Mengenal 5 Jenis Tulang Daun dan Ciri-Cirinya, yuk Simak!

Ada banyak hal di dunia ini yang perlu Moms dan Dads ajarkan pada Si Kecil sebagai ilmu pengetahuan. Salah satunya tulang daun yang menjadi bagian penting dari tanaman.

Daun merupakan bagian dari tanaman yang menempel pada batang dan ranting. Daun berperan dalam menyediakan makanan bagi tumbuhan.

Tumbuhan sendiri menyediakan makanan bagi semua organisme yang hidup di Bumi.

Tanpa tumbuhan, semua rantai makanan lainnya akan gagal karena kehilangan sumber makanan.

Umumnya, daun berwarna hijau. Namun, ada juga beberapa daun yang tak memiliki warna hijau.

Dengan memberikan pemahaman mengenai jenis-jenis tulang pada daun, karakteristik, hingga fungsinya, anak Moms juga bisa belajar untuk lebih mencintai alam, lho.

Yuk, simak penjelasan mengenai bentuk daun berikut ini. Barangkali dapat Moms jadikan referensi dalam mengajarkan Si Kecil di rumah.

Baca Juga: 9+ Manfaat Tanaman Krokot, Ternyata Tinggi Nutrisi!

Pentingnya Daun bagi Tanaman

Mengingat fungsinya sebagai sumber makanan, daun adalah bagian dari tanaman yang sangat penting. Cara daun dalam menyediakan makanan dilakukan dengan cara fotosintesis.

Selama fotosintesis, daun menggunakan energi cahaya untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi oksigen serta glukosa.

Glukosa inilah yang nantinya bertindak sebagai sumber makanan bagi tanaman.

Daun memiliki beberapa bagian yang berperan penting dalam fotosintesis, antara lain:

• Area permukaan yang besar membantu daun menyerap sinar matahari sebanyak mungkin.
• Bagian daun yang lebih tipis dapat meminimalkan jarak perjalanan karbon dioksida ke dalam sel daun.
• Pelepah daun dapat memberikan kekuatan di seluruh daun, menjaganya tetap tegak, dan kokoh dari terpaan angin
• Klorofil dalam daun merupakan pigmen hijau yang menyerap sinar matahari.
• Vena pada daun berperan untuk mengangkut air dan glukosa di sekitar tanaman.
• Tangkai daun berguna dalam menghubungkan daun ke batang tanaman.
• Stomata atau lubang kecil atau pori-pori pada daun memungkinkan karbon dioksida masuk dan oksigen keluar dari daun.

Selain menyediakan makanan, daun pada tanaman dapat berfungsi untuk bernapas, khususnya dengan menggunakan stomata, tempat menyimpan cadangan air, dan makanan.

Daun juga bisa digunakan untuk alat perkembangbiakkan.

Baca Juga: 5 Manfaat Super Oregano, Daun Aromatik Pelengkap Pasta dan Pizza

Struktur Tulang Daun

Layaknya manusia atau hewan, daun juga memiliki tulang untuk menopang dirinya.

Tulang atau struktur daun juga merupakan dasar yang menentukan karakteristik dan klasifikasi daun.

Hal ini karena tulang pada daun membentuk struktur rangka dari daun yang menjadi dasar bentuk-bentuk daun.

Menurut jurnal UIN Suska Riau, tulang-tulang daun ini dapat dibedakan menjadi 3 macam berdasarkan besar kecilnya tulang, yaitu:

1. Ibu Tulang (Costa)

Ibu tulang atau costa merupakan tulang daun yang biasanya terbesar, terusan dari tangkai daun, dan terdapat di tengah-tengah membujur dan membelah daun.

Oleh tulang daun ini, helaian daun umumnya dibagi menjadi 2 bagian yang setangkup atau simetris.

Namun, ada pula tumbuhan yang tidak mempunyai ibu tulang tepat di tengah helaian sehingga kedua bagian daun di kanan kiri ibu tulang menjadi tidak setangkup atau asimetrik.

2. Tulang-tulang Cabang (Nervus lateralis)

Tulang cabang adalah tulang-tulang yang lebih kecil daripada ibu tulang dan berpangkal pada ibu tulang atau cabang-cabang tulang daun.

3. Urat-urat Daun (Vena)

Urat-urat daun ialah tulang-tulang cabang, tetapi lebih kecil atau lembut antara satu dengan yang lainnya dan membentuk seperti jala.

Baca Juga: 6 Manfaat Daun Sage dan Cara Mengolahnya Jadi Teh Serta Hidangan Lezat

Jenis Tulang Daun

Meski sekilas semua daun tampak sama, tetapi daun memiliki beberapa perbedaan. Misalnya, dari segi tulang daun sehingga setiap daun memiliki bentuk yang berbeda-beda.

Ada banyak jenis tulang pada daun yang membedakan satu daun tanaman dengan daun tanaman lainnya. Mulai dari tulang daun melengkung, menyirip, menjari, dan sejajar.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut jenis-jenis tulang daun berdasarkan susunan tulang, beserta ciri-cirinya.

1. Tulang Daun Melengkung

Bentuk daun melengkung atau cervinervis memiliki karakteristik, berupa:

• Tulang besar yang berada di bagian tengah daun
• Tulang lainnya memanjang mengikuti alur tepi daun

Alur tulang besar pada daun tersebut kemudian akan memisah, tetapi kembali menjadi satu arah di bagian ujung daun.

Umumnya, tulang daun melengkung terdapat dalam jenis tumbuhan berbiji tunggal atau secara istilah disebut dengan monocotyledoneae.

Ini dia contoh tanaman yang memiliki tulang daun melengkung:

• Daun sirih
• Daun gembili
• Daun gadung
• Daun lada
• Daun eceng gondok
• Daun kencur
• Daun waru

2. Tulang Daun Menyirip

Bentuk tulang pada daun selanjutnya, yakni menyirip.

Ciri-ciri tulang daun menyirip atau yang disebut juga dengan penninervis, yaitu:

• Susunan tulang daunnya mirip dengan sirip ikan
• Memiliki satu buah ibu tulang yang memanjang dari pangkal hingga ke bagian ujung daun
• Bagian ujung ibu tulang yang terdapat dalam daun ini keluar menjadi tulang-tulang cabang yang lebih kecil dari ibu tulang
• Panjang tulang daun ini kemudian memanjang sampai ke bagian tangkai daun

Beberapa contoh tulang daun yang menyirip, antara lain:

• Daun nangka
• Daun mangga
• Daun rambutan
• Daun durian
• Daun belimbing
• Daun sirsak
• Daun jambu air
• Daun salam

Baca Juga: Hias Rumah dengan Tanaman Calathea, Kenali 8 Jenis dan Cara Merawatnya

3. Tulang Daun Menjari

Jenis tulang pada daun pada tumbuhan yang berikutnya, yakni tulang daun menjari.

Sesuai dengan namanya, tulang daun menjari memiliki tulang daun yang cenderung besar-besar, mirip dengan jari manusia.

Berikut ciri khusus dari jenis tulang daun menjari atau palminervis:

• Susunan tulang pada daunnya besar layaknya jari-jari manusia
• Tulang daunnya tersusun dari bagian ujung yang kemudian terbagi dalam beberapa tulang pada daun yang mirip dengan jari

Umumnya, tanaman yang memiliki tulang daun menjari merupakan tanaman dengan biji terbelah atau dalam yang disebut dengan dicolyledoneae.

Berikut tanaman yang memiliki daun menjari, antara lain:

• Daun singkong
• Daun pepaya
• Daun ubi jalar
• Daun labu
• Daun bunga matahari
• Daun semangka
• Daun melon
• Daun murbei
• Daun kapas

Baca Juga: 10 Manfaat Daun Jeringau untuk Kesehatan Tubuh

4. Tulang Daun Sejajar

Jenis tulang daun pada tumbuhan lainnya adalah tulang daun sejajar.

Jenis tulang daun yang satu ini memiliki nama lain rectinervis dalam bahasa ilmiah.

Adapun ciri-ciri dari bentuk daun sejajar, yaitu:

• Tulang daunnya berupa garis lurus yang sejajar, mulai dari pangkal daun hingga ujung daun
• Setiap ujung tulang daunnya menyatu
• Umumnya, bentuk daunnya panjang

Tulang daun sejajar biasanya merupakan jenis tumbuhan yang berbiji tunggal atau monocotyledoneae.

Lalu, apa saja tumbuhan yang memiliki jenis tulang daun sejajar? Berikut di antaranya:

• Daun jagung
• Daun tebu
• Daun padi
• Daun bambu
• Daun serai
• Daun alang-alang
• Daun rumput teki

Baca Juga: 15 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya

5. Tulang Daun Berduri

Bagian tulang pada daun tanaman yang berikutnya, yaitu tulang daun berduri. Ini dia ciri-cirinya yang perlu diketahui:

• Daunnya memiliki duri sehingga akan cukup tajam jika disentuh
• Memiliki stomata yang cekung untuk mencegah kekeringan pada tanaman

Yang termasuk dalam tanaman dengan tulang daun berduri, yaitu:

• Daun pinus
• Daun pohon cemara

Biasanya, daun yang memiliki tulang daun berduri merupakan tanaman konifer.

Baca Juga: 7 Manfaat Daun Korejat, Termasuk Obat Sakit Mata dan Sakit Gigi yang Alami

Fungsi Tulang Daun

Fungsi tulang daun sangat penting bagi kelangsungan hidup tumbuhan. Tulang daun, yang juga dikenal sebagai nervatio, memiliki dua fungsi utama:

1. Memperkokoh Daun

Tulang daun berfungsi untuk memperkuat struktur helaian daun.

Dengan adanya tulang daun, daun menjadi lebih kokoh dan tidak mudah rontok atau hancur akibat cuaca ekstrem, mirip dengan fungsi tulang pada tubuh manusia yang memberikan kekuatan dan stabilitas.

2. Mengangkut Zat-Zat Penting

Selain sebagai penguat, tulang daun juga berfungsi sebagai sistem transportasi untuk mengangkut zat-zat yang diperlukan oleh tumbuhan.

Zat-zat ini diserap oleh akar dan kemudian disalurkan melalui tulang-tulang daun ke bagian-bagian tanaman yang membutuhkannya untuk pertumbuhan dan perkembangan

Dengan mengetahui jenis tulang-tulang pada daun, maka kita bisa mengelompokan dan menghubungkan kekerabatan berbagai jenis tumbuhan secara lebih mudah.