beraksi di jalanan beraspal.
Selain itu, selalu awasi Si Kecil saat menaiki skuter untuk balita, terutama saat berada di jalanan yang dilalui kendaraan bermotor.
EMA
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.