5 Fakta Kesehatan Gigi Bayi yang Wajib Moms Ketahui

Bagi moms yang tinggal di Indonesia, kesehatan gigi pada bayi masih dianggap tidak sepenting kesehatan tubuh yang lain. Apalagi, gigi susu yang tumbuh pada bayi akan tergantikan oleh gigi permanen.

Padahal, keberadaan gigi susu sebenarnya sangat penting, karena kelak memberi tempat bagi pertumbuhan gigi dewasa. Gigi susu juga membantu bayi dalam mengunyah makanan dan membantu berbicara dengan baik.

Untuk itu, sangat penting bagi Moms untuk mengetahui fakta-fakta seputar kesehatan gigi pada bayi agar buah hati kita bisa tumbuh dengan memiliki senyum indah.

5 Fakta Kesehatan Gigi Bayi

Dalam proses pencernaan, gigi memiliki peran penting untuk mengunyah makanan. Seperti juga pada orang dewasa, kesehatan gigi pada bayi juga penting. Dan perawatan kesehatan gigi dimulai sejak bayi muncul gigi pertama kali.

Baca Juga: Ini Dampak Empeng pada Kesehatan Gigi dan Mulut Bayi yang Tidak Banyak Diketahui Orang

1. Gigi Pertama Tumbuh pada Usia 6-12 Bulan

Foto: Unsplash.com/Irina Murza

Menurut American Academy of Pediatrics, kapan gigi susu muncul pertama kali bisa berbeda-beda pada setiap bayi. Beberapa bayi bahkan terkadang belum memiliki gigi pada hari ulang tahun pertama mereka.

Pada sekitar usia 3 bulan, bayi akan mulai menjelajahi dunia dengan mulut. Produksi air liur akan meningkat dan mereka mulai meletakkan tangan ke dalam mulut.

Tapi hal itu bukan menjadi pertanda tumbuh gigi. Pada kebanyakan bayi, gigi pertama muncul sekitar usia 6 bulan. Biasanya, gigi yang hampir selalu muncul pertama kalinya adalah gigi depan bawah (gigi tengah bawah).

2. Gunakan Pasta Gigi Berfluoride sejak Gigi Pertama

Foto: freepik.com

Dikutip dari Cleveland Clinic, para peneliti di Akademi Dokter Anak Amerika (American Academy of Pediatrics) menyarankan penggunaan pasta gigi mengandung fluoride, bahkan untuk gigi susu yang baru muncul.

Penggunaan fluoride memegang peranan penting untuk mencegah timbulnya gigi berlubang.

Fluoride adalah mineral yang membantu mencegah kerusakan gigi dengan mengeraskan enamel gigi. Untungnya, air ledeng dan air kemasan biasanya mengandung fluoride.

Untuk penggunaan pasta gigi berfluoride untuk bayi, moms hanya perlu mengambil sedikit pasta gigi, seukuran beras, dan mengoleskannya langsung pada gigi bayi.

Menyikat gigi bayi biasanya dilakukan dua kali sehari, terutama setelah bayi makan atau minum terakhir kali sebelum tidur.

Baca Juga: Tahapan Memelihara Kesehatan Mulut Bayi Baru Lahir Sampai Tumbuh Gigi

3. Memijat Gusi untuk Meredakan Sakit Tumbuh Gigi

Foto: freepik.com

Tumbuh gigi terkadang memberikan ketidaknyamanan pada bayi yang membuat mereka akhirnya rewel. Bayi mungkin menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan di daerah di mana gigi masuk, gusi di sekitar gigi mungkin bengkak dan lunak, dan bayi dapat mengeluarkan air liur lebih dari biasanya.

Orang tua dapat membantu meringankan rasa sakit akibat tumbuh gigi dengan memijat gusi bayi mereka dengan jari yang bersih.

4. Kalung Amber dan Dental Gel Tidak Disarankan Dokter

Foto: healthychildren.org

Salah satu cara yang dipakai orang tua untuk meredakan sakit bayi yang tumbuh gigi adalah dengan dental gel yang mengandung benzocaine.

Fungsi dari benzocaine sendiri adalah mematikan rasa sakit yang dirasakan bayi. Akan tetapi, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat sudah mengeluarkan peringatan akan efek samping yang bisa terjadi.

Selain itu, kalung gigi amber juga biasa dipakaikan kepada bayi karena dipercaya bisa mengurangi rasa sakit pada bayi ketika tumbuh gigi. Tapi hal ini tidak disarankan oleh dokter. Kalung yang diletakkan di leher bayi dapat menimbulkan risiko tersedak atau tercekik.

Baca Juga: 5 Mitos tentang Bayi Tumbuh Gigi, Tidak Perlu Dipercaya!

5. Lakukan Pemeriksaan Rutin

Foto: suwaneefamilydental.com

Cobalah untuk membuat janji temu dengan dokter gigi setelah gigi pertama dan pada ulang tahun pertamanya.

Dokter gigi anak akan memastikan semua gigi berkembang dengan normal dan tidak ada masalah gigi. Dokter gigi juga akan memberi Moms saran lebih lanjut tentang kebersihan yang benar.

Itulah beberapa fakta mengenai kesehatan gigi bayi yang perlu Moms ketahui. Jadi, saat gigi pertama Si Kecil tumbuh, Moms tidak bingung lagi. Semoga bermanfaat ya Moms!