Waspada, Ini 5 Jenis Makanan Bayi 6 Bulan yang Harus Dihindari

Saat bayi menginjak usia enam bulan, Moms mulai perlu mengenalkan makanan padat pertamanya.

Di usia ini, Si Kecil mungkin sudah terlihat tertarik dengan makanan yang Moms makan.

Namun meskipun terlihat lucu saat Si Kecil ingin menggapai makanan yang Moms pegang, tidak semua makanan bisa dikonsumsi sebagai makanan bayi 6 bulan.

Berikut ini beberapa makanan yang perlu dihindari sebagai makanan bayi 6 bulan.

1. Susu Sapi

Foto: ercare24.com

Susu memang terdengar menyehatkan, namun sangat tidak disarankan untuk menjadikan susu sapi sebagai makanan bayi 6 bulan atau hingga usia bayi satu tahun.

Hal ini dikarenakan sistem pencernaan bayi belum mampu mencerna susu sapi dengan baik.

Dikutip dari whattoexpect.com, susu sapi juga tidak memiliki semua nutrisi yang dimiliki untuk tumbuh kembang bayi di tahun pertama, antara lain zat besi dan vitamin E.

Untuk itulah, asupan ASI atau susu formula merupakan sumber susu terbaik di satu tahun pertama usia bayi.

Baca Juga: 5 Jenis Hewan Peliharaan yang Aman Untuk Anak Alergi atau Asma

2. Garam

Foto: theindusparent.com

Tidak seperti makanan Moms dan Dads sehari-hari, makanan bayi 6 bulan tidak perlu ditambahkan dengan garam meski Moms berpikir rasanya akan hambar.

Bayi hanya memerlukan asupan garam dalam jumlah kecil, yaitu kurang dari 1 gram (0,4 gram natrium) sehari, hingga usia bayi 1 tahun.

Ginjal bayi belum dapat mengatasi kelebihan garam melebihi batas ini.

“Sebelum bayi berusia enam bulan, Si Kecil akan mendapatkan semua natrium yang dibutuhkan dari ASI atau susu formula bayi,” ungkap ahli diet, Sarah Schenker, seperti dikutip dari babycentre.co.uk.

Setelah bayi berusia satu tahun, rekomendasi asupan garam Si Kecil hingga usia tiga tahun bertambah menjadi 2 gram sehari (0,8 gram sodium).

3. Tekstur Lengket

Foto: foodrevolution.org

Makanan dengan tekstur lengket, seperti permen, jelly, buah kering, marshmallow, selai kacang, dan lainnya sangat tidak disarankan untuk diberikan sebagai makanan bayi 6 bulan.

Hal ini dikarenakan makanan tersebut rentan bersarang di tenggorokan bayi dan membuatnya tersedak.

Alasan lain untuk tidak memberikan selai kacang sebagai makanan bayi 6 bulan adalah karena adanya potensi alergi yang berbahaya bagi Si Kecil.

Baca Juga: Benarkah Menelan Permen Karet Membahayakan Tubuh? Begini Penjelasannya

4. Madu

Foto: kamdora.com

Meskipun madu merupakan makanan yang sehat dan alami, namun hindari memberikan madu sebagai makanan bayi 6 bulan, hingga setidaknya Si Kecil berusia lebih dari 12 bulan.

Madu mengandung spora bakteri bernama clostridium botulinum yang dapat tumbuh dalam sistem pencernaan bayi yang belum matang.

Hal ini rentan menyebabkan penyakit langka namun berpotensi fatal bagi bayi, yaitu botulisme.

“Spora ini biasanya tidak berbahaya untuk orang dewasa dan anak di atas 1 tahun, karena mikroorganisme yang biasanya ditemukan dalam usus menjaga bakteri tersebut untuk berkembang,” ungkap ilmuwan toksin dan makanan, Charles Santerre, seperti dikutip dari babycenter.com.

Baca Juga: Jangan Memberikan Madu pada Bayi, Ini Alasannya!

5. Beberapa Jenis Buah

Foto: momobud.sg

Beberapa jenis buah dapat menyebabkan ruam di sekitar mulut bayi karena mengandung asam yang tinggi.

Misalnya =jeruk, lemon, stroberi, dan tomat.

Dikutip dari babyfood101.com, meskipun tidak membahayakan kesehatan bayi, mengonsumsi jenis buah yang tinggi kandungan asam dapat membuat perut bayi tidak nyaman.

Bayi yang sedang memiliki masalah ruam pada kulit, juga tidak disarankan untuk mengonsumsi jenis buah-buahan tinggi asam, karena dapat memperparah kondisi ruam.

Itulah beberapa hal yang perlu dihindari untuk dijadikan makanan bayi 6 bulan, Moms.

Yuk buatkan Si Kecil MPASI yang menyehatkan agar membantu memaksimalkan tumbuh kembangnya.

(GS)