4 Tips Mengamankan Rumah untuk Si Bayi Aktif, Catat!
Seringkali orang tua tidak menyadari bahwa anak telah berkembang dengan pesat. Misalnya, seorang anak berusia 8 bulan menjatuhkan barang dari atas rak TV. Reaksi pertama orang tua biasanya "aku enggak nyangka dia bisa berdiri!"
Dilansir dari Child Accident Prevention Trust, orang tua seharusnya sudah selangkah lebih maju dari pada anak. Misalnya, orang tua sudah bisa mewaspadai bahwa sebentar lagi sang anak akan bisa merangkak.
Sebelum anak berkeliaran di dalam rumah terlalu bebas dan bisa membahayakan dirinya, maka orang tua sudah harus mewaspadai dengan cara memasang pagar misalnya.
Di dalam rumah, anak berusia di bawah 5 tahun sangat rawan mengalami kecelakaan baik ringan maupun berat. Lima kecelakaan yang kerap terjadi pada anak di bawah usia 5 tahun di antaranya adalah tersedak, terjerat, pengap, jatuh, keracunan, terbakar, tersetrum, dan tenggelam.
Baca Juga: 6 Cara Menjaga Keamanan Bayi Saat Merangkak
Tips Mengamankan Rumah untuk Bayi Aktif
Foto: Orami Photo Stock
Namun kecelakaan di atas bisa dicegah lho Moms. Caranya dengan membuat rumah jadi area yang aman untuk bayi.
Nah, berikut ini tips mengamankan rumah untuk bayi aktif yang bisa Moms coba. Simak yuk!
1. Pasang Pengait Lemari
Tips mengamankan rumah untuk bayi aktif yang pertama adalah pasang pengait lemari. Anak sangat suka memanjat. Di masa sekarang ini sulit untuk membiarkan anak untuk memanjat pohon selayaknya zaman dahulu, sehingga yang dipanjat saat ini berbeda dengan anak-anak zaman dahulu.
Memanjat lemari untuk bisa mengambil barang yang diinginkan seperti lazim terjadi. Namun lemari-lemari ini bisa dengan mudah terjatuh ketika anak mulai memanjatnya.
Untuk itu penting sekali untuk memasang bracket atau pengait lemari agar tetap menempel pada dinding. Lemari yang dipanjat oleh anak sangat rawan terjatuh dan bisa menimpa anak.
2. Pasang Pengaman Sudut Lemari atau Meja
Tips mengamankan rumah untuk bayi aktif yang selanjutnya adalah pasang pengaman sudut lemari atau meja. Terkadang, anak-anak yang mulai bisa berjalan dan berlari kurang memiliki refleks dan juga kurang bisa memprediksikan jarak, sehingga terbentur sudut meja tau lemari rawan terjadi.
Apalagi jika meja atau lemari memiliki sudut yang tajam akan lebih berbahaya karena bisa mengakibatkan luka sobek.
Baca Juga: 4 Tips Menjaga Keamanan Anak di Rumah dengan Balkon, Selalu Waspada
3. Pengaman Ekstra untuk Laci dan Lemari
Tips mengamankan rumah untuk bayi aktif yang selanjutnya adalah amankan laci dan lemari. Rasanya geregetan jika anak mulai bisa membuka laci dan mengeluarkan isi laci di kamar. Atau di dapur anak mulai bisa membuka lemari penyimpanan gelas-gelas kaca. Laci dan lemari ini biasanya tidak memiliki kunci.
Laci yang terbuka lebar, bisa mengakibatkan laci tidak seimbang dan rawan terbalik, begitu juga lemari berisi barang-barang pecah belah yang berharga.
Untuk mengatasi ini Moms bisa membeli semacam pengait dan bahannya cukup fleksibel untuk bisa menahan sudut laci. Moms bisa juga gunakan untuk mengunci lemari es jika Moms ingin.
Belilah pengaman di tempat yang sudah teruji kualiasnya. Hindari membeli online, karena barang yang ditawarkan memang mudah patah.
4. Rapikan Kabel dan Tutup Stop Kontak
Tips mengamankan rumah untuk bayi aktif yang selanjutnya adalah rapikan kabel dan tutup stop kontak. Stop kontak serta kabel yang menjuntai panjang bisa berbahaya bagi anak karena ia bisa mengakibatkan tersetrum dan juga kabel panjang bisa mengakibatkan seorang bayi terlilit.
Ketika anak mulai bisa merangkak, Moms bisa merapikan kabel-kabel ini karena bahaya terlilit kabel mengintai.
Baca Juga: Rumah Direnovasi? Perhatikan 5 Hal Ini Untuk Jaga Keamanan Balita
Itu tadi tips yang bisa Moms lakukan ketika bayi aktif mulai berulah di rumah. Selamat mencoba!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.