Cara Menghitung Weton Jodoh, Ini 'Bocoran' Jodohmu!
Weton adalah hitungan lahir seseorang berdasarkan ramalan, sehingga tak heran jika weton jodoh sering dicari.
Kata "weton" berasal dari bahasa Jawa yang berarti peringatan hari kelahiran.
Sesuai namanya, weton jodoh menggunakan penanggalan kalender Jawa untuk menilai kecocokan pasangan berdasarkan hari kelahiran mereka.
Hasil weton ini membantu mengetahui tingkat kecocokan sebelum melanjutkan hubungan.
Yuk, simak informasi lengkap tentang weton jodoh di bawah ini!
Pengertian Weton Jodoh
Weton jodoh adalah konsep dalam budaya Jawa yang digunakan untuk menentukan kecocokan pasangan dalam pernikahan.
Perhitungan ini berdasarkan weton kelahiran masing-masing individu.
Dalam budaya ini, weton kelahiran dianggap memiliki pengaruh terhadap karakter, nasib, dan kecocokan antara dua orang yang akan menikah.
Penggunaan weton jodoh sangat penting bagi sebagian masyarakat Jawa sebagai bagian dari tradisi dan kepercayaan yang diwariskan turun-temurun.
Namun, penting untuk diingat bahwa ini bukan satu-satunya faktor yang menentukan kebahagiaan dalam pernikahan.
Banyak pasangan Jawa yang menghormati tradisi ini namun tetap memperhatikan aspek lain seperti komunikasi, saling pengertian, dan komitmen dalam hubungan mereka.
Baca Juga: Mengenal Weton Rabu Legi, dari Watak hingga Nama Bayi
Perhitungan Weton Jodoh
Dalam perhitungan weton jodoh, Moms perlu memperhitungkan jumlah hari lahir Moms dan Dads sesuai weton.
Namun, jika ini menjadi perhitungan weton pertama Moms, berikut rumusnya yang perlu diketahui.
Langkah pertama adalah menemukan nilai atau jumlah dari masing-masing hari kelahiran.
Dalam weton terdapat nilai dari 7 hari masehi, yaitu:
- Minggu bernilai 5
- Senin bernilai 4
- Selasa bernilai 3
- Rabu bernilai 7
- Kamis bernilai 8
- Jumat bernilai 6
- Sabtu bernilai 9
Selain mengetahui nilai dari hari kelahiran masehi, Moms juga perlu mengetahui nilai pasaran yang merupakan hari dalam tanggalan Jawa.
Sebagai informasi pasaran terdapat 5 jenis hari yang memiliki nilainya masing-masing, yaitu:
- Kliwon bernilai 8
- Legi bernilai 5
- Pahing bernilai 9
- Pon bernilai 7
- Wage bernilai 4
Setelah mengetahui kedua nilai dari hari masehi dan pasaran, Moms bisa menjumlahkannya.
Misal, jika Moms lahir pada Sabtu Pon maka 9+7=16. Sementara itu, Dads lahir pada Jumat Kliwon berarti perhitungan weton jodohnya 6+8=14.
Penjumlahan kedua nilai hari ini dikenal dengan neptu (nilai jumlah angka hari dan pasaran).
Maka jika dijumlahkan hasil dari penggabungan weton jodoh di antara keduanya adalah 16+14=30.
Kemudian, hasil dari penjumlahan itu adalah tingkat kecocokan yang nantinya dapat dilihat apakah hubungan pasangan tersebut layak dilanjutkan atau perlu waspada.
Untuk mengetahui tingkat kecocokannya, Moms perlu mengetahui penjelasannya berikut ini.
Baca Juga: Mengenal Weton Senin Pahing, dari Watak, Jodoh, dan Rezeki!
Tingkat Kecocokan Berdasarkan Weton Jodoh
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, neptu (nilai jumlah angka hari dan pasaran) Moms dan Dads merupakan tingkat kecocokan yang dapat dilihat dari weton Jawa.
Berikut ini penjelasan singkat mengenai jumlah neptu dan tingkat kecocokan dalam hubungan melalui weton Jawa.
1. Pegat
Tingkat kecocokan pertama dikenal dengan pegat atau rawan.
Kondisi dihasilkan jika jumlah weton Moms dan Dads memiliki jumlah neptu seperti 1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, dan 36.
Telah banyak isu yang beredar jika angka neptu keduanya bertemu di angka 27 maka dinyatakan sebagai pasangan yang rentan.
Dalam weton Jawa dijelaskan jika pasangan memiliki nilai neptu beberapa angka di atas mungkin akan sering bertemu dengan masalah di kemudian hari.
Beberapa masalah yang mungkin terjadi adalah masalah seputar ekonomi, kekuasaan, atau bahkan perselingkuhan.
2. Ratu
Tingkat kecocokan weton jodoh selanjutnya adalah ratu.
Kondisi ini akan terjadi jika hasil neptu Moms dan Dads berada di angka 2, 11, 20, dan 29.
Ratu diartikan sebagai hubungan yang dihargai atau disegani oleh lingkungan sekitar.
Maka, jika Moms dan Dads memiliki jumlah weton 29, hubungan rumah tangga akan berjalan dengan harmonis.
3. Jodoh
Selanjutnya, jika jumlah neptu menemukan angka 3, 12, 21, dan 30 ini akan masuk ke dalam kategori jodoh.
Secara lebih jelasnya berarti Moms dan pasangan merupakan sepasang jodoh.
Dengan angka weton yang disebutkan di atas, Moms akan menjalani hubungan yang rukun hingga tua bersama Dads.
Baca Juga: Mengenal Weton Selasa Legi, dari Watak, Jodoh, dan Rezeki!
4. Topo
Kemudian, jika hasil penjumlahan neptu memiliki angka 4, 13, 22, dan 31, maka ini masuk ke dalam kategori topo dalam weton jodoh.
Dalam kategori ini, pasangan diprediksi mungkin akan mengalami kesusahan di awal-awal.
Namun, tak perlu khawatir karena dalam ramalan weton masalah ini mungkin hanya terjadi di awal-awal hubungan saja.
Di kemudian hari, Moms dan Dads mungkin akan bahagia dan dapat mengatasi masalah ini dengan baik.
5. Tinari
Jika angka penjumlahan neptu memiliki angka 5, 14, 23, dan 32, akan dikatakan sebagai tinari yang memiliki pasangan penuh dengan kebahagiaan.
Sesuai dengan artinya, Moms dan pasangan akan menemukan kebahagiaan bersama.
Dalam hal ini, Moms diramal akan mudah mencari rezeki dan dikelilingi dengan keberuntungan.
6. Padu
Jika hasil penjumlahan neptu adalah 6, 15, 24, dan 33 maka Moms dan pasangan perlu berhati-hati.
Hal ini karena pasangan tersebut mungkin akan sering mengalami pertengkaran.
Namun, meski kerap terlibat dalam pertengkaran, baik Moms dan pasangan masih bisa mengelola emosi dan berubah ke arah yang lebih baik lagi.
7. Sujanan
Selanjutnya, jika hasil neptu menghasilkan angka 7, 16, 25, dan 34, ini akan masuk ke dalam kategori sujanan yang berarti waspada.
Waspada di sini memiliki maksud mungkin Moms dan pasangan dalam menjalin hubungan akan sering bertemu dengan masalah, mulai dari pertengkaran hingga perselingkuhan.
Tak hanya terjadi pada pihak perempuan, masalah ini juga bisa dirasakan oleh pihak pria juga, lho Moms.
8. Pesthi
Perhitungan weton jodoh yang terakhir adalah jika penjumlahan neptu menghasilkan angka 8, 17, 26, dan 35 masuk ke dalam kategori pesthi.
Pasangan dengan jumlah neptu pesthi ini akan memiliki rumah tangga yang rukun, tentram, adem sampai tua.
Walaupun masalah mungkin akan hadir, ini akan bisa mereka selesaikan tanpa merusak keharmonisan keluarga.
Sederet Mitos Weton Jodoh
Weton jodoh adalah bagian dari tradisi Jawa yang penuh dengan berbagai mitos dan kepercayaan.
Beberapa mitos dan kepercayaan populer mengenai weton jodoh antara lain:
1. Keberuntungan dan Kesialan Pasangan
Ada kepercayaan bahwa weton tertentu membawa keberuntungan atau kesialan dalam pernikahan.
Pasangan dengan kombinasi weton tertentu dipercaya akan membawa kebahagiaan, kemakmuran, dan kesehatan, sementara kombinasi weton lainnya mungkin membawa kesialan atau konflik.
2. Neptu Tinggi dan Rendah
Pasangan dengan total neptu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah sering dianggap kurang baik.
Misalnya, jika total neptu pasangan lebih dari 30 atau kurang dari 10, mereka dianggap tidak cocok.
Namun, ini bisa berbeda-beda tergantung pada pedoman tradisional yang digunakan.
3. Kombinasi Hari yang Tidak Cocok
Kombinasi hari tertentu dianggap tidak cocok.
Misalnya, pasangan yang lahir pada hari Selasa dan Jumat sering dianggap kurang baik karena dipercaya akan sering mengalami konflik.
4. Hari dan Pasaran yang Sama
Jika pasangan memiliki weton yang sama (hari dan pasaran sama), ada yang percaya bahwa ini bisa membawa masalah.
Hal ini karena kedua pihak dianggap memiliki karakter yang terlalu mirip sehingga bisa menimbulkan bentrokan.
5. Hari Naas
Beberapa weton dianggap memiliki "hari naas" atau hari sial tertentu yang harus dihindari untuk acara-acara penting seperti pernikahan.
Misalnya, jika seseorang lahir pada hari Pahing, mereka mungkin disarankan untuk tidak menikah pada hari tertentu yang dianggap naas bagi weton Pahing.
6. Pengaruh Weton pada Ketentraman Rumah Tangga
Weton juga diyakini memengaruhi harmoni dalam rumah tangga.
Jika weton pasangan dianggap tidak cocok, dipercaya rumah tangga mereka akan sering diwarnai perselisihan atau ketidakharmonisan.
Sebaliknya, weton yang serasi dipercaya membawa kedamaian dan kebahagiaan.
7. Weton yang Menghalangi Rezeki
Ada mitos bahwa kombinasi weton tertentu dapat menghambat rezeki keluarga.
Hal ini membuat sebagian orang enggan melanjutkan hubungan dengan pasangan yang wetonnya dianggap membawa pengaruh buruk terhadap kemakmuran.
8. Tidak Bisa Digunakan Saat Ini
Meski zaman sudah modern, masih ada beberapa orang yang percaya dengan weton jodoh, lho Moms.
Weton Jawa merupakan bagian dari sistem kalender tradisional yang sering dianggap kuno dan kurang relevan untuk masa kini.
Meski berasal dari kalender Hindu abad ke-15, Weton Jawa masih digunakan di Jawa, Bali, dan Lombok.
Baca Juga: 7 Weton yang Cocok dengan Jumat Kliwon, Ada Selasa Kliwon
Nah, itulah Moms informasi seputar weton jodoh yang diperhitungan oleh masyarakat Jawa untuk menemukan tingkat kecocokan dalam sebuah hubungan.
Semoga bermanfaat, ya Moms!
- https://www.bridestory.com/blog/mudah-begini-cara-menghitung-weton-jodoh-untuk-pernikahan
- https://www.sayyesido.com/weton
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.