22 April 2021

Viral Wanita Dilecehkan Saat Sholat di Masjid, Apa yang Harus Dilakukan Jika Alami Pelecehan Seksual di Tempat Umum?

Penting untuk tidak menyalahkan diri sendiri

Setelah viral seorang perempuan mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh Sang Suami, kali ini terjadi pelecehan seksual terhadap perempuan yang sedang melakukan ibadah sholat di masjid.

Aksi seorang pria melakukan pelecehan seksual kepada wanita saat menjalankan ibadah menuai sorotan di media sosial. Apalagi, pria tersebut sambil tertawa kala melakukan aksi bejatnya bersama seorang temannya yang merekam momen tersebut.

Video itu kemudian beredar luas di dunia maya, salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @jokersupriadi.

Di video itu, entah mengapa seorang pria melakukan hal tak terpuji kepada wanita yang tengah khusyuk menjalankan sholat.

Dari video berdurasi singkat itu, pria yang belum diketahui nama dan identitasnya tersebut memeras bokong seorang wanita yang tengah sholat di masjid. Bahkan, saking anehnya, pria itu malah tertawa saat melakukan aksi tak terpuji tersebut.

Tanpa merasa bersalah, pria bersama seorang temannya terlihat menikmati aksi mereka yang dengan sengaja telah melecehkan seorang wanita.

Apalagi, wanita tersebut tampak terganggu saat pria itu memegang bokongnya. Di sisi lain, pria yang mengabadikan momen tersebut lewat kameranya juga terdengar tertawa saat temannya melakukan aksi bejat tersebut.

Tak terlihat ada rasa bersalah dari kedua pria itu ketika melecehkan seorang wanita yang tengah khusyuk menjalankan sholat di masjid.

Video yang diunggah pada Selasa, 20 April 2021 kemarin telah ditonton puluhan ribu pengguna Instagram. Tak hanya itu saja, banyak warganet mengecam hingga mendesak kepolisian menangkap pelaku pelecehan seksual tersebut, seperti dikutip dari Kumparan.

Pelecehan seksual memang kerap terjadi terhadap perempuan, dan tidak sedikit dari mereka yang tidak mengetahui langkah apa yang harus dilakukan jika mengalami kejadian tak mengenakkan ini.

Namun, ada beberapa hal yang harus dilakukan saat menghadapi hal seperti ini di tempat umum. Yuk simak bersama!

Baca Juga: Viral Kasus KDRT, Istri Dianiaya Suami Sampai Babak Belur Karena Tak Mau Pompa ASI

1. Percaya pada Naluri Wanita

apa-perbedaan-pelecehan-seksual-dan-kekerasan-seksual.jpg
Foto: apa-perbedaan-pelecehan-seksual-dan-kekerasan-seksual.jpg (Orami Photo Stock)

Foto: Orami Photo Stock

Mengutip ihollaback.org, saat mengalami pelecehan seksual, hal pertama yang harus dilakukan adalah mempercayakan diri pada naluri sebagai perempuan.

Pasalnya saat mengalami kejadian ini, tidak ada reaksi yang dianggap "benar" atau "sempurna". Tetapi, melakukan respon atau reaksi tertentu dapat mengurangi trauma karena pelecehan.

Namun, tidak apa-apa juga jika merasa tidak sanggup melakukan sesuatu. Bahkan untuk sekadar tersenyum dan bersikap seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Percayakan pada diri Moms sendiri tentang apa yang harus dilakukan ketika dihadapi dengan pelecehan seksual.

2. Lakukan Konfrontasi Jika Menyanggupi

perbedaan pelecehan seksual dan kekerasan seksual 3.jpg
Foto: perbedaan pelecehan seksual dan kekerasan seksual 3.jpg (Orami Photo Stocks)

Foto: Orami Photo Stock

Langkah ini bisa dipilih, namun tetap pertimbangkan bahwa keselamatan Moms adalah hal yang utama. Tidak apa-apa bila tak menyanggupi untuk melakukan konfrontasi.

Jika Moms ingin melawan, coba tatap mata yang telah melecehkan dengan berani, lalu jelaskan dengan suara yang lantang dan juga kuat.

Katakan dengan lantang dan tegas seperti, "Jangan melakukan (apa yang mereka lakukan), itu namanya pelecehan", atau mengatakan, "Tindakan ini tidak benar." Ungkapkan kalimat ketika hendak konfrontasi se-natural mungkin.

Namun, jangan meminta maaf karena orang yang melecehkan kerap kali ingin memprovokasi dan juga mendebat korbannya. Perang verbal sangat tidak dianjurkan untuk kasus pelecehan seksual.

Baca Juga: Nicholas Saputra Tuai Pujian Saat Antre Vaksin, Simak Aksi Lainnya yang Juga Pernah Viral

3. Jangan Ragu Minta Tolong dan Buat Dokumentasi

pelecehan seksual
Foto: pelecehan seksual

Foto: Orami Photo Stock

Selanjutnya, biarkan banyak orang ikut terlibat dan menjadi penonton tentang pelecehan seksual.

Beri tahu mereka apa yang terjadi dan apa yang dapat mereka lakukan untuk membantu.

Penting untuk diingat, bahwa tidak semua orang telah terlatih untuk merespons pelecehan seksual secara sigap, tetapi biasanya orang memahami bahwa pelecehan di tempat umum tidak diperbolehkan dan mereka ingin membantu.

Moms perlu mengumumkan dengan lantang kepada orang-orang di sekitar, apa yang baru saja dikatakan atau dilakukan oleh pelaku pelecehan tersebut. Selain itu jangan ragu untuk meminta tolong!

Langkah yang tak kalah penting, dokumentasikan situasi yang dialami.

Jika dirasa aman, pertimbangkan untuk mengambil foto atau video, atau minta orang lain untuk melakukannya. Ini dapat mencakup orang yang melecehkan, plat nomornya, atau tempat kejadian.

Beberapa orang menggunakan foto atau video untuk melaporkan suatu kejadian. Bukan cuma itu, dokumentasi bisa digunakan untuk dibagikan ke media sosial.

Baca Juga: Selain Maudy Ayunda, 4 Selebriti Ini Juga Masuk Daftar Forbes dan Tuai Prestasi!

4. Berhenti Menyalahkan Diri Sendiri

perbedaan pelecehan seksual dan kekerasan seksual 4.jpg
Foto: perbedaan pelecehan seksual dan kekerasan seksual 4.jpg (Orami Photo Stocks)

Foto: Orami Photo Stock

Mengalami pelecehan seksual adalah kondisi yang bisa meninggalkan trauma atau rasa bersalah. Seseorang bisa tanpa sadar akan mulai memikirkan hal tersebut.

Berusahalah agar tetap tenang, dan pahami bahwa ini bukan salah Moms. Jangan segan untuk mencari pertolongan, termasuk orang yang ahli dan lebih paham dalam hal ini.

Ingat, tidak ada yang sempurna dalam menanggapi pelecehan seksual, yang pasti jangan dipendam sendiri, apalagi saat ini banyak platform dan bantuan hukum untuk membantu menghadapi hal semacam ini.

Itu dia Moms, langkah yang bisa dilakukan jika mengalami pelecehan seksual di tempat umum. Semoga membantu.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.