04 Juni 2024

5 Pasangan Weton yang Tidak Boleh Menikah, Intip Yuk!

Weton Wage dan Pahing jadi salah satu pasangan yang sebaiknya jangan menikah
5 Pasangan Weton yang Tidak Boleh Menikah, Intip Yuk!

Foto: Freepik

Mengetahui weton kelahiran dapat membantu Moms untuk mencari jodoh yang cocok dan mencari tahu pasangan weton yang tidak boleh menikah.

Walaupun kini zaman semakin modern, beberapa orang khususnya masyarakat adat Jawa masih mempercayai weton, salah satunya weton jodoh.

Sesuai dengan namanya, weton jodoh difungsikan untuk mencari tahu pasangan yang tepat dilihat dari perhitungan weton dalam kamus Primbon Jawa.

Terdapat beberapa tingkat kecocokan jika dilihat dari weton, mulai dari pegat, ratu, jodoh, topo, tinari, padu, sujanan, dan pesthi.

Nah, dalam beberapa kategori terdapat jumlah neptu atau weton kelahiran yang disarankan untuk tidak bersatu.

Karena jika salah satu weton tersebut bertemu, mereka akan menjalani hubungan yang tidak harmonis atau dihantui dengan isu perselingkuhan.

Penasaran dengan pasangan weton yang tidak boleh menikah? Simak informasi lengkapnya di bawah ini, ya Moms.

Baca Juga:

Pasangan Weton yang Tidak Boleh Menikah

Pasangan Bertengkar
Foto: Pasangan Bertengkar (Freepik.com/freepik)

TTerdapat beberapa weton yang tidak boleh menikah jika dilihat dari karakteristik berdasarkan Kamus Primbon Jawa.

Namun, bukan berarti weton tersebut tidak memiliki kecocokan hubungan dengan neptu lain.

Berikut ini beberapa weton yang tidak boleh menikah dilihat dari ramalan kamus Primbon Jawa Kuno.

1. Weton Wage dan Weton Pahing

Pasangan weton yang tidak boleh menikah menurut kamus Primbon Jawa adalah pasangan weton wage dengan weton pahing.

Bukan tanpa alasan, penyebab mereka tidak boleh bersatu karena perbedaan sifat dan karakteristik yang dianggap sebagai air dan minyak yang tidak dapat bersatu.

Kepribadian mereka yang bertolak belakang membuat keduanya sulit untuk menyatu dan menerima satu sama lain.

Tak hanya dalam hubungan asmara, weton Wage dan Pahing juga tidak bisa bersatu dalam urusan lainnya seperti bisnis, kemitraan, dan kerjasama lainnya.

Namun, jika keduanya memaksakan untuk menjalani hubungan, risiko terbesar yang mungkin akan dihadapi adalah banyaknya masalah yang berujung pada perceraian.

2. Weton Kamis Pon dan Rabu Kliwon

Pasangan weton yang tidak boleh menikah selanjutnya menurut kamus Primbon Jawa adalah orang-orang dengan weton Kamis Pon dan weton Rabu Kliwon.

Larangan pernikahan atau hubungan di antara keduanya karena memiliki neptu sebesar 15.

Orang dengan neptu 15 jika nantinya dibagi 5 akan menyisahkan hasil 0 atau 5 yang dianggap masuk ke dalam kategori padu dalam weton jodoh.

Jika keduanya bersatu, mereka mungkin akan sering mengalami pertengkaran.

Meski demikian, sisi positifnya, baik Kamis Pon maupun Rabu Kliwon memiliki kemampuan mengelola emosi yang baik.

Baca Juga: 7 Aplikasi Hitungan Weton yang Bisa Moms Coba untuk Mengetahui Neptu hingga Selamatan

3. Weton Minggu Kliwon dan Senin Kliwon

Pasangan weton yang tidak boleh menikah selanjutnya menurut kamus Primbon Jawa adalah orang-orang dengan weton Minggu Kliwon dan Senin Kliwon.

Hal ini terjadi karena jika bertemu, akan memiliki jumlah neptu 25. Bahayanya, jika kedua weton tersebut bertemu, mereka masuk ke dalam kategori sujanan yang berarti waspada.

Bahayanya, jika pasangan weton yang berjumlah 25 ini bertemu, mungkin sering dihadapkan dengan masalah, mulai dari pertengkaran hingga perselingkuhan.

Dalam pandangan primbon Jawa, berbagai faktor astrologi, termasuk neptu, wuku, dan weton, dapat memengaruhi keberuntungan dan keharmonisan dalam hubungan seseorang.

Namun, penting untuk diingat bahwa pandangan ini bersifat tradisional dan tidak selalu mencerminkan kenyataan dalam kehidupan nyata.

Setiap hubungan memiliki dinamika sendiri, dan keberhasilan suatu hubungan tidak hanya ditentukan oleh faktor astrologi semata.

Meskipun demikian, bagi mereka yang mempercayai primbon Jawa, bisa saja mereka mempertimbangkan faktor-faktor seperti weton saat memilih pasangan hidup.

Namun, dalam kehidupan modern, banyak orang lebih mengutamakan kompatibilitas, komunikasi, nilai-nilai bersama, dan kerja sama dalam menjaga keharmonisan hubungan mereka daripada hanya mengandalkan faktor astrologi tertentu.


4. Weton Senin Wage dan Selasa Legi

Pasangan dengan weton Senin Wage dan Selasa Legi memiliki jumlah neptu sebesar 16, yang dalam kamus weton jodoh masuk ke dalam kategori sujanan yang berarti waspada.

Hal ini berarti menurut pandangan tradisional primbon Jawa, pasangan dengan kombinasi weton ini dapat menghadapi beberapa masalah dalam perjalanan rumah tangga mereka.

5. Jumat Legi dan Selasa Legi

Jumat Legi memiliki neptu 11 dan Selasa Legi memiliki neptu 14, jika neptunya dijumlahkan, akan menghasilkan angka 25.

Menurut perhitungan primbon Jawa, neptu ini dikenal dengan istilah weton selawe dan termasuk jenis weton sujanan.

Sujanan dalam primbon Jawa memiliki arti pertengkaran.

Jadi, jika pemilik neptu ini menikah, diperkirakan pernikahannya akan diiringi musibah, masalah, dan rasa was-was.

Oleh karena itu, menurut primbon Jawa, Jumat Legi dan Selasa Legi lebih baik tidak menikah.

Solusi untuk Weton yang Tidak Boleh Menikah

Ilustrasi Weton yang Tidak Boleh Menikah
Foto: Ilustrasi Weton yang Tidak Boleh Menikah (Orami Photo Stock)

Setiap masalah, selalu ada solusinya, jadi tidak perlu takut jika weton kamu tidak berjodoh dengan pasangan, ya.

Apalagi jika Moms sudah menikah dan baru tahu soal weton yang tidak boleh menikah ini. Sebab, dalam tradisi Jawa, ada cara yang bisa menangkalnya.

Moms bisa mencoba mengadakan ruwatan, mengutip dari website pemerintah Surakarta, ini adalah upacara yang berasal dari budaya Jawa.

Biasanya digunakan untuk membebaskan atau melepaskan seseorang dari hukuman atau kutukan yang membawa sial atau membahayakan.

Dalam pelaksanaan tradisi ruwatan, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, biasanya berupa sajen.

Sajen adalah makanan dan benda, seperti bunga, yang digunakan sebagai sarana komunikasi atau interaksi dengan makhluk tak kasat mata atau gaib.

Selain itu, Moms juga bisa mencoba 'bangun nikah' atau menikah ulang.

Mengutip jurnal Tradisi Bangun Nikah dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Adat, bangun nikah adalah memperbarui akad yang dianggap hampir atau telah cacat.

Dengan dilaksanakanya bangun nikah, diharapkan dapat membawa keberkahan sehingga apa yang diharapkan oleh pasangan suami istri agar segera terwujudkan.

Namun, perlu diingat bahwa pandangan ini hanyalah suatu keyakinan tradisional dan bukanlah jaminan pasti tentang keberhasilan atau kegagalan dalam suatu hubungan.

Oleh karena itu, coba hitung weton Jawa untuk pernikahan supaya menjadi berkah.

Meski demikian, banyak faktor yang memengaruhi keberhasilan sebuah hubungan, termasuk komunikasi, kesetiaan, kompatibilitas nilai-nilai, dan kerja sama.

Setiap pasangan memiliki dinamika unik mereka sendiri, dan tidak selalu mungkin untuk menggeneralisasi atau mengikuti pandangan primbon dalam memilih pasangan hidup.

Oleh karena itu, lebih baik untuk memahami dan menghormati pandangan tradisional tersebut.

Kamu juga bisa sambil menjalani hubungan berdasarkan komunikasi yang baik, pengertian, dan saling mendukung dalam mengatasi masalah yang mungkin timbul dalam rumah tangga.

Demikian itulah beberapa pasangan weton yang tidak boleh menikah menurut kamus Primbon Jawa yang bisa Moms ketahui.

Apakah Moms dan Dads termasuk?

  • https://surakarta.go.id/?p=29415#:~:text=Ruwatan%20merupakan%20sebuah%20upacara%20yang,ini%20berasal%20dari%20cerita%20pewayangan.
  • https://jim.unisma.ac.id/index.php/jh/article/viewFile/20980/15609#:~:text=a.,-Tinjauan%20Hukum%20Islam&text=Maka%20dapat%20dirumuskan%20bahwa%20bangun,suami%20istri%20agar%20segera%20terwujudkan.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.