21 Agustus 2024

Urutan Takson Hewan dan Tumbuhan Disertai Penjelasannya

Urutan taksonomi dari kelompok terbesar hingga terkecil

Mempelajari urutan takson hewan dan tumbuhan sangat penting untuk mengetahui keanekaragaman hayati di seluruh dunia.

Taksonomi adalah ilmu yang memungkinkan kita untuk mengklasifikasikan dan mengorganisir beragam bentuk kehidupan di planet ini.

Melalui sistem taksonomi, kita dapat memahami bagaimana semua makhluk hidup, baik hewan maupun tumbuhan, terkait satu sama lain dalam kerangka hierarki yang terstruktur.

Pentingnya memahami urutan takson hewan dan tumbuhan tidak hanya terbatas pada dunia ilmiah.

Informasi ini juga berperan penting dalam menjaga keragaman hayati planet kita dan sebagai upaya pelestarian lingkungan.

Ketika kita memahami bagaimana semua organisme saling terkait, kita dapat mengambil langkah-langkah yang lebih bijaksana dalam pelestarian spesies-spesies yang terancam punah.

Baca Juga: Ciri-Ciri Hutan Hujan Tropis dan Manfaatnya untuk Kehidupan

Mengenal Sistem Taksonomi

Sistem Taksonomi
Foto: Sistem Taksonomi (Freepik.com)

Dilansir dari Biology Online, taksonomi adalah cabang biologi yang mempelajari penamaan, pengaturan, klasifikasi, dan menggambarkan organisme ke dalam kelompok dan tingkatan.

Sistem taksonomi adalah pendekatan ilmiah yang digunakan untuk mengklasifikasikan makhluk hidup ke dalam kelompok-kelompok yang terstruktur berdasarkan kesamaan karakteristik dan hubungan genetik mereka.

Dalam hierarki taksonomi, organisme dikelompokkan mulai dari tingkat tertinggi, seperti domain dan kerajaan, hingga tingkat terendah, seperti genus dan spesies.

Nama ilmiah organisme, yang disebut nama binomial, digunakan dalam sistem taksonomi dan biasanya dalam bahasa Latin atau Yunani.

Selain memberikan pemahaman ilmiah tentang keragaman hayati di Bumi, sistem taksonomi juga memiliki implikasi praktis dalam konservasi alam.

Hal ini membantu dalam pelestarian spesies yang terancam punah dan ekosistem yang penting bagi kelangsungan hidup kita.

Teknologi molekuler modern telah memungkinkan penelitian yang lebih dalam tentang hubungan genetik antara organisme, yang kadang-kadang menghasilkan perubahan dalam klasifikasi taksonomi tradisional.

Dengan demikian, sistem taksonomi terus berkembang seiring dengan penemuan ilmiah baru.

Baca Juga: 20 Contoh Rantai Makanan di Laut serta Urutan Lengkapnya

Urutan Takson Hewan

Tingkat Taksonomi
Foto: Tingkat Taksonomi (Faunafacts.com)

Melansir dari Byjus, urutan takson atau hierarki taksonomi adalah pengaturan berbagai taksa dalam urutan hierarkis, di mana spesies hadir di tingkat terendah dan kerajaan hadir di tingkat tertinggi.

Urutan takson hewan adalah hierarki yang digunakan untuk mengklasifikasikan makhluk-makhluk hidup dalam kerajaan Animalia (hewan).

Hierarki ini dimulai dari tingkat tertinggi hingga tingkat terendah dan mencakup beberapa tingkatan utama, berikut urutannya.

1. Domain

Domain adalah tingkat tertinggi dalam taksonomi.

Ada tiga domain utama dalam sistem taksonomi saat ini, yaitu Archaea, Bacteria, dan Eukarya.

Hewan berada dalam domain Eukarya, yang mencakup organisme-organisme yang memiliki sel-sel kompleks dengan inti sel (nukleus), dan berbeda dengan domain Archaea dan Bacteria yang memiliki sel prokariotik.

2. Kerjaan (Kingdom)

Setelah domain, organisme-organisme dalam domain Eukarya dikelompokkan ke dalam kerajaan.

Hewan ditempatkan dalam kerajaan Animalia, yang mencakup semua organisme multiseluler yang heterotrof, artinya mereka mendapatkan energi dari makanan organik lainnya.

3. Filum (Phylum)

Urutan takson di bawah kerajaan, organisme-organisme dalam kerajaan Animalia dikelompokkan menjadi berbagai filum.

Setiap filum adalah kelompok organisme yang memiliki karakteristik bersama yang cukup mencolok.

Sebagai contoh, filum Chordata mencakup semua hewan yang memiliki notokord, struktur tubular yang mendukung tubuh di sepanjang sumsum punggung.

4. Kelas (Class)

Setiap filum dibagi menjadi kelas. Kelas adalah kelompok organisme yang lebih khusus lagi dan memiliki karakteristik umum yang lebih spesifik.

Dalam contoh filum Chordata, kelas-kelas termasuk Mammalia (mamalia), Aves (burung), dan Reptilia (reptil).

5. Ordo (Order)

Urutan takson selanjutnya adalah ordo. Ordo adalah tingkat takson yang lebih spesifik lagi dan mengelompokkan organisme berdasarkan kesamaan lebih lanjut.

Sebagai contoh, dalam kelas Mammalia, terdapat ordo seperti Carnivora (karnivora) yang mencakup hewan-hewan seperti singa dan serigala.

Baca Juga: Filum Arthropoda: Ciri, Klasifikasi, dan Contoh Hewannya

6. Famili

Setiap ordo terdiri dari beberapa famili. Famili adalah urutan takson yang lebih mendalam dan mengelompokkan organisme yang lebih mirip satu sama lain.

Dalam ordo Carnivora, ada famili seperti Felidae (kucing) dan Canidae (anjing).

7. Genus

Famili kemudian dibagi menjadi genus. Genus adalah urutan takson yang lebih spesifik lagi dan mencakup organisme yang sangat mirip secara fisik dan genetik.

Sebagai contoh, dalam famili Felidae, ada genus Felis yang mencakup kucing domestik.


8. Spesies

Tingkat takson yang paling spesifik adalah spesies. Spesies adalah kelompok organisme yang sangat mirip satu sama lain dan dapat saling menghasilkan keturunan yang subur.

Dalam genus, kita menemukan spesies-spesies tertentu, seperti Felis catus untuk kucing domestik.

Baca Juga: Urutan Rantai Makanan pada Ekosistem Sawah, Laut, dan Hutan

Urutan Takson Tumbuhan

Taksonomi Tumbuhan
Foto: Taksonomi Tumbuhan (Pinterest.com)

Urutan takson tumbuhan adalah hierarki klasifikasi yang digunakan untuk mengklasifikasikan berbagai jenis tumbuhan berdasarkan karakteristik dan hubungan genetik mereka.

Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang setiap tingkat dalam urutan takson tumbuhan:

1. Domain

Domain adalah tingkat tertinggi dalam taksonomi. Dalam sistem taksonomi saat ini, tumbuhan termasuk dalam domain Eukarya.

Mencakup organisme-organisme yang memiliki sel-sel kompleks dengan inti sel (nukleus) dan membedakan diri dari organisme prokariotik dalam domain Archaea dan Bacteria.

2. Kerajaan (Kingdom)

Setelah domain, organisme-organisme dalam domain Eukarya dikelompokkan menjadi kerajaan.

Tumbuhan ditempatkan dalam kerajaan Plantae, yang mencakup semua organisme autotrof (mampu membuat makanan sendiri melalui fotosintesis) dan memiliki sel-sel dinding selulosa.

3. Divisi

Di bawah urutan takson kerajaan, tumbuhan dibagi menjadi berbagai divisi, tergantung pada sistem klasifikasi yang digunakan.

Misalnya, anggota utama dari divisi Bryophyta adalah lumut, sedangkan divisi Tracheophyta mencakup tumbuhan yang memiliki pembuluh angkut seperti tumbuhan berpembuluh, seperti paku-pakuan dan tumbuhan berbunga.

4. Kelas

Setiap divisi kemudian dibagi menjadi kelas-kelas. Kelas adalah urutan takson yang lebih spesifik lagi dan mencakup tumbuhan yang lebih mirip satu sama lain dalam karakteristik dan struktur.

Sebagai contoh, dalam divisi Tracheophyta, terdapat berbagai kelas seperti Kelas Magnoliopsida, yang mencakup sebagian besar tumbuhan berbunga.

5. Order

Kelas-kelas kemudian dibagi menjadi ordo. Ordo adalah urutan takson yang lebih khusus lagi dan mengelompokkan tumbuhan berdasarkan kemiripan lebih lanjut.

Contohnya, dalam kelas Magnoliopsida, terdapat ordo seperti Rosales, yang mencakup tanaman-tanaman seperti mawar dan stroberi.

6. Famili

Ordo-ordo tersebut dibagi lebih lanjut menjadi famili-famili. Famili adalah urutan takson yang lebih mendalam dan mencakup tumbuhan yang lebih mirip satu sama lain dalam karakteristik.

Dalam ordo Rosales, ada famili seperti Rosaceae, yang mencakup banyak tumbuhan berbunga seperti apel dan pir.

7. Genus

Famili kemudian dibagi menjadi genus. Genus adalah tingkat takson yang lebih spesifik lagi dan mencakup tumbuhan yang sangat mirip satu sama lain secara fisik dan genetik.

Sebagai contoh, dalam famili Rosaceae, ada genus seperti Rosa, yang mencakup berbagai jenis mawar.

8. Spesies

Tingkat takson yang paling spesifik adalah spesies. Spesies adalah kelompok tumbuhan yang sangat mirip satu sama lain dan dapat saling menghasilkan keturunan yang subur.

Dalam genus, kita menemukan spesies-spesies tertentu, seperti Rosa canina untuk mawar liar.

Baca Juga: 27+ Rekomendasi Tanaman Aquascape untuk Akuarium dan Kolam

Pentingnya Mempelajari Urutan Takson

Balita Bermain dengan Anjing
Foto: Balita Bermain dengan Anjing

Mengapa penting untuk mempelajari urutan takson?

Semua penelitian penting mengenai keanekaragaman hayati, pengelolaan serangga, pengobatan, bioprospeksi, perikanan, perlindungan, dan sebagainya didukung oleh taksonomi.

Hal ini memberikan pemahaman mendasar tentang komponen keanekaragaman hayati, yang diperlukan untuk perlindungan dan pemanfaatan berkelanjutan.

Singkatnya, urutan takson memberikan landasan dasar bagi pelestarian, praktik, dan pengelolaan berkelanjutan atas aset-aset dunia.

Berikut ini adalah beberapa manfaat taksonomi:

  1. Membantu dalam memperkirakan jumlah makhluk hidup di planet ini. Hingga saat ini, lebih dari 1.000.000 bentuk tumbuhan dan hewan telah ditemukan dan diklasifikasikan.
  2. Bertujuan untuk mengelompokkan semua makhluk hidup. Sejumlah besar makhluk diklasifikasikan secara eksperimental, yang membantu menciptakan pengaturan yang lebih baik.
  3. Menggugah kita untuk mempelajari ciri-ciri tumbuhan dan hewan.
  4. Memberikan gambaran umum tentang fauna dan flora lokal, membantu kita dalam mengidentifikasi spesies endemik.

Setiap makhluk hidup mempunyai nama ilmiah. Nama ini adalah bagian dari klasifikasi biologis spesies.

Karena namanya sama di seluruh dunia, para ilmuwan dari berbagai lokasi pun menjadi dapat berkomunikasi satu sama lain.

Manfaat Mempelajari Urutan Takson bagi Berbagai Bidang

Ilustrasi Lingkungan
Foto: Ilustrasi Lingkungan (Freepik.com)

Mempelajari urutan takson atau klasifikasi biologis memiliki manfaat penting dalam berbagai bidang, terutama dalam biologi, lingkungan, kedokteran, dan pertanian, yaitu:

  1. Biologi: Membantu ilmuwan memahami hubungan evolusi dan klasifikasi organisme.
  2. Kedokteran: Memudahkan identifikasi mikroorganisme patogen untuk diagnosis penyakit.
  3. Pertanian: Membantu dalam pemuliaan tanaman dan pengendalian hama.
  4. Lingkungan: Berguna dalam konservasi spesies dan pengelolaan ekosistem.
  5. Pendidikan: Memberikan dasar pengetahuan dalam pembelajaran biologi di sekolah dan universitas.

Demikian penjelasan tentang urutan takson hewan dan tumbuhan. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

  • https://www.biologyonline.com/dictionary/taxonomy
  • https://byjus.com/question-answer/11-illustrate-the-taxonomical-hierarchy-with-suitable-examples-of-a-plant-and-an-animal/
  • https://www.vedantu.com/question-answer/what-is-the-importance-of-taxonomy-class-11-biology-cbse-60585cbf8b350941e27f0270

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.